1 / 10

L A Y E R 2

L A Y E R 2. Pertemuan ke 5 Ir. Siswanto, MT. Penyimpanan Data Layer. Green. Blue. Red. Digital Number (DN) Skala : 0 - 256. Tahapan Peta Dasar. Peta Dasar BAKOSORTANAL. PETA RUPABUMI BAKOSORTANAL Skala 1: 25.000. Edisi Peta : 1998 - 2001. Peta Dasar Batas Administrasi

akiko
Download Presentation

L A Y E R 2

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. L A Y E R 2 Pertemuan ke 5 Ir. Siswanto, MT.

  2. Penyimpanan Data Layer Green Blue Red Digital Number (DN) Skala : 0 - 256

  3. Tahapan Peta Dasar Peta Dasar BAKOSORTANAL PETA RUPABUMI BAKOSORTANAL Skala 1: 25.000 Edisi Peta : 1998 - 2001 • Peta Dasar • Batas Administrasi • Obyek Alam • Kountor • Data Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air Peta Digital • Joining • Verifikasi

  4. Kelompok Layer Potensi Sumberdaya Air Wilayah Administrasi Tata Guna Lahan Penampakan Lahan Potensi Sumberdaya Lahan Jaringan Hidrologi Sarana dan Prasarana Sumberdaya Air Daerah Irigasi

  5. Data Linkage Exact Matching Data Linkage Hierakhi Matching Non-Exact Matching Fuzzy Matching

  6. Data LinkageExact Linkage Data mempunyai obyek geographis yang sama

  7. Non-Exact MatchingHierarkhi Matching Matching dilakukan dengan menyatukan bagian-bagian tersebut menjadi satu kesatuan

  8. Non-Exact MatchingFuzzy Matching Tata Guna Lahan Proses Fuzzy akan membentuk daerah baru dengan karakteristik gabungan dari kedua layer yang digabung. Potensi Tata Guna pada masing-masing Batas Kabupaten Batas Kabupaten

  9. KESIMPULAN Setelah dirancang kerangka SIG harus disiapkan peta dasar yang terkait Tiap-tiap peta dasar (raster) dirubah ke peta vektor dalam bentuk layer-layer untuk membentuk kelompok layer Masing-masing layer terhubung dengan layer yang lain secara exact matching maupun secara non exact matching Proses linked non exact matching bisa mengikuti hirarki matching dan fuzzi maching

  10. L A Y E R 2 Pertemuan ke 6 Ir. Siswanto, MT.

More Related