1 / 37

MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN. OLEH : PUDJOSUMEDI AS. SE. M.Ed. WAKIL REKTOR I UHAMKA. JAKARTA. 2. PROFIL PENDIDIKAN INDONESIA. PROFIL. Masih sekitar 40% anak usia 13 – 15 tahun berada diluar sistem pendidikan .

alvis
Download Presentation

MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN • OLEH : PUDJOSUMEDI AS. SE. M.Ed. WAKIL REKTOR I UHAMKA JAKARTA

  2. 2

  3. PROFIL PENDIDIKAN INDONESIA

  4. PROFIL • Masihsekitar 40% anakusia 13 – 15 tahunberadadiluarsistempendidikan. • Nilaiujianmenunjukkansiswa yang memperolehnilaikurangdankurangsekalisebesar 62%. Sedang yang baikdanbaiksekalibaru 9%. • Kritiktentang moral, kedisiplinan, kreatifitasdankemandirianterhadapgenerasimudamenunjukkankualitas non akademik yang rendah. • Human Development Index ( HDI ) yang terusmerosot. Tahun 2005 menduduki ranking ke 111.

  5. Kualitas Sistem Pendidikan pada 12 Negara di Asia Sumber: PERC, 2001

  6. KOMPONEN HDI Pengeluaran Per Kapita (Purchasing Power Parity) Angka Melek Huruf Orang Dewasa Rata-Rata Usia Harapan Hidup Rata-rata Lama Pendidikan Indeks Pendidikan Indeks Perekonomian Indeks Kesehatan HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI)

  7. Kemampuan Problem Solving Indonesia : dari 100 siswa, 73 siswa berada di bawah level 1 Jadi sebagian besar masih berada di bawah level 1 PISA, 2003

  8. Kemampuan Membaca Indonesia : dari 100 siswa, 26 siswa berada di bawah level 1 Rata-rata kemampuan membaca masih berada di level 1 dari 5 level PISA, 2003

  9. Kemampuan Matematika Indonesia : dari 100 siswa, 50 siswa berada di bawah level 1 PISA, 2003

  10. Perkembangan Pendidikan Nasional (3) Tabel 3: Guru Berdasarkan Status Sekolah

  11. Perkembangan Pendidikan Nasional (4) Tabel 4: Guru Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

  12. Perkembangan Pendidikan Nasional (5) Tabel 5: Ruang KelasMenurut Kondisi (Negeri/Swasta)

  13. Perkembangan Pendidikan Nasional (6) Tabel 6: Guru Berdasarkan Kelompok Umur Kritis

  14. KonsepsidanPolaPikirPengembanganKebijakandan Program Pembangunan PendidikanNasional Sasaran • Meningkat dan meratanya partisipasi/akses Pendidikan • Meningkatnya Mutu dan Relevansi Pendidikan • Meningkatnya Governance PerubahanLingkunganStrategis (persaingan global, demokratisasi, desentralisasi, meningkatnyatuntutangovernance, pengangguran) MASALAH & TANTANGAN • Tkt pendidikan rendah • Dinamika struktur penduduk belum terakomodasi • Kesenjangan tingkat pendidikan • Fasilitas pendidikan belum memadai • Kualitas pendidikan rendah • Pengembangan IPTEK • Manajemen belum efektif, efisien, dan akuntabel • Anggaran rendah Kebijakan Standarisasi Penjaminan Mutu Akreditasi Program Paradigma Nasional ( Pancasila & UUD’45) Landasan Yuridis ( UU SISDIKNAS, UU BHP, UU GURU, 14PP & Perda)

  15. Guru Menurut Kelayakan Mengajar Tahun 2002/2003 Sumber: PDIP – Balitbang, 2004

  16. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN PENDIDIKAN

  17. TANTANGAN PENDIDIKAN • Pemerataan Belajar • Kualitas Output

  18. SUMBER PERMASALAHAN • Mutu Guru • Kurangnya Sarana • Kurangnya Kepedulian Masyarakat • Hambatan Sosial • Hambatan Ekonomi • Hambatan Kultural • Hambatan Geografis

  19. Peran Pendidikan Nasional (3) • SistemManajemenNasionalBerbasisOtda • PemborosanBiaya • InfrastrukturPendidikan Permasalahan Pendidikan Nasional • Guru • Perluasan, Pemerataan, danKeadilandalamPendidikan • Kualitas • Relevancy • Pengelolaan Dana • ManajemenKelembagaanPerguruanTinggi • Manajemen Perguruan Tinggi www.themegallery.com

  20. UPAYA PENINGKATAN PROFESI

  21. FUNGSI & TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. UU no. 20 th. 2003: Sisdiknas, pasal. 3

  22. PENDIDIK dan TENAGA KEPENDIDIKAN: KETENTUAN UMUM Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. UU no. 20 th. 2003: Sisdiknas, bab I, ps. 1, ayat 5-6

  23. PENGERTIAN & TUGAS …(1) Pendidikmerupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. UU no. 20 th. 2003: Sisdiknas, bab XI, ps. 39 ayat 2E

  24. HAK ………. (1) Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh: • penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai • penghargaansesuai dengan tugas dan prestasi kerja; • pembinaan karier sesuai dgn tuntutan pengembangan kualitas; • perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak  atas hasil kekayaan intelektual; dan • kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas. UU no. 20 th. 2003: Sisdiknas, bab XI, ps. 40 ayat 1

  25. STANDAR PENDIDIK Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. PP no. 19 th. 2005: Standar Nasional Pendidikan bab VI,

  26. Kualifikasi akademiksebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. PP no. 19 th. 2005: Standar Nasional Pendidikan bab VI,

  27. KEWAJIBAN …..….. (1) Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban: • menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis; • mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan; dan • memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. UU no. 20 th. 2003: Sisdiknas, bab XI, ps. 40 ayat 2

  28. LINGKUNGAN KNOWLEDGE PERSON YANG SERASI, SEIMBANG, SEMPURNA & TOTAL POTENSI PESERTA DIDIK TUMBUH & BERKEMBANG PENDIDIKAN LINGKUNGAN GURU

  29. TUGAS POKOK GURU • Membantu, membimbing dan mengarahkan pertumbuhan peserta didik secara sistematis dan komprehensif. • Memotivasi peserta didik untuk belajar secara kreatif. • Mengajar peserta didik dengan berbagai ilmu pengetahuan. • Menanamkan nilai perilaku mulia. • Membangun watak dan kepribadian. • Menumbuhkan nilai sosial dalam perilaku peserta didik.

  30. LEARNING POTENTIALS PESERTA DIDIK KNOWLEDGE VALUES PERSONALITY ATTITUDES SOCIAL & CULTURAL LEARNING PROCESS EXPERIENCES SPIRITUAL WATAK GLOBALISASI

  31. PERSYARATAN PROFESI GURU • ILMU PENDIDIKAN • Learning strategies • Philosophies • Pengembangan kurikulum • Educational technology • ICT : Aplikasi dalam PBM • PSIKOLOGI • Teori Belajar • Development Technology • Sociology • Anthropology • Science

  32. III. PARADIGMA BARU Tugas guru/dosen pada era globalisasi tetap : “ Prepare kids for the future “ But the world that we are Preparing our children for has changed. • Paradigma Baru : • - Hampir seluruh persoalan bisa dilihat • diinternet/computer. • Pengetahuan akan semakin murah dan • mudah didapat. • Bill Gates : A computer looked up to the • internet, in every class room, as soon as • possible.

  33. SOLUSI

  34. What can we do ? • Get a vision for how your students can interact with vast amounts • of information in productive, creative, useful ways. • Contoh Guru memberi tugas kepada murid: • tulis laporan perkembangan ekonomi di Argentina. 2. We will need to change in order to get our kids prepared for new paradigm. Banyak pendidik takut/belum siap berubah. Guru adalah agen perubahan 3. Learn how to change together ( Pegawai administrasi, orang tua, guru, siswa, dan seluruh komunitas ).

  35. ACDC (ACTIVE, CREATIVE, DICIPLINE, CORRECT)

  36. KONIDIN

  37. MATUR NUWUN

More Related