1 / 25

KULIAH KE XIII KOMPETENSI GURU DALAM BERBAGAI PERSEPEKTIF (I) KOMPETENSI GURU

KULIAH KE XIII KOMPETENSI GURU DALAM BERBAGAI PERSEPEKTIF (I) KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU DALAM KONTEKS KEBIJAKAN; KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR. A. KOMPETENSI GURU. PENDAHULUAN

Download Presentation

KULIAH KE XIII KOMPETENSI GURU DALAM BERBAGAI PERSEPEKTIF (I) KOMPETENSI GURU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KULIAH KE XIII • KOMPETENSI GURU DALAM BERBAGAI PERSEPEKTIF (I) • KOMPETENSI GURU • KOMPETENSI GURU DALAM KONTEKS KEBIJAKAN; • KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR .

  2. A. KOMPETENSI GURU PENDAHULUAN • Seseorgbaribisadisebutmemilikikompetensijikaiadptmelakukanapaygseharusnyadilakukandgnbaik. Begitujugadgn guru, iadikatakan, iabisadikatakanmemilikikompetensimengajarjika guru ygbersangkutanmampumengajardgnbaikbagisiswaygdiajarnya. • Utkdptmengerjakansuatupekerjaan, seseorgharusmemilikikemampuandlmbentukpengetahuan, sikapdanketerampilanygrelevandgnbidangpekerjaannya. • DgndemikianpengertianKompetensi Guru dptdimaknaisbggambaranttgapaygharusdilakukanseorg guru dlmmelaksanakanpekerjaannya, baikberupakegiatan, prilakumaupunhasilygdptditunjukkandlmprosesbelajarmengajar.

  3. MENURUT SUYANTO, DJIHAD HISYAM (2000) Ad tigajeniskompetensi guru . KOMPETENSI PROFESIONAL: Yaitumemilikipengetahuanygluasdaribidangstudiygdiajarkannya, memilihdanmenggunakanberbagaimetodemengajardidlmprosespembelajaranygdiselenggarakannya. 2. KOMPETENSI KEMASYARAKATAN Yaitumampuberkomunikasi, baikdgnsiswa, dgnsesama guru, maupundgnmasyarakatluasdlmkontekssosial. KOMPETENSI PERSONAL: Yaitumemilikikepribadianygmantapdanpatutditeladani. Dgndemikian, seorg, seorg guru akanmampumenjadiseorgpemimipinygmenjalankanperan“ingngarso sung tuludo, ingmadyomangunkarso, tut wurihandayani”

  4. SEKARANG PENILAIAN YG JUJUR ADA DLM DIRI ANDA (GURU) MASING-2: • Apakahandasdhkompetenutkmenjadi guru ? • Aqpakahandaberpikirbhwlulusansarjanaataupascasarjanasdhcukupsiaputkmengajar? • Apakahdgnkursusygtelahandaikutiselamainidibutuhkandlmmengajardanmendukungkompetensiseorg guru? • Namunutkmenjawabsemuapertanyaantsb, guru harusmemilikicukuppersi-apandlmmenghadapi tantangan-2 dlmmeningkatkankompetensinya. Olehsebabpentingutkterusmenerusbelajar. • Pengembangankompetensimenurut (Hopkins (2010), berarticara guru utkmenilaiterusmenerusdirinyasendiridgntetapmembukadiriakanperubahanzamanygterjadi. KarenaPelajar/mutiddankebudayaanterusmenerusberu-bah. Ituygharusdilakukanolehseorg guru. • Guru harusmenyadaribhwmanusiaadlhsosokygmudahmenerimaperubah-an. Dgnmembukadiriutkterusberkembang, guru akanmenjadi org ygkom-petendlmprofesinya.

  5. menurutHopkint (2010), Kompetensisangatterkaitdgnketerampilandankecerda-san kogintif guru utktetapterjagakekiniannya. Utkitu Guru harusmengikutikegia-tan sepertiLokakarya, Kursus, seminar dll, sertaberkarya. • Selainkompetensi, kepercayaandirijugasangatdibutuhkan, yg kedua-2nya meru-pakanduahalygsalingberkelindan. Kepercayaandiriadlhkemampuanafektifataukualitasemosional. Dan biasanya, kepercayaandiriutkbelajardanmauberubahsertamencoba ide-2 barumembuatmanusia (guru), lebihkompetendlmmenggunakankemampuanygiamiliki. • Olehsebabitu, yglebihpentinglagiadlhbagaimanakeyakinan guru utkbisakeluardaripradigma lama danmencobasesuatuygbaru.

  6. KOMPETENSI GURU DALAM KONTEKS KEBIJAKAN . Dalamperspektifkebiajakanpendidikannasional, pemerintahtelahmerumuskanempatjeniskompotensi guru sebagaiamantertuangdlmpenjelasan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentangstandarnasionalpendidikan, yaitu: 1. KOMPETENSI PEDAGOGIK 3. KOMPETENSI SOAIAL 2. KOMPETENSI KEPRIBADIAN 4. KOMPETENSI PROFESIONAL

  7. .

  8. Semuakompetensi guru tsbdiatasdlmpraktiknyamerupakansatukesatuanygutuh. Pemilihanmenjadiempatini semata-2 utkkemudahanmemahaminya. Beberapaahlimengatanbhw KOMPETENSI PROFESIONAL adlhmerupakan “PAYUNG “. Karenatelhmencakupsemuakompetensilainnya. Sementarapenguasaanmateri ajar secaraluasdanmendalamlebihtepatdisebutdgnsumberbahan ajar atauygseringdisebutdgnbidangstudikeahlian. Hal tsbmengacukpdpandanganygmenyebutkanbhwsbg guru harusberkompeten/memiliki: 1. Memilikipemahamanterhadapterhadapkarakteristikpesertadidik 2. Penguasaanbidangstudi, baikdarisisikeilmuanmaupunkependidikan. GURU BERKOMPETEN 3. Kemampuanmenyelenggarakanpenbelajaranygmendidik. 4. Kemauandankemampuanmengembangkanprofesionalitasdankepribadiansecaraberkelenjutan

  9. Memahamimotivasiparasiswa; Memahamikebutuhanbelajarsiswa; Memilikikemampuanygcukuptentangteoridanpraktik; Memahamikebutuhanmasyarakatparapenggunapendidikan; Mampumenggunakanberagammetodedanteknikpembelajaran; Memilikiketerampilanmendengardanberkomunikasi (lisandantulisan); Mengetahuibagaimanamenggunakanmateriygdiajarkandlmpraktikkehidupannyata; Memilikipandanganygterbukautkmemperkenankansiswamengembang-kanminatnya masing-2 Memilikikeinginanutkterusmemperkayapengetahuannyadanmelanjut-kanstudinya; Memilikikemampuanutkmelakukanevaluasisuatu program pembelaja-ran. • MERRIAM (1989) menyerankanbhwkompetensiprofesionalygharusdimilikioleh guru adalah:

  10. KOMPETENSI GURU DALAM MENGAJAR Adabeberpakompetensi Ygharusdimiliki guru: 2. MerancangPembelajaranygMenarik 1. Mengajar Dan MengembangkanPotensiSiswa 3. MembangunPembelajaranygmenarik 4. Memahami Gaya Mengajar Guru adlh Gaya BelajarSiswa

  11. 1. MENGAJAR DAN MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA • Gaya guru mengajardipengaruhiolehpersepsi guru ttgmengajar. Jikapersepsinyabhwmengajarhanyamenyamaikanilmupengetahuan, makadlmmengajardiacenderungmenempatkanmuridsbgwadahygharusdiisioleh guru. Praktiknya guru menerangkanmuridmemperhatikan. Kemudianmuriddiujittgkemampuan-nyamenangkapmateriygdiajarkanolehbguru. Jikasiswatdkmampumenjawabsecarabenar, makakesalahancenderungditimpakankpdsiswa. • Ada pula guru dlmmengajardgnmelibatkanmuriddgnaktif, guru sbgfasilitator. Dlmprakraktiknyadikls guru mengembangkanberbagai model pembelajaranygmendorongmuridutkaktifberpartisipasidlmprosespembelajaran, laludiakhiridgnevaluasibaikterhadapmuridmaupunkpd guru ybs. Guru mendefinisi-kantujuanPendi-dikanadaempatmacam (Celdice, 1995) 1. TRANSFER 3. TRAVELLING 2. SHAPINJG 4. GROWING

  12. KATEGORI TRANSFER: Mengajaradlhprosespemindahanpengetahuandariseseorg (guru) kpd org lain (murid), muriddipandangwadahygkosong, danjikapengetahuantdkberha-silditransferkpdsiswa, makakesalahcenderungditimpakankepadasiswa. 2. KATEGORI SHAPING: Pembelajaranadlhmerupakanprosespembentukankaratersiswa pd bentuk-2 ideal ygditentukan. Siswadiajar keterampilan-2 dan cara-2 bertingkahlakuygdianggapbermanfaatbagimereka. Minatdan motif siswahanyadianggappentingsepanjangmembentupembentukankaraktertsb. KATEGORI TRAVILLING: Pengajarandilihatsbgpembimbingansiswamelaluimatapelajaran. Mata pelajarandisajikansbgsesuatuygmenantangygharusdihadapisiswadankadang-kadangsulitutkdieksplorasi.

  13. 4. KATEGORI GROWING: Yaitumemfokuskanpengajaran pd pengembangankecerdasan, fisik, danemosisiswa. Tugas guru adlhmenyediakansituasidanpengalamanutkmembantu sis-wadlmperkembanganmerekasecara optimal. Inimerupakan model ygberpu-sat pd siswa, dimanakeseluruhanmatapelajarankemudiantdkbegitupentingdantdkmenjaditujuan, tetapimatapelajarantsbdisesuaikandgnkebutuhandanminatsiswautkberkembangmenjadipribadiygmandiri, kreatifdaninova-tif. . • Masing-masing model tsbdiatasmempunyaipengaruhpentingterhadaptindakandankomitmen guru, yg pd akhirnyamendukungterbangunnyaetossekolahygbaik, Pembeljaran g menarikbukanlahsekedarmenyenangkantanpa target. Adasesuatuygingindicapaidlmprosespembelajaran, yaitupengetahuanatauketerampilanketerampiualanbaru. Jadipembelajaranmenarik (sbgimanaygdiharapkansiswa) iaharusmampumemfasilitasisiswautkbisaberhasilmencapaitujuanpembelajaransecara optimal, dgnmudah, cepat, danmenyenangkan. 2. MERANCANG PEMBELAJARAN YG MENARIK

  14. Pembelajaranygmenarikdptmengurangiataubahkanmenghilangkanbebanpsikologissiswa, danhalinitentunyaakanmengefektifkandanmengefi-sienkanaktifitaspembelajarandikelas. Namunpembelajaranygefektifdanefe-sienmembutuhkankerjasamaygkompakantara guru dansiswa. Olehsebabitudlmpembelajaranharusterjadiinteraksiygintensifantarberbagaikomponensistempembelajaran (guru, siswa, materibelajar, danlingkungan). Menurutpasal 10 ayat (1) PP. no. 19/2005 ttgStandarNasionalPendidikan, disebutkanbhwpembelajaranharusdisajikansecaramenarik. Wujuddaripembelajarantsbadalahharusinteraktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasipesertadidikutkberpartisipasiaktif, sertamemberikanruanglingkupbagiprakarsa, kreatifitas, dankemandiriansesuaidgnbakat, minat, danperkembanganfisiksertapsikologispesertadidik.

  15. PERUBAHAN PARADIGMA PEMBELAJARAN UTK MENGHANTARKAN SISWA BERHASIL DAN MENARIK DLM BELAJAR, DAPAT DILIHAT PADA GAMBAR DI BAWAH INI: Sumber : ISTE National Education Technology Standards for Teacher.

  16. Lebihterpusatkepadasiswadibandingkanpendidikanygberpusatkepd guru; Lebihberpusatpembelajaranaktifketimbangpasif; Komuninasi guru ygtelahterlatihsecarapenuh, guru ygterlatihsebagian, dannarasumberdarimasyarakat, sertasemuanyaituterlihatsecara optimal dlmpembelajarandanmanajemensekolah. Dikembangkansecarahati-hatipanduanbahan ajar mandiriutksiswa. Bahan ajar disusunbersama guru dgnmurid; Menggunakan media dan multi media; Pelatihan guru dlmjabatansecararegulerdanberkelanjutandan monitoring sesamakolega (guru); Sistemumpanbalik, evaluasi, dan monitoring secaraberkelanjutan. Fokussekolahlebihkpdpembelajarandaripadapengajaran. • GAMBARAN tsbdiatassejalandgnapaygdirumuskan (EFAGlobal Monitoring Report, 2005) sebagaimanaberikutini:

  17. 3. MEMBANGUN PEMBELAJARAN YG MENARIK MenurutWillian Watson Purkey (1995), menyebutkan, bhwutkmembangunpembelajaranygmenarik, (sekaligusefektifdanefisien) danmemberikanarahtujuanygjelastrhdpprosespembelajaran, menyarankanadaempathalygharusadadandipenuhidlmsetiapprosespembelajaran, yakni: Kepercayaan; Rasa hormat; Optimisme; Kesengajaan. KEPERCAYAAN: Maksudnyabhwdlmprosespembelajaran guru dansiswaharussalingmem-percayaidansalingmenghargaiperanmereka masing-2. karenadlmprosespem-belajaranituadlhmerupakankegiatanbersamadansalingmendukungantara guru dansiswanya. Makanyadlmpraktikpembelajarandituntutterjadinyasuatupengenalan “salingmembutuhkan” diantarasesamaygterlibatdlmpembelajarantsb. Tanpaadanyakerjasamaygbaik, hasilygakandicapaitdksesuaidgnapaygdiharapkan.

  18. RASA HORMAT: Rasa salinghormatmenghormatidintara guru danmuridadlhdasarbagiter-bangunnyatanggungjawabbersamadlmprosespembelajaran. Dan rasa hormatdptdiwujudkanmelalui rasa kepedulianygmendalamterhdpparasiswa. . OPTIMISME: Dlmprosespembelajarandikelas, tdkakanmenarikjika guru dansiswatdkmembangun rasa optimisakanptensiygdimilikisiswa. Karenasetiapsiswamem-punyaipotensi masing-2, sekalipuntdkmengetahuisecaranyatabatasanpotensiygdimilikinya. Namundemikiansiswaharustetapoptimisdlmmelakukanaktifi-tasdlmprosespembelajaran. KESENGAJAAN: Maksudnyabhw guru harusdgnsengajadptmembuatdirinyamenarik, baiksbgpribadimaupunsbgsosokprofesional, sehinggadptmerangsangperkembangansiswa. Demikian pula siswajugaharusdikondisikan agar memilkikesadaranygtinggiakanpentingnyabelajardgnsistematisdanberkelanjutan. Demikian pula guru harussecarasengajamengetahuidanmengukurpotensisiswanya, sehinggasemuasiswamengetahuipotensiygmerekamiliki masing-2.

  19. CATATAN: Pembelajaranygmenarikjugadptdiperolehmelaluipengalaman yang menyenangkansiswa. Melaluipengalamaninilah, siswamendapatbanyakpelajaranakankehidupan. • . KIAT-KIAT PRAKTIS AGAR BELAJAR MENJADI PENGALAMAN YG MENYENANGKAN BAGI SISWA. (menurut Prof Sunaryo, 2012): CiptakanLingkunganTanpaStres; ManfaatkanSaranaBermainUntukBelajar; GunakanKelimaInderaAnakSebagaiJalurBelajar; PakailahSeluruhIsiDuniaSebagaiRuangKelas; PentingkanDoronganPositif; Gunakan Rasa CintaSbgResepPentingDlmPendidikanAnak.

  20. A. CIPTAKAN LINGKUNGAN TANPA STRES • Jauhkan anak-2 darisituasistres. Anakakanmenjadistresmanakaladiabanyakmendapattekanandari guru-2 disekolahmaupunoleh org tuaygmengharapkananaknyadgnharapanygkurangrealistisdemiutkmemenuhiambisidancita-cita org tuanyaduluygbelumberhasil. • Anaktdkbisabelajarefektifdalamkeadaanstres. Syaratpembelajaranygefektifadlhlingkunganygmendukungdanmenyenangkan. Karenabelajarperludinimatidantimbuldariperasaansukadannyamantanpapaksaan. • Utkmenciptakanlingkungantanpastresbagianak, pentingbagi org tua agar releksdantdkmenetapkan target ataumenuntutanakbertindakmelebihikemampuan-nya. • Duniaanak (SD) adlhduniabermain, olehsebabitubermainadlhmetodebelajarygefektif. • Hasilpenelitianmenunjukkanbhwfaktoremosisangatpentingdlmprosespembelajarandanpendidikan. Makaketikasuatupelajaranmelibatkanemosipositifygkuat, umumnyapelajarantsbakanterekamdgnkuatdlmingatan. • Olehsebabitudibutuhkankreatifitas guru utkmenciptakanpermainan-permainanygdapatmenjadiwadahdansaranaanakutkbelajar, misalnyamelalui drama, kegiatanmewarnai, danhomor, dll. B. MANFAATKAN SARANA BERMAIN UNTUK BELAJAR

  21. C. GUNAKAN KELIMA INDRA ANAK SEBAGAI JALUR BELAJAR . • MenurutVernon A. Magnesen(2001) dlmQuantum Teaching, disebutbhwkitabelajaradalah: • 10 % melaluiapaygkitabaca; • 20% melaluidariapaygkitadengar; • 30% melaluidariapaygkitalihat; • 50% melaluidariapaygkitalihatdankitadengar; • 70% melaluidariapaygkitakatakan; • 90% melaluidariapaygkitakatandanapaygkitalakukan. • Perludiketahuibhwbagianneokorteksdariotakkitaterbagidlmbeberapafungsikhusus, sepetiberbicara, mendengar, melihat, danmeraba. Dan bagian-2 tsb me-nyimpanmemori –memoriindrawiditempatygberbeda. Makajikainginmemilikimemoriygkuat, kitaharusmenyimpannyadgnmenggunakansemuaindraygdimiliki. Yaitumelihat, mendengar, berbicara, menyentuhdanmembaui. • Anak-2 diusiaawalumumnyabelajarmelaluipengalamanygkonkretygaktif. Misalnyautkmemahamikonsepbulat (secaraabstrak), anak-2 perlubersentuhandgn benda-2 ygbulatygkonkret, baikitumelaluimelihat, menyentuh, meraba benda-2 ygbulat, ataudgnmenggelindingkan bola.

  22. D. PAKAILAH SELURUH ISI DUNIA SEBAGAI “RUANG KELAS”. • Maksudnyacobalahmengubahsesuatuygadadisekitarkitamenjadipengalamanbelajar, karenasepertikataMarzolliodanLloyd: “SemuatersediadisekitaAnda”. Olehsebabitumisalnya, utkbelajarttgberbagaibentuk, utkbentuklingkarandptdilihatpadaroda, balon, matahari, piringdsb. Utkbelajarpersegipanjang, kitabisamelihatbentukpintu, jendela, buku, kasur, dll. Utkbujursangkardptdilihat pd layar TV, layarKomputer, saputangan, dll. Utksegitigabisakitalihat pd pohon natal, rumah, gunung, tenda, pd rambu-2 lalulitas (darurat), dll. • Utkmenghitung benda-2 ygnyata, kitadptmenyuruhsiswautkmenghitung benda-2 ygdptdisentuhnya, seperti: Kamupunyasatuhidung, laluberapamata?. Berapajari-jarimu? Bisajugamembiarkansiswamenghitunguangbelanjaannyasendiridanmembayarnyadikasir, dsb. • Demikian pula pd saatberadasi Supermarket misalnya, anak-2 disuruhmengambilbarang -2 apasajaygdiperlukandirumahnya. Siapayg paling cepatdan paling banyakmengumpulkannya, diaygdinyatakansebagaipemenang. • Demikian pula ketikaberadadikebun, dikebunbinatang, tempatrekreasi, dll. Semuatempatdansituasitsbdptdigunakanutkpengalamanberlajarygbaikbagianak-anak.

  23. E. PENTINGKAN DORONGAN POSITIF • Doronganpositifmemilikikekuatanygsangatbesarutkmembangun rasa percayadiridanmemacusemangatanak agar prestasimerekalebihbaiklagi. Guru diharap-kanjanganmemberikankomentarygnegatifkpdsiswanya. Sebaliknyaberikandoronganygpositif. • Berdasarkanhasilpenelitian, di Indonesia kebanyakan anak-2 (termasukkita) dibe-sarkandlmlingkungandgnkomentarnegatifyglebihbanyakketimbangygpositif. Pd halkondisiygdemikianberpengaruhnegatifdlmprosespembelajaransianak. • Guru mengajardgn rasa cintaakanlebihmenyentuhperasaananak. Kehangatandankasihsayangmerupakansalahsatufaktorygmendukungperkembangananakseutuhnya. Sentuhanemosimemberikandampakbesardlmprosesbelajaranak. Olehsebabitu, guru harusmencintaiseluruhsiswanyadikelasdlmkontekspem-belajaran. F. GUNAKAN RASA CINTA SBG RESEP PENTING DLM PENDIDIKAN ANAK

  24. 4. MEMAHAMI GAYA MENGAJAR GURU ADLH GAYA BELAJAR SISWA • Howard Gardner (2001) melakukanpenelitiandanmenemukanbhwgayabelajarsiswatercermindarikecenderunganjeniskecerdasanygdimilikiolehsiswaybs. Contohnya: • Jikaseseorgsiswamemilikikecenderungankecerdasan visual-spasial, makagayabelajarnyaakanditunjukkandgnbanyakmengingatapaygdilihatdaripadaapaygdidengar, senangmembacadaripadadibacakan, senangmeng-gambardanmendesain, senangberdemonstrasidaripadaceramah. • Anakygmemilikikecerdasankinestetik (kecerdasanfisik) makaporsiaktifitasfisiksiswaharustinggimisalnyaolah raga. • Sebaliknyajikasiswamempunyaikecenderungankecerdasanspasial-visual akancepatmerasabosandantdkbtahdikelasjikagurunyamengajardgngayaceramahygmonoton.

  25. Berdasarkanhasilpenelitiantsbdiatas, makatdklahtepatjika guru masihmemvo-nissiswanyabermasalah, lambat, dangagal, pd halkondisitsbterjadikarenagayamengajar guru tdksesuaidgngayabelajarsiswa, dan guru cenderungmengguna-kangayamengajarygmonoton. • Pd halbila guru berhasilmasukkedlmduniasiswalewatpenyesuaiandgngayabelajarsiswa, makadptdipatikanbhwsiswaakanmenyukai guru sekaligusmenyu-kaipelajaranygdiajarkannya. • Olehsebabituseharusnyasetiap guru memiliki data ttggayabelajarsiswanyamasing-masing. Kemudiansetiap guru harusmenyesuaikangayamengajarnyadgngayabelajarsiswaygtelahdiketahuidarihasilpengamatankecerdasansiswatsb. • Bila guru dptmenyesuaikangayamengajarnyadgnkecenderungankecerdasan sis-wa, makadptdipastikanbhwpembelajaranygdilakukan guru akansemakinmudahdanmenyenangkanbagi guru dansiswanya.

More Related