1 / 25

Kuliah Pertemuan Minggu ke-4 Penambat Rel (Rail Fastening)

Kuliah Pertemuan Minggu ke-4 Penambat Rel (Rail Fastening). Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.C.Eng, P.E. STAFF PENGAJAR BIDANG TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Fungsi Penambat Rel.

aquila
Download Presentation

Kuliah Pertemuan Minggu ke-4 Penambat Rel (Rail Fastening)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kuliah Pertemuan Minggu ke-4Penambat Rel (Rail Fastening) Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.C.Eng, P.E. STAFF PENGAJAR BIDANG TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

  2. Fungsi Penambat Rel Suatu komponen yang menambatkan rel pada bantalan sedemikian sehingga kedudukan rel menjadi kokoh dan kuat. Jenis penambat : Penambat Kaku dan Penambat Elastik, penggunaannya disesuaikan dengan kelas jalan (kecepatan kereta api). Kuliah Pertemuan Minggu-4

  3. Faktor-Faktor Penggunaan Penambat • Pengalaman pemakaian • Besarnya gaya jepit • Besarnya nilai rangkak • Kemudahan perawatan • Pemakaian kembali • Umur penambat • Harga penambat Kuliah Pertemuan Minggu-4

  4. Persyaratan Teknis Penambat … (1) • Gaya jepit harus kuat untuk menjamin gaya tahan rel pada bantalan lebih besar dari gaya tahan rangkak bantalan pada stabilitas dasar balas. • Gaya jepit penambat dapat bertahan lama. • Frekuensi getaran alami penambat harus lebih besar dari frekuensi getaran alami rel. • Bahan material penambat harus mempunyai kualitas baik agar kekenyalan penambat dapat bertahan dalam jangka waktu lama • Teknologi pemasangan rel dan penambat yang sederhana dan cepat. Kuliah Pertemuan Minggu-4

  5. Persyaratan Teknis Penambat … (2) • Penyetelan penambat dilakukan secara cepat dan mudah. • Penambat cukup mampu dan kuat sebagai penggabungan susunan isolasi listrik dan mudah diganti bila rusak. • Penambat mempunyai alas karet yang dapat mencegah rangkak rel dan meredam tegangan vertikal dan melindungi permukaan bantalan serta mempunyai tahanan daya tahan listrik yang cukup untuk pemisahan rel dari bantalan Kuliah Pertemuan Minggu-4

  6. Sejarah Penambat • Awal penggunaan : Paku (Dog-Spike) dengan penambahan alat “Anti-Creepers”. • Penggunaan Tirpon dan Pelat Andas • Penggunaan Penambat Elastis : meredam getaran, mengatasi gaya jepit dan memberikan perlawanan rangkak. Penambat elastik terdiri dari dua macam : penambat elastik tunggal dan ganda. Kuliah Pertemuan Minggu-4

  7. Jenis Penambat Jenis Penambat yang digunakan di Indonesia (PD.No.10 tahun 1986) : • Penambat Kaku • Penambat Elastis (Tunggal dan Ganda) Kuliah Pertemuan Minggu-4

  8. Penggunaan Alat Penambat Sesuai Kelas Jalan Rel Kuliah Pertemuan Minggu-4

  9. Model Penambat Elastik • Daya jepit yang dihasilkan langsung, misalnya Pandrol, DE, Dorken, First BTR. • Daya jepit yang dihasilkan dengan bantalan mur-baut atau tirpon, misalnya tipe F dan Nabla. Kuliah Pertemuan Minggu-4

  10. Komponen Penambat Kaku • Mur • Baut • Biasanya dipasang pada bantalan kayu/besi • Dapat digunakan Pelat Andas • Kekuatan jepitnya pada Klem Pelat Kuliah Pertemuan Minggu-4

  11. Komponen Penambat Elastik Tunggal • Tirpon • Pelat Andas • Pelat Jepit Elastik • Mur • Baut • Kekuatan Jepitnya pada batang jepit elastik Kuliah Pertemuan Minggu-4

  12. Komponen Penambat Elastik Ganda • Pelat Andas • Pelat Jepit • Alas Rel • Tirpon • Mur • Baut • Alas Karet (bantalan beton) Kuliah Pertemuan Minggu-4

  13. Persyaratan Penambat Elastik • Kekuatan jepit yang cukup, kekuatan jepit didapati dari deformasi yang terjadi saat penambat rel terpasang pada rel. • Kekuatan torsi yang baik supaya dapat mengikat rel sebagai satu kesatuan menahan gaya torsi maupun pull out. Kuliah Pertemuan Minggu-4

  14. Contoh Penambat Elastik Tunggal Jenis Tirpon TA Rel 25 Kuliah Pertemuan Minggu-4

  15. Contoh Penambat Elastik Jenis Pandrol Clips Kuliah Pertemuan Minggu-4

  16. Tipe Pandrol Elastik • Batangan besi dengan diameter 19 mm berbentuk ulir/spiral • Clamping Force tinggi (600 kgf) • Tidak berisik • Mudah dikerjakan • Kuat dan tidak mudah lepas • Jumlah komponen sedikit/sederhana Kuliah Pertemuan Minggu-4

  17. Penggunaan Pandrol pada Bantalan Kayu Kuliah Pertemuan Minggu-4

  18. Penggunaan Pandrol pada Bantalan Beton Kuliah Pertemuan Minggu-4

  19. Penggunaan Pandrol pada Bantalan Baja (Besi) Kuliah Pertemuan Minggu-4

  20. Contoh Penambat Elastik Jenis Doorken (Rail Spike) • Alat penambat Doorken dibedakan menjadi dua yaitu Jenis Tunggal (Single Rail Spike) dan Jenis Ganda (Double Rail Spike) • Nilai clamping force sebesar 475 kgf (tunggal) dan 850 kgf (ganda). Kuliah Pertemuan Minggu-4

  21. Penambat Doorken (Rail Spike) Kuliah Pertemuan Minggu-4

  22. Contoh Jenis Penambat Tipe DE Spring Clips • Clamping force mencapai lebih dari 1000 kgf (Gambar 6.13) • Dapat melawan gaya puntiran (torsional force), • Penambat dapat memiliki sifat double elastic karena menggunakan alas karet (rubber pad) dalam sistemnya, • Komponennya tidak banyak dan sederhana. Kuliah Pertemuan Minggu-4

  23. DE Spring Clips Kuliah Pertemuan Minggu-4

  24. ASSIGNMENT 4 • Write an essay about comparison between the single and double elastic fastening and their implementation in the rail structure. • Start to write the paper for approved paper outlines. Kuliah Pertemuan Minggu-4

  25. QUIZ 1 • Time : 35 minutes. • Open Book. • The quiz is divided in 2 parts. Kuliah Pertemuan Minggu-4

More Related