1 / 26

PENGINTEGRASIAN

PENGINTEGRASIAN. Manajemen SDM Manajemen – FE Unsada Dini Rahayu, SE. Pentingnya Pengintegrasian. Pengintegrasian ( integration ) ialah fungsi operasional manajemen personalia yang terpenting , sulit dan kompleks untuk merealisasikannya .

asasia
Download Presentation

PENGINTEGRASIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGINTEGRASIAN Manajemen SDM Manajemen – FE Unsada Dini Rahayu, SE

  2. Pentingnya Pengintegrasian • Pengintegrasian (integration) ialah fungsi operasional manajemen personalia yang terpenting, sulit dan kompleks untuk merealisasikannya. • Pengintegrasian adalah kegiatan menyatupadukan keinginan karyawan dan kepentingan perusahaan, agar tercipta kerja sama yang memberikan kepuasan.

  3. Pentingnya... (2) Jadi pengintegrasian adalah hal yang sangat penting dan merupakan salah satu kunci untuk mencapai hasil yang baik bagi perusahaan maupun terhadap karyawan sehingga memberikan kepuasan kepada semua pihak. Karyawan dapat memenuhi kebutuhannya dan perusahaan memperoleh laba.

  4. Tujuan Pengintegrasian Memanfaatkan karyawan agar mereka bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktifdalam menunjang tercapainya tujuan perusahaan serta terpenuhinya kebutuhan karyawan.

  5. Prinsip Pengintegrasian Prinsip pengintegrasian adalah menciptakan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan.

  6. Metode Pengintegrasian • Hubungan antar manusia (Human Relations) • Motivasi (Motivation) • Kepemimpinan (Leadership) • Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) • Collective Bargaining

  7. Hubungan antar manusia (Human Relations) Hubungan antarmanusia (Human Relations) adalah hubungan kemanusiaan yang harmonis, tercipta atas kesadaran dan kesediaan melebur keinginan individu demi terpadunya kepentingan bersama.

  8. Hubungan ...(2) Tujuannya adalah menghasilkan integrasi yang cukup kukuh, mendorong kerjasama yang produktif dan kreatif untuk mencapai sasaran bersama. Manajer dalam menciptakan hubungan antarmanusia yang harmonis memerlukan kecakapan dan keterampilan tentang komunikasi, psikologi, sosiologi, antropologi dan etologi, sehingga dia memahami serta dapat mengatasi masalah-masalah dalam hubungan kemanusiaan.

  9. Motivasi (Motivation) Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan atau menggerakkan. Motivasi (motivation) dalam manajemen hanya ditujukan pada sumber daya manusia umumnya dan bawahan khususnya. Motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditentukan.

  10. Perterson dan Plowman Bahwa orang mau bekerja karena faktor-faktor berikut : • The desire to live (keinginanuntukhidup) • The desire for position (keinginan untuk suatu posisi) • The desire for power (keinginan akan kekuasaan) • The desire for recognation (keinginanakanpengakuan)

  11. Edwin B Flippo Direction or motivation is essence, it is a skill in aligning employee andorganization interest so that behavior result in achievement of employee wantsimultaneously with attainment or organizational objectives. (Motivasi adalah suatu keahlian, dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja secara berhasil, sehingga keinginan para pegawai dan tujuan organisasi sekaligus tercapai).

  12. Dr. David Mc. Clelland • Achievement motivation, yaitu suatu keinginan untuk mengatasi/ mengalahkan suatu tantangan, untuk kemajuan, dan pertumbuhan. • Affiliation motivation, yaitu dorongan untuk melakukan hubungan dengan orang lain. • Competence motivation, yaitu dorongan untuk melakukan pekerjaan yang bermutu • Power motivation, yaitu dorongan yang dapat mengendalikan suatu keadaan. Dalam hal ini ada kecenderungan untuk mengambil risiko dan menghancurkan rintangan yang terjadi.

  13. Tujuan motivasi • Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan • Meningkatkan produktivitas kerja karyawan • Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan • Meningkatkan kedisiplinan karyawan • Mengefektifkan pengadaan karyawan • Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik • Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan • Meningkatkan tingkat kesejateraan karyawan • Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya • Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku

  14. Asas-asas Motivasi • Asas Mengikutsertakan • Asas Komunikasi • Asas Pengakuan • Asas Wewenang yang Didelegasi • Asas Perhatian Timbal Balik

  15. Metode Motivasi • Motivasi Langsung (Direct Motivation) Adalah motivasi (materiil dan nonmateriil) yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya. • Motivasi Tak Langsung (Indirect Motivation) Adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja/kelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya.

  16. Teori - Teori Motivasi • Teori Motivasi Klasik • Maslow’s Need Hierarchy Theory • Teori X dan Teori Y Mc. Gregor

  17. Kepemimpinan (Leadership) Kepemimpinan (leadership) yang ditetapkan oleh seorang manajer dalam organisasi dapat menciptakan integrasi yang serasi dan mendorong gairah kerja karyawan untuk mencapai sasaran yang maksimal. Kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja produktif untuk mencapai tujuan organisasi.

  18. Filosofi Kepemimpinan NilaiseorangPemimpin (Leader) bukanlahditentukanolehhasilyang dicapaisecarapribadi, melainkanolehkemampuanuntukmencapaihasildaripihakyang beradadibawahpengawasannya & pengaruhyang dipancarkankepada orang-orang ataupihak-pihak yang berhubungandengannya.

  19. 2 (dua) Aspek Gaya Kepemimpinan Menurut Reddin, kepemimpinan pada dasarnya memiliki dua aspek yang membedakan gaya kepemimpinan yang dipakainya, yaitu : • Pemimpin yang memiliki motif kuat untuk melaksanakan tugasnya secara maksimal. • Pemimpin yang lebih mementingkan hubungan kerjasama, baik dengan atasan, bawahan maupun sesama teman sejawat.

  20. Gaya Kepemimpinan (Ishak Arep & Hendri Tanjung) • Democratic Leadership • Authocratic Leadership • Paternalitic Leadership • Free Rein Leadership

  21. Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) KKBadalahperjanjian yang merupakanhasilperundinganantaraSerikatPekerja/Buruh (SP/SB) ataubeberapa SP/SB yang tecatatpadainstansi yang bertanggungjawabdibidangketenagakerjaandenganpengusaha, ataubeberapapengusaha yang memuatsyarat-syaratkerja, hakdankewajibankeduabelahpihak.

  22. KKB... (2) KKB berperan penting dalam menciptakan pengintegrasian, membina kerja sama dan menghindarkan terjadinya konflik dalam perusahaan. Dengan KKB ini diharapkan permasalahan yang dihadapi karyawan dengan perusahaan dapat diatasi dengan baik. Misalnya : kenaikan gaji/upah, tunjangan hari raya, pemecatan buruh, dan lain-lain

  23. KKB... (3) KKB adalah musyawarah dan mufakat antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat karyawan (buruh) dalam memutuskan masalah yang menyangkut kebutuhan karyawan dan kepentingan perusahaan. Dengan landasan musyawarah dan mufakat diharapkan tercipta integrasi yang serasi dalam perusahaan. Karyawan menjadi partner kerja sama yang baik bagi perusahaan.

  24. KKB... (4) IsiKKB paling sedikitmemuat : • Hak & kewajibanpengusaha • Hak & kewajiban SP/SB • Hak & kewajibanburuhataupekerja • JangkawaktudantanggalmulaiberlakunyaKKB • TandatanganparapihakpembuatKKB.

  25. Collective Bargaining Collective bargaining adalah adanya pandangan antara pimpinan perusahaan dengan pimpinan serikat buruh (karyawan) dalam menetapkan keputusan-keputusan yang menyangkut kepentingan perusahaan dan kebutuhan buruh. Hal ini dilakukan agar tercipta integrasi yang harmonis dan usaha-usaha untuk menghindari terjadinya konflik dalam perusahaan.

  26. Collective... (2) Collective bargaining didasarkan atas perundingan yang berarti adu kekuatan, siapa yang mempunyai posisi kuat maka dialah yang banyak menentukan keputusan. Sedangkan KKB didasarkan atas musyawarah dan mufakat dalam menetapkan keputusan, bukan atas adu kekuatan/posisi. Collective bargaining dapat diibaratkan seperti demokrasi barat, sedangkan KKB seperti demokrasi Pancasila.

More Related