1 / 22

ILMU LINGKUNGAN

ILMU LINGKUNGAN. PENDAHULUAN. SEJARAH KEPEDULIAN DUNIA TERHADAP LINGKUNGAN. Perhatian yang besar thd lingkungan hidup dimulai dlm dasawarsa 1950an sebagai akibat terjadinya masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi modern (limbah industri dan pertambangan, pestisida)

asha
Download Presentation

ILMU LINGKUNGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ILMU LINGKUNGAN PENDAHULUAN

  2. SEJARAH KEPEDULIAN DUNIA TERHADAP LINGKUNGAN • Perhatian yang besar thd lingkungan hidup dimulai dlm dasawarsa 1950an sebagai akibat terjadinya masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh penggunaan teknologi modern (limbah industri dan pertambangan, pestisida) • Di Los Angeles : “smog” asap yg menyerupai kabut, akibat asap mobil dan pabrik. • Di Jepang, pencemaran air raksa (Hg), cadmium (Cd) , seng (Zn).

  3. Thn 1955-1956 Timbul Penyakit baru yang menyerang manusia dan hewan di Teluk Minamata Jepang (“minamata”) dan “Itai-itai” Di Amerika, thn 1962 Rachel Carson “The Silent Spring” Berbagai laporan akibat pencemaran semakin bertambah : telur burung tidak menetas; ikan, burung dan hewan lain mengalami kematian; kerusakan pada tumbuhan; ASI tercemar pestisida; hama resisten terhadap pestisida.

  4. Di negara berkembang, tingkat sanitasi lingkungan sangat rendah berkembangnya penyakit menular Pada tahun 1972 negara-negara anggota PBB mengadakan konferensi tentang lingkungan hidup di Stockholm 1972 KONPERENSI STOCKHOLM Lingkungan menjadi permasalahan INTERNASIONAL.

  5. Hari pembukaan konferensi :5 Juni HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA Salah satu resolusi Konferensi Stockholm : Didirikan UNEP (United Nations Environmental Programme) bermarkas di Nairobi Kenya. Badan khusus PBB untuk mengurus permasalahan lingkungan

  6. Tonggak sejarah permasalahan lingkungan Hidup di Indonesia : Seminar Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pembangunan nasional oleh Universitas Padjadjaran di Bandung 15-18 Mei 1972 Persiapan Indonesia untuk Konferensi Stockholm.

  7. 1982, Komisi dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan dibentuk, diketuai oleh Gro Harlem Brundtland yang menyatakan bahwa manusia di muka bumi ini memerlukan suatu etika baru yang holistik, yaitu bahwa pertumbuhan ekonomi dan perlindungan pengelolaan lingkungan hidup dan sumberdaya alam (LH dan SDA) harus selaras di seluruh bumi. 1985, Konferensi bumi di Montreal menghasilkan PROTOKOL MONTREAL

  8. PROTOKOL MONTREAL : penetapan batas dasar bagi negara-negara industri untuk mengurangi pemakaian energi fosil yang akan meningkatkan emisi GRK ke atmosfer.

  9. 1987, Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan membuat laporan “Masa Depan Kita Bersama” yang mendefinisikan istilah “PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN” 1992, Konferensi Lingkungan dan Pembangunan, yang dilanjutkan dengan KTT Bumi di Rio de Janeiro yang dihadiri oleh 179 negara, diselenggarakan sebagai tanggapan terhadap kondisi LH da SDA yang memprihatinkan, al: pencemaran, perusakan LH serta pemborosan SDA yang berlangsung secara global.

  10. Pada pertemuan ini disepakati untuk melaksanankan suatu pola pembangunan baru yang diterapkan secara global, dikenal dengan : Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan (PBBL) atau Environmentally Sound and Sustainable Development (ASSD) 1997, KTT bumi di Kyoto Jepang menghasilkan PROTOKOL KYOTO 1997, bertujuan menurunkan suhu bumi dengan mengurangi atau menghilangkan produksi GRK. Setiap negara diwajibkan

  11. Dalam Protokol Kyoto, setiap negara diwajibkan untuk mengurangi prosentase emisi GRK ke udara.

  12. HUBUNGAN PERUBAHAN KEBUDAYAAN DAN LINGKUNGAN • Faktor yang sangat penting dalam permasalahan lingkungan adalah besarnya populasi manusia. • Fosil : nenek moyang manusia sudah ada sejak 4-6 juta tahun yang lalu • Sejak 60.000 ribu tahun yang lalu, Homo sapiens hidup sebagai pemburu dan pengumpul makanan (hunter-gatherers)

  13. Perubahan kebudayaan 1 : REVOLUSI PERTANIAN (10.000-12.000 tahun yl) Perubahan kebudayaan 2 : REVOLUSI INDUSTRI (280 tahun yl) Dampak 1: Ketersediaan pangan meningkat Kesejahteraan (usia, kesehatan dan standar hidup)manusia meningkat Populasi manusia meningkat Teknologi berkembang Kebutuhan dan keinginan manusia bertambah

  14. Dampak 2: Penggunaan energi dan sumberdaya alam lain meningkat Pencemaran dan kerusakan lingkungan meningkat

  15. PENURUNAN KETERSEDIAAN SUMBERDAYA ALAM LAINNYA (energi/bhnbakar) PENCEMARAN AIR

  16. Permasalahan lingkungan sudah ada sejak bumi tercipta. Bumi sdh mengalami permasalahan lingk. Yg besar kepunahan hewan dan tumbuhan Permasalahan lingk. Menjadi besar karena kemajuan teknologi, namun teknologi juga diperlukan untuk mengatasi permasalahan ligk.

  17. Masalah lingk. Di negara berkembang hanya dapat diatasi dengan pembangunan, namun pembangunan dapat dan telah menyebabkan masalah lingk. Yang mengurangi bahkan meniadakan manfaat pembangunan bagaimanakah membangun yang tdk merusak lingk. Yaitu pembangunan yang bijaksana yang akan menaikkan kualitas ling, yang terdukung terlanjutkan

  18. Bagaimanakah membangun yang tdk merusak lingk. Yaitu pembangunan yang bijaksana yang akan menaikkan kualitas ling, yang terdukung terlanjutkan PEMBANGUNAN YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

  19. Ilmu lingkungan : Ilmu interdisipliner untuk mengukur dan menilai perubahan dan dampak kegiatan manusia terhadap ekosistem; sedemikian rupa sehingga dapat mengelola ekosistem tersebut demi keberlangsungan hidup (survival) sendiri. Prinsip Ilmu Lingkungan : manusia pada hakekatnya merupakan bagian dari lingkungan alam (ekosistem) dimana ia hidup, bahkan manusia tidak mungkin tepisahkan dari lingkungan tersebut.

More Related