1 / 63

KONSEP INTENSIVE CARE MEDICINE

KONSEP INTENSIVE CARE MEDICINE. Yulinda Abdullah. Pada saat ini , ICU modern tidak terbatas menangani pasien pasca bedah atau ventilasi mekanis saja , namun telah menjadi cabang ilmu sendiri yaitu INTENSIVE CARE MEDICINE. Ruang lingkup pelayanannya meliputi dukungan fungsi

asher
Download Presentation

KONSEP INTENSIVE CARE MEDICINE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEPINTENSIVE CARE MEDICINE Yulinda Abdullah

  2. Padasaatini, ICU modern tidakterbatasmenangani pasienpascabedahatauventilasimekanissaja, namuntelahmenjadicabangilmusendiriyaitu INTENSIVE CARE MEDICINE

  3. Ruanglingkuppelayanannyameliputidukunganfungsi organ-organ vital seperti : • Pernapasan • Kardiosirkulasi • Susunansarafpusat • Ginjaldan lain-lainnyabaikpadapasiendewasaataupasienanak.

  4. Intensive Care Unit (ICU) AdalahsuatubagiandariRumahSakit yang mandiri denganstaf yang khususdanperlengkapan yang khusus yang ditujukanuntuk : • Observasi • Perawatan • Terapipasien-pasien yang menderitapenyakit • Cederaataupenyulit-penyulit yang mengancamnyawaataupotensialmengancamnyawadengan prognosis dubia.

  5. Pada unit perawatanintensif (ICU), perawatanuntukpasiendilaksanakandenganmelibatkanberbagaitenagaprofesional yang terdiridarimultidisiplinilmu yang bekerjasamadalamtim. • Pengembangantimmultidisiplin yang sangatpentingdalammeningkatkankeselamatanpasien.

  6. Dasarpengelolaanpasien ICU adalahpendekatanmultidisiplintenagakesehatandaribeberapadisiplinilmuterkait yang dapatmemberikankontribusinyasesuaidenganbidangkeahliannyadanbekerjasamadalamtim yang dipimpinolehseorangdokterintensivissebagaiketuatim.

  7. Pengertian Intensive Care Unit Adalahsuatutempatatau unit tersendirididalam RumahSakit yang memiliki : • Staff khusus • Peralatankhusus • Ditujukanuntukmenanggulangipasiengawatkarenapenyakit, trauma ataukomplikasipenyakit lain.

  8. StafKhusus • Dokterdanperawat yang terlatih • Berpengalamandalam Intensive Care (PerawatandanterapiIntensif) • Mampumemberikanpelayanan 24 jam.

  9. PeralatanKhusus ICU • Alat–alatpemantauan • Alatuntukmenopangfungsi vital • Alatuntukprosedur diagnostic • Alat Emergency

  10. TujuanPengelolaandi ICU • Melakukantindakanuntukmencegahterjadinyakematianataucacat • Mencegahterjadinyapenyakit • Menerimarujukandari level yang lebihrendah & melakukanrujukanke level yang lebihtinggi

  11. KriteriaMasuk - Dalamkeadaanpenggunaantempattidur yang tinggi, pasien yang memerlukanterapiintensif (prioritas 1) didahulukandibandingkanpasien yang memerlukanpemantauanintensif (prioritas 3). - Penilaianobjektifatasberatnyapenyakitdan prognosis hendaknyadigunakanuntukmenentukanprioritasmasukke ICU

  12. a. Pasien prioritas 1 (satu) : • Pasien sakit kritisdantidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi, seperti: • - Bantuan ventilasi • - Alat bantu suportif organ • - Infus obat-obat vasoaktif kontinyu • - Obat anti aritmia kontinyu • - Pengobatan kontinyu tertitrasi

  13. Contoh pasienprioritas 1 : • Pasca bedah kardiotorasik • Pasien sepsis berat • Gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam nyawa • Gangguan/gagalnafasakut • Gangguan/gagalsirkulasi • Gangguan/gagalsusunansyaraf • Gangguan/gagalginjal

  14. b. Pasien prioritas 2 (dua) Pasien ini memerlukan pelayanan pemantauan canggih di ICU, sebab sangat berisiko bila tidak mendapatkan terapi intensif segera, misalnya : pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial catheter.

  15. Contoh pasien prioritas 2 : • Pemantauanatauobservasiintensifsecaraekslusifataskeadaan-keadaan yang dapatmenimbulkanancamangangguanpadasistem organ vital • Menderita penyakit dasar jantung paru-paru • Gagal ginjal akut dan berat atau yang telah mengalami pembedahan major • Observasiintensifpascabedahoperasi : post trepanasi, post open heart, post laparatomydengankomplikasi • Observasiintensifpascahentijantungdalamkeadaan stabil • Observasipadapascabedahdenganpenyakitjantung.

  16. c) Pasien prioritas 3 (tiga) Pasien golongan ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya, penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya, secara sendirian atau kombinasi. Kemungkinan sembuh dan/atau manfaat terapi di ICU pada golongan ini sangat kecil.

  17. Contoh pasien prioritas 3 : • Pasien dengan keganasan metastatik disertai penyulit infeksi • Pericardial tamponade • Sumbatan jalan napas • Pasien penyakit jantung • Penyakit paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat. • Pasiendalamkeadaansakitkritisdantidakstabil yang mempunyaiharapankeciluntukpenyembuhan (prognosajelek). • Pasienkelompokinimungkinmemerlukanterapiintensifuntuk mengatasipenyakitakutnya, tetapitidakdilakukantindakan invasifIntubasiatauResusitasiKardioPulmoner.

  18. Pengecualian Denganpertimbanganluarbiasa, indikasimasukpada beberapagolonganpasienbisadikecualikan, dengancatatan bahwapasien-pasiengolongandemikiansewaktuwaktuharus bisadikeluarkandari ICU agar fasilitas ICU yang terbatas tersebutdapatdigunakanuntukpasienprioritas 1, 2, 3.

  19. Pasien yang tergolongpengecualian : 1) Pasien yang memenuhikriteriamasuktetapimenolakterapi tunjanganhidup yang agresifdanhanyademi “perawatan yang aman” saja. Initidakmenyingkirkanpasiendengan perintah “DNR (Do not Resuscitate)”. Sebenarnyapasien-pasienini mungkinmendapatmanfaatdaritunjangancanggih yang tersediadi ICU untukmeningkatkankemungkinansurvivalnya 2) Pasiendalamkeadaanvegetatifpermanen 3) Pasien yang telahdipastikanmengalamimatibatangotak. Pasien-pasiensepertiitudapatdimasukkanke ICU untuk menunjangfungsi organ hanyauntukkepentingan donor.

  20. IndikasiKeluar ICU • Penyakitataukeadaanpasientelahmembaikdancukupstabil • Terapidanperawatanintensiftidakmemberihasilpadapasien • Dan padasaatitupasientidakmenggunakan ventilator • Pasienmengalamimatibatangotak • Pasienmengalami stadium akhir (ARDS stadium akhir)   • Pasien/keluargamenolakdirawatlebihlanjutdi ICU (pl.paksa). 

  21. Prioritaspasienkeluardari ICU Prioritas I dipindahapabila : • Pasientidakmembutuhkanperawatanintensiflagi • Terapimengalamikegagalan • Prognosajangkapendekburuk • Sedikitkemungkinanbilaperawatanintensifdilanjutkanmisalnya : pasien yang mengalamitigaataulebihgagalsistem organ yang tidakberesponterhadappengelolaanagresif.

  22. Prioritas II pasiendipindahapabila : • Hasilpemantuanintensifmenunjukkanbahwaperawatanintensiftidakdibutuhkanlagi • Pemantauanintensifselanjutnyatidakdiperlukanlagi

  23. Prioritas III tidakadalagikebutuhanuntukterapi intensive jika : • Diketahuikemungkinanuntukpulihkembalisangatkecil • Keuntunganterapihanyasedikitmanfaatnyamisal : pasiendenganpenyakitlanjutpenyakitparukronis, liver terminal, metastasecarsinoma

  24. Klasifikasipelayanan ICU diRumahSakit Dalammenyelenggarakanpelayanan, pelayanan ICU dirumahsakitdibagidalam 3 (tiga) klasifikasi pelayananyaitu : 1) Pelayanan ICU primer (pada RS Kelas C) 2) Pelayanan ICU sekunder (pada RS Kelas B) 3) Pelayanan ICU tersier (pada RS Kelas A)

  25. Klasifikasiditentukanoleh : 1) Ketenagaan 2) Saranadanprasarana 3) Peralatan 4) Kemampuanpelayanan

  26. 1) Ketenagaan

  27. 2) SaranadanPrasarana a. Lokasi Dianjurkansatukomplekdengankamarbedahdankamarpulih, berdekatanataumempunyaiakses yang mudahke Unit GawatDarurat, Laboratoriumdanradiologi. b. Desain Pelayanan ICU yang memadaiditentukanberdasarkandisain yang baikdanpengaturanruang yang adekuat.

  28. Ketentuanbangunan ICU adalahsebagaiberikut : 1) Terisolasi 2) Mempunyaistandartertentuterhadap : a. Bahayaapi b. Ventilasi c. AC d. Exhaust fan e. Pipa air f. Komunikasi g. Bakteriologis h. Kabel monitor 3) Lantaimudahdibersihkan, kerasdan rata.

  29. Ruangan ICU dibagimenjadibeberapa area yang terdiridari : 1) Area pasien : a. Unit terbuka 12 – 16 m2 / tempattidur b. Unit tertutup 16 – 20 m2 / tempattidur c. Jarakantaratempattidur : 2 m d. Unit terbukamempunyai 1 tempatcucitangansetiap 2 tempattidur e. Unit tertutup 1 ruangan 1 tempattidurcucitangan f. Harusadasejumlah outlet yang cukupsesuaidengan level ICU. ICU tersier paling sedikit 3 outlet udara-tekan, dan 3 pompaisapdan minimal 16 stop kontakuntuktiaptempattidur. g. Pencahayaancukupdanadekuatuntukobservasiklinis. Jendeladan aksestempattidurmenjaminkenyamananpasiendanpersonil. Desain dari unit jugamemperhatikanprivasipasien.

  30. 2) Lingkungan mempunyaipendinginruangan/AC yang dapatmengontrolsuhudankelembabansesuaidenganluasruangan. Suhu 22-25˚ C. 3) Ruangisolasi Dilengkapidengantempatcucitangandantempatgantipakaiansendiri.

  31. 4) Ruangpenyimpananperalatandanbarangbersih Untukmenyimpan monitor, ventilasimekanik, pompainfusdanpompa syringe, peralatandialisis, alat-alatsekalipakai, cairan, penggantunginfus, troli, penghangatdarah, alatisap, linen dantempatpenyimananbarangdanalatbersih. 5) Ruangtempatpembuanganalat/bahankotor Ruanguntukmembersihkanalat-alat, pemeriksaan urine, pengosongandanpembersihanpispotdanbotol urine. Desain unit menjamintidakadakontaminasi.

  32. Disainberdasarkanklasifikasipelayanan ICU

  33. 3) Peralatan

  34. ICU Primer • Mampumemberikanpengelolaanresusitasisegera, tunjangankardiorespirasijangkapendek • Memantaudanmencegahpenyulitpasiendanbedah yang berisiko • Ventilasimekanikdanpemantauankardiovaskulersederhanaselamabeberapa jam  • Ruangandekatdengankamarbedah • Kebijakan / kriteriapasienmasuk, keluardanrujukan • Kepala : dokterspesialisanestesi • Dokterjaga 24 jam, mampuRJP • Konsultandapatdihubungidandipanggilsetiapsaat • Jumlahperawatcukupdansebagianbesarterlatih • PemeriksaanLaborat : Hb, Hct, Elektrolit,GD, Trombosit • Kemudahan Rontgen danFisioterapi

  35. ICU Sekunder • Memberikanpelayanan ICU umum yang mampumendukungkedokteranumum, bedah, trauma, bedahsyaraf, vaskulerdsb.  • Tunjanganventilasimekaniklebih lama.  • Ruangankhususdekatkamarbedah • Kebijakandankriteriapasienmasuk, keluardanrujukan • Kepalaintensivis, bilatidakadaSpAn. • Dokterjaga 24 jam mampuRJP ( A,B,C,D,E,F )  • Ratio pasien : perawat = 1 : 1 untukpasiendengan ventilator dan 2 : 1 untukpasienlainnya.  • 50% perawatbersertifikat ICU danpengalamankerja minimal 3 tahundi ICU • Mampumelakukanpemantauaninvasif • Lab, Ro, fisioterapiselama 24 jam 

  36. ICU Tersier • Memberikanpelayanan ICU tertinggitermasukdukunganhidup multi sistem (ventilasimekanik , kardiovaskuler, renal) dalamjangkawaktutakterbatas • Ruangankhusus • Kebijakan/ indikasimasuk, keluardanrujukan • Kepala : intensivis • Dokterjaga 24 jam, mampuRJP (A,B,CD,E,F ) • Ratio pasien : perawat = 1:1 untukpasiendengan ventilator dan 2 : 1 untukpasienlainnya. • 75% perawatbersertifikat ICU atau minimal pengalamankerjadi ICU 3 tahun • Mampumelakukanpemantauan / terapi non invasive maupun invasive. • Laborat, Ro, Fisioterapiselama 24 jam • Mempunyaipendidikanmedikdanperawat • Memilikiprosedurpelaporanresmidanpengkajian • Memilikistafadministrasi, rekammedikdantenaga lain 

  37. 4) KemampuanPelayanan

  38. Urutanprioritaspenanganankegawatandidasarkan pada6Byaitu : • B-1 Breath  - Sistempernafasan • B-2 Bleed   - Sistemperedarandarah • B-3 Brain    - Sistemsyarafpusat • B-4 Blader  - Sistemurogenital • B-5 Bowel  - Sistempencernaan • B-6 Bone    - Sistemtulangdanpersendian

  39. ICU RSUP M. Djamil Padang

More Related