1 / 32

KOMPLEMEN

KOMPLEMEN. SISTEM KOMPLEMEN. Sejumlah protein serum yang saling mengaktifkan secara berurutan untuk membentuk molekul biologi yang aktif seperti enzim , opsonin , anafilatoksin dan kemotaksin . Diberi nomor sesuai dengan urutan ditemukan . Termasuk respon imun non spesifik .

belita
Download Presentation

KOMPLEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMPLEMEN

  2. SISTEM KOMPLEMEN Sejumlah protein serum yang salingmengaktifkansecaraberurutanuntukmembentukmolekulbiologi yang aktifsepertienzim, opsonin, anafilatoksindankemotaksin. Diberinomorsesuaidenganurutanditemukan. Termasukresponimun non spesifik. Jumlahnyatidakmeningkatsetelahimunisasi.

  3. PENGAKTIFAN SISTEM KOMPLEMEN • Melalui 2 jalur: • Jalurklasik • Jaluralternatif (jalurproperdin) • Keduajalur protein komplemensalingbereaksi  produkdarimasing-masingreaksibertindaksebagaienzim yang mengkatalisisreaksiberikutnya  sampaibeberapatingkat  reaksiberjenjang (cascade).

  4. JALUR KLASIK • Pengaktifanoleh: terjadinyaikatanantibodidengan antigen asing. • Sekuensdarijalurklasik: • Komponenpertama yang diaktifkanadalah C1. Aktifasi C1 memerlukanikatan C1 denganreseptorspesifik C1 diregioFcsekurangnya 2 molekulIg yang bersebelahan (IgGatauIgM). • C1 yang teraktivasimemilikiaktifitasesterolitikdanproteolitik yang dapatmemecah C4 menjadifragmen-fragmen. C4 yang aktifberinteraksidengan C1 untukmemecah C2 menjadifragmen-fragmen. • Fragmen C2 dan C4membentuk enzimbaru yang disebut C42 (C3 convertase) . Enziminimemecahberatus-ratusmolekul C3 menjadifragmen C3a dan C3b (AMPLIFIKASI). C3a dan C3b iniberperanmenyebabkankemotaksisdaninflamasisertaberperansebagaiopsonin.

  5. JALUR KLASIK • Lanjutan: • C3b bergabungdenganfragmen C2 dan C4 membentukenzim C5 convertase(C423)yang memecah C5 menjadifragmen C5a dan C5b. • C5b dengan C6, C7 danbeberapamolekul C9 membentukmembrane attack complex (MAC). Yaitulubangbeberbentukbulatpadamembransitoplasma cairanmasukkedalamsel  selbengkak  lisishipotonik sel. • MAC merupakansenjataantimikrobial non spesifik yang potenterhadapbanyakbakteridanpatogeneukariotik.

  6. JALUR ALTERNATIF • Pengaktifanoleh: • Patogendanprodukpatogen • Seperti: • Endotoksinbakteri (LPS bakteri Gram negatif) • Dinddingselbeberapabakteri • Dindingseljamur • IgAteragregasi • Faktor-faktor yang terdapatpadabisaularkobra.

  7. JALUR ALTERNATIF Faktorproperdin B, D dan P (faktor serum) berinteraksidenganendotoksin stabilisasimolekul C3b yang terdapatdalamjumlahsedikitdalamdarah. C3b stabilbergabungdenganfaktorproperdin B,D dan P membentukenzim yang memecah C3  fragmen C3b yang lebihbanyak. Molekul C3b bergabungdenganproperdin B  enzim  memecah C5  sepertijalurklasik.

  8. JALUR ALTERNATIF Kurangefisiendibandingklasik Bergunapadafaseawalinfeksijamurdanbakteri Gram negatifsebelumresponimunspesifikmenghasilkanantibodiuntukmengaktifkanjalurklasik. Antibody independent. Keduajalurinisalingberhubungan.

  9. ANTIGEN

  10. DEFINISI Antigen : • Setiapagenataubahan yang bilamasukkedalamtubuhdapatberikatansecaraspesifikdengankomponenresponimunmisalnyalimfositdanantibodi • Pengikataninisangatspesifik, dimanakomponensistemimunmempunyaikapasitasuntukmengenalibermacam-macamsenyawa. Imunogen: • Setiapagenataubahan-bahan yang dapatmenginduksiresponimun. • Semuaimunogenadalah antigen, tapitidaksemua antigen daptmenjadiimunogen

  11. CONTOH Contoh: Bakteri, virus jamurdanbagian-bagiannya Toksin Makanan Debu Dapatmelalui: Kulit yang luka Mukosasalurannapas, pencernaan, genitouri Injeksi: gigitanular, pemberianvaksin, transfusi, transplantasi organ danskin graft.

  12. DEFINISI Antigen Determinant (Epitope): • Satusisiataubagiandari antigen (bentuk 3 dimensi) yang mempunyaisifatspesifikdandapatberikatandenganbagianspesifikdariantibodiatausuatureseptordarilimfosit. Hapten: • Suatubahan yang mempunyaiberatmolekulrendah yang tidakbersifatimunogenik (menginduksiresponimun), tapiakandapatbersifatimunogenikbilaberikatandenganbahan yang mempunyaiberatmolekultinggi yang carrier, seperti protein. • Contoh: antibiotik (penisilin)

  13. Karakteristiksuatubahanmenjadiimunogenik: • Merupakansuatubendaasingterhadapindividu • Beratmolekul minimal yang bisamenginduksiresponimun • Terbaikantara 5.000 sampai 100.000 dalton • Strukturmolekulbersifatkompleks • Glikogen (besartapistruktursederhana) kurangimunogendibandingglikoproteindanfosfolipid.

  14. TIPE ANTIGEN • EKSOGEN • Mikrobadiluraseltubuh • Toksindansekresi • Membran, flagel, pili • DNA

  15. ENDOGEN • Protozoa, jamur, bakteridan virus yang direprodus permukaanmembran sitoplasma

  16. TIPE ANTIGEN • AUTOANTIGEN • Molekulantigenikpada sel normal individu

  17. ANTIBODI

  18. PENDAHULUAN Molekul yang berikatanspesifikdengan antigen (yang menstimulasiproduksinya) yang dihasilkanolehsel plasma berupa protein terlarutkedalamdarahataucairanlimfe Disebutjugaimunoglobulin

  19. STRUKTUR ANTIBODI • 4 rantaipeptida • 2 rantaipanjangidentik heavy chains (BM tinggi = 25.000) • Kappa dan lambda • 2 rantaipendekidentik  ligaht chains (BM rendah=50.000) • 5 tipeheavy chain • Gamma  IgG • Mu  IgM • Alpha  IgA • Epsilon  IgE • Delta  IgD. • Dihubungkanolehikatandisulfida  ikatankovalenantara atom sulfur dalamasam amino  huruf Y  arm, stem, hinge region.

  20. STRUKTUR ANTIBODI • Stem = Fcregion (fragmen yang bisadikristalisasi)  dibentukoleh 2 bagianbawahheavy chain • Constant region  aktivitasbiologik  aktivasikomplemendanikatanpadapermukaan sel. • Arm  Fab (fragment, antigen binding)  dibentukolehlight chain danbagianujung amino dariheavy chain. • Variable region  ikatandengan antigen • Berbedauntukmasing-masing antigen • Hypervariablesubregion  complementary-determining region.

  21. KELAS-KELAS ANTIBODI

  22. IgG Dominandalamresponsekunder Pentingsebagaipertahananthdapbakteridan virus IgM Dihubungkan ikatandisulfidamelingkardanpolipeptida pending joining chain Berperanpadafaseawalresponimun Terdapatpadapermukaansel B Lebihefisiendalamaktivasikomplemen, netralisasidanaglutinasidibandingIgG Dapatdibentuk fetus

  23. IgA • Terdapatpadasekret air susu, saliva, air mata, sekrettraktusdigestivus, intestinal dan genital • Melindungimukosadariseranganbakteridan virus

  24. IgD IgE Berikatandenganreseptordisel mast danbasofil pencetusanpelepasancepatdarihistamin  inflamasi Ex : alergidaninfeksiparasit

More Related