1 / 124

PERKEMBANGAN KEJAHATAN KONTEMPORER

PERKEMBANGAN KEJAHATAN KONTEMPORER. KULIAH UTK MAHASISWA PTIK ANGKATAN Ke-63 7 Oktober 2013 Oleh: Chairuddin Ismail. LINGKUP BAHASAN. KEJAHATAN (TINDAK PIDANA, DELIK, CRIMES, STRAFTBAREFEIT ) IMPLIKASINYA THD MASYKT. RESPON SOSIAL (NEGARA) UPAYA TANGGULANGI ( CEGAH & TINDAK BERDAS HK.).

casey-chase
Download Presentation

PERKEMBANGAN KEJAHATAN KONTEMPORER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN KEJAHATAN KONTEMPORER KULIAH UTK MAHASISWA PTIK ANGKATAN Ke-63 7 Oktober 2013 Oleh: Chairuddin Ismail

  2. LINGKUP BAHASAN • KEJAHATAN (TINDAK PIDANA, DELIK, CRIMES, STRAFTBAREFEIT) • IMPLIKASINYA THD MASYKT. • RESPON SOSIAL (NEGARA) • UPAYA TANGGULANGI ( CEGAH & TINDAK BERDAS HK.)

  3. KEJAHATAN (CRIME) Pengertian/konsep • Kejahatan, men Hk  pelanggaran thd ketentuan pidana dr Negara (the contravention of the penal code of a state)  Negara (sbg suatu bd politik) tentukan hk yg lebih serius dr yg lain. Paling tdk Neg tentukan perbedaan antara kejahatan (crime) & serangan (offence). Juga ada PMH (onrechtmatigedaad/ tort) kalau offence ditujukan thd Hak ke-Perdata-an. • Tindak Pidana (di Ind)  terjemahan dr het strafbare feit (Bld), Perb yg dpt/boleh di Hk, Perist Pid, Perbt Pid, Tindak Pid, Delik. • Pa Polri perlu memahami betul konsep ini.

  4. HAKEKAT KEJAHATAN ( The Nture of Crime) dibahas ml • Kriminologi • Kejahatan & Statistik Kejahatan • Jenis2 Kejahatan • Kejahatan Kekerasan thd orang • Kejahatan thd Harta Milik • Vandalisme (vandalism). • Kejahatan2 Politik (political crimes) • Kejahatan2 berkenaan dgn Jabatan (occupational crime) • Kejht2 o/ Profesi (professional crime) • Kejht Terorganisasi (organized crime) • Kenakalan Remaja (Juvenile Drelinquency) • Fungsi2 Kejahatan (functions of crime)

  5. FUNGSI KEJHTN • Menyelingi sifat ‘monoton’ & keamanan kehidupan kaum menengah atas (borjuis)  menjaga agar tdk stagnan & memberi tegangan thd kemandegan, mendorong dinamika semangant yg tanpanya kompetisi akan menjadi ‘tumpul’ (Tibamanya mwene Mushanga; 1976) • Ahli Filsfat memnghasilkan Idee, dalil2, buku2 teks dst,  Penjahat menghsilkan Kjahatan, Hk.Pidana, lalu diulas oleh Prof dibuat buku2 teks, dibuat novel oleh penulis, dst yg menghasilkan uang  Penjahat mencipta Polisi, CJS, Hakim dst.

  6. FUNGSI 2 • Penjahat menghasilkan Penjara, alat2 penyiksaan, alat2 Kam dst (Karl Marx; Theorien Uber den Mehrwert). • Kejahatan sbg pengejawantahan dosa & neraka di dunia. Dgn kejahatan orang mensyukuri ‘Kebaikan’, keamanan dst. • Masalahnya Kejahatan adalah Pilihan, yg kalau terlampau banyak atau terlampau berkualitas  merusak pergaulan hidup, dan fungsinya menjadi negatif (kontra produktif).

  7. Mengapa PERKEMBANGAN ? • Satu2nya yg tetap di dunia fana ini adalah ‘perubahan’  Per kembangan. • Perubahan/Perkembangan  maju atau mundur  adlh persoalan penilaian (valuing). • Perkmb Kejahatan bisa diamati dlm ‘waktu/era’, MO/cara, Reaksi sosial/ penerapan sanksi hukum dll. • Polisi berkepentingan mempelajari Perkb Kejahatan (yg tdk pernah berhenti itu) guna mengantisipasi upaya-upaya ‘pencegahannya’ dan atau ‘penindakannya (penyidikan)’

  8. PERKEMBANGAN( Dipelajari ) • Diharapkan memberikan pengetahuan, wawasan, dan pemahaman  dlm iklim ‘intelektual’ yg senantiasa disebarkan & dipertahankan agr Prof’isme & Etika Kepol mampu tetap ‘bertahan’ • Iklim intellektual bertahan oleh kemampuan memahami & menerapkan siklus berpikir  Informasi  Pengetahuan  kebijaksanaan (kearifan). • Mhs PTIK adalah calon intelektual Kepolisian, sekaligus kader Polri, penerus bangsa yg wajib memelihara iklim tsb.

  9. SEJARAH & PIKIRAN @ Pentingnya SEJARAH :  Apa yg terbentang di belakang kita, .. Dan apa yg terbentang di hadapan kita  adalah hal kecil….. dibanding dgn apa yg terbentang dalam diri kita. (Waldo Emerson).  Orang yg belum belajar dr sejarah, .. Ditakdirkan untuk mengulanginya kembali. @ Pentingnya PIKIRAN :  Pikiran yg terbuka utk sebuah ide baru, .. Tidak akan pernah kembali ke “ukurannya semula” (A. Einstein).  Pengetahuan = Kekuatan (knowledge is power).  Orang yg Cerdas  orang yg mampu menyelesaikan masalah, bukan menunda masalah atau bikin masalah.  PIKIRAN – AKSI – HASIL.  pendidikan mengurangi Perasan Takut.  Orang sering berupaya selesaikan Masalah sbgmn orang menyelesaikannya di masa lalu  KELIRU.

  10. INFO – PENGTH - BIJAKS • Info  Dikumpulkan lewat panca indera (hrs tahu dimana info bisa ditemukan). • Pength  Hsl pemerosesan info, mempertanyakan, memeriksa, memisahkan, diantara keping2 info  mampu lihat Pola, dan cari/temukan kesimpulan. • Bijaks/Arif  Pengelihatan sbg akibat menggunakan pengetahuan secara matang & baik.

  11. PENGETAHUAN( menurut Ibn Hazm, Pemikir Abd 11) • Pength  hrs dihubungkan dgn 4 (empat) nilai ‘kebajikan’, yaitu: keadilan (adl ), pemahaman (fahm ), keberanian (majdah ), & kemurnian hati ( jud ). • Apapun yg membawa ketidak adilan, kepengecutan, pengabaian, --? Tdk bisa disejajarkan dengan pengetahuan. • Keadilan  meletakkan sesuatu pada tempatnya.

  12. KEJAHATAN, KRIMINOLOGI & IPHPID • Obyek IPHPid  Hukum (ketent2 & Prat2)mengenai Kejahatan atau Pidana. Tugasnya  jelaskan/interpretasi hk pid, kaji norma hk pid (konstruksi) & penerapan ketent thd TP yg terjadi. • Obyek Krimgi  orang yg lakukan kejahatan sbg gejala sosial (bukan sbg norma hk pos semata2). Tugasnya  temukan sebab2 & cara2 pemberantasannya.

  13. KRIMINOLOGI • Semula Krimgi terdiri atas 3 bagian utama : y.i. Ilmu Kemasyarakatan dr Hk (the sosiology of law), etiologi kriminil, dan pemberantasan kejahatan (control of crime). • Kemudian Thn 1960, 1978, Sutherland menegaskan bhw: Krimgi  Pengetahuan rujukan dr berbagai ilmu yg pelajari kejahatan sbg fenomena sosial, meliputi hub antara pelaku & korban sbg masalah sosial yg temuan2nya dibutuhkan utk Gakkum & Keadilan.

  14. LINGKUP STUDI KRIMGI • Menurut Katherine Williams (1991), Studi Krimgi meliputi| 1) Karastristik Hk Pidana (the charasteristics of criminal law). 2) Keberadaan Kejahatan (the extent of crime). 3) Pengaruh kejahatan thd korban & masyarakat (the effects of crime on victim and society). 4) Metode penanggulangan Krimtas (methods of crime prevention). 5) Karasteristik dan bkerjanya Perad Pid.

  15. KEJAHATAN DALAM PERADABAN MANUSIA ( CRIMINAL HISTORY OF MANKIND ) KEJAHATAN YG UMUM :  COPET  RAMPOK DI JALAN  BUNUH  STREET CRIME/ STREET GANK KEJAHATAN YG UMUM :  ASSASSINASI  BOMB  TIPU/GELAP  KORUPSI  REVULUSI KEJAHATAN YG UMUM :  TERRORISME/ CULIK/SANDERA UTK TERBUSAN  KORUPSI  KEJAHATAN BANK  MONEY LAUNDERING DLL PERADABAN PRA - TANI PERADABAN TANI PERADABAN INDUSTRI PERADABAN PASCA - INDUSTRI AWAL LANJUTAN TRANSISI CIRI SOSIAL :  FEODALISME TUAN TANAH vs PETANI/BUDAK  PERTANIAN LUAS/ BETERNAK  DAGANG  MENETAP (KOMUNITAS) CIRI SOSIAL :  ERA INFORMASI/ TELOKOMINIKASI  GLOBALISASI DLM PERADABAN  HI-TECH  PASAR BEBAS  RADIKALISME CIRI SOSIAL :  BERBURU/BER TERNAK  KEBON2 KECIL  PENGEMBARA  DAGANG BARTER  PERAN KLAN MENONJOL CIRI SOSIAL :  LONJAKAN BURUH KOTA  PEMILIK MODAL/ MAJIKAN  TIMBUL KESEN- JANGAN  PENGANGGURAN CIRI SOSIAL :  LIBERALISME, KAPITALISME  SOSIALISME, MARXISME  FEODALISME MEROSOT  HUKUM LEBIH TERTULIS CIRI SOSIAL :  MEROSOTNYA KOMUNISME  AS POLISI DUNIA  GLOBALISASI EKONOMI  KEBANGKITAN ISLAM KEJAHATAN YG UMUM :  TRANSNATIONAL CRIME  TERRORISME INTER- NASIONAL  HI-TECK CRIME  KEJAHATAN SEMAKIN CANGGIH KEJAHATAN YG UMUM :  PENCURIAN  PEMBUNUHAN  PERAMPOKAN (BANDIT SOSIAL)  BERONTAK DLL KEJAHATAN YG UMUM :  BAJAK LAUT  PENJARAHAN  PENYERANGAN ANTAR SUKU/KLAN  DLL REAKSI MASY :  PENJARA KUNO (PEMBALASAN)  PEMBALASAN  PERADILAN RAKYAT  DLL REAKSI MASY :  BERAGAM, ADA YG TERIAK/ADA YG CUEK  SISTEM HK/PERADILAN (LEBIH UNIVERSAL) REAKSI MASY :  BALAS DENDAM (VEGENCE)  PELAKSANA KLAN/ SUKU REAKSI MASY :  PEMBALASAN & REHABILITASI  SISTEM PERADILAN NEG HUKUM  LEBIH MANUSIAWI

  16. Yg Berkembang • Ciri Sosial (masyarakat). • Kejahatannya: a. Subyek (Pelakunya). b. Obyek (sasarannya). c. Metoda (MOnya). • Respons (tanggapan) masy: a. Pengasingan. b. Pembalasan. c. Rehabilitasi (Pemulihan).

  17. KEJAHATAN LINTAS BATAS NEGARA (Transnational Crimes) KEJAHATAN THD KEMANUSIAAN KEJAHATAN KONTIJENSI ( Terrorism ) KEJAHATAN BARU (New Types Of Crime) KEJAHATAN DIMENSI BARU (New Dimension Of Crime) KEJAHATAN THD SUMBER DAYA NASAIONAL KEJAHATAN POLITIK KEJAHATAN KONVENSIONAL (Conventional Crime) PERKEMBANGAN KEJAHATAN Crime is the Shadow Of Civilization

  18.  L : 712.419 (TERMASUK : 1.905 PEMBUNUHAN, 93377 PERAMPOKAN, 3.254 PEMERKOSAAN)  KETAKUTAN WARGA MELUAS  BERAKAR DARI MASALAH-2 DILUAR KAPASITAS POLISI  26.756 PERSONIL BERSERAGAM 9.483 PERS. TAK BERSERAGAM  LEBIH 2000 MOBIL PATROLO (SEDAN) 625 SKUTER; 83 SPM; 10 KAPAL 5 HELIKOPTER; 107 KUDA; 26 AMJIMH DAN 4 ROBOT  ANGGARAN $ 1.6 MILYARD  94% KE GAJI DAN KESEJAHTERAAN PERSONIL KEJAHATAN : 1989 MANAJEMEN : 1990 KEJAHATAN & MENAGEMEN (CRIME AND MANAGEMENT) BELAJAR DARI KEPALA POLISI NEW YORK CITY LEE P. BROWN TANTANG KEPOLISIAN NY. 1995 HARUS  MENDEFINISIKAN KEMBALI SECARA TOTAL : MISI DAN GAYA OPSNAL KEPOLISIAN N. Y  SEBAB GAYA LAMA (911) TIDAK LAGI MEMADAI KITA TELAH MENAHAN ORANG LEBIH 300.000 PERTHAUN  TAPI KEJAHATAN TETAP MENAKUTKAN DAN TERUS MENINGKAT DLM ANGKA  PERLU : COMMUNITY POLICING, PELIBATAN WARGA LOKALITAS DALAM MEMPERKECIL AKAR-2 KEJAHATAN DAN KETIDAK TERTIBAN

  19. STATISTIK KEJAHATAN • Di Kepolisian kita mengenal Crime Total (CT), Crime Clearance (CC), Crime Index (CI) yg digunakan sbg standar ukuran keamanan & puan gakkum. • Ttp men ahli Krimgi  Statistics regarding crime are the most suspect government records that one can think of. Dan menjadi lebih rumit bila ingin dibandingkan dengan negara lain.

  20. PENGGOLONGAN KJHT • Kejht Biasa (ordinary crime) dan Kejht Khusus (extraordinary crime) berdas HK yg di ancamkan. • Kejht Konvensional, Kejht Dimensi Baru, Kejht Tipe Baru  berdas MO dan pembuktiannya. • Kejht Thd Harta Benda, Thd Jiwa, Thd Kesopanan/kesusilaan, Kam Neg, dst  berdas KUHP • Kejht oleh Negara, Kejht Politik, Kejht Kontinjensi, Transnasional Crime  fenomena belakangan ini  money politics

  21. KEJAHATAN TEMPO DULU. • Pembunuhan Akuwu Tumapel, Tunggul Ametung, oleh Ken Arok. • Pencurian/Perampokan  sbg bukti & Penyaluran Kebranian & kecerdasan (Judi)  Jika tdk ada peperangan. • Palanggaran Norma Sosial yg di atur oleh UU Kerajaan (Negara). • Samar batas ‘kejahatan’ & ‘Perang’ atau ‘Pembalasan Dendam’ • Tertib Sosial menjadi tolak star dr apa yg baik dan apa yg jahat.

  22.  AGAR PAMONG PRAJA YG DITUNJUK SBG JEKSA (JAKSA) : “AMBEBENARI” (MEMBUAT BENAR / MENYELESAIKAN) “COKCOK & PERTENGKARAN” DLM MASYARAKAT (KAWULANINGSUN)  DGN DASAR : “TEMEN-TEMEN” (HATI YG SUNGGUH-SUNGGUH), “RESIK-RESIK” (SUCI BERSIH); DAN “IKLAS ATINIRA” (TULUS IKHLAS).  KASUS-KASUS YG SERING TERJADI :  SALAKI RABI (CEKCOK RUMAH TANGGA  BEGAL (PERAMPOKAN)  BRANDAL (KEMALINGAN / KECOPETAN)  BEDHOG COLONG (BAWA LARI BINATANG)  CELER JUPUK (MENGUNTIT)  UTANG API POTANG (UTANG PIUTANG)  SOAL UTANG PIUTANG, PINJAM MEMINJAM, PEGADAIAN DAN PENITIPAN BARANG, HARUS ADA BUKTI BERUPA “LAYANG:” (SURAT) DAN “ACAP” (TANDA)  AKU INGAKU (PERKARA HAK)  GADHE GINADHE (PEGADAIAN)  TITIP-TITIPAN (PENITIPAN BARANG)  SELANG-SINELANG (PINJAM MEMINJAM)  OBONG OMAH (BAKAR RUMAH)  ALAKU MALING (TINDAK PENCURIAN) KRIMINALITAS PD ABAD XVIII, DI JAWA (DASAR NAWALA PRADATA DALEM PAKUBUWONO VII) SUMBER : PRAPTO YUWONO, SISTEM HUKUM JAWA ABAD 18 (AGUSTUS 2003)

  23. SANKSI HUKUM SBG PENGENDALI SOSIAL MASYARAKAT JAWA TEMPO DULU  DENDA UANG UTK MASALAH PERDATA (ANGABEI PAMONG PRAJA, YG BERMASALAH MELEBIHI 3 BLN DLM SELESAIKAN PERKARA DIDENDA 50 RUPIAH  ORANG NGINAP, SDH MELAPOR DAN KEHILANGAN BARANG, BERHAK TUNTUT GANTI RUGI (PEGAWAI DIDENDA)  SANKSI DLM BENTUK PEKERJAAN (MENGABDI BEBERAPA WAKTU) PD PENGGUGAT  SANKSI DLM BENTUK PUKULAN CAMBUK (MELARIKAN ISTRI ORANG, JANDA ATAU PERAWAN, DIDENDA DULU BARU DICAMBUK 200 X)  DI IKET RANTE (DI BELENGGU)  PERAMPOK, MELUKAI / MEMBUNUH ORANG  GANTI KERUGIAN  SANKSI DLM BENTUK SUMPAH  SUMPAH POCONG ? (ORANG YANG INGIN MEMBERIHKAN DIRI DARI KEJAHATAN)  DICOPOT DARI JABATAN  DIBUANG (KELUAR WILAYAH, KELUAR KERAJAAN, KET TANAH SEBRANG)

  24. INFO HK & KRIMINALITAS DI JAWA ABAD XIX DAN PERMULAAN ABAD XX  HUKUM YG BERLAKU DI INDONESIA / JAWA (HINDIA BELANDA) :  HUKUM PRIVAAT (PERDATA  KODIFIKASI THN : 1848 BAGI ORANG-ORANG EROPA HUKUM PRIVAAT VOC TIDK BERLAKU LAGI.  HUKUM PUBLIK (PIDANA)  SAMPAI DGN THN : 1867  MULAI BERLAKU STRAFTWETBOCK BAGI GOLONGAN EROPA; DAN 1 JANUARI 1873, BARU BERLAKU UNTUK ORANG-2 PRIBUMI & TIMUR ASING  SEBELUM 1 JANUARI 1867, DIBERLAKUKAN HUKUM PIDANA VOC (YAKNI HK. PIDANA ROMAWI & INTERIMAIRE STRAFTBEPALINGEN 1848)  THN. 1918  DIUNDANGKAN WRS, LN. 195, KODIFIKASI TIRUAN UNDANG-UNDANG PIDANA BELANDA TAHUN 1881 (BERDASARKAN ASAS KONKORDANSI)  MENURUT WARTA DARI BANDUNG : TAHUN 1882, 900 ORANG DI BUI DI BANDUNG INI KARENA POLISI BANDUNG LEBIH RAJIN DARI KOTA-KOTA LAIN.

  25.  TIGA BULAN TERAKHIR INI ADA 255 PERKARA KRIMINALITAS DI SEMARANG, (TERMASUK DEMAK, GEBUG, KEDUNG JATI DAN MRANGGEN) JENISNYA SBB :  PENIPUAN (TIPU DAYA) =  BAKAR RMH ORANG LAIN =  PENGHINAAN =  CARI UNTUNG DR KEJHTN =  BIKIN RUSUH / ONAR =  PENCURIAN =  BUKA PERJUDIAN UMUM =  SIMPAN BARANG CURIAN =  PEMERASAN =  TERDAPAT 722 PERKARA KECIL, DIMANA 2 DIANTARANYA PERKARA MEMBIKIN ARAK GELAP  PEMALSUAN UANG (5 & 10 SEN) DILAKUKAN DENGAN CETAKAN GIPS  GELANDANGAN DI JALAN =  MEMUKUL ORANG =  PENIPUAN =  PERCOBAAN PEMBUNUHAN =  MENYEBABKAN KEBAKARAN =  MENGGELAPKAN =  PENGRUSAKAN =  MENJUAL JIMAT =  TJUNGO MILIK ORANG LAIN = 1 KASUS 51 KASUS 4 KASUS 1 KASUS 1 KASUS 1 KASUS 1 KASUS 2 KASUS 1 KASUS 9 KASUS 3 KASUS 8 KASUS 1 KASUS 1 KASUS 124 KASUS 12 KASUS 15 KASUS 1 KASUS PERKARA KRIMINALITAS DI SEMARANG OKTOBER, NOPEMBER, DESEMBER 1923 SUMBER : SK DJAWA TENGAH, 1923

  26.  THN 1937, KWARTAL II, KRIMINALITAS YANG DITANGANI OLEH LANDRECHTER SEMARANG, TERMASUK DEMAK, GUBUG, KEDUNG JATI & MRANGGEN SEBANYAK : 9.138 PERKARA THN 1936, KWARTAL II, HANYA ADA : 5.667 PERKARA BERARTI MENGALAMI : ± 3.500 PERKATA  PD PERIODE 6 BULAN PERTAMA THN 1937, ADA : 17.094 PERKARA SEDANGKAN 6 BULAN PERTAMA THN 1936, HANYA : 10.565 PERKARA INI BERARTI MENGALAMI KENAIKAN : ± 7.000 PERKARA KENAIKAN INI TERJADI MENYUSUL MASA DEPRESI KESULTAN EKONOMI PERKARA KRIMINALITAS YG DITANGANI LANDRECHTER SEMARANG TAHUN 1936-1937 SUMBER DATA : SURAT KABAR “DJAWA TENGAH” TERBITAN : 1937

  27. TRAND KEJAHATAN DI SURABAYA TAHUN 1930 – 1939 SUMBER : SK. PEWARTA SOERABAYA 1939  KEJAHATAN DI KOTA SURABAYA NAIK TERUS DARI TAHUN KE TAHUN : TAHUN : 1930, ADA 8,000 PERKARA HUKUM TAHUN : 1931, NAIK MENJADI 10.000 PERKARA HUKUM TAHUN : 1934, TERCATAT ADA : 14.000 PERKARA HUKUM TAHUN : 1936, TERJADI PENURUNAN, HANYA ADA : 11.000 PERKARA HUKUM TAHUN : 1937, NAIK LAGI MENJADI 14.000 PERKARA TAHUN : 1938, ADA 19.000 PERKARA HUKUM, DAN TAHUN : 1939, TERCATAT 24.000 PERKARA  JENIS PERKARA HUKUM INI, A.L. MELIPUTI : PERKARA KRIMINAL KECIL SEPERTI :  MENEMUKAN BARANG DI JALAN, TAPI TDK DIKEMBALIKAN PD EMPUNYA.  PERKARA MEMBUKA RUMAH MADAT, ARAK GELAP DSB.  TDK MEMILIKI SURAT IJIN (PAS JALAN), IJIN TINGGAL DST.  PEMALSUAN UANG, SURAT AKSEP, TANDA TANGAN, ANAK TIMBANGAN.  PEMALSUAN SURAT, LOTRE, BON, SURAT HUTANG, MERK, AKTE NOTARIS, KWITANSI, BUKU DAGANG, SERTA SUMPAH PALSU.  PEMBUNUHAN / PERCOBAAN PEMBUNUHAN.  PENGGELAPAN UANG, BARANG DLL.  PERKELAHIAN, PEMUKULAN.  JUDI.  DELIK PERS.  DSB.

  28. KEJAHATAN MASA KINI • Pencurian  Curat, Curas/Rampok, Begal dst  Bunuh, aniaya dst. Kjht di Bid Ekonomi, UU drt 1957. • Kejahatan Kekerasan (Pos Kota di awal Orba)  turun naik. • Tipu, Gelap, Pemalsuan Merk, Judi Illegal, dst. • Ekonomic Crime, HaKI, Corporate Crime, Pelanggaran HAM, Korupsi. • Korupsi, Terrorisme, Cyber Crime.

  29.  THN. 1978 – 1982  TERJADI PENINGKATAN ANGKA RATA2 4% PER TAHUN (MENURUT PAPARAN PD. JOINT SEMINAR ON CRIME PREVENTION & TREATMEN OF OFFENDER – UNAFE, 1984) JENIS KEJAHATAN :  PENCURIAN BIASA (362 & 363) : 84,30%  PENCURIAN DGN KEKERASAN (365) : 4,39%  KEJAHATAN THD KESOPANAN : 4,33%  PENGRUSAKAN : 2,25%  PENCURIAN RANMOR : 1,73%  PEMERASAN : 1,19%  PEMBUNUHAN : 1,13%  KEJAHATAN THD KETERTIBAN UMUM : 0,68% WHITE COLLAR CRIME :  KORUPSI  PENYELUNDUPAN  PENGHINDARAN PAJAK  KEJAHATAN EKONOMI LAINNYA, MEMILIKI ANGKA RENDAH SBG WCC TERJADI LUAS DI INDONESIA TRAND KEJAHATAN DI INDONESIA

  30. PERKEMB KEJAHATAN KONTEMPORER • Kejahatan Bisnis, Kejht Enonomi  Perbankan, Pasar Modal, Financial, Money Laundering, HaKI, Corporate Crime, dst. • Kejahatan oleh Kekuasaan  Langgar HAM berat, Korupsi, dst. • Kejahatan Transnasional  Arms trafficking, People Smugling, Narcotics trafficking, Illegal logging, Terrorisme Internasional dst.  Berdas M.O.  Kejht Dimensi Baru (New Dimension of Crime) & Kejahatan Jenis Baru (New Types of Crime) mis. Cyber Crime.

  31. KRIMINALISASI & DEKRIMINALISASI. • Kriminalisasi  menetapkan sesuatu perbuatan sbg Kejahatan (Tindak Pidana). Mis. Perbnkan, money laundring, korupsi dst. • Dekriminalisasi  menetapkan seseatu perbuatan yg dulunya sbg kejahatan, menjadi bukan kejahatan. Mis. Cek Kosong, Jual alat kontraspsi KB, jual bensin di jalanan, dll. • Pertimbangannya ‘celaan’ masy.

  32. KEJAHATAN DILAUT MARITIME CRIME  KATEGORI : 1) KEJAHATAN BERKENAAN DGN PERLINDUNGAN & KEBERSIHAN LINGK. MARITIM (Protection and Sustain ability of the Maritime Environment)  POLUSI LAUT (Marine Pollution PENCEMARAN LAUT (UU. 4/82) - PENYEBAB PRODUKSI LEPAS PANTAI, TRANSPORTASI, DUMPING. - ZONE YURISAIKSI : INTERNAL WATER; ARCHIPELAGIC WATER; TERRI TORIAL SEA CONTIGUOUS ZONE; ZEE; CONTIMENTAL SHELF; dan HIGH SEAS 2) KEJAHATAN BERKENAAN DGN PERLINDUNGAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL melalui LAUT (protection of international trade at sea)  NARCOTIC TRAFFICKING.  PENIPUAN & PENGGELAPAN KAPAL (CHARTER PARTY, CARGO DEVIATION, PHANTROMSHIPS FRAUD)  PEMBAJAKAN LAUT; TERRORISME DILAUT; ILLEGAL FISSHING; dll 3) KEJAHATAN BERKENAAN DGN KEAMANAN MANUSIA DILAUT. (Security of humans on the sea)  KEJAHATAN KONVENSIONAL  HUMANS TRAFFICKING  FIRE ARMS TRAFFICKING

  33. MARITIME CRIME (3 KATEGORI)  UU No. 4/1982  KETENTUAN POKOK LINGKUNGAN HIDUP : PS. 2 (7) & PS. 22 (SANKSI  INTERNATIONAL CONVENTION FOR THE PREVENTION OF POLLUTION FROMSHIPS, 1973  DIUBAH DGN PROTOKOL 1982 (MARPOL 73 / 78) JENIS2 :  POLLUSI DI LAUT  NARCOTIC TRAFFICKING, FRAUD AND SHIP, PIRACY, TERRORISM AT SEA, ILLEGAL FISHING  PEMASANGAN RAMBU2 & PEMBERIAN JALUR PELAYARAN DAMAI (UNITED NATION CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA) KEJAHATAN BERKENAAN DGN PELINDUNGAN & PEMURNIAN LINGK MARITIM (C. THAT RELATES TO THE PROTECTION AND SUSTAINABILITY OF MARITIME ENVIRONMENT) KEJAHATAN YG BERKENAAN DG PERLINDUNGAN PERDAGANGAN INTERNAS DI LAUT (C. THAT RELATES TO THE PROTECTION OF INTERNATIONAL TRADE AT SEA) KEJAHATAN BERKENAAN DG KEAMANAN MANUSIA DI LAUT (C. THAT RELATES TO THE SECURITY OF HUMANS ON SEA) U N C L O S

  34. PENGGUNAAN KAPAL2 UTK KEJAHATAN DI LAUT PERDAGANGAN NARKOBA (NARCOTIC TRAFFICKING) TIPU & GELAP BERKAITAN DGN KAPAL (FRAUD DAN SHIPS) PEMBAJAKAN DI LAUT (PIRACY) PENCURIAN IKAN (ILLEGAL FISHING) TERRORISME DILAUT • PENYELUNDUPAN • MANUSIA (HUMAN • TRAFFICKING) •  • CINA • DLL  DLM JMLH BESAR GUNAKAN KAPAL  PERKIRAKAN FINANCIAL TASK FORCE DARI GROUP OF SEVEN & CIA  KEUNTUNGAN : 45.300 M PERTAHUN  PBB  PERDAGANGAN NARKOTIK MUSUH NOMOR SATU DUNIA  PENIPUAN KAPAL2 CARTER (CHARTER PATRY FRAUD)  PENYIMPANGAN KARGO (CARGO DEVIATION)  KAPAL2 HANTU (PHANTOMSHIPS)  RAMPOK DI PELABUHAN ATAU DEKAT PELABUHAN  RAMPOK DI LAUT TERMASUK DI LAUT BEBAS  BAJAK KAPAL UTK LAKUKAN KEJAHATAN

  35. FENOMENA GLOBALISASI & KEJAHATAN PERLU DIINGAT KONTEKS GLOBAL DR KEJAHATAN GLOBALISASI, SERING DISEBUT SBG BORDERLESS WORD;  JARAK, RUANG, WAKTU SEMAKIN TAK BERARTI  SHG MEMBAWA PENGARUH / PERUBAHAN DLM BID. TEKNOLOGI, POLITIK, EKONOMI, INFORMASI DLL  TERMASUK KEJAHATAN K. BERANGKAT DR KONTEKSNYA  YAITU AKAR SOSIAL YG SAMA, ENTAH DI NEGARA MAJU, ATAU DI NEGARA BERKEMBANG K. ADALAH REPRESENTASI YANG UNIVERSAL DR SISI ANTAGONIS PRIBADI MANUSIA  NILAIS UNIVERSAL TTG BAIK- BURUK, KASAR – LEMBUT, JAHAT – TDK JAHAT DST MENEMUI BENTUK PRAKSISNYA PADA KESADARAN MANUSIA  DESCARTER : RES COGITANKS UNSUR DERITA, HSL. K. PD KORBAN (VICTIM)  DORONG PERLAWANAN THD AKSI K.  BISA UNIVERSAL  K. KONVENSIONAL  AKARNYA ADL KEMISKINAN, KETIMPANGAN, IRRASIONALITAS BERFIKIR, KETIDAK HAMONISAN, PERILAKU KEKANAK-KANAKAN (INFANTILE) DST  K. DIMENSI MODERN  AKARNYA ADL : KETAMAKAN, KETIADAAN ETIK, LEMAHNYA PENGAWASAN, CENGKERAMAN DINAMIKA KAPITALIS DST RASA SAKIT, KEMARAHAN ORANG THD K. SAMA PD SETIAP INDIVIDU DGN BERKONTEKS PD SITUASI SOS MASING-MASING SETIAP INDIVIDU MENERAPKAN NILAIS TADI DALAM PRAKTEK 3 1 2

  36. KEJAHATAN DIBATASI OLEH : HAL-HAL SBB 1 3 2 WALAU KEJAHATAN BERKEMBANG MENGGLOBAL  SEMAKIN KOMPLEKS, SUBLIM  TETAP AKAN MILIKI “OTAK PELAKU” (ACTOR INTELEKTUALIS) YG BISA DIURAI : PENANAM, PEMASOK, PENGEDAR & PEMBELI DST TERJADI PERUBAHAN MAKNA CARA (MODUS OPERANDI), TEMPAT (LOCUS OPERANDI), WAKTU (TEMPUS OPERANDI) DIBIDANG K. KONVENSIONAL  PERLU DIPAHAMI : JARINGAN KOMUNIKASI, TRANSPORTASI, KEUANGAN DAN POLITIK  TETAP PUNYAI POLA (PATTERN) SHG TKP TERBATAS  BISA DILOKALISIR KEJAHATAN SELALU BERADA DITTK UJUNG DR SUATU URUTAN PROSES (TEORI GUNUNG ES, ATAU HIPOTESA URUTAN)  K.PD UMUMNYA MERUPAKAN RESULTANTE BELAKA YANG AKAN HILANG BILA CAUSENYA BERUBAH (INGAT GAMBARAN VEKTOR & RESULTANTE)  ZONA KETIDAK STABILAN MASYARAKAT  ZONA KETIDAK STABILAN POLITIK KEJAHATAN TRANSNASIONAL DAPAT DICEGAH DAN DITANGGULANGI  NAMUN MELIBATKAN KERJASAMA NASIONAL, REGIONAL DAN INTERNASIONAL

  37. STREET CRIME FEARED CRIME KEJAHATAN DI BID. POLITIK TERRORISME LOKAL TRANSNATIONAL CRIME KEJAHATAN DI LAUT & ECONOMIC CRIME  PENCURIAN (Curat/ Curas)  Burgalary, Robbery  PENYERANGAN/ PENGANIAYAAN  Assault (aggravated assault)  PERKOSAAN  Rape  White Collar Crime / Corporate Crime,  Tindak kekerasan politik  Money Politics  Kejahatan oleh kekuasaan (state crime) •  Maritime Crime •  Organised Crime • Narkoba (Perdagangan) •  Fire-arms & Human Trafficking & • Kejahatan pd Lembaga • Finasial MEMAHAMI PERKEMBANGAN KEJAHATAN BAGI KEPOLISIAN DI INDONESIA F O K U S

  38. PERKEMBANGAN KEJAHATAN TERORGANISIR (Development of Organized Crime Groups) TAHAP : PREDATORY (GANAS) TAHAP : P A R A S I T TAHAP : S I M B I O T I K  Mulai dr Street Gang yg gunakan kekerasan untuk kuasai wilayah tertentu  singkirkan lawan2nya; cipta monopoli “kekuasaan” dan kekerasan di wil tsb tindak kejahatan pd negri di tuju- kan utk dptkan UANG/BARANG  jangka pendek  Gang mendpt “Pengakuan” dari lingkungannya, pemimpin politik lokal & penguasa dpt gunakan pok tsb, sesuai keahliannya  debt collektion, Bunuh  Selain melakukan tindak pidana kekerasan, berinteraksi dengan sektor2 kekuasaan legal, melebur pd giat servis illegal yg dibutuh- kan oleh penguasa setempat  Kebutuhan penguasa lokal, beri KESEMPATAN bagi tumbuhnya orgs crime group  utk lakukan intimidasi, sediakan barang2 langka; bunuh saingan/lawan dst  Korupsi politik jadi pengikat  menjadi PATNER SEDERAJAT  IKAT PARASIT SEDERAJAT krn saling membunuh, saling me- nguntungkan  political power menjadi tergantung pd monopoli & jaringan luas organised crime yang punyai dana besar, mobili- tas tinggi selalu siap melakukan kekerasan yg diperlukan untuk tujuan BISNIS + POLITIK  Pd tahap ini, masalah yg dihadapi bukan saja GAKKUM, tapi juga NATIONAL SECURITY

  39. KANADA  SAMA DGN AS  MONEY LAUNDERING RUSIA & EROPA TIMUR - PERJUDIAN - PEMERASAN - CURAN MOR - SELUN DUPAN - DLL - IMIGRASI GELAP - PELACU RAN - SENPI - DLL KOLUMBIA (PERU & BOLIVIA) KHUSUS KOKAIN & SENJATA LCN TRIAD ISRAEL TRANSIT RUSIA YAKUZA EROPA BARAT - NAKOBA (HEROIN & KOKAIN)  JEMAN  PERANCIS  ITALIA  DLL INDIA TIMUR TAMIL DULU HONGKONG CINA ORGANIZED CRIME GLOBAL (PERMAINAN & ARENA) VANCOUVER & TORONTO USA Melalui : FLORIDA SELATAN SEKARANG

  40. KARTEL2 KOLUMBIA (Cocaine) YAKUZA BORYO KUDAN Jepang Abad : 16 COMORRA Napoli abad : 17 TONG Masy Cina AS STIDDA Thn : 1980 an MAFIA SISILIA Abad : 13 GANG2 JLNAN AS Cina, Vietnam TRIAD Cina abad : 17 NDRANGHETA MAFIA KALABRIA Abad : 17 LA COSTA NOSTRA (LCN – USA – 1920) GENG2 INDIA TIMUR (TAMIL) SACRA CORONA UNITA 1983 PENJAHAT’S KOREA MAFIA RUSIA EROPA TIMUR ORGANIZED CRIME GLOBAL (abad : 12) PARA PEMAIN – LAMA/BARU

  41. WHITE COLLAR CRIME (Dalam Sejarah Manusia)  Dipekenalkan oleh : E.H. Sutherland; di Philadelphia 27 Desember 1939. Tetapi Kasus-Kasus WCC, sudah lama di kenal dalam sejarah :  Korupsi di Mesir Kuno. Abad ke – 14 SM, Faraoh Horembeb; buat aturan larangan korupsi. Ancaman Hukuman Mati.  Korupsi di Yunani Kuno. Suatu keluarga terkenal di Yunani Kuno, (Alemanoids) diberi kepercayaan bangun rumah ibadah dari batu pualam; dikorupsi dgn mengganti semen yg dilapisi batu pualam

  42. WHITE COLLAR CRIME (Dalam Sejarah Manusia)  Penimbunan Bahan Makanan di Inggris. Tahun 1219 – 1272, Raja Henry III, Membuat aturan ber- sanksi pidana kpd mereka yg menimbun makanan untuk permainkan harga  Kasus Tukang Potong Hewan di Jerman. WASTEL PANNAS; Seorang tukang potong hewan di hukum gantung, krn jual daging anjing yg dikatakannya daging domba.  Persaingan Curang di Amerika Serikat. Sherman Anti trust Act, 1980 di Amerika Serikat, melarang persaingan curang dengan sanksi berat

  43. KEJAHATAN KERAH PUTIH ( White Collae Crime )  PERTAMA KALI DIUNGKAP OLEH : SUTHERLAND, THN. 1939  CIRI-CIRI & FENOMENA 1) PENYAMARAN TUJUAN KEJAHATAN (desguse of purpose intent) 2) KEYAKINAN SIPELAKU THD KESEMBERONOAN (tdk waspada / bodoh) DARI KORBAN (reliance upo the iguorance or care lesness of the victim) 3) PENYEMBUNYIAN PELANGGARAN (canceltment of the violation)  CONTOH-2 1) PRAKTEK MAFIA  TUJUAN TERBUKA  MEMBERI PERTOLONGAN (protection racket) 2) MLM FINANCIAL 3. INVESTASI YG TDK MASUK AKAL dst

  44. WHITE COLLAR CRIME (Nama-2 lain) 1. Organizational Crime 10. Ocupational Crime 2. Business Crime 11. Elite Deviance 3. Organized Crime 12. Ocupational Deviance 4. Syndicate Crime 13. Official Deviance 5. Corporate Crime 14. Illegal Corporate- 6. Economic Crime Behavior. 7. Urban Crime 15. Corporate and 8. Commercial Crime Governmental- 9. Crime of The Upper Deviance. world.

  45. Jenis2 Kejahatan Yg Memiliki Signifikasi Regional ( Transnational Crime )  MARITME CRIME (KEJAHATAN DI LAUT)  PEMBAJAKAN DI LAUT, PENIPUAN CARTER KAPAL, PENYIMPANGAN KARGO, KAPAL SILUMAN, PENCURIAN DILAUT, POLUSI DI LAUT, DLL  MONEY LOUNDERING  TERMASUK BANGUNAN & PERUSAHAAN INVESTASI OLEH KELOMPOK ORGANISED CRIME  ORGANISED CRIME  PROSTITUTION (PROSTITUSI)  IMIGRASI ILLEGAL, PERBUDAKAN, MASALAH KESEHATAN, DSB  SMUGGLING (PENYELUNDUPAN) (PRODUKSI NARKOBA & PERDAGANGANNYA)  BAHAN-2 MENTAH, BARANG-2 ANTIK, ARTEFAK, BENDA-2 SENI, PATUNG, DSB  ALKOHOL DAN ROKOK  RADIO AKTIF, BAHAN-2 NUKLIR (FISSLE)  TECHNOLOGY CRIME  PENYALAHGUNAAN TELEPON  CYBER CRIME  FITNAH DI INTERNET  KEJAHATAN INTERNET SECARA UMUM  PENCURIAN DI INTERNET  ARMS TRAFFICKING  KHUSUSNYA SENJATA GENGGAM / KECIL  CORRUPTION (KORUPSI) PD SEMUA TINGKATAN  CONTERFEITING (PEMALSUAN)  MATA UAG  DOKUMEN  CRIME OF VIOLENCE  PEMBUNUH BAYARAN (CONTRACT KILLINGS)  PEMBAKARAN & PEMBOMAN  DRUG PRODUCTION AND TRAFFICKING (PRODUKSI NARKOBA & PERDAGANGANNYA)  TERMASUK AMPHETAMIN & ECSTASY  ENPIRONMENTAL CRIME (KEJAHATAN LINGKUNGAN HIDUP)  EXTORTION (PEMERASAN)  TERMASUK PERCENTENGAN LIAR  FRAUD (PENIPUAN)  CREDIT CARD, BANKING, ASYRANSI, VISA, DOKUMEN, DLL  ILLEGAL GAMBLING (IMIGRASI ILLEGAL)  TERMASUK BEBERAPA ASPEK PENGUNGSI  INTELECTUAL PROPERTY CRIME (HAKI)  PELANGGARAN HAK CIPTA  INTERNATIONAL CORPORATE  KEGIATAN WCC

  46. KEJAHATAN EKONOMI (ENONOMIC CRIME) ELEMEN-2 1. KECURANGAN (DECEIT) 2. PENYESATAN (MISREPRESENTATION) 3. PENYEMBUNYIAN KENYATAAN (CONCEALTMENT OF FACTS) 4. MANIPULASI, PELANGGARAN KEPERCAYAAN (BREACH OF TRUST) 5. AKAL-AKALAN (SUBTERFUGE); ATAU PENGELAKAN PERATURAN (ILLEGAL CIRCUMVENTION) INGKAR JANJI (WAN PRESTASI)

  47. ELEMEN-ELEMEN KEJAHATAN EKONOMI. Deceit  kecurangan, penipuan, kebohongan, ketidak-jujuran KECURANGAN  perihal curang, perbuatan yg curang, keculasan CURANG  tidak jujur, tdk lurus hati, tdk adil. Misrepresentation  pengambaran atau penyajian keliru atau Sesat, atau penyesatan. PENYESATAN menyebabkan orang keliru atau sesat, Membawa kejalan yg salah. SESAT  tdk melalui jalan yg benar, Salah jalan, keliru. Subterfuge akal-akalan, dalih, alasan. AKAL-AKALAN  pura-pura, dubuat-buat, akal bulus. MANIPULASI  mengerjakan dgn tangan; Upaya kelompok atau Perorangan utk mempengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orng lain.

  48. Setelah memahami pengertian & makna kata2 tsb diatas, maka di cari padanannya didalam UU Hk Pidana (Hk Posistif), untuk me- nentukan Tindak Pidana atau Bukan. Perlu diteliti Unsur Sengaja ( intentional) atau kelalaian (negligance), atau kekurang hati-hatian (recklesness). Bedakan dengan “INGKAR JANJI” (wan-prestatie), yg sebenarnya masuk dlm Bidang Hukum Perdata. Bandingkan dengan PENIPUAN dlm Konsep Hk Pidana Umum  Dgn perbuatan palsu, keadaan palsu, susunan kata-kata dusta dst. Perkembangan Peradaban menghasilkan beebagai kondisi yg Tdk lagi teerjangkau pengertian lama dlm KUHP, shg perlu anda Pahami hal ini.

  49. WHITE COLLAR CRIME ( JENIS )  Penggelapan Pajak  Kejahatan Asuransi  Pemalsuan Kartu Kridit  Kejahatan thd Konsumen  Pembajakan Hak Milik Intelektual (HAKI)  Kejahatan thd Lingkungan  Suap Menyuap Kls Tinggi  dll  Persaingan curang di dlm bisnis  Insider Trading di Pasar Modal  Akuisisi Internal  Spionase dan Pencurian Data Bisnis  Caplok-mencaplok Perusahaan  Money Laundring  Penipuan dan Pemalsuan  Neraca dan Pembukuan yg tdk benar  Penggelapan dan korupsi

  50. Pelaku WHITE COLLAR CRIME • CIRI-CIRI : TIPE RESPONS: Lulusan Perg Tinggi @ Tipe Pemaafan (excuse) Ranking relatif baik  akui tindakan negatif Masih muda ( < 40 thn)  Korban/kerugian tlh Berambisi besar terjadi. Senang pamer/publikasi  Tapi tolak ber tg jwb Energik @ Tipe Justifikasi. Dinamis  Mengaku bertg jwb Luwes dlm bergaul  Tp bukan tindakan- Cenderung sok akrab melawan hk. @ Tipe Konsesi @ Tipe refusal (menolak)

More Related