1 / 28

OFFICIAL STATISTICS PEOPLE’S WELFARE STATISTICS

OFFICIAL STATISTICS PEOPLE’S WELFARE STATISTICS. Tim Direktorat Statistik Kesra. PIPING SETYO HANDAYANI , S.ST, M.S .E Subdit Statistik Rumah Tangga. UNDANG-UNDANG NO.16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK. REORGANISASI BPS. DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT.

chars
Download Presentation

OFFICIAL STATISTICS PEOPLE’S WELFARE STATISTICS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OFFICIAL STATISTICS PEOPLE’S WELFARE STATISTICS Tim Direktorat Statistik Kesra PIPING SETYO HANDAYANI, S.ST, M.S.E SubditStatistikRumahTangga

  2. UNDANG-UNDANG NO.16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK REORGANISASI BPS DIREKTORAT STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT SUBDIT STATISTIK RUMAH TANGGA SUBDIT STATISTIK PENDIDIKAN DAN KESOS SUBDIT STATISTIK KESEHATAN DAN PERUMAHAN • Data: • Konsumsi/Pengeluaran • Kesra lainnya • Bahan kemiskinan • Data: • Pendidikan • Sosial Budaya • Agama • Data: • Kesehatan • Perumahan

  3. TupoksidanTanggungJawabDirektoratStatistikKesra: • SurveiSosialEkonomiNasional • Data pokokkependudukan • Pendidikan • Kesehatan • KB danFeritilitas • Perumahan • KonsumsidanPengeluaran • Data sosialdanKesralainnya • SurveiSosialLainnya • SurveiGaramYodium • SurveiSurveilansPerilaku • SurveiPenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS) • SurveiButaAksara • SurveiLainnya • Mics, Gats (2011)

  4. Stakeholder terkait dengan Direktorat Statistik Kesra: • Bappenas • Kantor Menko Kesra • Kementerian Pendidikan Nasional • Kementerian Kesehatan • Kementerian Sosial • Kementerian Agama • Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata • Kementerian Pekerjaan Umum • Kementerian Perumahan Rakyat • Kementerian PP dan PA • Dewan Ketahanan Pangan • Unicef • UNFPA • UNDPA • Evaluasi MDGs (Millennium Development Goals)

  5. Apa itu SUSENAS? • SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL • Salahsatukegiatantahunan yang diselenggarakan BPS untukmemenuhikebutuhan data sosialekonomi • Menyediakandata daninformasisecaraberkesinambunganuntukmenopangperencanaanpembangunan, yang berkaitandengankesejahteraanrakyat. • Dirancanguntukmengumpulkan data sosialekonomi yang cakupannyasangatluas • Data yang dikumpulkanantara lain menyangkutbidangpendidikan, kesehatan/gizi, perumahan/lingkunganhidup, kriminalitas, kegiatansosialbudaya, konsumsidanpendapatanrumahtangga, perjalanan, danpendapatmasyarakatmengenaikesejahteraanrumahtangganya. • KegiatanSusenasselama 1963-2008 (terlampir)

  6. SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL (SUSENAS) • 5. Perubahankor: Padatahun 1990, BPS, BappenasdanWorld Banksepakatmengadakanpenjajakanuntukmengubahsistemkor-modulsusenas yang adamenjadisistembaru yang dapatmenampungsebagiankebutuhan data untukmenyusunindikatorkesejahteraanrakyat yang telahdisepakati, secaratahunan. Rencanapengembanganatauperubahankuesionerkordimulaidengandiadakannyaujicoba: • Tahun 1991 diPurwokerto(Jawa Tengah), terhadap 3 macamkuesionerkombinasikor-moduldengansasaranmencarikuesioner yang secaraoperasionallayakdipakaidenganwaktuwawancaratidaklebihdari 2 jam per rumahtangga. Sampel 300 ruta. • Tahun 1992 di 3 provinsi, Sumatera barat, NTB dan Kalimantan Selatan) dengansampelsekitar 8.000 rumahtangga. Materiujicoba: membandingkanhasildarikuesionerkonsumsi model panjang (modul) danpendek (dalamkuesionerkor). Hasilnyarelatifsama, tetapihasilkonsumsikuesionerkor 15 persenlebihrendahdarikuesionermodul

  7. SUSENAS Angka Nasional dan Provinsi (Kor) < 1992 • Kor dan Modul (setiap 3 tahun): • Konsumsi • Pendidikan dan Sosial Budaya • Kesehatan dan Perumahan ≥ 1992 1992 - 2004 2011 - …. 2005 - 2010 Angka Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota Angka Nasional, Provinsi, dan Kab/Kota Angka Nasional dan Provinsi Panel modul konsumsi/ pengeluaran Pencacahan triwulanan

  8. PAKET MODUL • Paket 1 : KonsumsidanPengeluaran : 1993, 1996, 1999, 2002, 2005, 2008 • Paket 2 : Pendidikan, Kesehatan, danPerumahan : 1992, 1995, 1998, 2001, 2004, 2007, 2010. • MulaiTahun 2001 modulPendidikanpindahkepaket 3 • Paket 3 : SosialBudaya, Perjalanan, Kriminalitas, danPersepsiKesra : 1994, 1997, 2000, 2003, 2006, 2009 • Catatan: ModulPerjalanandanKriminalitasdikeluarkandaripakettahun 2000, danmodulPendidikandigabungkepaket 3

  9. TAHAPAN KEGIATAN DALAM SUSENAS (1-2) • Perencanaan: • rapat internal BPS dan interdep, • penyusunan kuesioner & pedoman, • pelatihan instruktur utama/instruktur nasional/petugas lapangan/petugas pengolah data • Pengumpulan data: • pendaftaran seluruh rumah tangga dan bangunan (listing), • pencacahan, pengawasan

  10. TAHAPAN KEGIATAN (2-2) • Pengolahan data: • receiving, • batching, • editing dan coding, • entri, • validasi, • tabulasi, • Matching kor-modul • Evaluasihasil • Diseminasidanpublikasi

  11. . Susenas Panel Feb Tahun 2003: 10.000 Rt Feb Tahun 2004: 10.000 Rt Feb Tahun 2005: 10.000 Rt Maret Tahun 2006: 10.000 Rt Maret Tahun 2007: 68.800 Rt Maret Tahun 2008: 68.800 Rt Maret Tahun 2012 : 10.000 Rt . Susenas Besar Feb 1992, Kor&Modul: 65.500 Rt, Modul Pendidikan, Kesehatan, dan Perumahan Feb 1993, Kor: 202.500 Rt, Modul Konsumsi: 65.600 Rt Feb 1994, Kor: 204.416 Rt, Modul Sosial Budaya, Krim, dan Perjalanan: 65.664 Feb 1995, Kor: 206.240 Rt, Modul Perumahan dan Kesehatan: 65.664 Feb 1996, Kor:206.848 Rt, Modul Konsumsi: 65.664 Feb 1997, Kor: 207.456 Rt, Modul Sosial Budaya, Krim, dan Perjalanan: 65.664 Feb 1998, Kor: 208.064 Rt, Modul Perumahan Dan Kesehatan: 65.664 Feb 1999, Kor: 208.064 Rt, Modul Konsumsi: 65.664 Feb 2000, Kor: 208.672 Rt, Modul MSBP:65.664 Mar 2001, Kor: 220.896 Rt, Modul Perumahan Dan Kesehatan: 65.280 Mar 2002, Kor: 213.088 Rt, Modul Konsumsi: 62.720 Juli 2003, Kor: 202.000 Rt, Modul MSBP: 65.600 Juli 2004, Kor: 249.376 Rt, Modul Perumahan dan Kesehatan: 67.072 Juli 2005, Kor: 278.352 Rt, Modul Konsumsi: 68.288 Juli 2006, Kor: 277.648 Rt, Modul MSBP: 68.256 Juli 2007, Kor: 285.904 Rt, Modul Perumahan dan Pemukinan: 68.800 Juli 2008, Kor dan Modul Konsumsi: 285.904 Juli 2009, Kor dan Modul MSBP: 291.888 Juli 2010, Kor: 304.368 Triwulan 1, 2, 3, 4 tahun 2011, Kor: 75.000 ruta per triwulan (Konsumsi/Pengeluaran) Triwulan 1, 2, 3, 4 tahun 2012, Kor: 75.000 ruta per triwulan (Konsumsi/Pengeluaran)+Modul MSBP di Tw 3

  12. METODOLOGI Kerangka Sampel Kerangka sampel yang digunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap pertama, kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap kedua dan kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap ketiga. • Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah daftar wilayah pencacahan (wilcah) SP2010 yang disertai dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 (Daftar RBL1), muatan blok sensus dominan (pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman kumuh), informasi daerah sulit/tidak sulit, dan klasifikasi desa/kelurahan (rural/urban). • Kerangka sampel pemilihan tahap kedua adalah daftar blok sensus pada setiap wilcah terpilih. • Kerangka sampel pemilihan tahap ketiga adalah daftar rumah tangga biasa tidak termasuk institutional household (panti asuhan, barak polisi/militer, penjara, dsb) dalam setiap blok sensus sampel hasil pencacahan lengkap SP2010 (SP2010-C1) yang telah dimutahirkan pada setiap menjelang pelaksanaan survei.

  13. Desain Sampel Susenas 2011 Penarikan sampel tiga tahap berstrata. Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut: • Tahap pertama, memilih nh wilcah dari Nh secara pps (Probability Proportional to Size) dengan size banyaknya rumah tangga SP2010 (Mi). Kemudian wilcah tersebut dialokasikan secara acak ke dalam empat triwulan. Keseluruhan harus diambil sebanyak nh= 30.000 wilcah sehingga masing-masing triwulan akan ada sebanyak 7.500 wilcah. Dari 7.500 wilcah Susenas Triwulan I, dipilih sebanyak 5.000 wilcah secara sistematik untuk Sakernas 2011 Triwulan I dan akan digunakan lagi untuk Triwulan II, III, dan IV • Tahap kedua, memilih: • - Dua BS pada setiap wilcah terpilih Susenas Triwulan II, dan III, serta Triwulan I yang juga terpilih untuk Sakernas Triwulan I, yang selanjutnya dari blok-blok sensus terpilih dialokasikan secara acak satu untuk Susenas/SBH, dan satu Sakernas, atau • - Satu BS pada setiap wilcah terpilih Triwulan IV dan Trwulan I yang untuk Susenas saja secara pps dengan size jumlah rumah tangga SP2010-RBL1. • Tahap ketiga, dari setiap blok sensus terpilih untuk Susenas dipilih sejumlah rumah tangga biasa (m=10) secara sistematik berdasarkan hasil pemutakhiran listing rumah tangga SP2010-C1 dengan menggunakan Daftar VSEN11-P. Daftar nama kepala rumah tangga disusun dari Ekstrak SP2010-C1 untuk variabel nama KRT, alamat, dan tingkat pendidikan KRT, kemudian dilakukan pemutakhiran lapangan. Variable tingkatpendidikan KRT digunakansebagaiimplicit stratificationdalampemilihansampel Ultimate Sampling Unit

  14. Diagram PemilihanSampelSusenas 2011

  15. PemilihanSampelRumahTanggaSusenas 2011

  16. Data dan Indikator yang dihasilkan Susenas: 1. Pendidikan (L, P, K. D, total): APS (SD, SLTP, SLTA, PT) APM (SD, SLTP, SLTA, PT) APK (SD, SLTP, SLTA, PT) Tingkat pendidikan Buta Huruf Pra Sekolah (partisipasi dan jenisnya) Program paket A/B/C. Rata2 lama sekolah dan alasan tdk/blm prnh sekolah 2. Kesehatan: Angka Kesakitan Penolong persalinan (pertama dan terakhir) Imunisasi dan ASI Fasilitas kesehatan (berobat jalan, rawat inap) Jaminan Kesehatan Perkawinan usia muda Jumlah anak yg dilahirkan KB (partisipasi dan jenis alat) 3. Perumahan: Kepemilikan rumah Luas Lantai dan Jenis Atap Jenis Dinding dan Lantai Sumber air minum Sanitasi Penerangan dan bahan bakar untuk masak 4. Perjalanan: persentase dan frekuensi 5. Kriminalitas: pencurian, perampokan, pembunuhan, penipuan, lainnya 6. Kejadian kematian: umum, kecelakaan, dan ibu 7. Evaluasi program pemerintah: Pelayanan kesehatan gratis (askeskin), raskin, kredit usaha, TKI, beasiswa (GNOTA) 8. MDGs 9. IPM 10. Karakteristik rt miskin: kemiskinan relatif 11. Jumlah penduduk miskin (kemiskinan absolut) 12. Konsumsi kalori, protein dan lemak 13. Gini ratio, kuantil dan desil

  17. Modulpengeluarandankonsumsirumahtangga MencatatPengeluaranmakanandan non makanan Pengeluaranmakanan • Terdiridari 215 item ataujenismakanansepertiberas, ikan, telur, daging, sayuran, buah-buahan, gula, kopi, makananjadi, minumandll • Data pengeluaranmakanan yang dicakupmeliputikuantitasdanharga • Ditanyakanseminggu yang lalu Pengeluaran non makanan • Meliputipengeluaranperumahan, listrik, telpon, air, gas, pakaian, pendidikan, kesehatan, pajak, pestadanupacara • Ditanyakanpengeluaransebulandansetahun yang laluselanjutnyadikonversikankedalampengeluaran rata-rata sebulan.

  18. Makanan • Pengeluaran makanan seminggu yang lalu • Terbagi dalam 14 kelompok barang • - 1. Padi-padian : beras, beras ketan, jagung basah, tepung beras, tepung terigu dl • - 2. Umbi-umbian : ketela pohon, ubi jalar, tals keladi, kentang, gaplek, dll • - 3. Ikan : tenggeri, tongkol, mas. Teri, kakap. Lele, udang, ikan dalam kaleng dll • - 4. Daging : sapi, kerbau, kambing, ayam, dendeng, abon, hati, jeroan, tulang dll • - 5. Telur dan susu : tlr ayam ras, tlr kampung, tlr puyuh, tlr asin, susu murni, cair dll • - 6. Sayur-sayuran : bayam, kangkung, sy sop, sy asam, cabe hijau, cabe merah dll • - 7. Kacang-kacangan : kc tanah, kedele, kc hijau, tahu, tempe, tauco, oncom dll • - 8. Buah-buahan : jeruk, mangga, nangka, melon, sawo, buah dalam kaleng, dll • - 9. Minyak dan Lemak : myk kelapa,myk goreng lainnya seperti :bimoli dll • -10. Bahan Minuman : gula pasir, gula merah, teh, kopi, coklat bubuk, sirop, dll • -11. Bumbu-bumbuan : garam, kemiri, cengkeh, kecap, penyedap masakan, dll • -12. Konsumsi lainnya : mie instan, mie basah, bihun, makaroni, kerupuk, dll • -13. Makanan dan Minuman Jadi : roti tawar, kue basah, sate, soto, air kemasan, dll • -14. Tembakau dan sirih : rokok kretek, tembakau, sirih/pinang, dll

  19. Non Makanan • 1. perumahandanfasilitasrumahtangga : • Perkiraansewarmh, kontrakrmh, LPG, listrik, air (PAM), myktanah, rekeningtlp, pulsa HP, benda pos, warnet, internet • 2. barangdanjasa • Sabunmandi, sbncuci, srtkabar, kesehatan, pendidikan (biayaskl/kursus), bhnbakarkendaraan, transp/angkot, hotel, or danpbtdll • 3. pakaian, alas kaki dantutupkepala • Pakaianjadi, bhnpakaian, upahmenjahit, tutupkepala, handuk, dll • 4. barang-barangtahan lama • Meubelair, peralatanrt, alatdapur, tlp/HP, jam tangan, TV, radio, perhiasanmahal, mainananak-anak, kendaraan, binatangdantanamanpeliharaan • 5. pajakdanasuransipendidikan • PBB, STNK, iuran/sumbangan, asuransikesehatan, asuransijiwadll • 6. keperluanpestadanupacara • Perkawinan, khitanan, ONH, Upacara agama danadatlainnyadll

  20. Penggunaan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga • Data Pengeluaranmakanandan non makanandapatdigunakansebagaialatuntukmenilaitingkatkesejahteraan (ekonomi) penduduk, dimanasemakinrendahpersentasepengeluaranuntukmakananterhadap total pengeluaranmakasemakinbaiktingkatperekonomianpenduduk • Menghitunggini ratio • Indikatorketimpangankriteria bank dunia ; • Membagikelompokpengeluaranpenduduk 20 persenpengeluarantinggi 40 persenpengeluaransedangdan 40 persenpengeluaranrendah, dapatdigunakanuntukmenilaitingkatketimpanganpengeluaranantarwilayah

  21. Data danindikatorhasilsusenasmodulkonsumsidanpengeluaranrumahtangga • Rata-rata pengeluaranperkapita • Proporsipengeluaranuntukmakanan • Persentasependudukdenganpengeluaran 40% terendah • Persentaserumahtanggamiskin • Rasioginidaripengeluaran • Rata-rata konsumsikalori per kapita • Rata-rata konsumsi protein per kapita

  22. Konsumsi kalori dan protein • Konversizatgiziuntukmasing-masingmakanan yang kemudiandirata-ratakanmenjadikonsumsikaloriperkapitadankonsumsi protein perkapita - standarkecukupankaloriadalah : 2000 kkal - standarkecukupan protein adalah : 52 gr protein (WidyakaryaNasionalPangandanGizi VIII 2004) • Tingkat kecukupankaloridan protein adalahsalahsatuindikator yang digunakanuntukmengukurtingkatkesejahteraanpenduduk

  23. Publikasi • StatistikKesejahteraan Rakyat • Pengeluaranuntukkonsumsipenduduk Indonesia • Konsumsikaloridan protein • Pengeluarankonsumsipenduduk Indonesia per provinsi • ProfilStatistikKesejahteraanrakyat

  24. PermasalahanSusenasSecaraUmum

More Related