1 / 8

PENGENDALIAN GERAKAN MANUSIA OLEH SISTEM SYARAF

PENGENDALIAN GERAKAN MANUSIA OLEH SISTEM SYARAF. Pengenalan Waktu Reaksi dan Umpan balik dari Indra yang Bersifat Motorik pada Kecepatan Pengoperasian sistem Manusia 2. Keahlian Motorik dengan Mempelajari Kondisi Refleks Sistem Syaraf

conlan
Download Presentation

PENGENDALIAN GERAKAN MANUSIA OLEH SISTEM SYARAF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGENDALIAN GERAKAN MANUSIA OLEH SISTEM SYARAF • Pengenalan Waktu Reaksi dan Umpan balik dari Indra yang • Bersifat Motorik pada Kecepatan Pengoperasian sistem Manusia • 2. Keahlian Motorik dengan Mempelajari Kondisi Refleks Sistem Syaraf • 3. Analisis Signal Elektris yang Berupa Impulse untuk Deteksi Kelelahan • 4. Mengetahui Perubahan yang Terjadi Sekitar Kita • 5. Mengendalikan Tanggapan atau Reaksi terhadap Sekitar • 6. Mengendalikan Kerja Organ Tubuh

  2. AUTONOMIC NEURVOUS SYSTEM : CENTRAL NERVOUS SYSTEM (CNS) Brain dand Spinal Cord PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM (PNS) Cranial and Spinal Nerves : transmit signal AUTONOMIC NERVOUS SYSTEM CNS and PNS Menggerakan tubuh, emosi, Dan respon darurat SOMATIC NEURVOUS SYSTEM : Kendalikan Aktivitas Mental, Tindakan Sadar, Otot Rangka ORGANISASI SISTEM SYARAF FUNGSIONAL

  3. SUSUNAN SYARAF MANUSIA • SUSUNAN SYARAF PUSAT • (CENTRAL NERVOUS SYSTEM) . SUSUNAN SYARAF TEPI (PERIPHERAL NERVOUS SYSTEMS) URAT SYARAF 1. SYARAF SENSORIK Mengirim Impulse dari Sensor Penerima Spinal Cord 2. SYARAF MOTORIK Mengirim Impulse dari Spinal Cord Otot • SISTEM SYARAF OTONOM • Pengendali Otot jantung, • Serabut otot dan sel-sel Kelenjar

  4. SUMBER INFORMASI YANG DITERIMA CNS : • INTERNAL RECEPTORS / Interoceptors • ( Melaporkan Perubahan dalam Tubuh; Lapar haus, Gairah Sex, Sirkulasi, • Pencernaan,Pengeluaran) • 1. Proprioceptors : Berhubungan dengan Sistem kerangka-Otot. • Letaknya pada Bundelan Otot : mendeteksi jumlah Stretch pada Otot • Golgi Receptors dalam tendon Otot yang berhubungan dengan • kekuatan Contraction Otot • Ruffini Corpuscles : kinesthetic receptors pada Persendiaan: • Posisi Joints, Perubahannya • Visceroceptors : Melaporkan Bagian Internal Tubuh (Organ, Dalam Kepala) • EXTERNAL RECEPTORS/Exteroceptors: Mengindera di luar tubuh : • Cahaya, Bunyi, Rasa (gustation), Bau (Olfacation), Sentuhan (Tactation), • Temperatur,Electric,Chemicals

  5. PENGENDALIAN GERAK MANUSIA OLEH SYARAF DIRECT INPUT • DISTAL STIMULI • Information about : • Objects • Events • People • Environment • PROXIMAL STIMULI • Light Energy • Sound Energy • Mechanical Energy • Thermal Energy • Chemical Energy or TRANSDUCER Receiver Converter - coder - reproducer • HUMAN SENSOR • (NEURON SENSORIS • DARI PNS) • Vision • Audiction • Taction • Gustation • Offaction PERCEPTION: Signal diproses DICNS SHORT TERM STORE CHOICE OF RESPONSE FEED BACK, EFFERENT PATH LONG TERM MEMORY ACTION SIGNAL, EFFERENT PATH NEURON MOTORIS PNS EFFECTOR

  6. NEURON (Unit Pembentuk Sistem Syaraf) Axon Neuron yang dikelompokkan ke dalam Jaringan Pengikat Serabut Syaraf yang Berakhir pada sumsum Tulang Belakang (Spinal Cord). Sebelum Masuk Ke Spinal Cord, Jaringan Pengikat Serabut Syaraf terbagi ke 2 cabang : Anterior dan Posterior. Dendriles A B C Axon NEURON SENSORIS Cell Body Posterior Root Spinal Ganglion Skin Cell Body Peripheral Fiber Anterior Root Axon NEURON MOTOR Terminal Branch Mucles Dendriles A = SYARAF MOTORIS B = SYARAF SENSORIS C = SAMBUNGAN PADA SPINAL CORD

  7. Gerak Refleks Gerakan seketika sebagai Reaksi yang Tidak disadari terhadap Suatu Rangsangan. Pada Gerakan Refleks, Sensor Impulse lewat melalui Spinal Cord menuju ke Sensor Motorik Terdekat tanpa melalui Otak Aktifitas Elektrik Otot dapat dideteksi pada permukaan Kulit dengan Menggunakan Electrode. Signal-signal tersebut didapat selama Periode Kontraksi otot yang dinamakan Electromyogram (EMG). Kegiatan Pengamatannya disebut Electromyography. Electromyography banyak dipakai Ergonomist untuk mendeteksi baban Otot Statis dan juga mengukur Tingkat Aktifitas Otot Relatif terhadap MVC

More Related