1 / 40

Pusat Tanggung Jawab : Pusat Pendapatan dan Beban

Pusat Tanggung Jawab : Pusat Pendapatan dan Beban. Eris Tri Kurniawati.,SE.,MM.,Ak. Pendahuluan. Setelah memilih jenis struktur organisasi , Maka langkah selanjutnya adalah membangun sebuah sistem pertanggungjawaban perilaku yang efektif dengan menjabarkan secara pasti tanggung jawab . .

cyndi
Download Presentation

Pusat Tanggung Jawab : Pusat Pendapatan dan Beban

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PusatTanggungJawab:PusatPendapatandanBeban Eris Tri Kurniawati.,SE.,MM.,Ak

  2. Pendahuluan • Setelahmemilihjenisstrukturorganisasi, • Makalangkahselanjutnyaadalahmembangunsebuahsistempertanggungjawabanperilaku yang efektifdenganmenjabarkansecarapastitanggungjawab.

  3. Definisi • Pusatpertanggungjawabanmerupakansegmenorganisasi yang bertanggungjawabatastugastertentu. • Tujuannyaadalahmemastikanbahwaindividupadasemua level diperusahaanmemberikankinerjasecaramemuaskan yang sejalandengantujuanumumperusahaansecarakeseluruhan.

  4. KeberadaanPusatTanggungJawab • Perusahaan /organisasimerupakansekumpulanpusat-pusattanggungjawab, yang masing-masingdiwakiliolehsebuahkotakdalambaganorganisasi. • Pusat-pusattanggungjawabdalamsebuahorganisasiakanmembentuksuatuhierarki

  5. SifatPusatTanggungJawab • MewujudkanSatuataulebihmaksud (cita-citaorganisasi) • Pusattanggungjawabbertugasuntukmengimplementasikanstrategiyang telahdisusunolehmanajer senior dalamrangkamencapaicita-citaorganisasi.

  6. Cara kerjapusattanggungjawab INPUT Sumberdaya yang digunakan (bahanbaku, tenagakerja, jasa-jasa) Diukurdaribiayanya PEKERJAAN Menggunakan modal kerjakapital (persediaan, piutang), peralatan, danaktivalainnya OUTPUT Barangataujasa

  7. HUBUNGAN ANTARA INPUT DAN OUTPUT 1. LANGSUNG Input berupabahanbakuakanmenjadibagianfisikdaribarangjadi yang merupakan output Departemenproduksi 2. TIDAK LANGSUNG Input berupabiayaperiklananditujukanuntukmeningkatkanhasilpenjualan Namunpenjualantidakhanyadipengaruhiolehiklan Departemenpemasaran

  8. 3. KABUR Hasilpenelitiandanpengembangan yang dilakukanpadamasasekarangbarangkalitidakdapatdiketahuiselamabeberapatahun Departemenpenelitiandanpengembangan

  9. MENGUKUR INPUT DAN OUTPUT Input yang digunakanolehpusattanggungjawabdapatdinyatakandalamukuran-ukuranfisik (jam kerja, liter minyak, rim kertas, dll) Dinyatakandalamsatuanmoneter “uang” SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

  10. Nilaiuang Kuantitasfisik Harga per unit contoh Jumlah jam kerja Tarif per jam SUATU UKURAN MONETER DARI JUMLAH SUMBER DAYA YANG DIGUNAKAN (INPUT) OLEH SUATU PUSAT TANGGUNG JAWAB BIAYA

  11. Mengukurbiaya input lebihmudahdaripadamengukurnilai output contoh Alatukurpentingatas output perusahaan Pendapatan per tahun Akantetapi, angka-angka yang terdapatdidalamnyatidakmenyatakanseluruhkinerjaperusahaanselamatahuntersebut Input sepertiaktivitaslitbang, pelatihansumberdayamanusia, periklanan, danpromosipenjualanjugabelumtentumempengaruhi output ditahun yang bersangkutan

  12. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS Efisiensidanefektifitas Kriteriauntukmenilaikinerjasuatupusattanggungjawab EFISIENSI Hubunganantara input dan output Rasio output terhadap input, ataujumlah output per unit input EFEKTIFITAS Hubunganantara output yang dihasilkanolehsuatupusattanggungjawabdengantujuannya

  13. Pusattanggungjawab A dikatakanlebihefisiendaripadapusattanggungjawab B jika 1. Pusattanggungjawab A menggunakanjumlahsumberdaya yang lebihsedikitdaripadapusattanggungjawab B, namunmemproduksijumlah output yang sama Hal iniberartibahwakeduapusattanggungjawabtersebutmenjalankanpekerjaanmerekadenganmemuaskandanbesarnyamasing-masingpekerjaantersebutbisadibandingkan, maka unit dengan input yang lebihrendah (biaya yang lebihrendah) adalah yang lebihefisien 2. Pusattanggungjawab A menggunakansumberdaya yang samajumlahnyadenganpusattanggungjawab B, namunmemproduksi output denganjumlah yang lebihbesar Hal iniberartibahwa input yang digunakanadalahsama, namunoutputnyaberbeda, makadibutuhkanbeberapatolakukurkuantitatifuntukmenentukantingkatefisiensinyasehinggahalinimerupakanperhitungan yang lebihsulit

  14. Efisiensidiukurdengancaramembandingkanbiayaaktualdenganstandar, dimanabiaya-biayatersebutharusdinyatakandalam output yang diukur Kelemahanutama : Biaya yang tercatatbukanlahtolakukuratassumberdaya yang sebenarnyadigunakan Standarpadahakikatnyamerupakanperkiraantentangapa yang idealnyaharustercapaidalamkondisi yang ada

  15. Efektifitascenderungdinyatakandalamistilah-istilah yang subjektifdannonanalitik Contoh: “kinerjakampus A adalah yang terbaik, tetapikampus B telahagakmenurundalamtahun-tahunterakhir” EFISIEN Setiappusattanggungjawabharusefektifdanefisien Ituberartibahwaorganisasiharusmencapaitujuannyadengancara yang optimal EFEKTIF Suatupusattanggungjawabakanbersifatefisienjikamelakukansesuatudengantepat, danakanbersifatefektifjikamelakukanhal-hal yang tepat

  16. Labamerupakantolakukur yang pentingatasefektifitaskarenabagiperusahaan yang berorientasipadalaba, tujuanutamanyaadalahmemperolehlaba yang memuaskan L A B A Labamerupakanselisihantarapendapatan (ukuran output) danbiaya (ukuran input), yang merupakanukuranefisiensi

  17. Jenis-jenispusattanggungjawabmenurutsifat input dan output moneter yang diukuruntuktujuanpengendalian: • pusatpendapatan • mengukur output • pusatbeban • mengukur input • pusatlaba • mengukur output dan input • pusatinvestasi • mengukurkaitanantaralabadaninvestasi

  18. PUSAT PENDAPATAN Suatu output (pendapatan) diukursecaramoneter, akantetapitidakadaupaya formal yang dilakukanuntukmengaitkan input (beban/biaya) dengan output Bebandikaitkandenganpendapatan PusatLaba

  19. PusatPendapatan Unit pemasaran/penjualan yang takmemilikiwewenanguntukmenetapkanhargajualdantidakbertanggungjawabterhadaphargapokokpenjualandaribarang-barang yang merekapasarkan Penjualanataupesananaktualdiukurterhadapanggarandankuota, danmanajerdianggapbertanggungjawabatasbeban yang terjadisecaralangsungdidalamunitnya, akantetapiukuranutamanyaadalahpendapatan

  20. Pusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara moneter, namun outputnya tidak. PUSAT BEBAN

  21. 1. PUSAT BEBAN TEKNIK Dua jenis umum dari pusat beban, yaitu : Pusat beban teknik adalah pusat beban yang sebagian besar biayanya adalah biaya teknis sehingga biaya yang harus terjadi dapat ditentukan di muka secara teliti (relatif tepat dan wajar) dalam ukuran biaya standar. Biaya teknik merupakan biaya-biaya yang jumlahnya secara “tepat” dan “memadai” dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar.

  22. Ciri-ciri pusat beban teknik, yaitu : • Input-inputnya dapat diukur secara moneter. • Input-inputnya dapat diukur secara fisik. • Jumlah dolar optimun dan input yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit output dapat ditentukan. • Efisiensi dan efektivitasnya dapat diukur.

  23. 2. PUSAT BEBAN KEBIJAKAN Pusat beban kebijakan adalah pusat beban yang sebagian besar biayanya adalah biaya kebijakan. Biaya kebijakan adalah biaya yang tak tersedia estimasi tekniknya.

  24. Ciri-ciri Pengendalian Umum • Penyusunan Anggaran Cara-cara penyusunan anggaran pusat beban kebijakan : • Penyusunan anggaran dimulai dari penentuan volume tugas-tugas atau pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam tahun anggaran yang akan datang. • Atas dasar volume tugas yang akan dilaksanakan, selanjutnya manajer pusat beban kebijakan menyusun anggaran biaya untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.

  25. Fungsi perencanaan bagi pusat pengeluaran yang tak direncanakan biasanya dijalankan dalam satu di antara dua cara ini, yaitu : • Anggaran Inkremental Anggaran inkremental adalah penganggaran yang dida-sarkan pada level biaya kini yang selanjutnya disesuaikan dengan inflasi dan perubahan lingkungan lainnya. Kekurangan pembuatan anggaran inkremental,yaitu : • Tingkat pengeluaran yang ada dari pusat beban kebijakan, diterima, dan tidak dikaji ulang selama proses pembuatan anggaran. • Para manajer pusat beban ini biasanya ingin meningkatkan tingkat pelayanan dan dengan demikian cenderung meminta tambahan sumber daya dan berusaha agar permintaannya dikabulkan.

  26. Tinjauan Berdasarkan Nol (Zero-Base Review) Tinjauan berdasarkan nol adalah pendekatan untuk meng-analisi setiap pusat kebijakan berdasar jadwal yang mencakup semua tugas yang mencakup jangka panjang, misalnya lima tahun. Kelemahan tinjauan berdasarkan nol, yaitu : • Tinjauan ini memerlukan benchmarking biaya dan keluaran dari perusahaan lain, namun sulit dilakukan. • Tinjauan ini mungkin menimbulkan masalah potensial, misalnya banyak mengkonsumsi waktu dan menimbulkan trauma bagi manajer yang kegiatannya dikaji. • Tinjauan ini sulit dilakukan karena mungkin para manajer cenderung mempertahankan “statua quo”.

  27. Variasi Biaya Biaya dalam pusat beban kebijakan cukup terlindungi dari fluktuasi jangka pendek karena dalam membuat anggaran untuk pusat beban kebijakan, para manajer cenderung untuk menyetujui perubahan yang terkait dengan perubahan volume penjualan yang diantisipasi. • Jenis Pengendalian Keuangan Tujuan utama dari pusat beban kebijakan adalah untuk mengendalikan biaya dengan mengikutsertakan para manajer guna berperan serta dalam perencanaan, bersama-sama mendiskusikan langkah apa yang akan diambil, dan tingkat usaha yang bagaimana yang tepat untuk masing-masing.

  28. Pengukuran Kinerja Laporan prestasi pusat beban kebijakan digunakan untuk menjamin bahwa tugas yang direncanakan telah dilaksanakan dengan biaya yang telah dianggarkan, dan tidak ada pengeluaran dapat melampui anggaran tanpa persetujuan manajemen puncak lebih dahulu.

  29. Pusat Administratif & Pendukung Pusat administratif merupakan pusat-pusat pertanggungjawaban yang berfungsi sebagai penentu strategi dan kebijakan, perencanaan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan organisasi atau unit organisasi secara menyeluruh. Pusat pendukung merupakan unit-unit pendukung yang menyediakanlayanankepada pusat tanggung jawab

  30. PermasalahandalamPengendalian • Kesulitan dalam Pengendalian Output Karena output tidak dapat diukur, tidak mungkin untuk menempatkan standar biaya sebagai tolok ukur untuk pengukuran kinerja keuangan. • Tidak Adanya Keselarasan Cita-cita Dengan tidak adanya keselarasan cita-cita antara manajer dengan staff di suatu organisasi akan mengakibatkan terabaiakannya kesejahteraan perusahaan

  31. PENYUSUNAN ANGGARAN Penyusunan anggaran berupa pos-pos beban, dengan usulan anggaran dibandingkan dengan seluruh beban aktual pada tahun berjalan.

  32. PUSATPENELITIANdan PENGEMBANGAN Aktivitas pada litbang merupakan satu kesatuan rangkaian yang mana penelitian dasar merupakan titik awal dan diakhiri dengan pengujian produk.

  33. Penelitian Dasar Meliputi : • Tidak terencana, dimana pihak manajemen hanya membuat keputusan secara umum mengenai bagian yang harus dieksplorasi. • Sering kali ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian dengan pengenalan produk baru yang berhasil.

  34. Permasalahan dalam pengendalian • Kesulitan dalam Menghubungkan Hasil yang Diperoleh dengan Input Keterkaitan antara output dengan input sangat sukar dinilai pertahun karena “produk’ akhir dari litbang bias melibatkan usaha bertahun-tahun. • Tidak adanya keselarasan cita-cita Masalah keselarasan cita-cita hampir sama dengan yang terjadi pada pusat administratif

  35. PROGRAM LITBANG Program litbang terdiri dari serangkaian program di tambah kelonggaran untuk pekerjaan yang tidak di rencanakan, hal tersebut biasanya di tinjau setiap tahunnya oleh manajer senior.

  36. ANGGARAN TAHUNAN Perusahaan yang telah memutuskan suatu program litbang berjangka panjang dan telah menjalankan program ini dengan system persetujuan proyek, maka upaya untuk menyusun anggaran litbang pertahun akan menjadi persoalan yang sederhana, dengan melibatkan kalenderisasi atas pengeluaran yang di perkirakan selama periode anggaran.

  37. PENGUKURAN KINERJA Hampir semua perusahaan secara regular mem-bandingkan pengeluaran actual dengan pengeluaran yang dianggarkan dari semua pusat tanggung jawab dan seluruh proyak yang dijalankan guna membantu para manajer dipusat tanggung jawab dalam me-rencanakan pengeluaran mereka

  38. PUSAT PEMASARAN Pusat pemasaran adalah pusat pendapatan dan sekaligus pusat beban yang aktivitas-aktivitasnya mencakup: (1) aktivitas untuk memperoleh pesanan konsumen (order-getting) dan (2) aktivitas untuk melayani konsumen (order-filling).

  39. Dua Jenis Aktivitas pada Pusat Pemasaran : • Aktivitas Logistik Aktivitas logistik adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan ke pelanggan dan mengumpulkan piutang jatuh tempo dari para pelanggannya. • Aktivitas Pemasaran Aktivitas pemasaran adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh pemasaran.

More Related