1 / 39

Analisis Kinerja Sistem

Analisis Kinerja Sistem. Evaluasi Kinerja. Objektif. Definisi Kinerja Kesalahan Umum Dalam Evaluasi Pendekatan Sistematik Jenis Studi Evaluasi Aturan Validasi Klasifikasi Alat Bantu untuk Metrik. Definisi Kinerja.

daryl
Download Presentation

Analisis Kinerja Sistem

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AnalisisKinerjaSistem EvaluasiKinerja

  2. Objektif • DefinisiKinerja • KesalahanUmumDalamEvaluasi • PendekatanSistematik • JenisStudiEvaluasi • AturanValidasi • KlasifikasiAlatBantu untukMetrik

  3. DefinisiKinerja • “Suatutingkatandarisistemkomputasi yang diharapkanmanusia.” (Doherty, W.J.(1970), Schedulling TSS/360 for Responsiveness, AFIPS Proc. FJCC, 1970, pp. 97-111) • “Menunjukkankeefektifitasansumber (sistemkomputer ‘host’) yang digunakanbersamaandenganobyeksistemperangkatlunak.” (Graham, R, M. (1973). Performance prediction, Advances Courses on Software Engineering, Springer Verlagn, 1974, pp.395-463.) • Dapatkitadefinisikandengan : “Sejauhmanasuatusistemdapatmembuatkitamelakukanapa yang inginkita lakukan” lalu dapat diartikan “Sejauh mana sistem dapat melakukan apa yang kita harapkan untuk melakukannya"

  4. KESALAHAN UMUM DALAM EVALUASI

  5. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Tidakadatujuan • Tidakada model yang memilikitujuan yang umum. Model dibuatdengantujuan yang jelas. • Sangatsulitmengidentifikasimasalahkinerja, inimembuatsulituntukmendefinisikantujuan (yang biasanyaselaluadaperubahan) • Deskripsikan goal danmendesaineksperimen (Jangantembakdankemudiangambar target)

  6. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Tujuan yang bias • Menunjukkansistemkamilebihbaikdarisistemmereka. • Analyst kinerjaseringberlakusebagaijuri yang subyektif.

  7. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Analisistanpamemahamipermasalahan. • Masalah yang dipahamidenganbaikadalahsetengahdaripenyelesaian. • Mendefenisikanmasalah, melihatalternatifpenyelesaian, memilihalternatiftersebut, menginterpretasikannya, lalumenyimpulkan. • Pelangganakhirhanyabutuhjawaban, tidakbutuhsekedar model saja.

  8. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Metrikkinerja yang tidaktepat • Dalammembandingkankinerja CPU CISC dengan CPU RISC, orang-orangbiasanyamelakukandenganmetrik yang mudahseperti Clock frekuensidalam MHz daripadasesuatu yang lebihrelevan.

  9. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Beban kerja yang tidak representatif • Workload memilikipengaruh yang sangattinggipadahasil yang dicapai. Sangatbaikuntukmembangun workload yang akuratuntukevaluasi. • Seharusnyarepresentatifdaribagaimanasistembekerjasesungguhnya • Contoh, variasiukuran packet yang dikirimkanmelaluisuatujaringan (besardankecil)

  10. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Teknikevaluasi yang salah • • Pengukuran • Simulasi • Model analitik • Orang-orangbiasanyamemilih yang merekaketahui yang paling terbaik, daripadamemilih yang paling sesuaidenganpermasalahan yang dihadapi. • 3 teknikberbedadiatasmemilikiperbedaankeuntungandanketerbatasan. • Jangan gunakan palu dan melihat semua sebagaipaku

  11. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Parameter terlalumendetail • Dalammembuatdaftarkebutuhandarisuatusistemdankarakteristikworkload mesti dapat memastikan untuk tidak melupakan setiap karakteristik yang memungkinkanmemilikipengaruhpadakinerja. • Namuntidaksemuadalamdaftar yang digunakandalamsimulasidananalisis, kita mesti mengetahui mana yang penting saja.

  12. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Desaineksperimen yang tidaktepat • Desainadalahpertanyaan yang meliputi area parameter. Pemilihandesain yang tepatharuslahberhasilmendapatkaninformasimaksimaldaribeberapa kali eksperimen yang dilakukan.

  13. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Tidakadaanalisa • Studiberakhirdengankebanjiran data namunkekuranganpenjelasan. • Analisa data tersebutterlebihdahulu! • Semuanya pengukuran, tidak ada analisis.

  14. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Analisis yang mengandungkekeliruan • Iniadalahkesalahanklasikseperti rata-rata darisuaturasiotertentu, dansebagainya. • Analisis yang tidaksensitif • Ahlikomputerbiasanyamemberiterlalubanyakpenekananpadahasilsebagaisuatufakta, daripadapenekananpadafaktanyaitusendiridanbagaimanamengolahnya. • Analisa adalah bukti bukan kenyataan. • Menentukansensitivitas model untukberbagaivariasipengukuran - janganmemperlakukananalisissebagaisuatufaktatertentu.

  15. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Mengabaikankesalahanpada input • Kita seringmembutuhkanpengambilan data input yang berasaldarisuatu data lain. • Misalnya kita dapat saja menghitung jumlah paket, namun tidak dapat menghitungbesarpaketnya. Sesuatu yang amatpentingpadaperangkatjaringan. • Denganberfokuspada mean, max atau min, upayauntukmembuatvariabel input yang terkendali (secara statistik) belumlah cukup. Perlu diperhatikan pula variasinya.

  16. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Perlakuan yang tidakbenarpadafaktorluar (outliers) • Dalammemutuskanfaktorluar yang menjadisifatsuatusistemsangatsulit. Iniadalahsalahsatu yang amatdibutuhkandalammemahamisistemdanmembuatmodelnya. • Jikadisebabkanolehfenomena real, faktorinidapatdipahamidandiambil. Jikatidakdapatdiabaikan. • Harus diputuskan apakah faktor luar itu valid untuk dapat membuat analisissebagaisuatuseni.

  17. KesalahanUmumDalamEvaluasi • MengabaikanAsumsidanLimitasi • Misal, mengasumsikankebanyakan traffic TCP, dimanabeberapa link memiliki traffic UDP ygsignifikan

  18. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Asumsitidakadaperubahandimasa yang akandatang • Masadepanmungkinsajaakanberbeda, analisis yang baikdapatmengatasi perubahan yang yang terjadi. • Perbedaankinerjadapatmenimbulkanperbedaandalampenggunaan. • Contoh : CPU yang lebihcepatberartiorang-orangakanmenggunakansiklus CPU yang lebihbanyak pula. • Perhitungankasarkenaikansiklus CPU jikadidasarkanpada workload yang tetapakanmenghasilkankesalahan.

  19. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Analisis yang terlalukompleks • Apabilaanalisis yang sederhanaakanmenuntunpadahasil yang sudahpastisama, makadengankepastianiniakanlebihbaikdaripadaanalisisyang terlalukompleks.

  20. KesalahanUmumDalamEvaluasi • Penyajianhasil yang tidakpantas • Pemilihan media penyajian, apakanh menggunakan diagram batang, diagram pie atau yang lainnyaharusdapatmenjelaskansistemsecarautuh.

  21. PENDEKATAN SISTEMATIK

  22. PendekatanSistematik • Nyatakan goal dantentukanbatas • Pilihmetrikkinerja • List parameter sistemdan workload • Pilihfaktordannilai • Pilihteknikevaluasi • Pilih workload • Eksperimendesain • Analisa dan interpretasi data • Berikanhasil. Ulangi.

  23. PendekatanSistematik • Nyatakan Goal danTentukan Batas • Hanya dengan “mengukur kinerja” atau “melihatbagaimanakerjanya” adalahterlaluumum • Mis: goal adalahmenentukan ISP manaygmemberikan throughput lebihbaik • Definisisistemdapattergantungdari goal • Mis: jikamengukurkecepataninstruksi CPU, sistemmungkintermasuk CPU + cache • Mis: jikamengukurwakturespons, sistemmungkin termasuk CPU + memory + … + OS + user workload

  24. PendekatanSistematik • PilihMetrikKinerja • Kriteriauntukmembandingkankinerja • Secaraumum, berhubungandengankecepatan, akurasidan/atauavailabilitaspelayanansistem • Mis: kinerja network • Kecepatan: throughput dan delay • Akurasi: error rate • Availabilitas: paket data terkirim yang sampai

  25. PendekatanSistematik • List Parameter • List semua parameter yang mempengaruhikinerja • Parameter sistem, karakteristik perangkat lunak dan perangkat keras secara umumbiasanyatidakberubah-ubahdiantaraberbagaimacammetodeinstalasisistem. • Mis: tipe CPU, tipe OS, … • Parameter workload, karakteristik yang diminta user biasanya berbeda-beda pada suatu instalasi sistem dengan instalasi yang lainnya. • Mis: Jumlah user, tipe requests

  26. PendekatanSistematik • MemilihFaktor • Pemisahan parameter dalam suatu studi dalam klasifikasi tertentu akan meluaskanjangkauanstudi. • Faktoradalah parameter yang berubah-ubahselamaevaluasi, nilaidarisuatufaktordisebutlevel. • Parameter dengan pengaruh yang kuat pada kinerja sistem harus dijadikansuatufaktor.

  27. PendekatanSistematik • PilihTeknikEvaluasi • Tergantungdariwaktu, resources dan level akurasi yang diinginkan • PemodelanAnalitik • Cepat, keakuratanlebihrendah • Simulasi • Usaha medium, akurasi medium • Pengukuran • Umumnyausahanyabesar, akurasitinggi • Catatan, semuadiatastipikaltetapidapatkebalikannyadikasustertentu!

  28. PendekatanSistematik • PilihTeknikEvaluasi • Pertimbangan: • Ketersediaanwaktu • Ketersediaanalat bantu dankeahlian • Level akurasi, tidakidentikdengankesimpulan yang benar. • Biaya • Jika ini adalah konsep yang baru, maka analisis dan simulasi adalah alternatifpilihannya. (pengukuranlangsungtidakakan valid). • Analisis yang lengkapdidapatjikamodelnyaakurat.

  29. PendekatanSistematik • PilihTeknikEvaluasi • Pengukurandapatmemperdayakarenabiasaterdiridaribanyakmacam parameter lingkungan yang terkaitsecaralangsung. • Istilah akurat dan kesimpulan yang benar tidaklah sama: ”Kita dapatmendapatkankesimpulan yang salah, walaudengan data yang akurat.” • Tujuansetiapanalisiskinerjaadalahmempelajariberbagaimacamalternatif. • Seringkalisangatbergunauntukmenggunakanduateknik: • Simulasidan model analitik - masing-masingdapatsalingmemvalidasi. • Simulasilebihberartilagijikadilakukansetelahpengukurandanpengukuran pun dapatdigunakan pula untukmengkalibrasisimulasi.

  30. PendekatanSistematik • Pilih Workload • Tentukan service ygdimintasistem • Tergantungdariteknikpengukuran • Model analitikdapatmemilikiprobabilitasberbagai request • Simulasidapatmemilikikesamaanpermintaandari real system • Pengukuranmungkinmemiliki scripts yang menganggutransaksi • Seharusnyarepresentatifuntuk real life

  31. PendekatanSistematik • DesainEksperimen • Urutanlangkah (simulasi, pengukuran) harusdapatmemberikaninformasi yang maksimal, cakupanmaksimaldengan minimal upaya. • Melewati 2 fase : • Banyakfaktor, sedikit level. (desaineksperimenfaktorial) Melihatfaktormana yang penting • Mengurangifaktor, menambah level. (analisissensitif) Melihatjangkauanpengaruhuntukfaktortertentu

  32. PendekatanSistematik • AnalisadanInterpretasi data • Membandingkanalternatif • Memasukkanvariabilitashasildalampertimbangan • Diuraikandengantidakacakdanberdasarkanvariabeltertentu. • Menafsirkanhasildarianalisis • Mempersiapkankesimpulan • Analisatidakmenghasilkankesimpulan • Beda analyst mungkinbedakesimpulan

  33. PendekatanSistematik • Presentasi data secarapantas • Tujuanutamanyaadalah agar hasilpengukuranmudahdipahami. • Dengan spreadsheet, grafikdangambar. • Tidakadaistilahstatistikallagi. • “Tugas scientist tidakhanyamelihat. Melihat, memahami, danmengkomunikasikannya.”

  34. JENIS STUDI EVALUASI

  35. JenisStudiEvaluasi • EvaluasiPerbandingan (Comparative Evaluation) • Membandingkan sistem yang satu dengan sistem lain yang berbeda (relatif) • Tujuan : menyeleksi layanan komputasi, mengevaluasi perubahan sistem, persiapan untuk melakukan pembelian atau penyewaanperangkatkerasatauperangkatlunak yang baru. • Evaluasianalitik (Analytic Evaluation) • Sistem yang akandievaluasidenganberbagaimacam parameter tertentu . • Tujuan : memperbaiki keberadaan kinerja sistem, memelihara sistemoperasi, mendesaindanmengimplementasikansistembaru.

  36. JenisStudiEvaluasi

  37. JenisStudiEvaluasi • Karakteristikkinerjadibuatberdasarkanhimpunankuantitas parameter pengukurankinerja. Mengukurkinerjaadalahsesuatu yang ditekankansecaraterusmenerussebagaisuatunilai mean tertentu. • Dalambeberapakasus, nilai mean kadangkalasangattidakmencukupi. Sebagaicontohvariasiwakturespon yang terlalubesar. • Banyaknilaiakuratdihasilkanketikasistemjustrudiukurdalam workload yang nyata, namunkadangkalavariabeltersebuttidaktersedia, jadidigunakanlahsimulasidananalisa.

  38. AturanValidasi • Janganpercayahasil model simulasisampaidivalidasioleh model analitikataupengukuran. • Janganpercayahasil model analitiksampaidivalidasiolehsimulasiataupengukuran. • Janganpercayahasilpengukuransampaidivalidasiolehsimulasidan model analitik. • Khususaturan no 3 diatasbiasanyadiabaikan • Paling tidak ada intuisi ahli. • Adalahide yang baikuntukmenggunakanduateknik

  39. KlasifikasiAlat Bantu untukMetrik • Lebihtinggilebihbaik – High is better (HB) • Lebihrendahlebihbaik – lower is better (LB) • Nominal lebihbaik – nominal is better (NB) : • Nilaitinggidanrendahtidakmungkinmunculbersamaan • Pertimbangan utilization : • Jikaterlalutinggi, wakturesponmenjadi lama. • Jikaterlalurendah, resource tidakdigunakansecarabaik. • Yang baikadalahpada range 50 – 75 %

More Related