1 / 17

Oleh CECEP KUSMANA FAKULTAS KEHUTANAN IPB BOGOR

MANGROVE DALAM UPAYA MENANGANI ABRASI DAN PENGELOLAAN PANTAI. Oleh CECEP KUSMANA FAKULTAS KEHUTANAN IPB BOGOR. MANGROVE. SUATU KOMUNITAS TUMBUHAN ATAU SUATU INDIVIDU JENIS TUMBUHAN YANG MEMBENTUK KOMUNITAS TERSEBUT DI DAERAH PASANG SURUT. HUTAN MANGROVE.

derora
Download Presentation

Oleh CECEP KUSMANA FAKULTAS KEHUTANAN IPB BOGOR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MANGROVE DALAM UPAYA MENANGANI ABRASI DAN PENGELOLAAN PANTAI Oleh CECEP KUSMANA FAKULTAS KEHUTANAN IPB BOGOR

  2. MANGROVE SUATU KOMUNITAS TUMBUHAN ATAU SUATU INDIVIDU JENIS TUMBUHAN YANG MEMBENTUK KOMUNITAS TERSEBUT DI DAERAH PASANG SURUT

  3. HUTAN MANGROVE TIPE HUTAN YANG SECARA ALAMI DIPENGARUHI OLEH PASANG SURUT AIR LAUT, TERGENANG PADA SAAT PASANG NAIK DAN BEBAS DARI GENANGAN PADA SAAT PASANG RENDAH

  4. UPBASIN RIVER LAUT Sumber makanan ESTUARIN HABITAT nutrien nutrien MANGROVE Sumber makanan Sumber makanan PADANG LAMUN barier barier TERUMBU KARANG Sumber makanan LAUT Barier/siltation control

  5. FUNGSI FISIK / LINDUNG EKOSISTEM DARAT INTERFACE EKOSISTEM LAUT FUNGSI EKONOMI FUNGSI BIOLOGI

  6. Mengendalikan abrasi pantai • Mengurangi tiupan angin kencang dan terjangan gelombang laut FUNGSI FISIK MANGROVE • Mempercepat laju sedimentasi • Mengendalikan intrusi air laut • Menyerap dan mengurangi pencemaran (polutan)

  7. Vegetasi di Banda Aceh Pasca Tsunami

  8. Vegetasi di Meulaboh Pasca Tsunami

  9. FUNGSI BIOLOGIS SPAWNING FEEDING NURSERY

  10. Microbial decomposers and herbivores : 1. Leaves 2. Algae 3. Fungi, protozoa, bacteria 4. Sesarmid and grapsid crabs droppings DETRITUS Detrivores : 1. Shrimp 2. Insect Larvae 7. Bivalve molluscs 3. Mullet 4. Fiddler crabs 5. Worms 6. Amphipods people Small carnivores (Grunters, Emperors, Pony fishes) Large Carnivores (Sawfish, Trevallies, Sea eagle) (Sumber : after Berjak et al, 1977) Gambar 1. Hubungan Ketergantungan dalam Ekosistem Mangrove

  11. FUNGSI SOSIAL-EKONOMI

  12. NILAI MANFAAT LANGSUNG EKOSISTEM HUTAN MANGROVE (SALMAH, KUSMANA, DAN DARUSMAN 2001)

  13. TERIMA KASIH

  14. FUNGSI FISIK • Mengendalikan abrasi pantai Suryana (1998) : di pantai utara Jawa abrasi pantai relatif tidak terjadi pada lokasi yang ditumbuhi mangrove dengan lebar  100 m • Mengurangi tiupan angin kencang dan terjangan gelombang laut Suryana (1998) : daya jangkau air pasang berkurang lebih dari 60% pada lokasi dengan lebar mangrove  100 m • Menyerap dan mengurangi pencemaran (polutan) * Jaringan anatomi tumbuhan mangrove mampu menyerap bahan polutan (IUCN & E/P Forum) * Darmiyati et al (1995) : Rhizophora mucronata dapat menyerap 300 ppm Mn, 20 ppm Zn, 15 ppm Cu * Saepulloh (1995) : pada daun Avicennia marina terdapat akumulasi Pb  15 ppm, Cd  0,5 ppm, Ni  2,4 ppm • Mempercepat laju sedimentasi sehingga daratan bertambah luas. Suryana (1998) : Perimbangan ratio rataan tanah timbul dengan hutan mangrove adalah 5 m tanah timbul per 1 m lebar mangrove. • Mengendalikan intrusi air laut Hilmi (1998) : percepatan intrusi air laut di pantai Jakarta meningkat dari 1 km pada hutan mangrove selebar 0,75 km menjadi 4,24 km pada areal tidak berhutan

  15. FUNGSI BIOLOGIS • Habitat Tumbuhan Secara umum hutan mangrove di kawasan Asia-Pasifik didominasi oleh Rhizophora, Bruguiera , Avicennia dan Sonneratia • Habitat Fauna * Fauna Darat : - Amphibia (Rana spp) - Reptilia (Crocodilus porosus, varanus salvator) - Burung (Egretta spp, Anhinga anhinga) - Mamalia (Nasalis larvatus, Macaca irus, Presbytis cristus, dll) - Serangga (Aedes spp, Anopheles spp, Culicoides spp, dll) * Fauna Laut : - Infauna ( Crustaseae dan Bivalvia) - Epifauna (Moluska dan Gastropoda) • Spawning Ground, Feeding Ground and Nursery Ground bagi berbagai jenis ikan/udang/kepiting * 75 – 90 % jenis ikan bergantung pada mangrove dan padang lamun

  16. FUNGSI EKONOMIS • Kayu * Chips (Rhizophora spp dan Bruguiera spp) * Penghara industri papan dan plywood (Bruguiera spp dan Heritiera littoralis) * Scalfold (Rhizophora apiculata, Bruguiera spp, Ceriops spp) * Kayu bakar (Rhizophora spp) • Hasil Hutan Bukan Kayu * Madu * Obat-obatan * Tanin * Minuman * Ikan/Udang/Kei\piting • Rekreasi Hutan Rekreasi Mangrove di Cilacap Jawa Tengah

  17. Jenis Manfaat Nilai Manfaat (Rp/th) Biaya (Rp/th) % Manfaat Bersih (Rp/th) % Potensi Kayu 60.688.525.900 18.206.553.600 30 42.481.972.300 70 Arang 1.367.871.200 512.729.300 37 855.141.900 63 Daun Nipah 98.205.184 16.874.352 17 81.330.832 83 Bibit Mangrove 100.677.700 21.072.400 21 79.695.300 79 Ikan 1.534.309.800 498.050.900 32 1.036.258.900 68 Udang 8.486.116.800 784.210.200 9 7.701.906.600 91 Kepiting 2.920.904.300 829.454.700 28 2.091.449.600 72 Jumlah 75.196.610.884 20.868.945.452 28 54.327.665.432 72 Tabel 1. Nilai Manfaat Langsung Ekosistem Hutan Mangrove Batu Ampar Kalimantan Barat

More Related