1 / 36

Sosialisasi Konsep Pedoman Pelaksanaan Hibah Insentif Kabupaten /Kota (HIK)

Sosialisasi Konsep Pedoman Pelaksanaan Hibah Insentif Kabupaten /Kota (HIK). Draft 8 Dec 2011. Landasan Kegiatan HIK PAMSIMAS. Project Appraisal Document “Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities Project/WSLIC-III, September 2006

Download Presentation

Sosialisasi Konsep Pedoman Pelaksanaan Hibah Insentif Kabupaten /Kota (HIK)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SosialisasiKonsepPedomanPelaksanaanHibahInsentifKabupaten/Kota (HIK) Draft 8 Dec 2011

  2. LandasanKegiatan HIK PAMSIMAS • Project Appraisal Document “Third Water Supply and Sanitation for Low Income Communities Project/WSLIC-III, September 2006 • Financing Agreement IDA Credit No 4204-IND for WSLIC-III, December 2007

  3. Pengertian HibahInsentifKabupaten/Kota (HIK) adalahdanainsentifbagikabupaten/kota yang memenuhi/melampauikriteriakinerja program PAMSIMAS. Dana diberikandalambentukblock grantkepadakabupaten/kota yang memenuhikualifikasiberdasarkankriteriakinerja program PAMSIMAS danungguldalamkompetisi proposal.

  4. Fungsi HIK • SebagaidanainsentifbagiPemerintahkabupaten/kota yang telahmemenuhikriteriakinerja program (berprestasi) untukperluasandanpenguatankeberlanjutan program penyediaan air minumdansanitasiberbasismasyarakat; • SebagaidanastimulanbagiPemerintahkabupaten/kotauntukmemprioritaskanpenanganan air minumdansanitasidiperdesaandalamrangkamencapai target MDGs bidang air minumdansanitasisebagaimanadimuatdalamdokumenperencanaandaerah.

  5. MaksuddanTujuan HIK Maksud: Memberikaninsentifataupenghargaanpadasejumlahkabupaten/kotaPamsimas yang telahmemenuhikriteriakinerjadanungguldalamkompetisi proposal, untukmemotivasipemerintahdaerah agar terusmemelihara, memperluas, danmeningkatkankualitaspelayanan air minumdansanitasi yang telahdicapaipada Program PAMSIMAS dalamrangkapercepatanpencapaian target Millennium Development Goals (MDGs) Tujuan: MendorongPemerintahKabupaten/Kota dalampengarusutamaandankemandirianpembangunan air minumdansanitasiberbasis masyarakat

  6. LingkupPemanfaatan HIK • Perluasan/scaling up expansion program PAMSIMAS melaluikegiatanpeningkatancakupanakses air minumdansanitasiperdesaandiluardesa-desa PAMSIMAS regular, desareplikasi, denganpendekatan PAMSIMAS reguler • Penguatankeberlanjutan program PAMSIMAS melaluikegiatanpenguatankapasitas SKPD danmasyarakatsertafasilitasipembentukanasosiasi BPSPAMS • Pengembanganinisiatif program penyediaankebutuhansanitasidalamrangkamendoronghasilpeningkatan PHBS danLayananSanitasiSehat

  7. 1. Perluasan/scaling up expansion Yang dimaksudperluasan/scaling up expansion program PAMSIMAS melaluikegiatanpeningkatancakupanakses air minumdansanitasiperdesaanadalahkegiatanmenambahjumlahpendudukperdesaan yang memilikiaksesterhadap air minumdansanitasi yang layakpadadesasasaran PAMSIMAS yang baru, diluardesa-desa PAMSIMAS regular, desareplikasi, denganpendekatan PAMSIMAS reguler

  8. 2. Penguatankeberlanjutan program PAMSIMAS Yang dimaksuddenganpenguatankeberlanjutan program PAMSIMAS melaluikegiatanpenguatankapasitas SKPD danmasyarakatsertafasilitasipembentukanasosiasi BPSPAMS adalahpenyediaankapasitas yang memadaibagi SKPD danmasyarakatsehinggamampumengeloladanmengembangkan SPAMS terbangun

  9. 3. Pengembanganinisiatifpenyediaankebutuhansanitasi Yang dimaksuddenganpengembanganinisiatifpenyediaan &kebutuhansanitasidalamrangkamendoronghasilpeningkatan PHBS danLayananSanitasiSehatadalahkegiatanpeningkatankebutuhansanitasidankegiatanpeningkatanpenyediaansanitasi

  10. 1. Perluasan/scaling up expansion program PAMSIMAS

  11. 2. PenguatanKeberlanjutan Program PAMSIMAS

  12. 3. Pengembanganinisiatifpenyediaankebutuhansanitasi

  13. PendanaandanSkemaPenganggaranKegiatan HIK • Skemapendanaankegiatan HIK PAMSIMAS ditingkatkabupaten/kotadanmasyarakat • Bentukkegiatan HIK PAMSIMAS ditingkatkabupaten

  14. Dana HIK dari APBN digunakanuntuk:pembiayaansebagiankebutuhanpembangunaninfrastrukturSPAMS perdesaan, dan Dana HIK dari APBD kabupaten/kotadigunakanuntuk: • pembiayaanpembangunaninfrastrukturSPAMS perdesaan, dan • pembiayaankegiatan-kegiatanpendukungditingkatkabupaten/kota. Kontribusi masyarakatdalambentukin-cashdan/atauin-kindtetapadaakantetapimerupakanbagiandaridana 60% APBD kabupaten/kotadanmerupakantanggungjawabpemerintahkabupaten/kota.

  15. SkemaPendanaanKegiatan HIK PAMSIMAS di Tingkat Kabupaten/Kota danMasyarakat • APBN sebesar 40% dari total kebutuhandanakegiatan HIK yang diusulkankabupaten/kotadalambentukBelanjaSosial, disalurkanmelaluiSuratKuasaPenggunaanAnggaran (SKPA) olehSatkerPembinaanPamsimaskepadaSatker Pembangunan InfrastrukturPermukiman (PIP) Kabupaten/Kota DitjenCiptaKaryaKementerianPekerjaanUmum; dan • APBD kabupaten/kotasebesar minimal 60% dari total kebutuhandanakegiatan HIK yang diusulkankabupaten/kotadalambentukprogramdibidang Air MinumdanPenyehatanLingkungan (AMPL) yang sesuaidengankriteria HIK Pamsimas, disalurkanmelalui SKPD pelaksanamasing-masingkegiatan. Kontribusikabupaten/kotadapatditingkatkanmelaluimekanisme APBD-P, CSR, dansumberpendanaan lain yang legal sampaibatas yang tidakditentukan. Kontribusimasyarakatdandesapenerima BLM HIK dalambentukin-cashdan/atauin-kindadalahbagiandari 60% APBD danmerupakantanggungjawabpemerintahkabupaten/kota.

  16. BentukKegiatan HIK PAMSIMAS di Tingkat Kabupaten/Kota • Pengembangan/penguatankapasitaskelembagaanpengelola SPAMS seperti [i] fasilitasipembentukanasosiasiatauperhimpunan/perkumpulanpengelola SPAMS berbasismasyarakatlainnya, [ii] pelatihanpengembangankegiatanekonomiproduktifberbasis air lainnya, [iii] pelatihanpengelolaan asset dalamrangkapeningkatankemampuanchannelingdenganpihakluar, workshop kerjasamamelalui CSR dankegiatanpenguatankapasitaslainnyadibiayai APBD kabupaten/kotamelalui BPMD denganketentuandantatacarasesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku; • Pengembangansanitation marketing (supply-demand) drivenmelaluipelatihandibidangpenyediaan[supply]sanitasidanpromosi/advokasipermintaan[demand]sanitasi, sertakegiatanpenguatansupply-demandsanitasilainnyadibiayai APBD kabupaten/kotamelaluiDinasKesehatandenganketentuandantatacarasesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku; • Penguatankemampuanteknispengelolaan SPAMS ditingkatkabupatensepertipeningkatanketerampilanpengoperasiandanpemeliharaan SPAMS, pengembanganjaringan air minumdansanitasi, pengolahan air minumdansanitasi (air kotor), danpeningkatanpengelolaanteknislainnyadibiayai APBD kabupaten/kotamelaluiDinas PU denganketentuandantatacarasesuaidenganperaturanperundang-undangan yang berlaku.

  17. RancanganKerangkaWaktuPelaksanaan HIK

  18. Usulan Format ProposalNamaKab/Kota:Target pembangunanbidang air minumdansanitasitahun 2013:Target pembangunanbidang air minumdansanitasitahun 2015: Proposal PemanfaatanHibahInsentifKabupaten/Kota TahunAnggaran 2013

  19. HubunganSkematisPenganggarandanKegiatan HIK Pamsimas

  20. Keterangan [1]Biayaoperasionalmanajemen, sekretariat, sosialisasi, rakor, monitoring dansupervisi, jasaadvisorimanajemenproyekdipusat, pelatihankepadaseluruhpengeloladanpelaksanakegiatan (aparatdankonsultan), studidampak; [2]Biayaoperasionalmanajemen, sekretariat, sosialisasi, rakor, monitoring dansupervisi, jasaadvisorimanajemenproyekdiprovinsi; [3]Biayaoperasionalmanajemen, sekretariat, sosialisasi, rakor, monitoring dansupervisi, jasaadvisorimanajemenproyekdikabupaten/kota, jasafasilitasidimasyarakat; [a]Penguatankapasitaskelembagaanpengelola SPAMS seperti [i] fasilitasipembentukanasosiasiatauperhimpunan/perkumpulanpengelola SPAMS berbasismasyarakatlainnya, [ii] pelatihanpengembangankegiatanekonomiproduktifberbasis air lainnya, [iii] pelatihanpengelolaan asset dalamrangkapeningkatankemampuanchannelingdenganpihakluar, workshop kerjasamamelalui CSR dankegiatanpenguatankapasitaslainnya; [a’]Pelatihanpengelolaandanpelaksanaankegiatan HIK ditingkatmasyarakatdandesabagi LKM, Satlak (BP-SPAMS), dantenagakerja - pembiayaandi BPMD kabupaten/kota, pelaku PMD Kecamatan; [b]Pengembangansanitation marketing (supply-demand) drivenmelaluipelatihandibidangpenyediaan[supply]sanitasidanpromosi/advokasipermintaan[demand]sanitasi, sertakegiatanpenguatansupply-demandsanitasilainnya; [b’]Pemicuanperubahanperilakudanpromosi PHBS ditingkatmasyarakatdandesa - pembiayaandi SKPD DinasKesehatankabupaten/kota, pelaku Sanitarian Puskesmas; [c]Penguatankemampuanteknispengelolaan SPAMS ditingkatkabupatensepertipeningkatanketerampilanpengoperasiandanpemeliharaan SPAMS, pengembanganjaringan air minumdansanitasi, pengolahan air minumdansanitasi (air kotor), danpeningkatanpengelolaanteknislainnya; BLMBantuanlangsungmasyarakat, melaluiSuratPerjanjianPemberianBantuanantaraSatker PIP kab./kota (SPPB2) dan SKPD DPU kab./kota (SPPB1) denganKoordinator LKM untukpembiayaanpembangunaninfrastruktur SPAMS.

  21. Seleksipenerimahik

  22. KriteriaPenerima HIK • HIK diberikankepadaKab/Kota yang memenuhi/melampauikinerjapelaksanaan Program PAMSIMAS danungguldalamkompetisi proposal • Kriteriakinerjapelaksanaan program PAMSIMAS (KriteriaPraQualifikasi) • Telahmemenuhijumlahkewajibandesareplikasi PAMSIMAS; • Seluruhdesa regular, replikasi, dandesa HID sampaidengan 2011 dinyatakantelahselesai; • Telahmemiliki 40% dusun SBS dan CTPS dari total dusun yang diintervensi • Telahmemiliki RAD AMPL ataudokumenpembangunanbidang air minumdansanitasijangkamenengah yang berlaku, yang memuatkebijakanpencapaian target MDGs bidang air minumdansanitasi(RPJMD, Renstra AMPL, SSK, RPIJM); • Hasiltemuan audit BPKP 2008, 2009, 2010 telahselesaiditindaklanjuti • Kriteriapenilaian proposal • Kriteriakelengkapanadministrasi • Kriteriapenilaian proposal

  23. KriteriaKelengkapanAdministrasi Proposal • Melampirkansalinanpengesahandokumenperencanaandaerah yang digunakansebagaiacuan program/kegiatandalam proposal • Melampirkanlaporantindaklanjutpenyelesaiantemuan BPKP Tahun 2008, 2009, 2010 • MelampirkanSuratPernyataandariBupati/Walikotatentangpendanaan program kegiatan AMPL yang diusulkandalam proposal HIK, sebesar minimal 60% dari total proposal

  24. KriteriaPenilaian Proposal • Tingkat kesesuaianusulan program/kegiatandengankomponenpemanfaatan HIK • % Tambahanjumlahpendudukdenganakses air minum yang layak • % Tambahanjumlahpendudukdenganaksessanitasi yang layak • Kontribusi target program terhadap target akses air minumdansanitasidaerahpadatahunberkenaan • Kenaikan target dusun SBS dan CTPS

  25. PenilaianSkor Proposal

  26. TahapanSeleksiPenerima HIK

  27. TahapanSeleksiPenerima HIK • PenetapanDaftarKab/Kota yang Lulus PraQualifikasi (PQ) • CPMU menyusun long list kab/kota yang lulus PraQualifikasiberdasarkankriteria yang menggunakan data SIM (2 minggu/Feb I-II) • CPMU menyampaikankepada PPMU perihal Long List Kab/Kota yang lulus PQ sekaligussosialisasiPedoman HIK (2 minggu/Feb II-III) • Permintaan Proposal HIK • PPMU menyurati DPMU Kab/Kota yang termasukdalam Long List perihalpermintaanpengajuan proposal HIK (1 minggu/Feb IV) Alokasiwaktupenyiapan proposal 8 Minggu (Feb IV s.d April III ) • Kab/Kota melalui DPMU menyampaikan proposal HIK kepada PPMU (Paling lambat April III) • Penilaian Proposal HIK (8 Minggu/April I s.d Mei IV) • PPMU menyeleksikab/kotaberdasarkankriteria PQ yang menggunakan data kab/kota (RAD AMPL/dokumenkebijakanpencapaian target MDGs bidang air minumdansanitasidanlaporanpenyelesaiantemuan BPKP 2008 dan 2009). Proposal yang tidakmelampirkankedua data tsb, dinyatakangugur. • PPMU memberikanskorpenilaian proposal kab/kota yang lulus PraQualifikasidenganmenggunakankriteriadanskorpenilaian proposal. CPMU berperandalampendampinganprosespenilaian/scoring proposal • PPMU menyusun Ranking kabupaten/kotatingkatprovinsiberdasarkanskorpenilaian proposal • PPMU menyampaikansuratke CPMU perihal ranking kab/kotatingkatprovinsi (Mei III-Juni I)

  28. TahapanSeleksiPenerima HIK (lanjutan) • Penetapan Ranking Kab/Kota SecaraNasional (4 minggu/Juni II-Juli II) • CPMU menyusun ranking nasionalkab/kotaberdasarkanhasilpenilaian proposal oleh PPMU (4 minggu/Juni II-Juli II) • CPMU dapatmelakukanverifikasi ranking kab/kotahasilpenilaian proposal oleh PPMU • PenetapanPenerima HIK • CPMU menetapkandaftarkab/kotapenerima HIK (2 minggu/Juli III- IV) • DirjenCiptaKaryamengumumkandaftarkabupaten/kotapenerima HIK (Juli IV)

  29. Tata Cara Penyusunan Proposal • Mereview target 2013 dan target MDGs 2015 bidang air minumdansanitasidalamdokumenperencanaandaerah (RAD AMPL ataudokumenpembangunanbidang air minumdansanitasijangkamenengah yang berlaku, yang memuatkebijakanpencapaian target MDGs bidang air minumdansanitasi(RPJMD, Renstra AMPL, SSK, RPIJM, dll) • Menyusunprioritas program dankegiatan air minumdansanitasiuntuktahun 2013 berdasarkan target tahun 2013 dan/atau target MDGs 2015 padadokumenperencanaandaerah • Menyusunprioritas program dankegiatandalam proposal HIK sesuailingkuppemanfaatan HIK • Melengkapi proposal dengan: (1) salinanpengesahandokumenperencanaandaerah yang digunakansebagaiacuan program/kegiatandalam proposal; (2) laporantindaklanjutpenyelesaiantemuan BPKP Tahun 2008, 2009; (3) SuratpernyataanBupati/Walikotadan DPRD perihalkesanggupanpendanaan program kegiatan AMPL yang diusulkandalam proposal HIK, sebesar minimal 60% dari total kebutuhanpendanaan proposal • Mengesahkan proposal dengankeputusanBupati/Walikota

  30. Pelaksanaanhikditingkatkabupaten/kota-Perencanaan-pelaksanaan-pelaporanPelaksanaanhikditingkatkabupaten/kota-Perencanaan-pelaksanaan-pelaporan

  31. PerencanaanKegiatan • Untukmemastikanperencanaan program HIK berdasarkanprioritasdan target kab/kota. Dilakukanpada 2012 (tahun n-1) Perencanaankegiatanmencakuplangkah-langkahsbb: • Menyepakati Tim (LintasSektor) Penyusun Proposal HIK • Mereview target pembangunanbidang air minumdansanitasidaerahuntuktahun 2013 pada RPJMD atau RAD AMPL, ataudokumenpembangunanbidang air minumdansanitasi yang masihberlaku • Mereview target pembangunanbidang air minumdansanitasidaerahsampaidengantahun 2015 dalamrangkapencapaian target MDGs kabupaten/kota • Mereview/merumuskan program-program prioritasdaerah yang akandilaksanakanuntukmencapai target 2013 ataumempercepatpencapaian target 2015, baik yang dilaksanakanoleh SKPD maupun yang dilaksanakanolehmasyarakat. • Menyepakatidaftar program prioritas yang akandimuatdalam proposal HIK, lengkapdenganindikatorkinerja, target kinerja, kelompoksasaranpenerimamanfaat, kebutuhananggaran, dan SKPD pelaksana • Menyusundokumen proposal sesuaipanduanpenyusunan proposal HIK • Menyampaikan proposal HIK yang telahdisetujuiolehBupatikepada PPMU

  32. PelaksanaanKegiatan • Terdiridaritahapprapelaksanaandanpelaksanaan PraPelaksanaankegiatan (dilakukanolehKab/Kota penerima HIK pada 2012) mencakuplangkah-langkahsbb: • Menyusunjadwalpersiapanpelaksanaandanpelaksanaan HIK • Sosialisasitingkatkabkotatentangpelaksanaan program HIK 2013 (sosialisasidilakukanpada 2012) • Penyiapan RKA-SKPD untukmasing-masingkegiatandalam proposal HIK • Memastikan KUA-PPAS dan APBD 2013 memuat program dankegiatandalam proposal HIK (jika APBD tidakmemuatanggaran program sesuaidengan proposal, maka program HIK dibatalkan) • Penyiapantenagapendampingpelaksanaan HIK 2013, baikuntukpendampinganditingkatkabupaten/kotamaupununtukpendampinganditingkatmasyarakat • Penyiapankelengkapanadministrasipencairananggaran program dankegiatan SKPD (untukmencegahkemunduranpelaksanaan program/kegiatanoleh SKPD) • Penyiapankelengkapanadministrasipencairananggaran BLM dari APBN • BersamaPemerintahProvinsidanPemerintahPusat, menyepakatijadwalpemantauandanevaluasihasil program/kegiatan yang didanai HIK

  33. PelaksanaanKegiatan • Terdiridaritahapprapelaksanaandanpelaksanaan Pelaksanaankegiatan (dilakukanolehKab/Kota penerima HIK pada 2013) mencakuplangkah-langkahsbb: • Implementasikegiatan SKPD berdasarkanjadwaldan target kinerja • Prosespenyalurandana BLM dari APBN dan APBD • Persiapandanpenyusunan RKM-HIK • Evaluasidanpersetujuan RKM-HIK oleh Tim Evaluasi HIK (Tim Teknis HIK) dandisahkanolehKetua TKK • PenandatangananSuratPerjanjianPemberianBantuan (SPPB) • Pelaksanaankegiatan HIK olehSatlak • SerahKelolaAset • Pelaporanoleh LKM disupervisioleh Tim Teknis HIK

  34. PelaporanHasilKegiatan • Untukmemastikanpelaksanaankegiatansesuaijadwal, mencapai target kinerja, dantercatathasilnya, danmembantumenjaminpengelolaan program HIK sesuaidenganprosedurdankualitas yang diharapkan Pelaporanhasilkegiatan (dilakukanolehKab/Kota penerima HIK pada 2013) mencakuplangkah-langkahsbb: • SKPD pelaksana program HIK mengisi format pelaporanhasilpelaksanaankegiatan • SKPD menyampaikanlaporankepadaBappeda • Bappedamenghimpunlaporansetiap SKPD , menyusunkesimpulandanrekomendasi yang diperlukanbagipelaksanaanbulanberikutnya • Bappedamenyampaikankesimpulandanrekomendasikepadasetiap SKPD pelaksana • Bappedamengupdate SIM PAMSIMAS berdasarkanlaporanhasilkegiatan HIK • Laporanpenggunaananggarankegiatan SKPD yang bersumberdari APBD tetapdimuatdalam SIM PAMSIMAS

  35. IsuKunci yang PerluDipertimbangkanDalamPelaksanaanKegiatan HIK PAMSIMAS • Bagaimanapeluang In-cash dan in-kind termasukdalam 60% porsi APBD? Mengingatpada PAMSIMAS reguler, in-cash dan in-kind tidaktermasukdalamporsi APBD • Bagaimanapeluangkab/kotauntukmenyediaanfasilitatormasyarakatdari SKPD terkaitdenganpenugasankhusus • Bagaimanamemastikanprosespemberdayaanmasyarakatberjalansesuaipedoman • Bagaimanamemastikanjadwalpelaksanaan HIK ditingkatmasyarakat agar sesuaidengansiklusperencanaandanpenganggarandidaerahjikapenetapanpenerima HIK • Bagaimanaperankecamatandandesadalam program HIK PAMSIMAS

  36. Terimakasih

More Related