1 / 8

Konsepsi Tentang Ilmu Dan Hakikat Penelitian Sebagai Kegiatan Ilmiah

Konsepsi Tentang Ilmu Dan Hakikat Penelitian Sebagai Kegiatan Ilmiah. Ilmu. Ilmu Merupakan usaha untuk memperoleh bangunan pengetahuan yang dapat meramal dan menjelaskan berbagai fenomena didunia ini ( Keat & Urry dalam GWR, 2009)

emilia
Download Presentation

Konsepsi Tentang Ilmu Dan Hakikat Penelitian Sebagai Kegiatan Ilmiah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KonsepsiTentangIlmuDan HakikatPenelitianSebagaiKegiatanIlmiah

  2. Ilmu IlmuMerupakanusahauntukmemperolehbangunanpengetahuan yang dapatmeramaldanmenjelaskanberbagaifenomenadiduniaini (Keat & Urrydalam GWR, 2009) Adalahpengetahuan yang bersifatumumdansistematik, pengetahuandarimanadapatdisimpulkandalil-daliltertentumenurutkaidah yang umum. (Nazir, 1999). Ilmu(bermaknaganda): • Menurutcakupannya = ilmumerupakansebuahistilahumumuntukmenyebutsegenappengetahuanilmiahyang dipandangsebagaisatukebulatan (Ilmumengacukepadailmuseumumnya). • Ilmumenunjukkepadamasing-masingbidangpengetahuanilmiah yang mempelajarisuatupokoksoaltertentu. Dalampengertianiniilmuberartisuatuncabangilmukhusussepertimisalnyaantropologi, sosiologi, biologi, geografi.

  3. Lanjut….. Istilah “Science” Inggriskadang-kadangdiberiartisebagaiilmukhusus yang lebihterbataslagi, yaknisebagaipengetahuansistematismengenaiduniafisikatau material TujuanIlmuuntukmenjawabpertanyaan-pertanyaan yang munculakibatadanya “Puzzles” (kejutan, keterheranan), dengankalimat lain tujuanilmumencarikebenaranilmiah. KebenaranIlmiahmembutuhkanscientific atitude of mind bukanpadasifat DOGMATIS

  4. Scientific Atitude Of Mind Beberapaprinsipdikalanganilmuwan yang biasanyadijadikanpegangandalambersikapilmiah, walaupundiantarabeberapaprinsipitumasihterjadiperdebatandiantaramereka.(Bierstedt, 1970 dalam GWR 2009) : • Obyektifitas (tetapmenajdidebat, terutamasecarafilsafat) • NetralitasEtikatau “bebasnilai” (tetapmenjadidebat, bahkanterbelahkedla 2 klmpok) • Relativismeyaknibahwa “kebenaranilmiah” itusifatnyasementara. Artinyasesuatudianggapbenar (setelahdiujidgnmetodeilmiah). • “Parsimony”maksudnyahematatausecukupnya. Artinyacaramenguraikansesuatujangansampaiberlebihan. • Skeptisisme, artinyasuatusikapkritis, denganselalubertanya “benarkahbegini”, “salahkahbegitu”. “mengapademikian”, dst. • KerendahanHati“Humality”

  5. KriteriaKebenaran • Teori koherensi. Kriterium koherensi menyatakan bahwa ”sesuatu pernyataan itu dianggap benar itu ’koheren’ dan konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang telah dianggap benar”. Hal ini didasarkan atas anggapan bahwa sumber kebenaran adalah rasio (dedukti-rasional). • Teori Korespondensi yang diprakarsai oleh Betrand Russel (1872-1970). suatupernyataanadalahbenarjikamateripengetahuan yang dikandungpernyataanituberkorespondensi(berhubungan) denganobyek yang ditujuolehpernyataantersebut. Maksudnyajikaseseorangmenyatakanbahwa “ ibukotarepublik Indonesia adalah Jakarta” makapernyataanituadalahbenarsebabpernyataanitudenganobyek yang bersifat factual yakni Jakarta memangibukotarepublik Indonesia. • TeoriPragmatisdicetuskanoleh Charles S. Peirce (1839-1924) dalamsebuahmakalah yang terbittahun1878 yang berjudul “How to make Our Ideas Clear.” TeoriinikemudiandikembangkanolehparafilsufAmerika. Bagiseorangpragmatis, kebenaransuataupernyataandiukurdengankriteriaapakahpernyataantersebutbersifatfungisionaldalamkehidupanpraktis. (Nazir, 1999, GWR, 2009)

  6. Penelitian Penelitianadalahkegiatantaatkaidahdalamupayauntukmenemukankebenarandan/ataumenyelesaikanmasalahdalamilmupengetahuan, teknologidan/ataukesenian (kepmendikbud no. 212/u/1999) Penelitianialahpenyelidikan yang hati-hatidankritisdalammencarifaktadanprinsip-prinsip: suatupenyelidikan yang amatcerdikuntukmenetapkansesuatu. (Webster New International) Kerlinger (1986): penelitianadalahsuatupenyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris, dankritismengenaifenomnena-fenomenaalam yang dibimbingolehteoridanhipoptesismengenaihubungan-hubungan yang didugaadadiantarafenomena-fenomenatersebut

  7. Lanjut… The term ‘Research’ consists of two words: Research = Re + Search ‘Re’ means again and again and ‘Search’ means to find out something, the following is the process: Research means to observe the phenomena again and again from different dimensions. For example there are many theories of learning due to the observation from different dimensions. The research is a process of which a person observes the phenomena again and again and collects the data and on the basis of data he draws some conclusions.

  8. “Tantum Valet Auctoritas, Quantum Valet Argumentatio” (WibawaSeorangIlmuwan/IntelektuilTerletakPadaMutuPenalarannya)

More Related