1 / 28

SEMINAR PROPOSAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN OLEH: JOSUA FRANSISKO MUNTHE JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN PUSTAKA DIGITAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROPINSI SUMATERA UTARA. SEMINAR PROPOSAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN OLEH: JOSUA FRANSISKO MUNTHE JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN. MENU. BAB I. BAB II. BAB III. VIDEO. BAB I PENDAHULUAN.

Download Presentation

SEMINAR PROPOSAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN OLEH: JOSUA FRANSISKO MUNTHE JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EFEKTIFITAS PEMANFAATAN PUSTAKA DIGITAL SEBAGAI SUMBER BELAJAR DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH PROPINSI SUMATERA UTARA SEMINAR PROPOSAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN OLEH: JOSUA FRANSISKO MUNTHE JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

  2. MENU BAB I BAB II BAB III VIDEO

  3. BAB IPENDAHULUAN LatarBelakang Dinegara-negaramaju, pemanfaatanteknologi online untukaktifitasperpustakaandikembangkansejaktahun 1950-an oleh Michigan Institute of Technology untukmembuat program komputer yang menyimpandanmencariteks. DikembangkanlagiolehLookheedMissilles Corporation di Palo Alto, AmerikaSerikatdengan database (pangkalan data) yang dapatditelusurimenggunakanfasilitastelefon. Di Indonesia pengembanganperpustakaanberbasis ICT dikembangkanpertamasekalioleh IPB diakhirtahun 1990-an diikuti ITB, UI, UNTAR danPerpustakaanNasional. Di Sumatera Utara, BadanPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara mewujudkanpustaka digital padatanggal 31 Januari 2008 bekerjasamadengan TELKOM DIVRE I Sumatera.

  4. Dari hasilpenelitian: Penelitian yang dilakukanoleh University of Bergen (Norwegia) : pengaruhteknologiinformasidankomunikasitelahmemesatkanperpustakaan virtual (virtual library) yang digunakansetiaporang, dimanasajadankapansaja. Chinese Science Digital Library: kemampuan digital library menyediakankeperluanrisetdankebutuhansemuakalanganditerimalangsungdenganpenuhantusias. Dari observasipenulisdi BAPERASDASU : melihatkegiatan yang dilakukanpengunjung/pengguna digital library belumsecaraefektifdimanfaatkanberdasarkankeahlian yang harusdigunakandi era digital saatini.

  5. Tujuhketerampilandi era digital: LITERACY TOOL :menggunakandanmemahamiperangkatteknologiinformasi. RESOURCE TOOL : memahamisiapa yang memproduksiinformasi. SOCIAL-STRUCTURAL LITERACY : memahamisiapa yang menghasilkan, apakaitannya, lembaga yang dominan, sebagaiprosesinvestigasiuntukkegiatanilmiah. RESEARCH LITERACY : menggunakanperangkatberbasis IT sebagaialatpenelitian. PUBLISHING LITERACY : keahlianuntukmengubahdanmempublikasikanideilmiahmelalui ICT. EMERGING TECHNOLOGY LITERACY : penyesuaiandiridenganperkembangan ICT danmemanfaatkannyauntukpengembanganilmupengetahuan. CRITICAL LITERACY : evaluasikritisterhadapteknologitelematikadisetiapkegiatan.

  6. IDENTIFIKASI MASALAH Dari observasi yang dilakukanpenulisterdapatmasalah yang didapatidiBadanPerpustakaandanArsip Daerah Sumatera Utara, antara lain: (a) penerapandanpenggunaanelectronic serial literature (kontenkepustakaan digital) perluadanyariset yang mendukungdanevidenceuntukpengembanganperpustakaan, (b) penggunaankonten CD dan audio sebagairich-sourcebagiperpustakaanperluditelitilebihlanjut, (c) penggunaanretrieval system (temukembali), (d) eksistensipustaka digital masihperluditelitilebihjauh, (e) pemuatanmetadataperludianalisispengembangannya. TUJUH KEAHLIAN/KEMAMPUAN DI ERA DIGITAL

  7. BATASAN MASALAH “EfektifitasPemanfaatanPustaka Digital sebagaiSumberBelajardiBadaPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara (BAPERASDASU)” RUMUSAN MASALAH “Bagaimanaefektifitaspemanfaatanpustaka digital sebagaisumberbelajardiBadanPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara (BAPERASDASU)” TUJUAN PENELITIAN Memperoleh data tentangefektifitaspemanfaatanpustaka digital sebagaisumberbelajardiBadanPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara (BAPERASDASU).

  8. MANFAAT PENELITAN Sebagaibahanmasukanuntukpenggunapustaka digital menggunakansumberbelajarberupainformasidankomunikasi yang dilakukandenganmemperhatikanketerampilandi era digital. SebagaibahanmasukanbagiKepalaBadanPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara untuklebihmengembangkankualitaspustaka digital, danreferensiobservasisebagaiarsipdi BAPERASDASU yang akandibacasiapasajasebagaibahanpenelitianberkelanjutan. SebagaibahanmasukanbagiJurusanTeknologiPendidikanUnimeduntukmenggelutilingkupteknologiinformasidankomunikasi, menganalisisperkembanganisu-isu ICT yang relevandengankebutuhanmasyarakat. Menambahpengetahuandanpengalamanpenulismengenaiefektifitaspemanfaatanpustaka digital sebagaisumberbelajardiBadanPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara.

  9. BAB IIKAJIAN PUSTAKA KerangkaTeoritis EfektifitasPustaka Digital Kataefektifitasberasaldarikatadasar “efek” yang berartidalamhasilfrasatingkat (atauluas); hasil; kesan/pengaruhdiproduksifikiranpenonton, pendengar, pembaca; perubahansebabolehseseorang/sesuatuhal; danmengambilsesuatuuntukdigunakanataudioperasikan. Efektifitaspenggunaanpustaka digital identikdenganinformation literacy (melekinformasi). Dikalanganakademik, dalamkonteksperubahandalampengajarandanpenelitiantelahtampakpersoalanmelek digital.

  10. American Library Association (ALA) Presidential Committee on Information Literacy menyatakanbahwa: “….menjadimelekinformasi, seseorangharusmampumengenalkapaninformasidibutuhkandanmemilikikecakapanuntukmelokasikan, mengevaluasi, danmenggunakanseefektifmungkinkebutuhaninformasi”.

  11. Tujuhketerampilandi era digital: LITERACY TOOL RESOURCE TOOL SOCIAL-STRUCTURAL LITERACY RESEARCH LITERACY PUBLISHING LITERACY EMERGING TECHNOLOGY CRITICAL LITERACY (Sumber: PutuLaxmanPendit, dkk: 2007)

  12. Pustaka Digital The Digital Library Federation menyatakanbahwa: pustaka digital (digital library) adalahorganisasi yang menyediakansumber-sumber, termasuk staff special, menyeleksi, struktur, menawarkanaksesintelektual, menginterpretasi, mendistribusi, memeliharaintegritas, danmenjaminketekunansepanjangwaktudarikoleksidarikerja-digital sehinggamerekamembacadandidapatkansecaraekonomisuntukdigunakandenganditegaskanolehsebuahkomunitasatauorganisasi-organisasi. Definisidaripustaka digital yang mengacupengertian yang telahdikutipadalahintegrasidanketerkaitanantarberbagaijenis format data dalamjumlah yang sangatbesar, disimpandandisebarkanmelaluisebuahjaringantelekomunikasiraksasa yang bersifat global, danterjadinyaresource sharing.

  13. INFRASTRUKTUR DIGITAL LIBRARY

  14. Perpustakaan Connected-Internet Fungsi internet dalampustaka digital dikelompokkankedalamtigatingkatan, yaitu: (Siregar: 2004): KomunikasiDasar electronic mail (e-mail), forum danobrolan online sepertiFacebook, Twitter, Friendster, My Pulau yang memakaisistem BBS (Bulletin Board System). KomunikasiInteraktif temu-balikinformasi (retrieval information) seperti : Weblog, Blogger. Sumberdayadanlayananinformasilanjutan pengirimanberkaselektronik yang disebutFile Transfer Protocol (FTP) : mentransferberkasdarisatukomputerkekomputerlainnya. Pemanfaatan internet dalampustaka digital, suatuhal yang takterpisahkanadalahsearch engine.

  15. PERPUSTAKAAN DIGITAL DALAM SERVER E-MAIL (APLIKASI GOOGLE)

  16. SUMBER BELAJAR Association Educational and Communication Technology (AECT) (Sadiman: 2003) mengklasifikasikansumberbelajar, yaitu: pesan (message) orang (people) bahan (materials) alat (device) teknikataumetode (technique or method) latar (setting)

  17. PPustaka Digital

  18. FungsiSumberBelajar Memperbaharuiproduktifitaspendidikan. Memberikankemampuanpendidikan yang sifatnyalebih individual. Memberikandasar yang lebihilmiahterhadappembelajaran. Lebihmemantapkanpembelajaran. Memungkinkanbelajarsecaraseketika. Memungkinkanpenyajianpendidikan yang luas, terutamadenganadanya media komunikasidibarengitelekomunikasi.

  19. VISUAL VIDEO AUDIO SUMBER BELAJAR Pustaka Digital sebagai Media E-MAIL MAILING LIST DIALOG INTERAKTIF INISIAL  FORMAT BASIS TEKS  REPRESENTASE DIGITAL WIKIMEDIA WEBLOG VIRTUAL FORUM

  20. KERANGKA KONSEPTUAL Penggunaanpustaka digital berdasarkanketerampilandi era digital saatinimenurutSaphirodan Hughes dapatdiasumsikanbahwapemanfaatanpustaka digital sebagaisumberbelajardapatlebihefektifdanakanmempermudahpembelajaran yang dilakukanolehpengguna/pemakaipustaka digital. Makadariitu, pengguna/pemakaipustaka digital harusmemilikiketerampilan-keterampilandi era digital iniuntukmenanggapihadirnyapustaka digital, sehinggadenganmaksimaldapatdigunakansebagaisumberbelajar-multimedia.

  21. PERTANYAAN PENELITIAN Bagaimanaefektifitaspemanfaatanpustaka digital sebagaisumberbelajardiBadanPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara (BAPERASDASU).

  22. BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN DilakukandiBadanPerpustakaandanArsip Daerah Propinsi Sumatera Utara padabulan April B. METODE PENELITIAN Metodedeskriptifuntukmelihatefektifitaspemanfaatanpustaka digital sebagaisumberbelajar.

  23. C. POPULASI DAN SAMPEL Populasi : pengunjung yang menggunakanpustaka digital. Populasi yang dipilihtidakdibatasi. Sampel yang digunakanadalah “sampelseadanya” dengan 50 responden

  24. DefenisiOperasionalVariabel Efektifitaspustaka digital adalahkemampuanuntukmenggunakan media digital secaraefisiendengansegalakekayaaninformasi yang adadidalamnya, memahamidasarteknologiinformasidankomunikasi, reflex terhadapperkembanganteknologiinformasidankomunikasipadasektorpendidikan.

  25. TeknikPengumpulan Data Alatatau instrument yang digunakanpenulispadapenelitianiniadalahangket. Jenisangket yang digunakanuntukmendapatkaninformasitentangefektifitaspustaka digital sebagaisumberbelajaradalahangkettertutup. Masing-masingpenggunamemilihempat (4) jawabn alternative ataukategori. Masing-masingpilihandinilaimenurutSkalaLikert. Kategoritersebutadalah “sering”, “sedang”, “jarang”, dan “tidakpernah”, denganskor : (4), (3), (2), (1).

  26. DESKRIPSI ANGKET

  27. TeknikAnalisa Data • P= x 100 %

  28. TERIMA KASIH

More Related