1 / 10

Demam Tifoid

Demam Tifoid. Eggi Arguni. Pendahuluan . Demam tifoid: infeksi sistemik akut yg disebabkan Salmonella typhi (paling banyak), sisanya: S.paratyphi Pada tahun 2000, demam tifoid menyebabkan kesakitan pada 21,7 juta orang dan 217 . 000 kematian di seluruh dunia (WHO, 2004)

forbes
Download Presentation

Demam Tifoid

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Demam Tifoid Eggi Arguni

  2. Pendahuluan • Demam tifoid: infeksi sistemik akut yg disebabkan Salmonella typhi (paling banyak), sisanya: S.paratyphi • Pada tahun 2000, demam tifoid menyebabkan kesakitan pada 21,7 juta orang dan 217.000 kematian di seluruh dunia (WHO, 2004) • Sebagian besar adalah kelompok usia bayi, anak dan remaja di Asia Tengah dan Asia Tenggara.

  3. Penularan • Penularan → lewat minuman/makanan yg tercemar kuman yg berasal dari penderita • Biasanya lewat tinja →oro-fekal • Kuman masuk lewat mulut → saluran pencernaan → usus halus → menginvasi mukosa → jaringan limfe usus (Peyer’s patch) → hepar dan limpa → sirkulasi sistemik • Menimbulkan demam berkepanjangan

  4. Manifestasi klinis • Inkubasi ±10-14 hari • Demam naik bertahap setiap harinya →mencapai titik tertinggi pd akhir mgg ke-1 → demam bertahan tinggi → pada mgg ke-4 demam turun perlahan • Biasanya demam lebih tinggi terutama pada sore-malam hari • Saat demam tinggi → disertai gejala SSP → kesadaran berkabut, meracau, hingga koma • Gejala lain: nyeri kepala, anoreksia, nausea, nyeri perut, diare obstipasi • Lidah kotor, dengan putih di tengah, tepi dan ujung kemerahan • Hepatomegali, kadang-kadang splenomegali • Bradikardi relatif

  5. Komplikasi • Perforasi usus halus tanda-tanda peritonitis: • Nyeri abdomen • Muntah nyeri tekan abdomen • Defence muscular • Perdarahan usus • Komplikasi biasanya pd mgg ke-3 sakit • Gangguan kesadaran: disorientasi, delirium koma • Miokarditis

  6. Gambaran darah tepi • Anemia • Leukopenia • Trombositopenia bisa berlangsung berminggu-minggu

  7. Diagnosis • Berdasarkan gejala klinis: • Demam • Gangguan gastrointestinal • Bisa disertai gangguan kesadaran • Diagnosis pasti: kultur S. typhii dari darah, urin, feses atau sumsum tulang • Uji Widal → metode serologis untuk memeriksa antibodi terhadap antigen O dan H dari S.typhii atau S.paratyphi • Pemeriksaan kadar IgG dan IgM

  8. Tatalaksana • Antibiotik: • Kloramfenikol 50-100mg/kg/hari, oral atau IV, terbagi 4 dosis, selama 10-14 hari • Amoksisilin 100mg/kg/hari, oral atau IV, selama 10 hari • Kotrimoksasol 6mg/kg/hari, selama 10 hari • Suportif: • Untuk tifoid ringan → dpt dirawat di rumah • Antipiretik untuk demam • Diet: makanan tidak berserat dan mudah dicerna • Tirah baring • Kebutuhan cairan dan kalori terpenuhi

  9. Pencegahan • Menjaga kebersihan makanan/minuman → krn S.typhii akan mati dg pemanasan 570C selama beberapa menit • Pengaturan pembuangan sampah dan limbah rumah tangga • Imunisasi

  10. TERIMA KASIH

More Related