1 / 29

KBK Psikologi Sosial GENDER

KBK Psikologi Sosial GENDER. FIRD. Kerstan (1995), gender tidak bersifat biologis melainkan dikonstruksikan secara sosial. Gender tidak dibawa sejak lahir melainkan dipelajari melalui sosialisasi.

frye
Download Presentation

KBK Psikologi Sosial GENDER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KBK Psikologi SosialGENDER FIRD

  2. Kerstan (1995), gender tidak bersifat biologis melainkan dikonstruksikan secara sosial. Gender tidak dibawa sejak lahir melainkan dipelajari melalui sosialisasi. Gender menyertakan identitas diri perorangan atau trait, sikap, kepercayaan, pilihan, dan tingkah laku individu sebagai hasil sosialisasi ke arah maskulin atau feminin.

  3. GENDER Pengertian: perbedaanantaralaki 2 danperempuandlmperan, fungsi, hak, tanggungjwb, danperilakuygdibentukolehtatanilaisosial, budayadanadatistiadat. Seks : genetik /fisiologik -ataubiologis / seseorangygmenunjukkanapakahdiaseorangperempuanataulaki-laki

  4. Perbedaan antara genderdengan jenis kelamin

  5. Gender roles • Refers to socially differentiated roles of men and women • Refers to the ideology that social differences in roles of men and women are determined by a ‘smooth’ or ‘non conflictual’ process. • Hence gender roles can be changed easily through sensitization of women and men. .

  6. Peran gender: • Peran sosial –ekonomi yg dipandang layak oleh suatu masy.untuk diberikan kepada laki2 & perempuan. • Laki2 sering diberi peran sbg breadwinner dan wanita secondary worker :tanggung jwb pekerjaan rumah pencari nafkah tambahan,& kegiatan kemasyarakatan

  7. Sex typing • Pertambahan usia anak, Sex typing terjadi ketika sseorg memahami stereotip “tepat”yg berhubungan maskulinitas & feminitas. • Proses pembelajaran gender  observasi lingkungan ( reinforcement & punishment) ketika perilaku sesuai / tidak sesuai dgn jenis kelamin • Sex typing pemahaman thd stereotip yg dihubungkan dgn menjadi sorg laki-laki atau perempuan dikaitkan dengan budaya nya

  8. Identitas Gender & Stereotip Gender • IDENTITAS GENDER : sebagian dari konsep diri yg melibatkan identifikasi sesorg sbg seorg laki-laki atau perempuan. Kesadaran ini berkembang usia 2 th. • Secara bertahap identitas gender diperoleh saat anak menembangkan kesadaran diri (a sense of self) yg mencakup laki-laki atau perempuan. • Dasar identitas gender adalah pembelajaran; Karakteristik tipikal maskulin dan feminin yg dipelajari.

  9. IDENTITAS GENDER & STEREOTIP GENDER • Stereotip Gender: stereotipe tentang traits yg seharusnya dimiliki wanita dan pria, dan memberdakan kedua gender satu sama lain. • Pandangan yg menganggap sesuatu yg sbg sesuai dan biasa untuk laki2 atau wanita Misal pandangan yg menganggapsesuai bg laki2 yg kerja di publik & wanita domestik. • Konsistensi gender berkembang antara usia 4 – 7 th

  10. Teori skema gender: anak-anak memiliki kesiapan umum untuk mengorganisasikan informasi tentang self atas dasar definisi budaya pada atribut laki-laki dan perempuan yg sesuai

  11. TERMINOLOGIES RELATED TO GENDER

  12. Contoh: • Pria ditunjukkan dalam berbagai macam peran sosial dan aktivitas sosial, sedangkan wanita lebih terbatas pada peran keluarga dan domestik. • Pria umumnya digambarkan sebagai ahli dan pemimpin; wanita sebagai subordinat. • Pria biasanya digambarkan lebih aktif, asertif, dan berpengaruh ketimbang wanita. • Meski populasi wanita lebih banyak, mereka lebih sedikit ditampilkan di media.

  13. Sosialisasi • Orangtuamendorongaktivitasberbasis gender padadirianak prosespenguatandan modeling. • Peer group ; siblings. • Bahkanmainananakmengandungpesankultural, yang berbedadarisatunegaradengannegara lain. • Perspektifsosialisasi: • beragampengalamansosialygdialamianakperempuan & laki-lakimelestarikanperbedaan gender dalamsikap, minat, keahlian, danpersonalitas, bahkanhinggakemasadewasa.

  14. Characteristic of Societies With Gender Equality • Women’s work is central to the economy. • Women have access to education. • Ideological or religious support for gender inequality is weak. • Men contribute to housework and childcare. • Work is not highly sex-segregated. • Women have access to power and authority.

  15. Median Income by Race and Gender

  16. Education, Gender, and Income

  17. Contemporary Attitudes About Gender • 16% of women and 20% of men disapprove of women working while they have young children • 1/2 of all women and men surveyed said the ideal lifestyle was a marriage in which responsibilities were shared. • 87% of women say that making laws to establish equal pay should be a legislative priority.

  18. Quick Quiz

  19. 1. A person's biological identity of male or females is their: a. gender identity b. hermaphroditism c. sex d. gender

  20. 2. Condition produced when irregularities in chromosome formation or fetal differentiation produce persons with mixed biological sex characteristics is referred to as: a. homophroditism b. bisexual c. hermaphroditism d. cross-dressers

  21. 3. One's definition of oneself as a woman or man is referred to as: a. gender apartheid b. gender socialization c. gender differentiation d. gender identity

  22. 4. A person's sex identity is established atthe moment of conception. a. True b. False

  23. 5. The fear and hatred of homosexuality is referred to as:a. machismob. homophobiac. heterosexismd. heterophobia

  24. TUGAS: Perilaku sosial berdasarkan Agents of GENDER Socialization: • Parents • Childhood play and games • Schools • Religion • Media • Popular Culture

More Related