1 / 12

Mekanisme Kerja Otot

Mekanisme Kerja Otot. Bagian-bagian yang berperan dalam Kontraksi Otot.

graceland
Download Presentation

Mekanisme Kerja Otot

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MekanismeKerjaOtot

  2. Bagian-bagian yang berperandalamKontraksiOtot 1. Sarkolema Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai pelindung otot 2. Sarkoplasma Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan miofilamen berada 3. Miofibril Miofibril merupakan serat-serat pada otot. 4. Miofilamen Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.Miofibril terbagi atas 2 macam, yakni : a. miofilamen homogen (terdapat pada otot polos) b. miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada otot rangka/otot lurik). Di dalam miofilamen terdapat protein kontaraktil yang disebut aktomiosin (aktin dan miosin), tropopin dan tropomiosin. Ketika otot kita berkontraksi (memendek)maka protein aktin yang sedang bekerja dan jika otot kita melakukan relaksasi (memanjang) maka miosin yang sedang bekerja

  3. Komponen-komponendalamKontraksiOtot ImpulsMotorik Asetilkolin (penghantarrangsangandariimpuls) AktindanMiosin ATP Ion Ca2+

  4. Kontraksiototdipacuolehpotensialaksidarisinapsisselsaraf yang menyebabkanpelepasan ion kalsium (Ca2+) olehretikulumsarkoplasma (retikulumendoplasma yang terspesialisasi) diotot. Pelepasan Ca2+ menyebabkanterjadiikatanantarakepalamiosindanfilamenaktin. Ketikafilamen-filamenaktinmeluncurmenujutengahsarkomer, ototmemendek (kontraksi). Padasaatrelaksasi, filamen-filamentersebutkembalikebentuksemula.

  5. ProsesSinapsis (HubunganTakLangsungAntaraSyarafdenganOtot)

  6. KombinasiAktin Dan Miosin Padasaatfilamenaktinmeluncur, kepalamiosinakanmembentukikatan (cross bridges) dengansebuahbonggolpadabadanfilamenaktin. Agar dapatberikatan, dibutuhkanenergi yang diperolehdaripemecahan ATP (adenosine triphospate) menjadi ADP (adenosine diphospate). Kombinasiaktindanmiosindenganbantuanenergidari ATP inidisebutaktomiosin. Berikutadalahreaksinya. Aktin + Miosin — A T P + A D P + P –> Aktomiosin Selototumumnyahanyamenyimpansedikit ATP untukbeberapa kali kontraksi. Untukkontraksiberulang, diperlukan ATP lebihbanyak. Energitersebutdiperolehdaricadanganenergiberupakreatinfosfat. Cadanganenergiinimemberikangugusfosfatkepada ADP (adenosine diphospaete) untukmembentuk ATP. Namun, cadangankreasinfosfatakanhabisjikaototbekerjalebihkeras. Untukmenunjangpergerakanotot yang lebihkerasdan lama, mitokondriaselototlebihbanyakmemerlukanglukosadanoksigen. Olehkarenaitu, detakjantungdannapasakanlebihcepat. Glukosadanoksigendigunakanuntukrespirasiseldanmenghasilkan ATP.

  7. Ciri – CiriOtotBerkontraksi • Padasaatberkontraksi, filamenaktinberikatandanmeluncursepanjangfilamenmiosin. PerhatikanGambar. Zona H adalahbagianterang, yang beradadiantarabagian A yang berupa pita gelap. Pita yang terangdisebutpita I. Padasaatberkontraksi, dizona-zonatersebutterjadiperubahan. Pita I danzona H akanberubahjadisemakinsempit, ataubahkanhilangsamasekali

  8. SumberenergiUntukKontraksiOtot Kreatinfosfat :merupakansuatusenyawaenergitinggidalamotot yang aktif. RespirasiAerob RespirasiAnaerob

More Related