1 / 68

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 14. Latar Belakang. T ujuan Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi. Perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas: Perubahan kebijakan Perubahan estimasi

halden
Download Presentation

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI,ESTIMASI DAN KOREKSI KESALAHAN Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 14

  2. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  3. Latar Belakang • Tujuan • Menentukan kriteria dalam pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi. • Perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas: • Perubahan kebijakan • Perubahan estimasi • Koreksi kesalahan • Meningkatkan relevansi, keandalan, dan daya banding laporan keungan. • Pengungkapan kebijakan kecuali untuk perubahan kebijakan akuntansi diatur dalam PSAK 1. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  4. Ruang Lingkup • Penerapan PSAK 25: 1. Pemilihan dan Penerapan Kebijakan Akuntansi 2. Akuntansiuntuk a. Perubahankebijakanakuntansi, b. Perubahanestimasiakuntansi, dan c. Koreksikesalahanperiodelalu. Dampakpajakakibatkoreksikesalahandanpenyesuaianretrospektifperubahankebijakanakuntansidiperlakukandandiungkapkansesuaidengan PSAK 46: AkuntansiPajakPenghasilan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  5. KonsepMaterialitas Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  6. Materialitas Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  7. Kebijakan Akuntansi Definisi: Kebijakanakuntansiadalahprinsip, dasar, konvensi, peraturandanpraktiktertentu yang diterapkanentitasdalampenyusunandanpenyajianlaporankeuangan. • Akan mempengaruhi pengakuan, pengukurandanpenyajianataselemensepertiaset, liabilitas, ekuitas, pendapatandanbeban, padalaporankeuangan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  8. Kebijakan Akuntansi Kebijakanakuntansi yang dipiliholehentitasharusdapatmenjelaskan Pengakuan • Kapandankondisisepertiapadiakui Pengukuran • Berapabanyak yang diakui Penyajian • Bagaimanadisajikannya di LaporanKeuangan Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  9. Penetapan Kebijakan Akuntansi PSAK SPESIFIK TIDAK ADA PSAK SPESIFIK Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  10. PertimbangandalamPenerapan Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  11. Konsistensipenerapankebijakan • Entitasmemilihdanmenerapkankebijakanakuntansisecarakonsistenuntuktransaksi, peristiwadankondisilainnya yang serupa, • kecuali PSAK secaraspesifikmengaturataumengizinkanpengelompokanpos-posdengankebijakanakuntansiberbedaadalahhaltepat. • Jika PSAK mengaturataumengizinkanpengelompokkantersebut, • Maka kebijakan akuntansi yang tepat dipilih dan diterapkan secara konsisten untuk setiap kelompok. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  12. PerubahanKebijakanAkuntansi • Entitas mengubah suatu kebijakan akuntansi hanyajikaperubahantersebut: • Dipersyaratkanolehsuatu PSAK; atau • Menghasilkanlaporankeuangan yang memberikaninformasi yang andal dan lebih relevan tentang dampak transaksi, peristiwaataukondisilainnyaterhadapposisikeuangan, kinerja keuangan atau arus kas entitas. • Pengguna perlu membandingkan laporan keuangan dari satu periode ke periode sehingga penerapan kebijakan yang konsisten diperlukan Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  13. BukanKebijakanAkuntansi • Bukan merupakan perubahan kebijakan akuntansi: 1. penerapansuatukebijakanakuntansiuntuktransaksi, peristiwaataukondisilainnya yang berbedasecarasubstansidaripada yang terjadisebelumnya; dan • penerapansuatukebijakanakuntansibaruuntuktransaksi, peristiwaataukondisilainnya yang tidakpernahterjadisebelumnyaatautidak material. • Penerapanawalpenilaianasetsesuai PSAK 16: AsetTetapatau PSAK 19: AsetTidakBerwujudadalahsuatuperubahandalamkebijakanakuntansi yang berhubungandengansuaturevaluasisesuaidengan PSAK 16 atau PSAK 19, bukansesuaidenganPernyataanini. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  14. PenerapanPerubahanKebijakan PenerapanPerubahanKebijakanAkuntansibergantungkepada: • Entitasmencatatperubahankebijakanakuntansiakibatdaripenerapanawalsuatu PSAK sebagaimana yang diaturdalamketentuantransisidalam PSAK tersebut, jikaada; • Jikatidakadaketentuantransisiatauperubahankebijakandilakukansecarasukarelamakaentitasmenerapkanperubahantersebutsecararetrospektif. • Penerapanretrospektifsuatuperubahankebijkanakuntansibaruadalahkoreksipengakuan, pengukuran, transaksi, peristiwa dan kondisilainseolah-olahkebijakantersebuttelahditerapkan. • Penyajiankembaliretrospektifadalahkoreksipengakuan, pengukuran, dan pengungkapanjumlahunsur-unsurlaporankeuanganseolah-olahkesalahanperiodelalutidakpernahterjadi. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  15. PendekatanPelaporanPerubahanKebijakanAkuntansi (Kieso et al.) • Entitasmelaporkandampakkumulatifatasperubahankebijakanpadalaporankeuangantahunberjalan. Entitastidakmelakukanperubahanpadalaporankeuangantahunsebelumnya. • Entitasmelakukanperubahansecararetrospektif. Entitasmelakukanpenyesuaianlaporankeuangantahunsebelumnyadanmenunjukkandampakkumulatifsebagaipenyesuaianpadalabaditahanawaltahunberjalan. • Entitasmelakukanperubahansecaraprospektif (di masadepan). Entitastidakmelakukanpenyesuaianpadaneracaawaluntukmerefleksikanperubahankebijakan. IASB cenderungpadapenggunaanpendekatanretrospektif. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  16. PenerapanRetrospektif Ketikaperubahankebijakanakuntansiditerapkansecararetrospektif, makaentitasmenyesuaikan: 1 Saldoawalsetiapkomponenekuitas yang terpengaruhuntukperiodesajian paling awal. 2 Jumlahkomparatiflainnyadiungkapkanuntuksetiapperiodesajianseolah-olahkebijakanakuntansibarutersebutsudahditerapkansebelumnya Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  17. ! KeterbatasanPenerapanRetrospektif … ketikapenerapanretrospektifdisyaratkan, makaperubahankebijakanakuntansiditerapkansecararetrospektif, kecualisepanjangtidakpraktisuntukmenentukandampakspesifikperiodeataudampakkumulatifperiodetersebut… Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  18. IlustrasiPerubahanMetodePersediaan(VariasiIlustrasiKieso et al., 2011) • Tanggal 1 Januari 2011, PT A menjualsahamRp 200 jutadanmulaiberoperasi di industri retail. Berikut data penjualan, pembelianpersediaan, danbebanoperasiselamatahun 2011 – 2013 yang dilakukandengantransaksikas. • PT A menggunakanmetode rata-rata tertimbanguntukbiayapersediaansebelum 1 Januari 2013 danmenerapkanmetodeFIFO sejaktahun 2013. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  19. IlustrasiPerubahanMetodePersediaan • Berikutperbandinganjumlahpersediaanselamatahun 2011-2013 denganmenggunakanmetode rata-rata tertimbangdan FIFO. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  20. IlustrasiPerubahanMetodePersediaan • Berikutperbandingan COGS selamatahun 2011-2013 denganmenggunakanmetode rata-rata tertimbangdan FIFO. • InformasiLaba Per Sahamtidakdisyaratkandalamlaporanlaba-rugi. • Dampakpajakdiabaikan Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  21. IlustrasiPerubahanMetodePersediaanLaporanLabaRugi Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  22. IlustrasiPerubahanMetodePersediaanLaporanLabaDitahan Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  23. IlustrasiPerubahanMetodePersediaanLaporanPosisiKeuangan Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  24. IlustrasiPerubahanMetodePersediaanLaporanArusKas • Karenadampakpajakdiabaikan, makaperubahandarimetode rata-rata tertimbangtidakmempengaruhilaporanaruskasperusahaan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  25. IlustrasiPerubahanMetodePersediaan • Di dalampenerapanretrospektif, penggunaanmetode FIFO mempengaruhinilaipersediaan, COGS, lababersih, danlabaditahan. Jurnaluntukmencatatperubahankemetode FIFO awaltahun 2013 adalah Persediaan 10 juta Labaditahan 10 juta Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  26. KetikaRetrospektifTidakPraktis Ketikatidakpraktisuntukmenentukan: • Menerapkankebijakanakuntansibaruuntukjumlahtercatatasetdanliabilitaspadaawalperiode paling awaldimanapenerapanretrospektifadalahpraktis, mungkinperiodeberjalan, dan • Membuatpenyesuaiansaldoawalsetiapkomponenekuitas yang terpengaruhuntukperiodeitu. Dampakperiode-spesifikakibatperubahankebijakanakuntansidalaminformasikomparatif, makaentitas • Menyesuaikaninformasikomparatifuntukmenerapkankebijakanakuntansibarusecaraprospektifsejaktanggalpraktis paling awal Dampakkumulatifdari, padaawalperiodeberjalan, penerapankebijakanakuntansibaruuntukseluruhperiodelalu, makaentitas Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  27. PengungkapanPenerapanAwal • Judul PSAK; • Bahwaperubahankebijakanakuntansidilakukansesuaidenganketentuantransisinya, ketikadapatditerapkan; • Sifatdariperubahankebijakanakuntansi; • Penjelasanketentuantransisi, ketikadapatditerapkan; • Ketentuantransisi yang memilikidampakpadaperiodemendatang, ketikadapatditerapkan; • Untukperiodeberjalandansetiapperiodelalusajian, sepanjangpraktis, jumlahpenyesuaian: • Untuksetiap item laporankeuangan yang terkenadampak; dan • LPS dasardandilusian, jika PSAK 56 diterapkanatasentitas; • Jumlahpenyesuaianterkaitdenganperiode-periodesebelumdisajikan, sepanjangpraktis; dan • Jikapenerapanretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodelalutertentu, atauperiode-periodesebelumdisajikan, keadaan yang mendorongkekeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadanmulaikapanperubahankebijakanakuntansiditerapkan. # Laporankeuanganperiodeselanjutnyatidakperlumengulang. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  28. PengungkapanPerubahanSukarela (Voluntary) • Sifatdariperubahankebijakanakuntansi; • Alasankenapapenerapankebijakanakuntansibarumemberikaninformasi yang andaldanlebihrelevan; • Jumlahpenyesuaianuntukperiodeberjalandansetiapperiodelalusajian, sepanjangpraktis,: • Penyesuaianuntuksetiapposlaporankeuangan yang terpengaruh;dan • Penyesuaian LPS dasardandilusian; • Jumlahpenyesuaian yang terkaitdenganperiodeperiodesebelumperiode-periodetersebutdisajikan, sepanjangpraktis; dan • Keadaan yang membuatkeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadansejakkapanperubahankebijakanakuntansiditerapkan, jikapenerapanretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodetertentu, atauuntukperiode-periodesebelumperiode-periodetersebutdisajikan. # Laporankeuanganperiodeselanjutnyatidakperlumengulang. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  29. PSAK barubelumEfektif Ketikaentitasbelummenerapkansuatu PSAK baru yang telahditerbitkantetapibelumefektifberlaku, makaentitasmengungkapkan: 1 Faktatersebut. 2 Informasirelevan yang dapatdiestimasisecarawajarataudapatdiketahuiuntukmenilaidampak yang mungkinataspenerapan PSAK barutersebutpadalaporankeuanganpadaperiodeawalpenerapannya. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  30. Pengungkapan PSAK BarubelumEfektif • Judul PSAK baru; • Sifatperubahanstandar yang belumberlakuefektifatauperubahankebijakanakuntansi; • Tanggal di mana penerapan PSAK disyaratkan; • Tanggal di mana entitas berencana untuk menerapkan PSAK awalnya; dan • SuatuPernyataantentang, apakah: • Suatupembahasanmengenaidampakpenerapanawal PSAK ataslaporankeuangan; atau • jikadampaktidakdapatdiketahuiataudiestimasisecarawajar, pernyataanatashalitu. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  31. Estimasi Akuntansi • Estimasiharusmelibatkanpertimbanganentitasberdasarkaninformasiterkini yang tersediadandapatdiandalkan. • Banyakhal yang mempengaruhielemen LK yang tidakdapatdiukursecaraakuratnamunhanyadapatdiestimasikarenaketidakpastian yang melekatpadaaktivitasbisnis. • Penggunaanestimasi yang reasonableadalah yang terpentingdalampenyusunan LK tanpamenyesampingkankeandalannya. • Estimasiakuntansimerupakanestimasientitas yang dapatmempengaruhielemen-elemendalam LK. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  32. Perubahan Estimasi Akuntansi • Estimasi melibatkan pertimbangan berdasarkan informasi terkini yang tersedia dan andal. “Jadi, estimasimungkinperludirevisijikaterjadiperubahankeadaan yang menjadidasarestimasiatauakibatinformasibaruatautambahanpengalaman …” • Perubahanestimasiakuntansiadalah: • Penyesuaianjumlahtercatatasetatauliabilitas, ataujumlahpemakaianperiodikaset, yang berasaldaripenilaian status kini, danekspektasimanfaatmasadepandankewajiban yang terkaitdengan, asetdanliabilitas. • Perubahanestimasiakuntansidihasilkandariinformasibaruatauperkembanganbarudan, • Oleh karena itu, bukan dari koreksi kesalahan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  33. Perubahan Estimasi Akuntansi • Entitasharusmengakuiefekdariperubahanestimasisecaraprospektifsebagaiberikut: 1. Sepanjangperubahanestimasiakuntansimengakibatkanperubahanasetdanlaibilitas, atauterkaitdengansuatu item ekuitas, perubahanestimasiakuntansitersebutdiakuidenganmenyesuaikanjumlahtercatat item aset, laibilitas, atauekuitas yang terkaitpadaperiodeperubahan. 2. Dampakperubahanestimasiakuntansi, selainperubahanpenerapandiatas, diakuisecaraprospektifdalamlaporanlabarugipada: • Periodeperubahan, jikadampakperubahanhanyapadaperiodeitu; atau • Periodeperubahandanperiodemendatang, jikaperubahanberdampakpadakeduanya. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  34. PengungkapanPerubahanEstimasi • Entitasmengungkapkansifatdanjumlah • perubahanestimasiakuntansi yang: • Jikajumlahdampakpadaperiodemendatangadalahtidakdiungkapkankarenaestimasinyatidakpraktis, makaentitasmengungkapkanfaktatersebut. • Berdampakpadaperiodeberjalan, atau • Diperkirakanakanberdampakpadaperiodemendatang, kecualipengungkapandampakpadaperiodemendatangtidakpraktisuntukmengestimasidampakitu. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  35. Kesalahan • Kesalahandapattimbuldalampengakuan, pengukuran, penyajianataupengungkapanunsur-unsurlaporankeuangan. 2. Tidak material yang disengajauntukmencapaisuatupenyajianlaporanposisikeuangan, kinerjakeuanganatauaruskastertentu. • Laporankeuangantidaksesuaidengan PSAK jikamengandung: • 1. Kesalahan material, atau Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  36. KesalahanPeriodeLalu • KesalahanPeriodeLalu adalahkelalaianmencantumkandankesalahandalammencatat, dalamlaporankeuanganentitasuntuksatuataulebihperiodelalu yang timbuldarikegagalanuntukmenggunakan, ataukesalahanpenggunaaninformasiandal yang: • tersediaketikapenyelesaianlaporankeuanganuntukperiodetersebut; dan • secararasionaldiharapkandapatdiperolehdandipergunakandalampenyusunandanpenyajianlaporankeuangan. • Kesalahansemacamitutermasuk • Dampakkesalahanperhitunganmatematis, • Kesalahanpenerapankebijakanakuntansi, • Kekeliruanataukesalahaninterpretasifakta, • Kecurangan. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  37. KoreksiKesalahanPeriodeLalu Koreksikesalahan material periodelalu: Entitasmengoreksikesalahan material periodelalu secara retrospektif pada laporankeuanganlengkappertama yang diterbitkansetelahditemukannyadengan: • Menyajikankembalijumlahkomparatifuntukperiodelalusajiandimanakesalahanterjadi; atau • Jikakesalahanterjadisebelumperiodelalusajian paling awal, makamenyajikankembalisaldoawalaset, laibilitas, danekuitasuntukperiodelalusajian paling awal Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  38. KeterbatasanPenyajianRetrospektif • Kesalahanperiodelaludikoreksidenganpenyajiankembalisecararetrospektifkecualisepanjangtidakpraktisuntukmenentukandampakperiodetertentuataudampakkumulatifkesalahan. • Ketikatidakpraktisuntukmenentukan: • Dampakspesifikperiodekesalahan • Entitasmenyajikankembalisaldopembukaaset, laibilitas, danekuitasuntukperiode paling awal di manapenyajiankembaliretrospektifadalahpraktis (mungkinperiodeberjalan). • Dampakkumulatif, padaawalperiodeberjalan, darikesalahanpadasemuaperiodelalu • Entitasmenyajikan-kembaliinformasikomparatifuntukmengoreksikesalahansecaraprospektifdaritanggal paling praktis paling awal. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  39. PengungkapanKoreksiKesalahan • Sifatkesalahanperiodelalu; • Jumlahkoreksiuntuksetiapperiodesajian, sepanjangpraktis: • Untuksetiap item laporankeuangan yang terpengaruh; dan • LPS dasardandilusianjika PSAK 56 diterapkanatasentitas; • Jumlahkoreksipadaawalperiodesajian paling awal; dan • Jikapenyajian-kembaliretrospektiftidakpraktisuntuksuatuperiodelalutertentu, keadaan yang membuatkeberadaankondisiitudanpenjelasanbagaimanadansejakkapankesalahantelahdikoreksi. … Laporankeuanganperiodeberikutnyatidakperlumengulang … Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  40. TidakPraktis • Penerapansuatupengaturanadalahtidakpraktisketikaentitastidakdapatmenerapkannyasetelahseluruhusaharasionaldilakukan. • Untuksuatuperiodelalutertentu, adalahtidakpraktisuntukmenerapkansuatuperubahankebijakanakuntansisecararetrospektifataumenyajikankembalisecararetrospektifuntukmengoreksikesalahan, jika: • dampakpenerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektiftidakdapatditentukan; • penerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektifmemerlukanasumsimengenaimaksudmanajemenyang adapadaperiodelalutersebut; atau • penerapanretrospektifataupenyajian-kembaliretrospektifmemerlukanestimasisignifikanatasjumlah dan tidak mungkin untuk membedakan secara obyektifinformasimengenaiestimasi yang: • menyediakanbuktiataskeadaan yang adapadatanggaldimanajumlahtersebutdiakui, diukurataudiungkapkan; dan • akan tersedia ketika laporan keuangan periode laludisahkanuntukditerbitkandariinformasi lain. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  41. TanggalEfektif • Tahunbuku yang dimulaipadaatausetelahtanggal 1 Januari2011. • MenggantikanPSAK 25 (1994). Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  42. PerubahanEstimasiAkuntansi Contoh (dalamribuan) BiayaPerolehan 510,000 Nilaisisa - 10,000 DasarAmortisasi 500,000 Masamanfaat (awal) 20 tahun Amortsasitahunan 25,000 x 2 tahun = 50,000 Neraca(31 Des 2008) AsetTidakLancar: TanamanMenghasilkan 510,000 AkumulasiAmortisasi 50,000 NilaiTercatat 460,000 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  43. PerubahanEstimasiAkuntansi Contoh Nilaitercatat460,000 NilaiSisa (baru) 5,000 Dasaramortisasi 455,000 Sisamasamanfaat 28 tahun Amortisasitahunan 16,250 Jurnal tahun 2009 Beban Amortisasi 16,250 Akumulasi Amortisasi 16,250 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  44. Contoh 1 • Tahun 20X1, PT. Beta salahmencatatsaldoakhirpersediaan, yaituRp 6.500 lebihbesardarijumlahsebenarnya, sehinggamenyebabkansaldoawal 20X2 overvalued sebesarRp 6.500 • PT. Beta tahun 20x2 memilikipenjualanRp 104.000, HPP 86.500 pajakpenghasilanRp 5.250 • PT. Beta tahun 20x1 memilikipenjulanRp 73.500, HPP 53.500 pajakpenghasilanRp 6.000. • Saldolabaawal 20X1 sebesarRp 20.000 dansaldolabaakhirRp 34.000 • Tarifpajak 30% • Modal sahamRp 5.000 dantidakmemilikikomponenekuitas lain kecualisaldolaba. Sahamtidakdiperdagangkandipublik. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  45. Contoh 1 Laporan20 × 1 DisajikanKembali Laporan20 × 2 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  46. Contoh 1 LaporanPerubahanEkuitas Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  47. Contoh 1 • Beberapaproduk yang telahterjualpada 20x1 tercatatsalahsebesar Rp6.500 per 31 Desember 20X1. Laporan keuangan 20X1 disajikan-kembaliuntukmembetulkankesalahanini. Dampakdaripenyajian-kembalilaporankeuangantersebutdiringkaskanberikutini. Tidakadadampakpada 20X2. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  48. CatatanatasLaporanKeuangan • 20X2, PT. Delta mengubahkebijakanakuntansipenyusutanasettetap, sehinggamenerapkanlebihbanyakpendekatankomponensecarapenuh, padasaat yang samamenerapkan model revaluasi. • Padatahunsebelum 20X2, catatan PT. Delta tidakcukup detail untukmenerapkanpendekatankomponensecarapenuh. Padaakhir 20X1, manajemen membuat survei teknis, untuk memperoleh informasi komponen yang dimilikidannilaiwajar, umurmanfaat, nilairesiduestimasian, danjumlah yang dapatdisusutkanpadaawal 20X2. • Namun, surveitersebuttidakmenyediakandasar yang cukupuntukmengestimasisecaraandalbiayauntukkomponen yang sebelumnyatidakdicatatsecaraterpisah, dancatatan yang adasebelumsurveitidakmengizinkaninformasiinidirekonstruksi. • Manajemenmenyimpulkanmenerapkankebijakanbarusecararetrospektifmulai 20X2. Contoh 2 Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  49. Contoh 2 InformasiTambahan: Tarifpajak 30% Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

  50. Contoh 2 InformasiTambahan • Mulaidari 20x2, PT Delta mengubahkebijakanakuntansiPenyusutanasettetap, menerapkanpendekatankomponen dan model revaluasi. • Manajemenberpendapatkebijakaninimenyediakaninformasi yang andaldanlebihrelevankarenalebihakuratdandidasarkanatasnilaikini. • Kebijakaniniditerapkansecaraprospektifmulaidari 20X2 karenatidakpraktisuntukmengestimasidampakpenerapankebijakanbaiksecararetrospektif, atausecaraprospektifdaritanggal yang lebihawal. • Olehkarenaitu, penerapankebijakanbarutidakmempunyaidampakatasperiodesebelumnya. • Dampaktahunberjalanadalahmeningkatkanjumlahtercatatasettetappadaawaltahunsebesar Rp6.000; meningkatkanpenyisihanpajaktangguhanawalsebesar Rp1.800; menghasilkan surplus revaluasipadaawaltahunsebesar Rp4.200; meningkatkanbebanpenyusutansebesar Rp500; danmengurangibebanpajaksebesar Rp150. Akuntansi Keuangan 2 - Departemen Akuntansi FEUI

More Related