1 / 14

PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN. PUJI ASTUTI A210110060. MOTIVASI. TUJUAN PEMBELAJARAN. MATERI. PENUTUP. SIMAK GAMBAR BERIKUT:. TUJUAN PEMBELAJARAN. Siswa dapat menjelaskan nilai persediaan barang dagangan

heman
Download Presentation

PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENILAIAN PERSEDIAAN DAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PUJI ASTUTI A210110060

  2. MOTIVASI TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI PENUTUP

  3. SIMAK GAMBAR BERIKUT:

  4. TUJUAN PEMBELAJARAN • Siswa dapat menjelaskan nilai persediaan barang dagangan • Siswa dapat menyebutkan penetapan harga pokok persediaan • Siswa dapat menghitung penentuan dan pencatatan persediaan dengan sistem periodik/fisik dengan metode FIFO

  5. Nilai Persediaan Barang Dagangan Nilai persediaan barang dagangan ditentukan oleh dua faktor yaitu kuantitas dan harga pokoknya Kuantitas persediaan barang dangang diperoleh melalui perhitungan secara fisik harga untuk memperoleh persediaan barang dagangan

  6. Metode Penetapan Harga Pokok Persediaan • Masuk Pertama Keluar Pertama(MPKP)/First-In First- Out (FIFO) • Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)/Last-In First Out (LIFO) • Biaya Rata-Rata (Average Cost)

  7. Perhitungan Penentuan dan Pencatatan Persediaan • Metode FIFO (Fisik) Contoh: selama bulan Januari 2006 perusahaan dagang Trisno Purnomo melakukan transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dagangan sebagai berikut:

  8. Perusahaan melakukan perhitungan fisik barang dagangan pada tanggal 31 Januari 2006 sebesar 300 unit. Karena barang dagangan yang siap dijual sebesar 1.000 unit dan sisa barang dagangan pada tanggal 31 Januari 2006 sebesar 300 unit, maka yang terjual adalah 700 unit. Nilai persedian barang dagangan 31 Januari 2006 (barang dagangan yang belum terjual sebesar 300 unit) adalah:  25 Januari 200 unit @ Rp. 3.500 = Rp. 700.000 30 Januari 100 unit @ Rp. 4.000 = Rp. 400.000 300 unit Rp.1.100.000

  9. Sedangkan harga pokok penjualan barang dagangan (barang dagangan yang sudah terjual sebanyak 700 unit) ditentukan sebagai berikut : maka barang dagangan yang dijual adalah: 1 Januari 200unit @Rp 2.500 = Rp 500.000 10 Januari 400unit @Rp 3.000 = Rp 1200.000 25 Januari 100unit @Rp 3.500 = Rp 350.000 700unit Rp 2.050.000

  10. KESIMPULAN Nilai persediaan barang dagangan ditentukan oleh dua faktor yaitu kuantitas dan harga pokoknya Metode penetapan harga pokok yaitu: • Masuk Pertama Keluar Pertama(MPKP)/First-In First- Out (FIFO) • Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)/Last-In First Out (LIFO) • Biaya Rata-Rata (Average Cost)

  11. REFLEKSI • Dapat menjelaskan nilai persediaan barang dagangan • Dapat menyebutkan penetapan harga pokok persediaan • Dapat menghitung penentuan dan pencatatan persediaan dengan sistem periodik/fisik dengan metode FIFO

  12. EVALUASI/PENUGASAN Mengerjakan buku paket halaman 25 dengan metode FIFO dengan sistem periodik

  13. USAHA TINDAK LANJUT Materi minggu depan penilaian persediaan metode LIFO dan Biaya Rata-rata Silahkan mencari materi di internet dan Buku paket

More Related