1 / 14

Pembuangan Tailing ke Laut dari Aktifitas Tambang Emas:

Pembuangan Tailing ke Laut dari Aktifitas Tambang Emas: Dampak terhadap Organisme Laut dan Kesehatan Manusia. Markus T. Lasut 1* & Veronica A. Kumurur 2* 1 Laboratorium Toksikologi & Farmasitika Laut, Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

herb
Download Presentation

Pembuangan Tailing ke Laut dari Aktifitas Tambang Emas:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembuangan Tailing ke Laut dari Aktifitas • Tambang Emas: • Dampak terhadap Organisme Laut dan Kesehatan Manusia Markus T. Lasut1* & Veronica A. Kumurur2* 1 Laboratorium Toksikologi & Farmasitika Laut, Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia 2 Jurusan Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia * Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PPLH-SDA), Lembaga Penelitian, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia Universitas Sam Ratulangi

  2. Pembuangan Tailing ke Laut (STD) Pipa Tailing Permukaan Laut ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~ ~~~~~ Sedimen/substrat Organisme Pabrik Proses Detoksifikasi Kolom Air dan Biota Laut Tailing Outfall TAILING Scope Pembahasan Universitas Sam Ratulangi

  3. RINGKASAN PENDAHULUAN LIMBAH TAMBANG EMAS PEMBUANGAN TAILING KE LAUT (STD) DAMPAK STD • Sistem Detoksifikasi • Dampak Fisik • Dampak Biologi dan Kimia • Dampak terhadap Kesehatan Manusia STD SEBAGAI SUMBER KONTAMINASI • KESIMPULAN DAN BEBERAPA PERTIMBANGAN Universitas Sam Ratulangi

  4. Tailing (limbah setelah mineral diesktraksi) Overburden & Limbah Be-batuan (dikeluarkan untuk memperoleh ore) Fine Particles Padat Hg, As, Pb Gas Cair Arsenopirit Realgar Cinnabar Substansi Racun Mineral LIMBAHTambang Emas Universitas Sam Ratulangi

  5. Defenisi: pembuangan tailing ke daerah yang dalam di bawah permukaan laut Pembuangan Tailing ke Laut(STD) Beberapa catatan mengenai STD oleh Ellis et al. 1995a adalah: 1. STD tidak termasuk pembuangan di laut yang dangkal, di pantai, sungai 2. STD menimbulkan masalah lingkungan 3. STD tidak dpat digunakan dalam beberapa kasus: - jauh dari pantai - tidak terdapat perairan dalam seperti “Fjord” - dan / atau daerah pengendapan yang tidak mempunyai kelandaian/kemiringan yang cukup Universitas Sam Ratulangi

  6. DAMPAK STD Tujuan dari sistem STD: membuang tailing tambang ke suatu kedalaman sehingga tidak akan terangkat (upwelled) ke permukaan perairan di mana tailing tersebut akan menimbulkan dampak lingkungan. Contoh: penurunan sumberdaya perikanan dan produksi secara biologi, mempengaruh navigasi/pelayaran, dan dapat terlihat (di daerah pariwisata) (Ellis et al. 1995a). Sistem Detoksifikasi(Sistem Penurunan Kadar Racun): Sistem detoksifikasi yang dilakukan PT. NMR tidak stabil dan tidak dapat diprediksi untuk menurunkan kadar racun tersebut. Contoh: “Daily detoxification performance” (Anonymous 1998): - Bulan Oktober 1998; tgl. 23, 26, 27, 28, 29 and 31, konsentrasi Hg naik dari masing-masing 0.3, 0.5, 0.7, 0.7, 0.3 and 0.9 ppb sebelum proses (detox feed) menjadi 4.04, 4.22, 2.12, 4.42, 5.11 and 2.40 ppb sesudah proses (final tails) - Terjadi pula pada hari-hari lainnya. Universitas Sam Ratulangi

  7. Pipa Tailing TAILING 9 m Permukaan Laut ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~ ~~~~~ Sedimen/substrat Organisme Tailing Outfall Desain STD (C. Pelletier 1999, pers.com) DAMPAK FISIK (1) Universitas Sam Ratulangi

  8. Desain STD (C. Pelletier 1999, pers.com) Pipa Tailing TAILING Tailing Outfall DAMPAK FISIK (2) Universitas Sam Ratulangi

  9. DAMPAK FISIK (3) Desain STD (C. Pelletier 1999, pers.com) dan kondisi tailing yang tidak dapat diprediksi Pipa Tailing Tailing Outfall 18-20 m Depth TAILING 82 m Depth 1 Km Universitas Sam Ratulangi

  10. DAMPAK FISIK (4) Tailing PT. NMR 2000 ton per hari  <75 m Partikel Padatan Tersuspensi (PPT) Mengendap dan menutupi habitat serta organisme laut sesil Menurunkan penetrasi cahaya matahari, membatasi fotosintesa Meningkatkan kekeruhan air Terumbu karang (Corpus & Alino 1993) DAMPAK Kerang-kerangan (Chansang 1988) Ikan (Alabaster & Lloyd 1984) Universitas Sam Ratulangi

  11. DAMPAK PADA KESEHATAN MANUSIA Logam Berat  Biota / Organisme Terkonsentrasi • Metallothionein • Mengikat • Menyimpan • Menyekap Terakumulasi Universitas Sam Ratulangi

  12. 3.8/102 1.0/26 1.8/120 2.0/500 6.0 / 645 STD SEBAGAI SUMBER KONTAMINASI Tempat Sampling Sedimen di Teluk Buyat (Hg, ppb/As, ppm)) Universitas Sam Ratulangi

  13. KESIMPULAN DAN PERTIMBANGAN Dampak tailing meliputi: aspek fisika, biologi dan kimia. Dampak selanjutnya adalah terhadap kesehatan manusia. Ketidak-stabilan (unstable) dan ketidak-pastian (unpredictable) dari sistem detoksifikasi yang ditampilkan dikombinasi dengan penggunaan sistem STD yang berbahaya karena tidak layak dapat menyebabkan kontaminasi logam berat (Hg & As) dan CN terhadap organisme laut dan kesehatan manusia Perbedaan mendasar antara daerah tropis dan substropis hendaknya menjadi pertimbangan dalam penggunaan sistem STD di daerah tropis Universitas Sam Ratulangi

  14. Ucapan Terima Kasih Kepada JATAM, WALHI, Panitia Konferensi STD, dan semua pihak yang telah membantu Universitas Sam Ratulangi

More Related