1 / 64

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH. PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013. Ijazah merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah lulus dari satuan

hoai
Download Presentation

PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH

  2. PEDOMAN PENGISIAN BLANGKO IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Ijazah merupakan salah satu dokumen negara yang diperoleh peserta didik setelah lulus dari satuan pendidikan tertentu. Oleh karena itu kebenaran data dan informasi yang tercantum di dalamnya mutlak diperlukan. Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi.

  3. Lanjutan Diharapkan dengan adanya pedoman tersebut, dapat meningkatkan ketepatan, kebenaran dalam pengisian blangko Ijazah dan dapat meminimalkan kesalahan dalam pengisian, sehingga penggunaan blangko Ijazah menjadi lebih efisien.

  4. TUJUAN Pedoman ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut : Memberikan petunjuk secara umum tentang pengisian blangko Ijazah. Memberikan petunjuk secara khusus tentang pengisian blangko Ijazah. Memberikan contoh tentang pengisian blangko Ijazah untuk menghindari kesalahan pengisian.

  5. RUANG LINGKUP Pedoman pengisian blangko Ijazah meliputi sistem pengkodean, petunjuk umum dan petunjuk khusus pengisian blangko Ijazah dan contoh blangko Ijazah yang telah diisi. Pedoman pengisian blangko Ijazah ini terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan Ijazah dari sekolah dalam lingkungan Kemdikbud.

  6. SASARAN Pejabat atau petugas di tingkat provinsi, kota/kabupaten dan Panitia Penyelenggara Ujian yang ditunjuk untuk mengelola blangko Ijazah. Para Kepala Sekolah, Guru dan Petugas yang ditunjuk dalam pengelolaan blangko Ijazah.

  7. DISAIN BLANGKO IJAZAH • Pengesahan Disain Blangko Ijazah oleh Panitia Penyelenggara Pusat (Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Nomor 015/G/Kep/HK/2013 tentang Bentuk, Spesifikasi, Mekanisme Pencetakan, dan Distribusi Blangko Ijazah Tahun Pelajaran 2012/2013). • Surat Direktur Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Kemdikbud Nomor 001/D3.3/MN/2013 perihal Pedoman Pengisian Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2012/2013.

  8. Lanjutan • Khusus untuk SMK, daftar mata pelajaran dan petunjuk pengisiannya diterbitkan Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Kemdikbud : • CD berisi : • 1. Tata cara penulisan dan pengisian biodata serta • penskoran nilai pada blangko Ijazah; • 2. Format dan mata pelajaran yang dicantumkan • pada halaman belakang Ijazah; • 3. Standar Kompetensi Utama (Clustering) masing- • masing Kompetensi Keahlian SMK yang • dicantumkan pada Transkrip Nilai.

  9. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DISAIN BLANGKO IJAZAH TP. 2011/2012 DAN TP. 2012/2013 TP. 2011/2012 TP. 2012/2013 - Halaman Depan (SMK) Program Studi Keahlian : …………. Kompetensi Keahlian : …………. - Halaman Belakang (SMK) Nama : …………. Tempat dan Tanggal Lahir : …………. Nomor Induk : …………. Nama Sekolah : …………. Kompetensi Keahlian : Farmasi I. NILAI UJIAN SEKOLAH Memuat : Nilai Rata-rata Rapor, Nilai Ujian Sekolah, Nilai Sekolah - Tidak ada Rata-rata Nilai Sek. - Halaman Depan (SMK) Program Studi Keahlian : ………… Kompetensi Keahlian : ………… - Halaman Belakang (SMK) Nama : …………. Tempat dan Tanggal Lahir : …………. Nomor Induk : …………. Nama Sekolah : …………. Kompetensi Keahlian : Farmasi Lama Belajar : .. tahun I. UJIAN SEKOLAH Memuat : Nilai Rata-rata Rapor, Nilai Ujian Sekolah, Nilai Sekolah - Tidak ada Rata-rata Nilai Sek.

  10. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DISAIN BLANGKO IJAZAH TP. 2011/2012 DAN TP. 2012/2013 TP. 2011/2012 TP. 2012/2013 - Halaman Depan (SMPLB/SMALB) Jenis Kekhususan Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, Dan Autis Jenis Kekhususan Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, Dan Tunaganda - Halaman Belakang (SMPLB/SMALB) Jenis Kekhususan Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, Dan Autis Jenis Kekhususan Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, Dan Tunaganda Jenis Ketunaan : ……………………. (mis : diisi Tunagrahita Ringan) - Halaman Depan (SMPLB/SMALB) Jenis Kekhususan A, B, D, DAN E Jenis Kekhususan C, C1, D1, F, DAN G - Halaman Belakang (SMPLB/SMALB) Jenis Kekhususan A, B, D, DAN E Jenis Kekhususan C, C1, D1, F, DAN G Jenis Ketunaan : ………….. (mis : diisi Tunanetra, tidak ditulis A).

  11. Lanjutan TP. 2012/2013 TP. 2011/2012 II. NILAI UJIAN NASIONAL Memuat : Nilai Sekolah, Nilai Ujian Nasional, Nilai Akhir - Tidak ada Rata-rata NA III. TIDAK MENCANTUMKAN NILAI KOMPETENSI UTAMA (Dicantumkan pada Transkrip Nilai Standar Kompetensi Utama) - Penerbitan/Penandatanganan Ijazah Oleh Ka Sekolah Satuan Pendidikan Masing-masing II. NILAI UJIAN NASIONAL Memuat : Nilai Sekolah, Nilai Ujian Nasional, Nilai Akhir - Tidak ada Rata-rata NA III. TIDAK MENCANTUMKAN NILAI KOMPETENSI UTAMA (Dicantumkan pada Transkrip Nilai Standar Kompetensi Utama) - Penerbitan/Penandatanganan Ijazah Oleh Ka Sekolah Satuan Pendidikan Masing-masing

  12. TRANSKRIP NILAI TP. 2012/2013 TP. 2011/2012 - TRANSKRIP NILAI STANDAR KOMPETENSI UTAMA - Format transkrip nilai dirancang oleh Sekolah sesuai kebutuhan stakeholders, minimal memuat : logo dan alamat SMK, nomor Ijazah, nama siswa, tempat dan tanggal lahir, nomor induk siswa, nama kompetensi keahlian, lama belajar (tidak dicantumkan), standar kompetensi utama, tanggal kelulusan, tempat dan tanggal dikeluarkan, serta nama dan tanda tangan kepala sekolah seperti contoh transkrip. Daftar standar Kompetensi Utama untuk setiap Kompetensi Keahlian tersedia dalam CD. - Jenis kertas (misal : BC), ukuran minimal seperti Ijazah : 150 gram. - TRANSKRIP NILAI STANDAR KOMPETENSI UTAMA - Format transkrip nilai dirancang oleh Sekolah sesuai kebutuhan stakeholders, minimal memuat : logo dan alamat SMK, nomor Ijazah, nama siswa, tempat dan tanggal lahir, nomor induk siswa, nama kompetensi keahlian, lama belajar, standar kompetensi utama, tanggal kelulusan, tempat dan tanggal dikeluarkan, serta nama dan tanda tangan kepala sekolah seperti contoh transkrip. Daftar standar Kompetensi Utama untuk setiap Kompetensi Keahlian tersedia dalam CD. - Jenis kertas (misal : BC), ukuran minimal seperti Ijazah : 150 gram.

  13. Lanjutan • Surat Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional tanggal 09 Juni 2011 nomor 868/D3.3/MN/2011 perihal Ijazah SMK Tahun Pelajaran 2010/2011. • 1. Ijazah SMK adalah bukti pencapaian kompetensi akhir peserta didik setelah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan, karena itu ijazah memuat seluruh kompetensi atau mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada program studi keahlian yang ditempuh. Dengan demikian daftar nilai pada halaman belakang ijazah adalah nilai semua mata pelajaran yang ditempuh selama mengikuti pendidikan di SMK, sehingga tidak ada urgensinya dibuatkan rata- rata nilai pada Ijazah tersebut.

  14. Lanjutan • 2. Rata-rata dari Nilai Akhir (NA) paling rendah 5,5 sebagai- • mana yang dimaksud pada Permendikbud maupun POS • UN adalah persyaratan untuk dinyatakan lulus UN dan • dimuat pada Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional • (SKHUN).

  15. JENIS-JENIS BLANGKO IJAZAH Jenis Blangko Ijazah : 1. Blangko Ijazah SMP 2. Blangko Ijazah SMPLB Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, dan Autis 3. Blangko Ijazah SMPLB Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, dan Tunaganda 4. Blangko Ijazah SMA Program IPA 5. Blangko Ijazah SMA Program IPS 6. Blangko Ijazah SMA Program BAHASA 7. Blangko Ijazah SMALB Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, dan Autis 8. Blangko Ijazah SMALB Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, dan Tunaganda 9. Blangko Ijazah SMK Program 3 Tahun 10. Blangko Ijazah SMK Program 4 Tahun

  16. NOMOR KODE IJAZAH Nomor kode terdiri atas kode tempat penerbitan dan kode sekolah 1. Kode Tempat Penerbitan Kode penerbitan dalam negeri, untuk Ijazah yang diterbitkan oleh sekolah didalam negeri,berupa dua huruf kapital (DN) dan dua digit angka arab : DN-03 = Provinsi Jawa Tengah (DN-03 sudah tercetak pada blangko Ijazah)

  17. Lanjutan 2. Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah a.Kode Jenjang Pendidikan: D = Pendidikan Dasar M= Pendidikan Menengah b. Kode Jenis Sekolah, meliputi : Dl = SMP Dlb = SMPLB Ma = SMA Mab = SMALB Mk= SMK

  18. PENERBITAN IJAZAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DASAR Surat Badan Standar Nasional Pendidikan tanggal 28 Mei 2012 nomor 0007/SDAR/BSNP/V/2012 perihal Penandatanganan SKHUN dan Ijazah. Penandatanganan dan penerbitan Ijazah kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan oleh Kepala Satuan Pendidikan masing-masing

  19. PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK KHUSUSPENGISIAN BLANGKO IJAZAH SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 A. PETUNJUK UMUM PENGISIAN BLANGKO IJAZAH 1. Bingkai blangko Ijazah : a. SMP, dan SMPLB kombinasi warna biru, kuning, dan hitam b. SMA, dan SMALB kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam c. SMK kombinasi warna hijau, kuning, dan hitam. 2. Ijazah diisi oleh panitia yang dibentuk Kepala Sekolah. 3. Daftar mata pelajaran pada halaman belakang blangko Ijazah untuk setiap Kompetensi Keahlian dimuat dalam CD halaman belakang Ijazah SMK. 4. Pengelompokan (clustering) Standar Kompetensi pada Transkrip Nilai untuk setiap Kompetensi Keahlian tercantum dalam CD Transkrip Nilai SMK. 5. Ijazah ditandatangani oleh Kepala Sekolah sesuai surat edaran Ketua BSNP tanggal 28 Mei 2012 nomor 0007/SDAR/BSNP/V/2012 perihal Penandatanganan SKHUN dan Ijazah. 6. Ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus.

  20. Lanjutan 7. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian, Ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa, atau ditip-ex dan harus diganti dengan blangko yang baru. 8. Ijazah yang salah dalam pengisian, disilangdengan tinta warna hitam pada kedua sudut yang berlawanan pada halaman depan dan belakang. 9. Jika terdapat blangko Ijazah yang tidak terpakai, rusak, dan salah dalam penulisannya di sekolah wajib dikembalikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dibuktikan dibuktikan melalui Panitia UN Kota/Kab dengan berita acara. 10. Panitia Penyelenggara UN Tingkat Kota/Kab. melaporkan penggunaan blangko Ijazah kepada Panitia Penyelenggara UN Tingkat Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan mekanisme pelaporan yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara UN Tingkat Provinis Jawa Tengah.

  21. Lanjutan B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN BLANGKO IJAZAH SMP, SMPLB, DAN SMA 1. Pengisian nama sekolah sesuai dengan nomenklatur sekolah yang bersangkutan. Contoh : a. SMP • Negeri 2 Semarang • Negeri 1 Ungaran • Nasima Semarang b. SMPLB • Tunarungu Widya Bhakti Semarang • Dharma Bhakti Kabupaten Semarang c. SMALB • Tunanetra Widya Bhakti Semarang

  22. Lanjutan d. SMA • Negeri 3 Semarang • Negeri 1 Ungaran • Kesatrian 1 Semarang • Islam Sudirman Ambarawa e. SMALB • Tunanetra Widya Bhakti Semarang

  23. Lanjutan 2. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan HURUF KAPITAL, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. Contoh : MUHAMAD ADITYA NIFAN AT TAHER NABILA NIDA CHUSNA Catatan : Apabila ada nama permandian (bagi non muslim) ditulis dan/atau disingkat sesuai akte kelahiran/surat kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.

  24. Lanjutan 3. Pengisian tempat, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. • Contoh : • Grobogan, 24 November 1996 • Kab. Semarang, 2 Februari 1997 4. Pengisian nama orangtua pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. • Contoh : • Drs. Bagya Muljanto, M.M. • Ir. Budiarto • Muh Hudi

  25. Lanjutan 5. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. • Contoh : • 18427 • 210019365 • 10933/9973757325 6. Pengisian nomor peserta terdiri dari 14 (empat belas) digit : 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode kota/kabupaten, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi(sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN). • Contoh : • 2 – 13 – 03 – 01 – 002 – 001 – 8 - SMP, SMPLB • 3 – 13 – 03 – 30 – 010 – 030 – 3 - SMA, SMALB • 4 – 13 – 03 – 01 – 007 – 083 – 6 - SMK(Program 3 Tahun dan 4 Th)

  26. Lanjutan • 7. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah • adalah nama kota/kabupaten tempat penerbitan, diikuti • dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai • dengan tanggal pengumuman kelulusan peserta didik dari • masing-masing satuan pendidikan). Contoh : • Semarang, 24 Mei 2013  SMA, SMK • Semarang, 1 Juni 2013  SMP, SMPLB, dan SMALB

  27. Lanjutan • 8. Pengisian nama kepala sekolah adalah kepala sekolah • satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan • tanda tangan. Bagi guru pegawai negeri sipil (dpk • pemerintah) diisi NIP (NIP terbaru = 18 digit), • sedangkan bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil (diangkat menjadi kepala sekolah oleh Yayasan) dan kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----). Contoh : • Drs. Sutomo, A.Md, M.M. • NIP. 19570227 198103 1 010 • H. Pariyo, S.H. • NIP. ----

  28. Lanjutan • 9. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan pendidikan masing-masing. 10. Pasfoto adalah pasfoto peserta didik yang bersangkutan (terbaru) ukuran 3 cmx4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik serta stempel menyentuh pasfoto. Untuk peserta didik Tunadaksa dan Tunaganda menyesuaikan. Peserta didik tidak membubuhkan tanda tangan pada Ijazah.

  29. NOMOR KODE IJAZAH 11. Nomor kode terdiri atas kode tempat penerbitan dan kode sekolah a. Kode Tempat Penerbitan DN-03 = Provinsi Jawa Tengah (DN-03 sudah tercetak pada blangko Ijazah)

  30. Lanjutan b. Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah 1) Kode Jenjang Pendidikan: D = Pendidikan Dasar M= Pendidikan Menengah 2) Kode Jenis Sekolah, meliputi : Dl = SMP Dlb = SMPLB Ma = SMA Mab = SMALB Mk= SMK

  31. Lanjutan C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANGBLANGKO IJAZAH SMP, SMPLB, DAN SMA 1. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan HURUF KAPITAL, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. Contoh : MUHAMAD ADITYA NIFAN AT TAHER NABILA NIDA CHUSNA Catatan : Apabila ada nama permandian (bagi non muslim) ditulis dan/atau disingkat sesuai akte kelahiran/surat kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.

  32. Lanjutan 2. Pengisian tempat, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. • Contoh : • Grobogan, 24 November 1996 • Kab. Semarang, 2 Februari 1997 3. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. • Contoh : • 18427 • 210019365 • 10933/9973757325

  33. Lanjutan 4. Pengisian nomor peserta terdiri dari 14 (empat belas) digit : 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode kota/kabupaten, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi(sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN). • Contoh : • 2 – 13 – 03 – 01 – 002 – 001 – 8 - SMP, SMPLB • 3 – 13 – 03 – 30 – 010 – 030 – 3 - SMA, SMALB • 4 – 13 – 03 – 01 – 007 – 083 – 6 - SMK(Program 3 Tahun dan 4 Th)

  34. Lanjutan 5. Jenis Kelainan (Khusus SMPLB, dan SMALB) • Contoh : • - Blangko Ijazah SMPLB Tunanetra, Tunarungu, Tunadaksa, Tunalaras, dan Autis - Blangko Ijazah SMPLB Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Sedang, Autis, dan Tunaganda

  35. Lanjutan 6. Pengisian nilai rata-rata rapor : a. SMP, dan SMPLB dari semester 1, 2, 3, 4, dan 5 b. SMA, SMALB, dan SMK dari semester 3, 4, dan 5 7. Pengisian nilai mata pelajaran pada ujian sekolah terdiri atas : • a. Pengisian nilai rata-rata rapor diisi dengan rentang • nilai 0-10 dengan dua desimal di belakang koma. • b. Pengisian nilai ujian sekolah diisi dengan rentang nilai • 0-10 dengan dua desimal di belakang koma. • c. Pengisian nilai sekolah diisi dengan rentang nilai 0-10 • dengan dua desimal di belakang koma. 8. Pengisian nilai rata-rata diisi dengan rentang nilai 0- • 10 dengan dua desimal di belakang koma.

  36. Lanjutan 9. Pengisian nilai mata pelajaran pada ujian nasional terdiri atas : • a. Pengisian nilai sekolah diisi dengan rentang nilai • 0-10dengan dua desimal di belakang koma. • b. Pengisian nilai ujian nasional diisi dengan rentang nilai 0- • 10 dengan dua desimal di belakang koma. • c. Pengisian nilai akhir diisi dengan rentang nilai 0-10 dengan • satu desimal di belakang koma dengan pembulatan. • Contoh : • 6,42 pembulatan menjadi 6,4 • 6,57 pembulatan menjadi 6,6 • d. Pengisian nilai rata-rata diisi dengan rentang nilai 0-10 • dengan satu desimal di belakang koma dengan • pembulatan. • Format Daftar Nilai SMK pada halaman belakang blangko • Ijazah SMK tidak mencantumkan Rata-rata Nilai Sekolah • dan Rata-rata Nilai Akhir.

  37. Lanjutan 10. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah • adalah nama kota/kabupaten tempat penerbitan, diikuti • dengan tanggal dan bulan penerbitan Ijazah sesuai • dengan tanggal pengumuman kelulusan peserta didik dari • masing-masing satuan pendidikan). Contoh : • Semarang, 24 Mei 2013  SMA, SMK • Semarang, 1 Juni 2013  SMP, SMPLB, dan SMALB

  38. Lanjutan • 11. Pengisian nama kepala sekolah adalah kepala sekolah • satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan • tanda tangan. Bagi guru pegawai negeri sipil (dpk • pemerintah) diisi NIP (NIP terbaru = 18 digit), • sedangkan bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil (diangkat menjadi kepala sekolah oleh Yayasan) dan kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----). Contoh : • Drs. Sutomo, A.Md, M.M. • NIP. 19570227 198103 1 010 • H. Pariyo, S.H. • NIP. ---- • 12. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan • pendidikan masing-masing.

  39. Lanjutan B. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN DEPAN BLANGKO IJAZAH SMK 1. Pengisian Program Studi Keahlian ditulis sesuai dengan program studi keahlian yang ditempuh pemilik Ijazah selama pembelajaran di sekolah (daftar dalam CD). Contoh : Teknik Komputer dan Informatika 2. Pengisian Kompetensi Keahlian ditulis sesuai dengan kompetensi kehlian yang ditempuh pemilik Ijazah selama pembelajaran di sekolah (daftar terlampir). Contoh : Teknik Komputer dan Jaringan

  40. Lanjutan 3. Pengisian nama sekolah, sesuai dengan nomenklatur sekolah yang bersangkutan. 4. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan HURUF KAPITAL, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. 5. Pengisian tempat, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya.

  41. Lanjutan 6. Pengisian nama orang tua pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. 7. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. 8. Pengisian nomor peserta terdiri dari 14 (empat belas) digit : 1 (satu) digit berisi informasi jenjang pendidikan, 2 (dua) digit berisi informasi tahun, 2 (dua) digit berisi informasi kode provinsi, 2 (dua) digit berisi informasi kode kota/kabupaten, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Sekolah, 3 (tiga) digit berisi informasi kode Urut Peserta, dan 1 (satu) digit berisi informasi validasi(sesuai dengan nomor peserta yang tertera di SKHUN).

  42. Lanjutan • 9.Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan • Ijazah adalah nama kota/kabupaten tempat • penerbitan, diikuti dengan tanggal dan bulan • penerbitan Ijazah sesuai dengan tanggal • pengumuman kelulusan peserta didik dari • masing-masing satuan pendidikan). • Contoh : • Semarang, 24 Mei 2013

  43. Lanjutan 10. Pengisian nama kepala sekolah adalah kepala sekolah satuan pendidikan masing-masing dan dibubuhkan tanda tangan. Bagi guru pegawai negeri sipil (dpk pemerintah) diisi NIP (NIP terbaru = 18 digit), sedangkan bagi kepala sekolah yang pegawai negeri sipil (diangkat menjadi kepala sekolah oleh Yayasan) dan kepala sekolah yang bukan pegawai negeri sipil diisi garis/strip (----).

  44. Lanjutan • 11. Stempel yang digunakan adalah stempel sekolah satuan pendidikan masing-masing. 12. Pasfoto adalah pasfoto peserta didik yang bersangkutan (terbaru) ukuran 3 cmx4 cm hitam putih atau berwarna, dibubuhi cap tiga jari tengah tangan kiri pemilik serta stempel menyentuh pasfoto. Untuk peserta didik Tunadaksa dan Tunaganda menyesuaikan. Peserta didik tidak membubuhkan tanda tangan pada Ijazah.

  45. Lanjutan 13. Nomor kode diisi nomor kode Provinsi Jawa Tengah. • a. Kode Tempat Penerbitan • Provinsi Jawa Tengah :DN-03 (DN-03 sudah tercetak • pada blangko Ijazah). • b. Kode Jenjang Pendidikan dan Jenis Sekolah 1) Kode Jenjang Pendidikan, meliputi : • M = Pendidikan Menengah 2) Kode Jenis Sekolah, meliputi : • Mk = SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)

  46. Lanjutan C. PETUNJUK KHUSUS PENGISIAN HALAMAN BELAKANG BLANGKO IJAZAH SMK 1. Pengisian nama pemilik Ijazah ditulis dengan HURUF KAPITAL, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. Catatan : Apabila ada nama permandian (bagi non muslim) ditulis dan/atau disingkat sesuai akte kelahiran/surat kenal lahir/bukti kelahiran lain yang sah.

  47. Lanjutan 2. Pengisian tempat, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran pemilik Ijazah, sesuai dengan yang tercantum pada Ijazah yang diperoleh dari jenjang pendidikan sebelumnya, atau sesuai akte/dokumen kelahiran yang sah apabila terdapat kekeliruan pengisian pada Ijazah sebelumnya. 3. Pengisian nomor induk pemilik Ijazah sesuai dengan nomor induk siswa yang tercantum pada Buku Induk. 4. Pengisian nama sekolah, sesuai dengan nomenklatur • sekolah yang bersangkutan. 5. Pengisian Kompetensi Keahlian ditulis sesuai dengan kompetensi keahlian yang ditempuh pemilik Ijazah selama pembelajaran di sekolah (sama dengan halaman depan/sudah tercetak).

  48. Lanjutan 6. Pengisian nilai rata-rata rapor : semester 1, 2, 3, 4, dan 5. 7. Pengisian nilai mata pelajaran pada ujian sekolah terdiri atas : • a. Pengisian nilai rata-rata rapor diisi dengan rentang • nilai 0-10 dengan dua desimal di belakang koma. • b. Pengisian nilai ujian sekolah diisi dengan rentang nilai • 0-10 dengan dua desimal di belakang koma. • c. Pengisian nilai sekolah diisi dengan rentang nilai 0-10 • dengan dua desimal di belakang koma. • d. Pengisian nilai rata-rata diisi dengan rentang nilai 0- • 10 dengan dua desimal di belakang koma.

  49. Lanjutan 8. Pengisian nilai mata pelajaran pada ujian nasional terdiri atas : • a. Pengisian nilai sekolah diisi dengan rentang nilai • 0-10dengan dua desimal di belakang koma. • b. Pengisian nilai ujian nasional diisi dengan rentang nilai 0-10 • dengan dua desimal di belakang koma. • c. Pengisian nilai akhir diisi dengan rentang nilai 0-10 dengan • satu desimal di belakang koma dengan pembulatan. • Contoh : • 6,42 pembulatan menjadi 6,4 • 6,57 pembulatan menjadi 6,6 • d. Pengisian nilai rata-rata diisi dengan rentang nilai 0-10 • dengan satu desimal di belakang koma dengan pembulatan. • Format Daftar Nilai SMK pada halaman belakang blangko • Ijazah SMK tidak mencantumkan Rata-rata Nilai Sekolah dan • Rata-rata Nilai Akhir.

  50. Lanjutan • e. Pengisian nilai Teori Kejuruan diisi dengan nilai yang diperoleh • peserta uji pada Ujian Nasional SMK dengan rentang nilai 0-10 • dengan dua desimal di belakang koma. • f. Pengisian nilai Praktik Kejuruan diisi dengan nilai yang • diperoleh peserta uji pada Ujian Nasional SMK dengan rentang • nilai 0-10 dengan dua desimal di belakang koma. • g. Pengisian nilai Ujian Nasional Kompetensi Keahlian diisi dengan • pembobotan 30 % nilai Teori Kejuruan ditambah pembobotan • 70 % nilai Praktik Kejuruan dengan rentang nilai 0-10 dengan • dua desimal di belakang koma.

More Related