1 / 7

Periode olèng

G. Z. Periode olèng. Secara umum dapat dimengerti bahwa kapal tidak akan mengoleng bila berada di air tenang. Namun pada wktu kapal mendapat gaya dari luar maka mulailah kapal mengoleng. Bahasan berikut diasumsikan kapal memiliki GM positif dan olengannya adalah harmonis. M. B’. B. K. P.

howe
Download Presentation

Periode olèng

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. G Z Periode olèng • Secara umum dapat dimengerti bahwa kapal tidak akan mengoleng bila berada di air tenang. Namun pada wktu kapal mendapat gaya dari luar maka mulailah kapal mengoleng. • Bahasan berikut diasumsikan kapal memiliki GM positif dan olengannya adalah harmonis M B’ B K P N Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar

  2. Unresisted rolling in still water • Jari-jari ‘r’ berputar secara tetap (konstant) dari ‘Y’ ke ‘X’ dengan titik pusat di ‘O’ dengankecepatan putar ‘w’ rad/det. • Titik P bergerak dari Y – O – X – O – Y………dst • Gerakan titik P disebut “Simple harmonic” (harmonis sederhana) A r wt X Y O P Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar

  3. Analisis-2 • Misalnya vektor ‘r’ ber-putar dari Y ke A dalam waktu “t” detik, maka sudut AOY = “wt” • Bila vektor “r” berputar penuh satu lingkaran (2π radial) = “T” detik, maka: • 2π = wT atau T = 2π/w • Misalnya panjang OP = x, maka x = r.Cos.wt  dx/dt = -rw Sin.wt, sehingga: • d2x/dt2 = -rw2 Cos.wt A r wt X Y O P Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar

  4. rumus • r Cos.wt = x, jadi: • d2x/dt2 = -w2x atau d2x/dt2 + w2 = 0 • Dengan perhitungan differensial bahwa T = 2π/w dan “w” = √coeff.x maka T = 2π/√coeff.x • Mengingat: W x GZ = W x GM Sin θ dan dengan perhitungan differensial dicapai rumus: T = 2πK/√g.GM K = radius of gyration g = gravitasi bumi (9,81 g/cm2) A r wt X Y O P Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar

  5. G Z Contoh-1 • Berapakah periode oleng kapal di air tenang bila diketahui K = 6 m, dan GM = 0,5 m? • Penyelesaian: T = 2πK/√g.GM T = (3,14 x 6)/√(9,81x0,5) = 17,02 detik Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar

  6. Contoh-2 • Sebuah kapal dengan displ.= 10.000 ton, GM =0,5 m dan T = 20 detik. Beban 50 ton di bongkar dari posisi 14 meter di atas titik G. Misal r2 = 10 dan g = 9,81 m/det2, tentukan besarnya T • Penyelesaian: T = 2πK/√g.GM  20 = 2πK/√9,81 x 0,5  400 = 4π2K2/9,81x0,5 atau K2 = (400 x 9,81 x 0,5)/40 = 49,05  K = 7 meter GG1 = w x d / W = 50 x 14 / (10.000 – 50)  GG1 = 0,07 m GM baru = GM lama – GG1 = 0,5 + 0,07 = 0,57 m Sebelum dibongkar: I = M.K2 = 10.000 x 49,05 = 490.500 m4 Membongkar 50 ton: i = 50 x 142 = 9.800 m4 Sesudah dibongkar: I = 490.500 – 9.800 = 480.700 m4 Koreksi teori “paralell axes”  I = 480.700 – (WxGG12) = 480.651m4 Kbaru = √(480.651 /9.950) = 6,95m  Jadi  Periode oleng = T = 2π.6,95/√(9.81x0,57) = 18,46 detik Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar

  7. G Z GZ M • KN = KP + PN • PN = GZ • Sin Q = KP/KG • KP = KG Sin Q • KN = GZ + KG Sin Q atau • GZ = KN – KG Sin Q B’ B K P N Created by: Capt. Hadi Supriyono, Sp.1, MM Dedicated to: PIP Makassar

More Related