1 / 48

MAT 103 Sejarah Matematika MATEMATIKA YUNANI (Greek mathematic)

MAT 103 Sejarah Matematika MATEMATIKA YUNANI (Greek mathematic). Hidayati Rais, S.Pd. Sekilas Tentang Perkembangan matematika Yunani.

inara
Download Presentation

MAT 103 Sejarah Matematika MATEMATIKA YUNANI (Greek mathematic)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MAT 103 SejarahMatematikaMATEMATIKA YUNANI(Greek mathematic) Hidayati Rais, S.Pd

  2. SekilasTentangPerkembanganmatematikaYunani • Kegiatan intelektual di daerah Mesir dan babilonia menurun, muncullah kegiatan kebudayaan baru sepanjang laut mideterania yang dimulai kira-kira 800 tahun SM dan berkembang sampai 600 tahun sesudah masehi. • Daerah ini menjadi pusat peradaban baru dunia yang dikenal dengan zaman Thalassic (zaman laut). • Bangsa Yunani menamakan dirinya sebagai bangsa Helenes yaitu nama bangsa nenek moyang mereka yang hidup disepanjang pantai mideterania. MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  3. SistemBilanganYunani(Greek number system) • Yunani terdiri dari negara-negara kota yang menonjolkan kemerdekaannya masing-masing. • Dengan demikian, negara berbeda menggunakan sistem bilangan yang berbeda pula. • Bangsa Yunani menembangkan sistem bilangan sendiri, sistem bilangan Yunani yang akan dibahas : sistem acrophonic dan sistem alphabetic. MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  4. SistemBilanganYunani :SistemAcrophonic(1) • SistembilanganAcrophonic (Attic) inisedikitlebihprimitifdimanabentuklambangnyasangatsederhanasekalikira-kirasetarafdengan system numerasimesirkuno (hieroglyph). • SistemAcrophonicdigunakanpadaawal millennium sebelumabadke 8 SM.Acrophonicberarti, simbol-simboluntukangkaberasaldarihurufpertamadarinamaangka. • Sistembilanganinihanyamempunyaisifatadditifsajatanpamempunyainilaitempat (nilaiposisi). MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  5. SistemBilanganYunani :SistemAcrophonic(2) * Dalam system bilanganAcrophonic (attic) lambanguntukbilangan-bilangansatusampaiempatdigunakanlambangtongkat ( | ) denganperulanganlambang. * Untukbilangan lima dilambangkanhurufbesar “ Г ” yaituhurufawaldaripentesedangkanbilangan 6 sampai 9 dilambangkandenganmenggunakankombinasilambangbilangan lima denganlambangbilangansatu. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  6. SistemBilanganYunani :SistemAcrophonic(3) Selanjutnya untuk bilangan 10, 100, 1000, dan 10.000 digunakan huruf awal dari bilangan berikut, 25/08/2014 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani 6

  7. SistemBilanganYunani :SistemAcrophonic(4) Untuk melambangkan bilangan 50, 500, 5000 dan 50.000 digunakan kombinasi lambang Γ dan ∆, H, X dan M, Sebagai berikut, 25/08/2014 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani 7

  8. SistemBilanganYunani :SistemAcrophonic(5) Perbedaan bentuk angka 50 di tiap negara kota Yunani yang berbeda (1500 SM – 1000 SM), 25/08/2014 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani 8

  9. SistemBilanganYunani :SistemAcrophonic(6) Kegunaan utama dari sistem bilangan Yunani adalah untuk menghitung uang. Satuan dasar uang adalah drachma. Satuan yang lebih besar adalah talent (1 talent = 6000 drachma). Drachma terbagi dalam satuan-satuan kecil yang dinamai obol (1 obol = 1/6 drachma). Obol terbagi dalam satuan-satuan kecil yang dinamai chalkos (1 chalkos = 1/8 daro obol). Setengah dan seperempat obol juga digunakan. 25/08/2014 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani 9

  10. SistemBilanganYunani :SistemAcrophonic(7) Contoh : 25/08/2014 10 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  11. SistemBilanganYunani :SistemAlphabetic (1) Sistembilangan alphabetic barumulaidigunakanpadaawalabadke 8 SM. Sistembilangan alphabetic jauhlebihmajudibandingkansistembilanganAcrophonic. Sistembilanganinimenggunakan alphabet (abjad) yunanisebagailambangbilangan. Alphabetic yunani yang digunakanuntukmenulisdiambildari Phoenicians, yaitu 9 abjadpertamadigunakanuntukmelambangkanbilangan 1 - 9, kemudian 9 abjadkeduauntukmelambangkanbilangankelipatan 10 yang lebihkecildari 100 dan 9 abjadsisanyadigunakanuntukmelambangkankelipatan 100 yang lebihkecildan 1000. Semua alphabet yunanihanyamempunyai 24 abjadsaja, kemudianditambahdengantigaabjadlagi yang lebihtua yang tidakdigunakanlagi.   25/08/2014 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani 11

  12. Sistem alphabetic berdasarkan urutan alfabet. • Alfabet klasik Yunani MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  13. SistemBilanganYunani :SistemAlphabetic (2) Huruf digamma, koppa dan san adalah huruf yang telah usang. Walaupun kami tidak menaruh symbol tersebut di atas tetapi symbol tersebut muncul di bawah. Perhatikan 6 diwakili oleh symbol huruf kuno ‘digamma’. Sembilang huruf lainnya mewakili symbol 10, 20, …,90 Perhatikan 90 diwakili oleh symbol kuno ‘Koppa’. 13 25/08/2014 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  14. 9 huruf lainnya mewakili symbol 100, 200, …, 900 Perhatikan 900 diwakili oleh symbol kuno ‘san’. Angka yang dibentuk dengan kaidah tambahan, seperti contoh, 11, 12, …,19 ditulis; Contoh, untuk angka 269 ditulis MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  15. SistemBilanganYunani :SistemAlphabetic (3) Untukmelambangkanbilangan 1000 - 9000 digunakanlambangsatusampaidengansembilan, denganmenambahkantandaaksendiatasataudibawah, pada symbol 1 - 9 sebagaiberikut, atau 25/08/2014 15 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  16. SistemBilanganYunani :SistemAphabetic(4) Bagaimanadenganbilangan yang lebihbesardari 9999 ? Orangyunanimembuatbilanganlebihbesardariitupadatingkattakhinggayaitu 10000, symbol M denganangkakeciluntuklebihdari 9999 yang ditulisdiatasnya, maksudnyaadalahangkakeciltersebutdikalikandengan 10000. Olehkarenaitutulisan 2 diatas M mewakiliangka 20000. VersiAristarchus : 25/08/2014 16 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  17. SistemBilanganYunani :SistemAphabetic(5) Usulan Apollonius : M dengan α di atas mewakili M1 = 104 M dengan βdi atas mewakili M2 = 108 … dst Angka yang dikalikan dengan 104, 108, dst ditulis setelah simbol M Χαι yang menginterpretasikan “tambah” ditulis antara bagian bilangan Contoh : 25/08/2014 MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani 17

  18. BeberapaKaryaMatematikawanYunani 1. Thales • Thales dilahirkan dimiletus. • Seorang ahli filsafat, astronomi, fisika dan IPA. • Salah satu ungkapan filosofisnya adalah “kenalilah dirimu sendiri”. • Dalam bidang astronomi Thales dikagumi oleh banyak orang, karena dapat memprediksi gerakan ellips matahari dalam peredarannya selama satu tahun. • Thales dianggap orang pertama kali melakukan pembuktian terhadap teorema geometri dan juga dianggap orang yang pertama mengaplikasikan geometri teoritis untuk penggunaan praktis MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  19. Lima Teorematentanggeometri • Suatu lingkaran dibagi dua sama besar oleh diameternya. • Sudut- sudut alas suatu segitiga sama kaki adalah sama besar. • Pasangan sudut yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus adalah sama. • Dua buah segitiga adalah sama dan sebangun apabila dua sudut dan satu sisinya sama. • Suatu sudut yang dilukis dalam setengah lingkaran adalah siku-siku. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  20. 2. Pythagoras • Pythagoras lahir di samos dan meninggal dalam usia sekitar 80 tahun. • Penganut ilmu kebatinan (mistik). • Rumus Tripel Pythagoras • Dimana m sembarang bilangan ganjil, rumus lain dalam menentukan tripel pythagoras ini adalah, MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  21. Bilangan Figurative antara lain, • Bilangan Triangular (segitiga) rumusnya: N = 1 + 2 + 3 + …+ n = n (n + 1)/2 • Bilangan Rectangular (Persegi panjang) rumusnya: N = 2 + 4 + 6 + …+ 2 n = n (n + 1) • Bilangan Kuadrat (Bujur Sangkar) : N = 1 + 3 + 5 + …+ (2n – 1) = n(n + 1)/2+ n(n -1)/2 • Bilangan pentagon (segi lima) rumusnya: N = 1 + 4 + 7 + …+ (3n – 2) = n (3n - 1)/2 • Bilangan hexagon (segi enam) rumusnya: N = 1 + 5 + 9 + …+ (4n – 3) = 2n2 - n MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  22. Bilangan Sahabat (amicable numbers) dan bilangan-bilangan sempurna (perfect numbers). • Dua bilangan dikatakan bilangan bersahabat, apabila bilangan yang pertama sama dengan jumlah factor (pembagi) murni dari bilangan yang kedua dan bilangan yang kedua sama dengan jumlah factor (pembagi) murni dari bilangan pertama. • Contoh : bilangan 220 dan 284 adalah pasangan bilangan bersahabat. • Jumlah pembagi murni dari 220 yaitu 1 + 2 + 4 + 5 + 10 + 11 + 20 + 22 + 44 + 55 +110 = 284 • Jumlah pembagi murni dari 284 yaitu 1 + 2 + 4 + 71 + 142 = 220 MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  23. 3. ANAXAGORAS • Anaxagoras dilahirkan di Clazomenae dan meninggal kira-kira tahun 428 SM. • Anaxagoras pernah dipenjara di Athena oleh penguasa setempat karena Anaxagoras mengatakan bahwa matahari bukanlah tuhan, melainkan hanyalah sebuah benda besar yang berpijar. • Anaxagoras menerbitkan sebuah buku yang berjudul “On Nature”, pendapat anaxagoras tentang alam semesta mulai berkembang ditengah masyarakat dan akhirnya karya Anaxagoras ini menjadi buku yang sangat popular pada waktu itu. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  24. Anaxagoras mencoba memecahkan suatu problema yang sangat menarik, yakni mencari luas suatu lingkaran (quadrature of a circle). • Percobaan Anaxagoras ini sangat menakjubkan sekali, karena usahanya ini adalah usaha yang pertama kali dilakukan orang, walaupun tidak ada kelanjutan dari usaha ini tentang problema dan cara penyelesaian yang ditemukanya. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  25. 4. Hippocrates • Hippocrates dilahirkan di chios kira-kira tahun 460 SM. • Pernah menulis buku berjudul Element of geometry (unsur-unsur geometri) mendahului karya Euclid the element (unsur-unsur). • Karya asli Hippocrates tidak pernah ditemukan lagi dan baru diketahui orang kembali dalam tulisan matematikawan sesudahnya. Tapi karya aslinya tidak pernah ditemukan lagi. • Karya Hippocrates ini kemudian muncul dalam karya Eudemus, the history of mathematic MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  26. 4. Hippocrates • Yang berhubungan dengan kuadratur dari suatu lune, yaitu suatu area yang dibatasi oleh dua busur lingkaran yang mempunyai jari-jari yang tidak sama. • Eudemus dari pergamum salah seorang pengikut Hippocrates. (lihat buku haza’a hal 37). MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  27. 4. Hippocrates • Menurut teorema Hippocrates segmen yang sebangun dari lingkaran-lingkaran mempunyai ratio yang sama dengan kuadrat-kuadrat alasnya. • Hippocrates juga mendemonstrasikan teorema ini dengan memperlihatkan bahwa luas dua lingkaran adalah berbanding lurus dengan kuadrat diameter-diameternya. • Hippocrates mulai dengan membuat setengah lingkaran mengelilingi suatu segitiga sama kaki. Pada hipotenusa segitiga tersebut dibuat segmen lingkaran yang sebangun dengan segmen lingkaran pada kedua sisi segitiga siku-siku. (lihat buku haza’a hala 52) MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  28. 4. Hippocrates • Dalam menyelesaikan penduakalian kubus (menggandakan kubus), Hippocrates melakukannya dengan membuat perbandingan seharga dari dua segmen garis yang diketahui. • Misalkan diketahui dua segmen garis a dan b dan dengan dua segmen garis yang diketahui ini dicari dua segmen garis x dan y, • Dari dua perbandingan seharga ini diperoleh ; • Dengan mengeliminasikan y, diperoleh • Apabila diambil 2a maka, • Jadi x adalah panjang sisi kubus yang mempunyai sisi dua kali kubus dengan panjang sisi a. (lihat Haza,a hal 44) MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  29. 5. HIPPIAS • Hippias dilahirkan di ellis. • Hippias banyak sekali menulis naskah baik mengenai matematika, maupun pidato dan ceramah, tetapi semua hasil karya Hippias tidak dapat ditemukan lagi. • Hippias memperkenalkan bentuk kurva yang lain dari bentuk kurva yang sudah dikenal sebelumnya (garis lurus dan lingkaran) yang lebih dikenal dengan nama trisectrix atau quadratrix MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  30. 5. HIPPIAS • Hippias melukiskan kurva sebagai berikut; • Dalam bujur sangkar ABCD, dimisalkan sisi AB bergerak kebawah secara teratur dari posisi semula sampai berimpit dengan sisi. Dimisalkan lagi gerak sisi AB ini bersamaan dengan gerakan lingkar DA, yang bergerak mengikuti arah jarum jam, sampai berimpit dengan BC. Apabila posisi dari kedua gerakan ini masing-masingnya dinyatakan dengan A’B dan DA, dan apabila titik P selama gerakan tersebut akan melukiskan trisectrix atau quadratix Hippias yaitu kurva APQ MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  31. 5. HIPPIAS • Tetapi tidak diketahui apakah hipias menyadari atau tidak mengenai aplikasi quadratrix ini hanya diperkirakan bahwa hippias mengenal metode teratur. (lihat buku Haza’a hal 37) MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  32. 6. ARCHYTAS • Archytas dilahirkan di tarentum kira-kira 428 SM. • Archytas adalah seorang jenderal dan negarawan yang terkenal pada zamannya dan sekaligus pengikut Pythagoras yang menempatkan aritmatika di atas geometri. Archytas menaruh perhatian yang sangat besar terhadap pendidikan. • Archytas membagi matematika atas 4 cabang matematika yaitu; aritmatika, geometri, musik dan astronomi, keempat cabang metemetika inilah nantinya bersama dengan tata bahasa, berbicara dan dialeka. • Salah satu karya Archytas yang paling menonjol adalah penyelesaian problema delion dengan tiga dimensi yang melibatkan kerucut dan silinder yang merupakan langkah pertama pada geometri analitik. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  33. 6. ARCHYTAS • Cara yang dilakukan archytas pada geometri analitik sebagai berikut: • Misalkan titik (a, 0, 0 ) adalah pusat dari tiga lingkaran yang saling tegak lurus sesamanya, dengan jari-jari masing-masingnya a satuan, dimana a adalah panjang sisi kubus yang akan didua kalikan, masing-masing lingkaran terletak pada suatu bidang datar yang tegak lurus sumbu koordinat. Melalui lingkaran yang tegak lurus pada sumbu x dibuat suatu kerucut dengan puncaknya (0, 0, 0) dan melalui lingkaran pada bidang XOY di buat suatu silinder tegak. Misalkan lingkaran pada bidang XOZ diputar mengelilingi sumbu Z maka akan terbentuk suatu torus. Persamaan dari ketiga permukaan bidang yang terjadi masing-masing adalah: x2 = y2 + z2, 2ax = x2 + y2, dan (x2 + y2 + z2) = 4a2 (x2 + y2). •  (lihat juga buku Haza’a hal 45-46) MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  34. 7. Zeno (450 SM) • Zeno dilahirkan di clea, tetapi tidak diketahui kapan dia di lahirkan, Zeno baru dikenal sekitar tahun 450 SM. • Zeno menganut paham bahwa sesuatunya itu adalah permanen dan abadi, bertentangan dengan kaum pengikut pythagoras • Menurut ajaran Pythagoras, ruang dan waktu diasumsikan sebagai titik-titik dan instant (waktu sesaat) dan waktu serta ruang juga mempunyai suatu sifat yang dinamakan “ kontinuitas. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  35. 7. Zeno (450 SM) • Menurut ajaran Pythagoras waktu dan ruang dapat dibagi atas bagian - bagian yang sangat kecil sekali yaitu kecil yang tak terhingga. Tetapi pendapat ini ditentang oleh Zeno yang berpendapat bahwa konsep-konsep divisibilitas dan multiplicitas adalah tidak mungkin. • Dalam membuktikan ketidak mantapan konsep divisibilitas dan multiplicitas ruang dan waktu Zeno menggunakan cara dialaektika, yaitu metode yang bertolak belakang dengan pembuktian secara langsung. MAT 103 Sejarah Matematika-Yunani

  36. 7. Zeno • Zeno mengemukakan beberapa paradox yang sebagian besar berhubungan dengan gerak benda. Diantara paradox-paradox zeno yang paling terkenal adalah: 1. Dichotomy Menurut Zeno, sebelum suatu objek menempuh suatu jarak tertentu harus melalui jarak setengahnya dan untuk melalui jarak yang setengahnya tersebut harus melalui jarak yang seperempatnya terlebih dahulu dan begitu seterusnya, objek itu harus menempuh 1/8, 1/16 sehingga akhirnya harus menempuh jarak yang sedemikian kecilnya atau kecil tak terhingga. MAT 103 Sejarah Matematika- Yunani

  37. 7. Zeno 1. Dichotomy Menurut Zeno takmungkinmenghapussejumlahgerakantersebutdisaatakanbergerak. Olehsebabituzenoberkesimpulanbahwapermulaangerakitutidakada. 2. Achiles Paradox keduahampirsamadengan paradox pertamadiatasdimana Zeno memberikancontohperbandinganlariantaraachilesdenganseekorkura-kura. Paradox teka-teki yang takdapatdipecahkanolehorangYunani MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  38. 7. Zeno 3. Panah Bahwa suatu objek yang sedang terbang, selalu menempati ruang yang sama besarnya dengan objek tersebut. Sesuatu yang selalu menempati ruang yang sama dengan dirinya sendiri, bukanlah dalam keadaan bergerak. • Jadi panah yang sedang terbang itu sebenarnya bukanlah bergerak melainkan dalam keadaan diam. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  39. 8. DEMOCRITUS • karya matematika yang ditulis Democritus adalah: 1. On Numbers (tentang bilangan) 2. On Geometry (tentang geometri) 3. On Irrational (tentang bilangan irrasional) 4. On Mappines (tentang perpetaan) • Tetapi karyanya tidak dapat ditemukan baik karya aslinya maupun terjemahannya, yang dapat ditemukan hanya judul karyanya saja. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  40. 9. Plato • Plato merupakan sumber inspirasi (inspirator) abad ke 4 SM bagi matematikawan sezamannya dalam aktivitas pengembangan matematika. • Plato tidak banyak menghasilkan penemuan-penemuan dan karya dalam bidang matematika. • Plato adalah sumber inspirasi bagi matematikawan sezamannya dalam pengembangan matematika • Penghargaan dan kecintaan Plato terhadap matematika dan geometri khusunya adalah sangat besar sekali, ini tercermin dari motto perguruannya” jangan biarkan orang yang buta geometri masuk kesini’’. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  41. 9. Plato • Plato mempelajari 4 dari 5 bidang beraturan dan dari pengikut Pythagoras lainnya plato mempelajari bidang 12 beraturan, kemudian plato memasukkan ide-idenya mengenai bidang banyak beraturan yang dikenal sebagai “cosmic bady”(platonic solid). • Dalam karyanya “Republic” Plato mengatakan bahwa aritmatika mempunyai efek yang sangat besar sekali yaitu memaksa pikiran untuk memikirkan bilangan abstrak dan bilangan adalah raja dari kelahiran buruk dan baik. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  42. 9. Plato • Salah satu kontribusi khusus dari plato dalam bidang matematika adalah penemuaannya tentang tripel pythagoras; • (2n)2 + (n2 – 1)2 = (n2 + 1 )2 • Dimana n sembarang bilangan asli, yang merupakan sedikit modifikasi dari rumus yang sudah dikenal oleh bangsa Babilonia sebelumnya. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  43. 10. EUDOXUS ( 408-355 S.M) • Eudoxus dilahirkan di Cnidus adalah salah seorang murid plato. Semula karena tidak merasa popular di Athena, karena dibayangi oleh kebesaran plato, Eudoxus memutuskan untuk kembali ke asia minor, dan ditempat baru itu dia berusaha menyamai gurunya plato dengan mendirikan sebuah akademiknya sendiri • Menemukan perbandingan seharga, walaupun ide perbandingan seharga a : b = c : d • Konsep eudoxus tentang kesamaan ratio tidak termasuk untuk bilangan nol, Contoh segmen garis tidak dapat dibandingkan dengan luas, atau luas tidak dapat dibandingkan dengan isi. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  44. 10. EUDOXUS ( 408-355 S.M) • Defenisi Eudoxus tentang kesamaan ratio adalah sama dengan proses perkaliaan bersilang yang dilakukan sekarang yaitu apabila a/b = c/d, maka ad = bc. • Disamping perbandingan seharga Eudoxus juga menemukan aksioma yang sering dikenal extion kontinuitas, yang merupakan basis untuk metode penghausan yang ekivalen dengan kalkulus integral sekarang. • Aksioma Eudoxus ini menyatakan bahwa: “Apabila diketahui dua besaran yang mempunyai ratio masing-masing besaran tidak boleh sama dengan nol maka dapat dibuat satu pengali untuk salah satu dari besaran ini sehingga satu lebih besar dari yang lain”. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  45. 11. MENAECHMUS • Menaechmus adalah salah seorang murid dari akademi eudoxus. • Disamping garis lurus dan lingkaran yang sudah dikenal sebelumnya, Manaemus menemukan lagi kurva baru dikenal dengan nama Ellips, parabola dan hiperbola. • Dalam membuktikan sifat irisan kerucut, Manaechmus mulai dengan kerucut tegak siku-siku (sudut puncak 900). Apabila kerucut ini dipotong oleh bidang datar, yang tegak lurus pada elemen (unsure) kerucut, maka kurva dari irisan (penampang) yang terjadi persamannya dapat ditulis dalam bentuk: y 2 = 1 x, dimana 1 suatu konstan yang besarnya tergantung kepada jarak antara titik puncak dan perpotongan bidang MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  46. 12. DINOSTRATUS (350 SM) • Dinostratus adalah murid plato dikenal sebagai matematikawan. Dinostratus adalah orang yang menemukan penyelesaian pengkuadratan lingkaran yaitu dengan bantuan trisectrix Hippias. Apabila persamaan trisectrix adalah : П a sin Ө = 2 a Ө • Dimana a adalah sisi bujur sangkar ABCD maka nilai limit dari r untuk mendekati nol adalah 2a/п bukti yang diberikan dinostratus hanya berlaku berlandaskan kepada geometri elementer. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  47. 13. ARITOTLE (388-322 SM) • Aristotle (Aristoteles) adalah seorang murid dari, Sebenarnya aristoteles adalah seorang filosof dan ahli biologi tetapi dia selalu melibatkan diri dengan kegiatan-kegiatan para matematikawan. • Penemuan aristoteles mengenai; 1. Indivisible dari panjang, luas atau isi 2. Menulis tentang biografi Pythagoras • Tetapi karya aristoteles ini hilang begitu juga karya muridnya eudemus “ sejarah geometri” karena dasar-dasar logika dan ilusinya tentang konsep dan teorema-teorema matematika dalam karya tulisnya aristoteles dapat dianggap orang yang mempunyai kontribusi yang besar dalam perkembangan matematika. MAT 103 Sejarah Matematika-Babilonia

  48. Referensi [1] Haza’a dkk, Sejarah Matematika Klasik dan Modern, UAD Press, Yogyakarta, 2004 (p.77-84) [2] http://www-history.mcs.st-andrews.ac.uk/HistTopics/Greek_numbers.html [3] W.S.Anglin, Mathematics: A Concise History and Philosophy, Springer-Verlag, New York, 1994 PAM 212 Sejarah Matematika-Yunani

More Related