1 / 16

BANK SYARIAH & BANK KONVENSIONAL

BANK SYARIAH & BANK KONVENSIONAL. Suriyanti Nasution (201107300 41 ) Mulana Fajri (201107300 52 ) Ronny Perdana ( 20110730054) Yatmizia Ilham (20110730058) Afifudin Kadir (201107300 70 ) Nadia Agustinamore (20110730126). KELOMPOK 5. Pengertian Bank.

karl
Download Presentation

BANK SYARIAH & BANK KONVENSIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BANK SYARIAH & BANK KONVENSIONAL Suriyanti Nasution (20110730041) Mulana Fajri (20110730052) Ronny Perdana (20110730054) Yatmizia Ilham (20110730058) Afifudin Kadir (20110730070) Nadia Agustinamore (20110730126) KELOMPOK 5

  2. Pengertian Bank • Bankadalahbadanusaha yang menghimpundanamasyarakatdalambentuksimpanandanmenyalurkannyakepadamasyarakatdalambentukkreditdanataubentuk-bentuklainnyadalamrangkameningkatkantarafhiduprakyatbanyak.

  3. Bank terdiriatasduajenisyaitu: • Bank Syariah • Bank Konvensional • Lembaga yang mengawasibank syariah dan konvensional Bank Syariah • DPS • DSN • OJK Konvensional OJK

  4. Kebijakan API & OJK TerhadapPerbankan

  5. Kebijakan OJK Kebijakan memberikan keleluasaan berusaha (deregulasi); Kebijakan prinsip kehati-hatian bank (prudential banking) Pengawasan bank yang mendorong bank untuk melaksanakan secara konsisten ketentuan intern yang dibuat sendiri (self regulatory banking)

  6. Pembiayaan • Jual Beli • 1. Murabahah • 2. Salam • 3. Istishna • Sewa • Bagi Hasil • 1. Musyarakah • 2. Mudharabah • Akad Pelengkap • 1.Hiwalah (alih piutang) • 2. Rahn (gadai) • 3. Qardh (tal haji, peg.bank, ush kcl) • 4. Wakalah (L/C, transfer) • 5. Kafalah (Bank garansi) • Prinsip Wadiah • Prinsip Mudharabah • M Mutlaqah URIA • M Muqayyadah RIA • * On B/S • * Of B/S • Sharf • SDB

  7. Produk Bank Konvensional

  8. Fungsi dan Kegiatan Bank Perbedaan Bank Syariah dengan Konvensional Mekanisme dan Obyek Usaha Hubungan dengan nasabah Sumber : Materi Bapak Gita Danupranata

  9. Tabel Bagi hasil Mudharib Bagi hasil/laba Margin Tabel BAGI HASIL Pendapatan Mdh Mutlaqah (Investasi Tidak Terikat) Agen : Mdh Muqayyadah / investasi terikat Pendapatan berbasis imbalan (fee base income) Jasa keuangan: wakalah, kafalah, sharf Sumber : Muhammad.2011.Manajemen Bank Syari’ah Materi bapak Gita Danupranata AlurOperasional Bank Syariah Penghimpunan dana Penyaluran dana Pendapatan Wadiah yad dhamanah Prinsip bagi hasil POOLING DANA Prinsip Ujroh Sewa MudharabahMutlaqah (InvestasiTdkTerikat) Prinsip jual beli Lainnya (modal dsb) Laporan Laba Rugi

  10. PEMBAGIAN KEUNTUNGAN BANK KONVEN & BANK SYARIAH • Bank konvensional menggunakan konsep biaya (cost concept) untuk menghitung keuntungan. Artinya, bunga yang dijanjikan di muka kepada nasabah penabung merupakan ongkos atau biaya yang harus dibayar oleh bank • Sedangkan bank syariah menggunakan pendekatan profit sharing, Artinya dana yang diterima bank disalurkan kepada pembiayaan. Keuntungan yang didapat dari pembiayaan tersebut dibagi dua, untuk bank dan untuk nasabah, berdasarkan perjanjian pembagian keuntungan di muka.

  11. KURVA PEMBAGIAN TINGKAT KEUNTUNGAN BANK KONVENSIONAL • PolaBunga : TR=TRi Rp TCi TC FCi FC Q1 Q2 Q

  12. KURVA PEMBAGIAN TINGKAT KEUNTUNGAN BANK SYARIAH • Pola profit sharing : TRps Penerimaan (Rp) TR TC FC Qps Q

  13. DEFINISI STABILITAS SISTEM KEUANGAN • ” Stabilitas sistem keuangan adalah suatu kondisi dimana mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana dan pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi.” • ” Sistem keuangan yang stabil adalah sistem keuangan yang kuat dan tahan terhadap berbagai gangguan ekonomi sehingga tetap mampu melakukan fungsi intermediasi, melaksanakan pembayaran dan menyebar risiko secara baik.”

  14. Dampak stabilitas keuangan • Transmisi kebijakan moneter tidak berfungsi secara normal sehingga kebijakan moneter menjadi tidak efektif. • Fungsi intermediasi tidak dapat berjalan • Ketidakpercayaan publik terhadap sistem keuangan • Sangat tingginya biaya penyelamatan terhadap sistem keuangan apabila terjadi krisis yang bersifat sistemik.

  15. Peran Bank Sentral Dalam Stabilitas Keuangan • Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga stabilitas moneter antara lain melalui instrumen suku bunga dalam operasi pasar terbuka. • menciptakan kinerja lembaga keuangan yang sehat, khususnya perbankan. • Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran

More Related