1 / 11

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH. URGENSI. Penyelenggaraan Pemerintahan Masyarakat Pekerjaan. PENGERTIAN. PRINSIP PEMERINTAHAN DAERAH PEMBAGIAN DAN JENIS DAERAH PEMBAGIAN URUSAN DAN KEWENANGAN LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH. KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN. HUKUM TATA NEGARA

kata
Download Presentation

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH

  2. URGENSI • PenyelenggaraanPemerintahan • Masyarakat • Pekerjaan

  3. PENGERTIAN • PRINSIP PEMERINTAHAN DAERAH • PEMBAGIAN DAN JENIS DAERAH • PEMBAGIAN URUSAN DAN KEWENANGAN • LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN DAERAH

  4. KEDUDUKAN DAN HUBUNGAN • HUKUM TATA NEGARA • HUKUM ADMINISTRASI NEGARA • HUKUM ADMINISTRASI DAERAH • PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANGAN • HUKUM ACARA PERADILAN KONSTITUSI • HUKUM PEMERINTAHAN DESA

  5. SILABUS • PENDAHULUAN DAN KONTRAK BELAJAR • UrgensidanPengertian • PenjelasanSilabusdan SAP • KontrakBelajar • PILIHAN BENTUK NEGARA • Cita Negara Persatuan • Bentuk Negara Kesatuan • Negara KesatuandenganAsasDesentralisasi, Dekonsentrasi, danTugasPembantuan

  6. SILABUS • PRINSIP PEMERINTAHAN DAERAH SEBELUM PERUBAHAN UUD 1945 • PrinsipPembagian Daerah • Prinsippenyelenggaraanpemerintahanberdasarkanasasmusyawarah • Prinsippenghargaanterhadaphakasalusulbersifatistimewa • Pemerintahanotonomidanadministrasibelaka • PEMERINTAHAN DAERAH PASKA PERUBAHAN UUD 1945 • PrinsipPembagian Daerah • Lembaga-lembaga Daerah • OtonomiSeluas-Luasnya • HubunganPusat – Daerah • PengakuanSatuanPemerintahanKhusus/Istimewa • PengakuanKesatuanMasyarakatHukumAdat

  7. SILABUS • SUMBER HUKUM DAN PERUBAHAN POLITIK HUKUM PEMDA • Desentralisatie Wet 1903 • UU No. 1 Tahun 1945 • UU No. 22 Tahun 1948 • UU No. 1 Tahun 1957 • Penpres No. 6 Tahun 1959 • UU No. 18 Tahun 1965 • UU No. 5 Tahun 1974 • UU No. 22 Tahun 1999 • UU No. 32 Tahun 2004 • IMPLIKASI OTONOMI DAERAH • ImplikasiPolitik • ImplikasiSosialBudaya • ImplikasiHukum

  8. SILABUS • HUBUNGAN PEMDA DAN PEMDES • PerbedaanOtonomi Daerah danOtonomiAsliDesa • HubunganPemdadenganPemdes: • Kewenangan • Keuangan • Pertanggungjawaban • Pengawasan

  9. BAHAN STUDI • Undang-undang Dasar Negara KesatuanRepublik1945 • Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah • Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah • Abdul Aziz dan David D. Arnold, DesentralisasiPemerintahanPengalaman Negara-negara Asia, PondokEdukasi, Yogyakarta, 2003 • Abdul HalimdanIbnuMujib (editor), Problem DesentralisasidanPerimbanganKeuanganPemerintahanPusat-Daerah (PeluangdanTantangandalamPengelolaanSumberDaya Daerah), SekolahPascasarjana UGM, Yogyakarta, 2009 • BachrulElmi, KeuanganPemerintah Daerah Otonom di Indonesia, UI-Press, Jakarta, 2002 • Dadang Solihin, Kamus Istilah Otonomi Daerah, ISMEE, Jakarta, 2002 • Fadel Muhammad, Reinventing Local Government-Pengalamandari Daerah, Elex Media KomputindoKompasGramedia, Jakarta, 2008 • HariSabarno, UntaianPemikiranOtonomi Daerah-MemanduOtonomi Daerah MenjagaKesatuanBangsa, SinarGrafika, Jakarta, 2008 • HAW. Widjaja, PenyelenggaraanOtonomi di Indonesia, RajaGrafindoPersada, Jakarta, 2005 • Henry Maddick, DesentralisasidalamPraktek, PustakaKendi, Yogyakarta, 2003 • Indra J Piliang, Otonomi Daerah: Evaluasi dan Proyeksi, Yayasan Harkat Bangsa, Jakarta, 2003 • Josef Riwu Kaho, Prospek Otonomi Daerah di Negara Republik Indonesia, Fisipol UGM, Raja Grafindo, Jakarta, 2002 • Mahfud MD, Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia, Rineka Cipta, Yogyakarta, 1993

  10. BAHAN STUDI • Ni’matul Huda, Otonomi Daerah (Filosofi, SejarahPerkembangandanProblematika, PustakaPelajar, Yogyakarta, 2009 • R. Herlambang Perdana, Penindasan atas nama Otonomi, Pustaka Pelajar-LBH Surabaya, Yogyakarta, 2001 • Sadu Wasistiono, Kapita Selekta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Fokus Media, 2003 • SekretariatJenderaldanKepaniteraanMahkamahKonstitusi, NaskahKomprehensifPerubahanUndang-UndangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, SekretariatJenderaldanKepaniteraanMahkamahKonstitusi, Jakarta, 2008 • Soetomo, PengantarHukum Tata Pemerintahan, LembagaPenerbitanUniversitasBrawijaya, Malang, 1981 • Susi DwiHarijanti (Editor Utama) Dkk, Negara Hukum yang Berkeadilan (Kumpulan PemikirandalamRangkaPurnabakti Prof. Dr. H. BagirManan, SH, M.CL), RosdaKarya-PSKN-HTN FH Unpad, Bandung, 2011 • SyakranidanSyahriani, ImplementasiOtonomi Daerah dalamPerspektif Good Governance, PustakaPelajar, Yogyakarta, 2009 • Taliziduhu Ndraha, Dimensi-dimensi Pemerintahan Desa, Bumi Aksara, Jakarta, 1981 • Tim Penyusun, NaskahKomprehensifPerubahanUndang-undangDasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (LatarBelakang, Proses danHasilPembahasan 1999-2002), Buku II Sendi-sendi/Fundamen Negara, SekretariatJenderaldanKepaniteraanMahkamahKonstitusi, Jakarta, 2008 • Tumpal P. Saragi, MewujudkanOtonomiMasyarakatDesaAlternatifPemberdayaanDesa, YayasanAdikarya IKAPI-Ford Foundation,IRE Press, Yogyakarta, CV. Cipiruy, Jakarta, 2004 • WahyudiKumorotomo, DesentralisasiFiskal-PolitikdanPerubahanKebijakan 1974-2004, KencanaPrenada Media Group, Jakarta, 2008

  11. PERTANYAAN • ApakahCiriUtamaBentuk Negara Kesatuan? • Apakah yang dimaksuddengan: • Sentralisasi • Devolusi • Desentrasasi • Otonomi • Dekonsentrasi • TugasPembantuan

More Related