1 / 13

HUKUM-HUKUM LAJU

HUKUM-HUKUM LAJU. REAKSI SEDERHANA. DEFINISI. Laju reaksi: Perubahan konsentrasi reaktan atau konsentrasi produk per satuan waktu Laju = {[A] pada t 2 - [A] pada t 1 }/{t 2 – t 1 } [A] adalah konsentrasi reaktan atau produk yang terlibat Untuk reaksi A + 2B 3C + D

khuyen
Download Presentation

HUKUM-HUKUM LAJU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUKUM-HUKUM LAJU REAKSI SEDERHANA

  2. DEFINISI • Laju reaksi: Perubahan konsentrasi reaktan atau konsentrasi produk per satuan waktu • Laju = {[A] pada t2 - [A] pada t1}/{t2 – t1} • [A] adalah konsentrasi reaktan atau produk yang terlibat • Untuk reaksi A + 2B 3C + D • Laju dinyatakan dalam:

  3. Hukum laju dan Konstanta Laju • Laju reaksi seringnya proporsional dengan konsentrasi reaktan • Misal Reaksi antara reaktan A dan B • Laju dinyatakan v = k [A] [B] (persamaan laju) • Secara formal laju reaksi tergantung pada semua komponen reaksi baik produk maupun reaktan • v = f ([A],[B],[C]….) • Dalam ges sering dinyatakan dalam tekanan • Persamaan laju ditentukan secara eksperimen, bukan berdasar persamaan reaksinya • Untuk reaksi sederhana gas hirogen dan bromin:

  4. ORDE REAKSI • Hukum Laju: v = [A]a [B]b….. • a dan b disebut orde reaksi yang nilainya bilangan nol bulat atau pecahan • Misal v = [A]1/2 [B] v = k

  5. Menentukan Hukum Laju METODE ISOLASI • Menggunakan metode isolasi dengan cara salah satu reaktan dibuat berlebih. • Untuk reaksi A dan B, jika konsentrasi B berlebih maka B didekati dengan Bo. • v = k’ [A] k’ = k [B]o orde pseudo satu METODE LAJU AWAL • Laju diukur pada awal reaksi untuk beberapa konsentrasi awal yang berbeda • Misal laju awal reaksi reaktan A yang terisolasi dinyatakan: • v = k [A]a • Jika vo merupakan laju awal pada konsentrasi A maka • vo = k [A] ao • log vo = log k + a log [A]o • Dengan plot log vo versus log [A]o diperoleh slope a

  6. Hukum Laju Terintegrasi • Bagaimana konsentrasi sebagai fungsi waktu ?

  7. REAKSI ORDE SATU Reaksi: A B + C

  8. REAKSI ORDE DUA • Reaksi: 2A B + C • Reaksi A + B C + D

  9. Reaksi Orde tiga • Reaksi: 3A B + C • Reaksi : A + 2B C + D

  10. Hukum Laju terintegrasi

  11. Waktu paruh • Rumuskan waktu paruh masing2 orde reaksi • Orde 1 • Orde 2 • Orde 3

  12. Latihan soal • Atkins hal 363 • No:

More Related