1 / 15

TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA

TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA. course PANCASILA Mr. MUJIANA Create by Roni Hendrawan 20100540035. Latar belakang masalah.

lazar
Download Presentation

TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TANGGUNG JAWAB MAHASISWA DALAM MENCEGAH PERILAKU KORUPSI DI INDONESIA course PANCASILA Mr. MUJIANA Create by RoniHendrawan 20100540035

  2. Latar belakangmasalah • Mahasiswamerupakansuatuelemenmasyarakat yang unik. Jumlahnyatidakbanyak, namunsejarahmenunjukkanbahwadinamikabangsainitidaklepasdariperanmahasiswa. Walaupunjamanterusbergerakdanberubah, namuntetapada yang tidakberubahdarimahasiswa, yaitusemangatdanidealisme. • Korupsiadalahperbuatansetiaporangbaikpemerintahanmaupunswasta yang melanggarhukummelakukanperbuatanmemperkayadirisendiriatauorang lain ataukorporasi yang dapatmerugikankeuangannegara.

  3. Latar belakangmasalah • Mahasiswamerupakanbagiandarimasyarakat, mahasiswamerupakanfaktorpendorongdanpemberisemangatsekaligusmemberikancontohdalammenerapkanperilakuterpuji. Peranmahasiswadalammasyarakatsecaragarisbesardapatdigolongkanmenjadiperansebagaikontrolsosialdanperansebagaipembaharuyang diharapkan mampu melakukan pembaharuan terhadap sistem yang ada. Salah satucontoh yang paling fenomenaladalahperistiwaturunnyaordebarudimanasebelumnyadidahuluiolehadanyaaksimahasiswa yang masifdiseluruhIndonesia.

  4. Latar belakangmasalah Sebagaikontrolsosial, mahasiswadapatmelakukanperanpreventifterhadapkorupsidenganmembantumasyarakatdalammewujudkanketentuandanperaturan yang adildanberpihakpadarakyatbanyak, sekaligusmengkritisiperaturan yang tidakadildantidakberpihakpadamasyarakat.

  5. Rumusanmasalah Tanggungjawabmahasiswadalammengatasiterjadinyakorupsiadalahbagaimanadanapa yang harusdilakukanmahasiswauntukmengatasiterjadinyakorupsi. Apasaja yang harusdimilikimahasiswauntukmelakukanhaltersebut.

  6. Teori & Pembahasan • MahasiswadanPotensi yang dimilikinya Selainmengenalkarakteristikkorupsi, pengenalandiridiperlukanuntukmenentukanstrategi yang efektif yang akandigunakan. Dalamkaitannyadenganhaltersebut, mahasiswaharusmenyadarisiapadirinya, dankekuatandankemampuanapa yang dimilikinya yang dapatdigunakanuntukmenghadapipeperanganmelawankorupsi.

  7. Apabilakitamenilikkedalamuntukmengetahuiapahakekatdarimahasiswa, makakitaakanmengetahuibahwamahasiswamempunyaibanyaksekalisisi. Disatusisimahasiswamerupakanpesertadidik, dimanamahasiswadiproyeksikanmenjadibirokrat, teknokrat, pengusaha, danberbagaiprofesilainnya. Dalamhalinimahasiswa dituntut untuk memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dankecerdasan spiritual. Hal tersebutdisebabkankecerdasanintelektualtidakdapatmencegahoranguntukmenjadiserakah, egois, danbersikapnegatiflainnya. Denganberbekalhal-haltersebut, mahasiswaakandapatmenjadiagenpembaharu yang handal, yang menggantikanperan-peranpendahulunyadimasa yang akandatang akan dapat melakukan perbaikan terhadap kondisi yang ada kearah yang lebihbaik.

  8. Di sisi lain, mahasiswajugadituntutberperanuntukmelakukankontrolsosialterhadap penyimpangan yang terjadi terhadap sistem, norma, dan nilai-nilai yang adadalammasyarakat. Selainitu, Mahasiswajugadapatberperandalammempengaruhikebijakanpublikdaripemerintah.

  9. Usaha-usaha yang dapatdilakukanolehmahasiswauntukmempengaruhikeputusanpolitikadalahdenganmelakukanpenyebaraninformasi/tanggapanataskebijakanpemerintahdenganmelakukanmembangunopini public, jumpapers, diskusiterbukadenganpihak-pihak yang berkompeten. Selainitu, mahasiswajugamenyampaikan tuntutan dengan melakukan demonstrasi dan pengerahan massa dalamjumlahbesar. Di sampingitu, mahasiswamempunyaijaringan yang luas, baikantarmahasiswamaupundenganlembaga-lembagaswadayamasyarakatsehinggaapabiladikoordinasikandenganbaikakanmenjadikekuatan yang sangatbesaruntukmenekanpemerintah.

  10. Peran Mahasiswa dalam Pemberantasan Korupsi Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah pembenahanterhadapdiridankampusnya. Dengankata lain, mahasiswaharusmendemonstrasikanbahwadiridankampusnyaharusbersihdanjauhdariperbuatankorupsi. Untukmewujudkanhaltersebut, upayapemberantasankorupsidimulaidariawalmasuk perkuliahan. Pada masa ini merupakan masa penerimaan mahasiswa, dimanamahasiswadiharapkanmengkritisikebijakan internal kampusdansekaligusmelakukan pressure kepadapemerintah agar undang-undang yang mengaturpendidikantidakmemberikanpeluangterjadinyakorupsi. Di sampingitu, mahasiswamelakukankontrolterhadapjalannyapenerimaanmahasiswabarudanmelaporkankepadapihak-pihak yang berwenangataspenyelewengan yang ada. Selainitu, mahasiswajugamelakukanupayaedukasiterhadaprekan-rekannyaataupuncalonmahasiswauntukmenghindariadanyapraktik-praktik yang tidaksehat dalam proses penerimaan mahasiswa.

  11. Selanjutnyaadalahpadaprosesperkuliahan. Dalammasaini, perlupenekananterhadapmoralitasmahasiswadalamberkompetisiuntukmemperolehnilai yang setinggi-tingginya, tanpamelaluicara-cara yang curang. Upayapreventif yang dapatdilakukanadalahdenganjalanmembentengidiridari rasa malasbelajar.

  12. Hal krusial lain dalammasainiadalahmasalahpenggunaandana yang adadilingkungankampus. Untukitudiperlukanupayainvestigatifberupamelakukankajiankritisterhadaplaporan-laporanpertanggungjawabanrealisasipenerimaandanpengeluarannya. Sedangkanupayaedukatifpenumbuhansikap anti korupsidapatdilakukanmelalui media berupa seminar, diskusi, dialog. Selainitu media berupalomba-lombakaryailmiahpemberantasankorupsiataupunmelaluibahasasenibaiklukisan, drama, dan lain-lain jugadapatdimanfaatkanjuga.

  13. Selanjutnyapadatahapakhirperkuliahan, dimanapadamasainimahasiswamemperolehgelarkesarjanaansebagaitandaakhirprosesbelajarsecara formal. Mahasiswaharusmemahamibahwagelarkesarjanaan yang diembanmemilikikonsekuensiberupatanggungjawab moral sehinggaperludihindariupaya-upayamelaluijalanpintas.

  14. Kesimpulan Dengankekuatan yang dimilikinyaberupasemangatdalammenyuarakandanmemperjuangkannilai-nilaikebenaransertakeberaniandalammenentangsegalabentukketidakadilan, mahasiswamenempatiposisi yang pentingdalamupayapemberantasankorupsidi Indonesia. Kekuatantersebutbagaikanpisau yang bermatadua, disatusisi, mahasiswamampumendorongdanmenggerakkanmasyarakatuntukbertindakatasketidakadilansistemtermasukdidalamnyatindakanpenyelewenganjabatandankorupsi. Sedangkandisisi yang lain, mahasiswa merupakan faktor penekan bagi penegakan hukum bagi pelaku korupsi sertapengawalbagiterciptanyakebijakanpublik yang berpihakkepadakepentinganmasyarakatbanyak.

  15. Referensi DisarikandariModulSosialisasi Anti Korupsi BPKP tahun 2005 olehMohamadRisbiyantoro, Ak., CFE (PFA padaDeputiBidangInvestigasi BPKP).

More Related