1 / 65

PPS 503 TEKNIK ANALISA DATA PERTEMUAN KE DUA

PPS 503 TEKNIK ANALISA DATA PERTEMUAN KE DUA. 5. RATA-RATA HARMONIS. Biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan atau desimal. Untuk data tidak berkelompok Untuk data berkelompok. RATA-RATA HARMONIS (lanjutan). Contoh :. RATA-RATA UKUR :.

leon
Download Presentation

PPS 503 TEKNIK ANALISA DATA PERTEMUAN KE DUA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PPS 503TEKNIK ANALISA DATAPERTEMUAN KE DUA

  2. 5. RATA-RATA HARMONIS Biasanya digunakan apabila data dalam bentuk pecahan atau desimal. Untuk data tidak berkelompok Untuk data berkelompok

  3. RATA-RATA HARMONIS (lanjutan) Contoh :

  4. RATA-RATA UKUR : Rata-rata ukurbaikdigunakanbilaperbandingantiapdua data berukurantetapatauhampirtetap

  5. Median • Nilai yang terdapat persis di tengah-tengah jika nilai semua pengamatan diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar. 15,15,15,20,20,21,25,36 • Ada 8 nilai pengamatan dan nilai pengamatan 4 dan pengamatan 5 berada di tengah-tengah, karena nilainya sama-sama 20 maka mediannya adalah 20. Jika kedua pengamatan tsb berbeda nilainya maka median harus dihitung dengan cara interpolasi.

  6. UKURAN LETAK(UKURAN PEMUSATAN) • Rata-rata (purata) • Median, • Modus • Kuartil • Desil • Persentil

  7. Modus • Adalahnilai yang paling tinggifrekuensikemunculannya. • Suatuvariabeldapatmemilikilebihdarisatu modus, misalnya bimodal= duanilai modus; multimodal= lebihdari 2 nilai modus

  8. Perhatikan ! • Jikadistribusinyabetul-betul normal (bell shape/berbentuklonceng) makaketigaukuran central tendency tersebutnilainyasama. • Artinyadistribusinilaivariabelcontohtsbtidakbetul-betul normal.

  9. 2. Median a. Data Tidak Berkelompok b. Data Berkelompok TK = tepi kelas dari kelas median yg diatasnyaFHT = frekuensi yang harus ditambahkan utk mencapai medFKM = frekuensi pada kelas medianCi = interval kelasMed = nilai median

  10. Contoh Median Md=25 Letak median = N/2 = 50/2 = 25

  11. 3. Modus a. Data tidak berkelompok dan Jenis Modus a. no modus b. mono modus c. bi modus b. Data Berkelompok Li = tepi kelas bawah dari kelas yang memuat modus d1 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya d2 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya Ci = interval kelasMo = nilai modus

  12. Contoh Modus d1 Frekuensi Modus d2

  13. DISTRIBUSI SIMETRIS Distribusi simetris, yang berarti luas kurva disebelah kiri nilai rata-rata sama dengan luas kurva disebelah kanan nilairata-rata.

  14. KEMENCENGAN • Distribusi menceng ke kanan (Curve A): Nilai-nilai observasi berfrekwensi rendah kebanyakan berada disebelah kanan nilai rata-rata. • Distribusi menceng ke kiri (Curve B): Nilai-nilai observasi berfrekwensi rendah kebih banyak berada disebelah kiri dari rata-rata (ekornya menjulur ke kiri)

  15. Sk = Kemencengan x = Rata-rata Mo = Modus s = deviasi standar Sk = ( x – mo)/s METODA PENGUKURAN KEMENCENGAN Koefisien Karl Pearson: • Catatan: • Jika Sk positif artinya distribusi frekwensi menceng ke kanan. • Jika Sk negatif artinya distribusi frekwensi menceng ke kiri. • Jika Sk = 0 artinya distribusi frekwensi simetris. Yang ini hanya bagi peminat statistik lebih detil

  16. X - Mo = 3(X - Md) Mo = X – 3 (X – Md) Sk = (X – Mo)/s X – {X – 3 (X – Md)} s Sk = 3 (X – Md)} Sk = s Hubungan Rata-rata Hitung, Median dan Modus Yang ini hanya bagi peminat statistik lebih detil

  17. Sk = ( x – mo)/s X < Md < Mo X > Md > Mo X = Md = Mo

  18. I. KUARTILII. DESILIII. PERSENTILBISAKAH DIPELAJARI SENDIRI

  19. I. KUARTILUkuran yang membagidistribusimenjadi 4 bagiansamabesar

  20. DESILUkuran yang membagidistribusimenjadi10 bagiansamabesar

  21. 4. Susunlah data pada soal no 2 dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, kemudiann hitunglah variansi dan dan standart deviasinya. Lakukan juga perhitungan dengan menggunakan M.Exel dan bandingkan hasilnya dan beri komentar.

  22. PENGANTAR • Ukuran Penyebaran • Suatu ukuran baik parameter atau statistik untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan data dengan nilai rata-rata hitungnya. • Ukuran penyebaran membantu mengetahui sejauh mana suatu nilai menyebar dari nilai tengahnya, semakin kecil semakin besar.

  23. PENGGUNAAN UKURAN PENYEBARAN • Rata-rata bunga bank 11,43% per tahun, namun kisaran bunga antar bank dari 7,5% - 12,75% • Rata-rata inflasi Indonesia 1995-2001 sebesar 18,2% dengan kisaran antara 6% - 78% • Harga rata-rata saham Rp 470 per lembar, namun kisaran saham sangat besar dari Rp 50 - Rp 62.500 per lembar

More Related