1 / 27

DETEKSI DINI PADA BAYI BARU LAHIR

DETEKSI DINI PADA BAYI BARU LAHIR. Oleh : ni made rastika dewi. PEMBAHASAN. PENGERTIAN 2. TUJUAN 3. DETEKSI DINI 4. CONTOH KASUS. PENGERTIAN.

marinel
Download Presentation

DETEKSI DINI PADA BAYI BARU LAHIR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DETEKSI DINI PADA BAYI BARU LAHIR Oleh : ni made rastikadewi

  2. PEMBAHASAN • PENGERTIAN 2. TUJUAN 3. DETEKSI DINI 4. CONTOH KASUS

  3. PENGERTIAN • Bayibarulahir (neonatus) adalahsuatukeadaandimanabayibarulahirdenganumurkehamilan 38-40 minggu,lahirmelaluijalanlahirdenganpresentasikepalasecaraspontantanpagangguan, menangiskuat, nafassecaraspontandanteratur,beratbadanantara 2500-4000 gram. • Deteksidinimerupakanupayaawaluntukmengenaliataumenandaisuatugejalaatauciri-ciri yang adapadaanakdalamtahapanperkembangannyaterkaitadanyaresiko.

  4. TUJUAN 1. untukmenghimpuninformasiatau data-data mengenaisituasidankondisiperkembanganbayi 2.Proses awaluntukmenandaisuatugejala yang adapadabayi 3.Upaya untukmengetahuijeniskebutuhanbayi

  5. DETEKSI DINI A. APGAR SCORE NilaiApgaradalahsuatucarapraktisuntukmenilaikeadaanbayibarulahir. Ada 5 kriteria yang dinilaiuntukmenentukanskorapgarini. Untukmemudahkan APGAR Appearance, Pulse, Grimace, Activity, Respiration)

  6. NilaiApgarmasing-masingdiberinilai 0, 1 atau 2, berdasarkanpadakeadaanbayibarulahirsbb :

  7. B. PEMERIKSAAN FISIK • KEPALA Raba sepanjanggarissuturadan fontanel,apakah ukuran dan tampilannya normal. Perhatikan ukuran dan ketegangannya. • Periksa adanya tauma kelahiran misalnya; caput suksedaneum, sefal hematoma, perdarahan subaponeurotik/fraktur tulang tengkorak • Perhatikan adanya kelainan kongenital seperti ; anensefali, mikrosefali, kraniotabes dan sebagainya (Bennet & Brown, 1999)

  8. 2. WAJAH Wajahharustampaksimetris. Perhatikankelainanwajah yang khassepertisindrom down atausindrompiere robin. Perhatikanjugakelainanwajahakibat trauma lahirsepertilaserasi.

  9. 3. MATA Periksajumlah, posisiatauletakmata, konjungtiva, sklera .

  10. 4. HIDUNG Kajibentukdanlebarhidung, padabayicukupbulanlebarnyaharuslebihdari 2,5cm. Bayiharusbernapasdenganhidung, jikamelaluimulutharusdiperhatikankemungkinanadaobstruksijalannafas, frakturtulanghidungatauensefalokel yang menonjolkenasofaring.

  11. 5. MULUT • Perhatikanmulutbayi, bibirharusberbentuk dansimetris. • Periksalidahapakahmembesaratauseringbergerak.

  12. TELINGA Periksadanpastikanjumlah, bentukdanposisinya. Pada bayi cukup bulan, tulang rawan sudah matang. Daun telinga harus berbentuk sempurna dengan lengkungan yang jelasdibagian atas. Perhatikanletakdauntelinga.

  13. 7. LEHER Leherbayibiasanyapendekdanharusdiperiksakesimetrisannya. Jika terdapat keterbatasan pergerakan kemungkinan ada kelainan tulangleher. Periksaadanya trauma leher yang dapatmenyebabkankerusakan pad fleksusbrakhialis. Lakukan perabaan untuk mengidentifikasi adanya pembengkakan. Periksaadanyapembesarankelenjartyroiddan vena jugularis

  14. 8. KLAVIKULA Raba seluruhklavikulauntukmemastikankeutuhannyaterutamapadabayi yang lahirdenganpresentasibokongataudistosiabahu. Periksakemungkinanadanyafraktur.

  15. 9.TANGAN Kedualenganharussamapanjang, periksadengancarameluruskankedualengankebawah. Kedualenganharusbebasbergerak, jikagerakankurangkemungkinanadanyakerusakanneurologisataufraktur. Periksajumlahjari. Perhatikanadanyapolidaktiliatausidaktili

  16. 10. DADA Periksakesimetrisangerakan dada saatbernapas. Apabilatidaksimetriskemungkinanbayimengalamipneumotoraks, paresis diafragmaatau hernia diafragmatika. Pernapasan yang normal dinding dada dan abdomen bergeraksecarabersamaan.

  17. 11. ABDOMEN Abdomen harustampakbulatdanbergeraksecarabersamaandengangerakan dada saatbernapas. Kajiadanyapembengkakan. Jikaperutsangatcekungkemungkinanterdapat hernia Diafragmatika. Abdomen yang membuncitkemungkinankarenahepatosplenomegaliatau tumor lainnya. Jikaperutkembungkemungkinanadanyaenterokolitisvesikalis. (Lodermik,Jensen 2005)

  18. 12. GENETALIA • Padabayilaki-lakipanjang penis 3-4 cm danlebar 1-1,3cm.Periksa posisilubanguretra. Periksaadanyahipospadiadanepispadia. Skrortumharusdipalpasiuntukmemastikanjumlah testis adadua • Padabayiperempuancukupbulan labia mayoramenutupi labia minora. Lubanguretraterpisahdenganlubang vagina. Terkadangtampakadanyasekret yang berdarahdari vagina, halinidisebabkanolehpengaruhhormonibu(withdrawl bedding) (Lodermik, Jensen2005)

  19. 12. ANUS DAN REKTUM Periksaadanyakelainanatresiaani , kajiposisinya. Mekoniumsecaraumumkeluarpada 24jam pertama, jikasampai 48 jam belumkeluarkemungkinanadanyamekonium plug syndrom, megakolonatauobstruksisaluranpencernaan

  20. 13. TUNGKAI Periksakesimetrisantungkaidan kaki. Periksapanjangkedua kaki denganmeluruskankeduanyadanbandingkan. Keduatungkaiharusdapatbergerakbebas.Kurangnyagerakanberkaitandenganadanya trauma, misalnyafraktur, kerusakanneurologis.

  21. 14. SPINAL Periksa spinal dengancaramenelungkupkanbayi, cariadanyatandatandaabnormalitassepertispina bifida, pembengkakan, lesungataubercakkecilberambut yang dapatmenunjukkanadanyaabdormalitasmedulaspinalisataukolumna vertebra (Lodermik, Jensen 2005)

  22. 15. KULIT Perhatikankondisikulibayi. PeriksaadanyaruamdanbercakatautandaLahir. Periksaadanyapembekakan. Perhatinanadanyavernikkaseosa. Perhatikanadanyalanugo, jumlah yang banyakterdapatpadabayikurangbulan

  23. CONTOH KASUS Bayiibu “ST” lahirSpt b warnakulitbirupadatungkai, bergerakjikadirangsang, tangismerintih. Keadaanumumbayi: lemah Kesadaran: kompos mentis Tanda-tanda vital: - RR: 28x/menit - HR: 98x/menit - Suhu: 36,5 C

  24. PENATALAKSANAAN 1. Membersihkanbadanbayidarilendir-lendirdancairanketubandenganmenggunakankain yang bersihdankeringsambilmemberikanrangsangantaktildansegerapotongtalipusatbayi.Pembersihanbadandanpemotongantalipusatsudahdilakukan 2. Membungkusbadandankepalabayidengankain yang keringdanhangatuntukmencegahterjadinyahipotermi.Badandankepalabayisudahdibungkusdengankain yang keringdanhangat

  25. 3. Membersihkanjalannapasbayidengancarakepalabayidiposisikanekstensi agar jalannapasterbukadanpunggungbayidiganjal. Membersihkanjalannafasbayimulaidarimulutkemudianhidungdenganbalon de lee dilakukansecarabergantian.Pembersihanjalannafassudahdilakukandanbayibisabernafasspontan. 4. Mengobservasi TTV bayiPernapasanbayi normal yaitu 40x/menit, NadiBayi normal yaitu 110x/menit, Suhutubuhbayi normal yaitu 36,5 c 5. Meletakkanbayipadamejadenganlampupenghangat. Bayitampaktidurtenangdanmukabayitampakkemerah-merahan

  26. EVALUASI Kulitbayiberwarnakemerah-merahan, nafas normal, dangerakaktif KeadaanUmum : Baik Kesadaran : Compos mentis Tanda-tanda vital • RR :40x/menit • HR :110X/Menit • suhu: 36,5 c

  27. TERIMA KASIH

More Related