1 / 9

Pengaruh Kebudayaan Asing dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan 09 - 12

Pengaruh Kebudayaan Asing dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan 09 - 12. Matakuliah : R0392/Sejarah Arsitektur I Tahun : 2006. Pengaruh kebudayaan Hindu/Budha.

mayes
Download Presentation

Pengaruh Kebudayaan Asing dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan 09 - 12

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengaruh Kebudayaan Asing dalam Arsitektur Indonesia Pertemuan 09 - 12 Matakuliah : R0392/Sejarah Arsitektur I Tahun : 2006

  2. Pengaruh kebudayaan Hindu/Budha Banyak sumber masa lalu tentang Indonesia dan nusantara terdapat dari catatan para sejarawan cina purba (I-TSING) dan bukti-bukti peninggalan prasasti dan sebagainya • Kutai di Kalimantan timur abad ke-4 masehi (prasasti Mulawarman) • Tarumanagara di Jawa barat abad ke-5 masehi (prasasti Tugu) • Kaling (Holing) di Jawa tengah (?) abad ke-6 (prasasti Tuk Mas(?))-pendahulu Mataram ? • Sriwijaya (1) di Sumatera selatan abad ke-7 (prasasti Kedukan bukit (Palembang),dll) • Mataram di Jawa tengah abad ke-8 s/d 10 (Sanjayawangsa & Syalendrawangsa) • (prasasti Canggal; Kalasan) • Sriwijaya (2)-Swarnadwipa (Jambi) abad ke 9 – 11 • Kanyuruhan di Jawa timur abad ke-8 • Isyana di Jawa timur abad ke-10 • Kediri-Singosari di Jawa timur abad ke-11 • Majapahit di Jawa timur abad ke 12-16

  3. Arsitektur Candi Langgam Candi Jawa-Tengah (sebelum 1000 M) • Bentuk sosoknya tambun • Atapnya nyata berundak-undak • Puncaknya berbentuk ratna atau stupa • Gawang pintu dan relung berhiaskan kala makara • Reliefnya timbul akak tebal dan gaya hiasan naturalistik • Letak candi di tengah halaman • Kebanyakan menghadap ke timur • Umumnya menggunakan andesit sebagai bahan bangunan

  4. Arsitektur Candi Langgam Candi Jawa Timur (setelah 1000 M) • Bentuk sosoknya ramping • Atapnya perpaduan tingkatan • Puncaknya berbentuk kubus/rata • Gawang dan relung tanpa makara, hanya kepala kala • Relief tidak terlalu timbul dan gaya hiasan stilis seperti wayang kulit • Letak candi di bagian belakang halaman • Umumnya menghadap ke barat • Umumnya terbuat dari bata

  5. Arsitektur Candi Candi Gaya Jawa Tengah • Candi Badut (abad 8) • Komplek Candi Dieng (abad 9) • Komplek Candi Songo • Candi Kalasan • Candi Sari • Candi Borobudur • Candi Mendut • Komplek Candi Sewu • Komplek Candi Plaosan • Komplek Candi Lorojongrang (Prambanan)

  6. Arsutektur Candi Candi Gaya Jawa Timur Candi Kidal (Anusapati) Candi Jago (Wisnuwardhana) Candi Singosari (Kartanegara) Candi Panataran Komplek Candi Muara Takus(Bingkinang Sumatera) Komplek Candi Gunung Tua (Padang Sidempuan – Sumatera) Candi Padas Gunung Kawi(Tampak Siring- Bali) – abad 11 Candi (Petirtaan) Goa Gajah(Gianyar – Bali) – abad 13

  7. Arsitektur Candi

  8. Relief Candi

  9. Penerapan Gerbang Kraton Cirebon, yang mengadopsi bentuk Candi

More Related