1 / 23

Latar Belakang

Pengembangan Tes Test of English Proficiency ( TOEP) untuk Memenuhi Kebutuhan Indonesia akan Tes Baku Kemahiran Bahasa Inggris Oleh Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. Ketua Tim Pengembang. Latar Belakang.

miles
Download Presentation

Latar Belakang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengembangan TesTest of English Proficiency (TOEP)untuk Memenuhi Kebutuhan Indonesia akan Tes Baku Kemahiran Bahasa InggrisOleh Prof. Suwarsih Madya, Ph.D.Ketua Tim Pengembang

  2. Latar Belakang • Kemajuan teknologi telah memungkinkan terjadinya interaksi antar orang di seluruh dunia nyaris tanpa kendala ruang dan waktu • Untuk dapat memetik manfaat optimal dari interaksi tsb., diperlukan kemahiran bahasa internasional, yg salah satunya adalah B Inggris. • Kemahiran Bhs. Inggris (B-Ing) = salah satu syarat keberhasilan menjawab tantangan dunia global • KB-Ing perlu diukur dg alat ukur baku pengakuan internasional. • Kemahiran B-Ing  kesempatan belajar dan bekerja di dalam maupun di luar negeri

  3. Agar diakui oleh dunia internasional, Kemahiran B-Ing perlu diukur dengan alat ukur baku, yaitu tes baku. • Ketergantungan dunia pendidikan pada pihak asingpemborosan & kurang mendukung pembentukan kepribadian nasional yang kokoh • Tes bakuKemahiran B-Ingyang ada selama ini, misalnya TOEFL, TOEIC, dan IELTS, dibuat oleh lambaga asing biayanya terlalu mahal untuk masyarakat Indonesia. • Hanya sedikit siswa/mahasiswa/ anggota masyarakat yg mampu membiayai kesenjangan

  4. Urgensi • Kebutuhan untuk mengukur kemahiran B-Ing WNI  pengembanganTesf of English Proficiency (= TOEP), yaitutes yang mengukur tingkat kemahiran bahasa Inggris (a) gambaran tingkat Kemahiran B-Ing peserta; dan (b) mengurangi ketergantungan pada lembaga asing • TOEP harus valid dan reliabel  tes baku yg dikembangkan lewat prosedur baku • Dalam abad TI ini, sudah saatnya untuk menyelenggarakan TOEP secara online.

  5. Agar memenuhi kriteria TOEP sbg tes baku, pengembangannya melibatkan: • Ahli pembelajaran bahasa Inggris • Ahli pengukuran bahasa Inggris • Ahli psikometri • Keterlibatan praktisi dalam validasi • Keterlibatan calon peserta dalam uji-coba • Konsistensi dalam menerapkan prosedur baku: • a. Penyusunan naskah akademik • b. Pengembangan tes(sampai uji coba)

  6. NASKAH AKADDEMIK Ide Uji Kompetensi Konsep Naskah Akademik PENULISAN Menulis Naskah Bersama Penyelarasan + Penyuntingan Internal Review Pakar + Praktisi Revisi Belum Sudah Baik? Ya Naskah Akhir

  7. PENGEMBANGAN Menyusun Kisi-kisi PERANGKAT Membuat butir soal TOEP Penilaian ahli Merevisi butir soal Belum Baik? Ya Listening Reading Review oleh Native Speakers Review oleh Native Speakers Revisi RevisI Perekaman/Entry Print/Entry ke Sistem Online Cassette/CD/Online Test Perangkat Tes Cetak/Online

  8. Landasan Hukum TOEP Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi. (Pasal 61: 3, UU No. 20/2003).

  9. SIAPA PENGEMBANG TOEP? Organisasi profesional tingkat nasional bidang pembelaJaran bahasa Inggris  TEFLIN TEFLIN = Association of Teaching English as a Foreign Language in Indonesia (berdiri tahun 1973 di IKIP Yogyakarta, kampus Sayidan, didukung oleh PTN/S diDIY dan Jateng, lalu membesar sampai ke tingkat nasional pd akhir thn 1980-an dan konferensinya mencapai tingkat internasional pada thn 1998)

  10. Anggota TEFLIN: • perorangan = pakar, peneliti, & praktisi pengajaran B. Inggris • kelembagaan = jurusan/program studi • pend. bahasa B. Inggris, bahasa & sastra Inggris di PTN/PTS, dan lembaga pelatihan B. Inggris

  11. Pengembangan TOEP • Bermanfaat untuk: • Menggambarkan tingkat KB-Ing WNI (siswa/mahasiswa/dosen/pegawai/umum) • Sertifikasi  pemenuhan tuntutan akan penguasaan kompetensi  pengembangan karier dan/atau pendidikan lanjutan danpengembangan potensi dirinya secara lebih optimal dan efisien

  12. TOEP mengukur apa? = kompetensi komunikatif B-Ing • Komponen Kompetensi Komunikatif: • Kompetensi Gramatikal/Linguistik, • 2. Kompetensi Sosiokultural/ Sosiolinguistik, • 3. Kompetensi Wacana • 4. Kompetensi Aksional • 5. Kompetensi Strategis,

  13. KOMPETENSI KOMUNIKATIFterwujud dalam kemahiran: • Listening (Reseptif) • Reading (Reseptif) • Speaking (Produktif) • Writing (Produktif) Teks bhs Inggris dlm ber-bagai situasi kehidupan nyata Taksonomi keterampilan bhs Inggris TOEP

  14. Mengapa sementara hanya Listening & Reading? Untuk ajang praktis di Indonesia, di mana B-Ing sbg B. Asing, kemahiran reseptif (Listening & Reading) untuk pemerolehan informasi lebih dibutuhkan secara umum drpd kemahiran produktif (Speaking & Writing).

  15. Benchmarking TOEP ke ITP-TOEFL

  16. Dikembangkan selama 4 tahun (2007-2010) dlm bentuk tes tulis 2013 Test Online

  17. Bagaimana menyelenggarakan TOEP-Online agar hasil valid dan reliabel? • Sistem TIK yg memenuhi persyaratan teknis jaringan 2. Penyelenggaraan yg sesuai dengan POB

  18. Persyaratan teknis jejaring mutlak Untuk apa? 1. Penyajian materi tes Listening dg kualitas suara jelas, lancar, dan kontinyu oleh Native speakers 2. Penyajian materi tes Reading yg memunkinkan peserta utk mengulangi membaca tesk/soal sebelumnya dan melihat waktu dlm waktu yg tersedia. 3. Simpanan soal tertutup rapat dari kebocoran (terakses oleh pihak lain). Maka mutlak diperlukan Ruang khusus di server yg ada atau Server khusus, (b) PC, (c) UPS, (d) Headphone, (e) akses jaringan, (f) genset (dengan spec tertentu, yg ditentukan oleh Tim TIK)

  19. Penyelenggaraan yg sesuai dengan POB di Pusat Layanan Tes di PTN/PTS mitra di bawah supervisi/kendali PLTI (Pusat Layanan Tes Indonesia) Bagaimana POB TOEP?

  20. POB Penyelenggaraan tingkat nasional (TEFLIN + Tim TI Pusat) • Perencanaan • Pelaksanaan • Monev • Pelaporan • Penerbitan sertifikat POB • POB Penyelenggaran TOEP di PLT: • Pengelola • Teknisi • Pengawas • POB Peserta • Pra-tes • Ketika tes

  21. POB harus dipahami secara komprehensif sekaligus intensif. Pemahaman komprehensif diperlukan untuk menjamin terjadinya koordinasi dan komunikasi antar pihak-pihak terkait demi terselenggarakannya TOEP dengan aman, lancar, dan benar. Pemahaman intensif diperlukan agar segala sesuatunya dilakukan secara konsisten. Maka setiap kata/unkapan/kalimat peru dipahami dengan makna yang sama oleh semua pihak. Beralih ke file Word yang berisi POB (Prosedur Operasional Baku)

  22. The Association of Teaching English as a Foreign Langauge in Indonesia This is to certify that: Name: _____________________ Institution: __________________ Has taken the Test of English Proficiency (TOEP) administered by the Indonesian Testing Service Center (ITSC) and scored ____ on Listening and ____ on Reading with the total TOEP score of _______ Issued in Jakarta on …. 2013 This certificate is valid without signature and seal. Photo of the testee QR-Code Sertifikat TOEP

  23. Matur Nuwun Terima kasih. Thank you.

More Related