1 / 32

PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB - 2014

PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB - 2014. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA ). ANNEX ITB – 2 2 MEI 2012. DASAR HUKUM. Peraturan Pemerintah (PP) nomor 23 tahun 2005 jo . PP nomor 74 tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum .

mills
Download Presentation

PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB - 2014

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB - 2014 RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) ANNEX ITB – 22 MEI 2012

  2. DASAR HUKUM • PeraturanPemerintah (PP) nomor 23 tahun 2005 jo. PP nomor 74 tahun 2012 tentangPengelolaanKeuanganBadanLayananUmum. • PeraturanMenteriKeuangan (PMK) nomor 92/PMK.05/2011 tentangRencanaBisnisdanAnggaransertaPelaksanaanAnggaranBadanLayananUmum. • PerdirjenPerbendaharaannomor PER-20/PB/2012 tentangPedomanTeknisPenyusunanRencanaBisnisdanAnggaranSatuanKerjaBadanLayananUmum. • Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-55/PB/2011 tentang Tata Cara Revisi Rencana Bisnis dan Anggaran Definitif dan Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

  3. LATAR BELAKANG • RBA BLU merupakansalahsatudokumenpembentukRencanaKerjadanAnggaranKementerian Negara/Lembaga (RKA K/L), sehinggaharusdilakukansinkronisasi program, kegiatan, target kinerja, dananggaranantarkeduanya. • Mulaitahun 2013, penelaahan RBA akandilakukandiDirektoratPembinaan PK BLU untuk RBA tahun 2014 untukmenjaminketercapaian target kinerja, optimalisasipendapatan, danefisiensibelanjapadasatker BLU. • Dari hasil monitoring danevaluasi, kualitasaspekkuantitatifdalamsebagianbesar RBA belummemenuhiketentuan yang berlaku, namunhanyamengakomodasikesesuaiandenganpagu/alokasianggaran. Contoh: belummenggambarkankelayakanbelanja, belumsesuaidengan target kinerjadalamRenstraBisnis, belum optimal dalammencantumkanpendapatan yang diperoleh. • Perankementerian/lembagauntukmelakukansinkronisasiantara RBA dengan RKA K/L belumberjalandenganefektif, sehinggaperencanaananggaransatker BLU tidak optimal. Contoh: terjadinyaduplikasibelanja yang bersumberdari PNBP dan RM APBN, prosespersetujuan RBA memakanwaktu lama.

  4. TUJUAN • Memberikanpedomanpenyusunan RBA yang baikdenganmempertimbangkanaspekkualitatif yang mempengaruhioperasionalsatker BLU, danaspekkuantitatif yang menggambarkan target kinerjadananggaran yang akandilaksanakanpadatahunberjalan. • Menggambarkandetilrencana program, kegiatan, target kinerja, dananggaran yang akandilaksanakan. • Menggambarkankelayakanbelanja yang akandilakukan: peruntukan, jumlah, harga, dankualitas. • Menjadisaranauntukpenelaahan RBA dansebagai input pada RKA K/L.

  5. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA) RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RBA

  6. DEFINISI Rencana Bisnis Dan Anggaran (RBA): Dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi: • PROGRAM, • KEGIATAN, • TARGET KINERJA, • ANGGARAN BLU.

  7. FUNGSI RBA RBA MERUPAKAN: • Dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran satker PK BLU • Pedoman pelaksanaan kegiatan satker PK BLU • Dokumen yang menggambarkan pencapaian kinerja satker PK BLU • Dokumen yang menggambarkan proyeksi keuangan satker PK BLU  RBA adalah untuk kepentingan satker PK BLU

  8. KEDUDUKAN RBA • BLU menyusun RBA tiaptahun. • RBA disusunberdasarkankebutuhandankemampuanpendapatandisertaidenganStandarPelayananMinimum (SPM) danbiayadari output yang dihasilkan. • RBA BLU merupakanbagiandari RKA-KL yang padaakhirnyasebagaidasaruntukmenyusun DIPA BLU • DIPA merupakanlampirandariperjanjiankerjaantarapimpinan BLU dengankementerian/lembaga. • RBA : • ditandatangani oleh pemimpin BLU; • diketahui oleh Dewan Pengawas; • disetujui oleh Menteri/Ketua lembaga.

  9. MEKANISME PENGAJUAN DAN PENGESAHAN RBA • UU APBN (OKT) • ALOKASI ANGGARAN (NOV) RKA K/L (JULI) PAGU INDIKATIF (MARET) PAGI ANGGARAN (JUNI) 4 RBA RENSTRA K/L RENJA K/L 2 5 3 1 2 RBA DEFINITIF RBA RSB BLU 5

  10. POKOK-POKOK PENGATURAN • BLU menyusunRBAmengacukepada RSB BLU dan Pagu Anggaran K/L. • RBA disusunberdasarkan basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannyadenganmempertimbangkan kebutuhan dan kemampuanpendapatan (PNBPdanRM). • RBAdisusunberdasarkan basis kinerja: Penganggaran yang memperhatikan keterkaitan antara pendanaan dan kinerja yang diharapkan, serta memperhatikan efisiensi dalam pencapaian kinerja (kuantitas dan kualitas yang terukur). • Pengalokasian anggaran berorientasi pada kinerja(directly linkage between performance and budget). • Alokasididasarkan pada tusi Unit Kerja (money follows function). • Fleksibilitas, efesiensi, transparansidan akuntabilitas (let the manager manages). • Penggunaanindikator kinerja, dan standar biaya (SBM, SBK, SB Lainnya), danmelakukanevaluasi kinerja.

  11. POKOK-POKOK PENGATURAN • RBAdisusunberdasarkanperhitunganakuntansibiaya per jenislayanan: • Paling kurangmenyajikanbiayalangsungdanbiayatidaklangsung. • BLUharusmemilikisistemakuntansibiayayang berguna a.l. dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan operasional BLU dan pengambilan keputusan oleh Pimpinan BLU. • BLUmenyusun perhitungan biaya layanan per unit kerja, yang didasarkanpadaperhitungan biaya per layanan (unit cost per layanan). DengandemikianBLUwajibmemilikidokumenperhitunganbiaya per layanan. • Penggunaan Standar BiayadalamRBA: mengikutiketentuandalamPMKStandarBiaya. • PerhitunganpendapatandanbelanjaBLUdalamRBA disusun per unit kerja pada satker BLU. Penentuan unit kerjadisesuaikandengankebutuhanBLU, dengankriteria: • Memiliki target output tertentusebagaibagiandari target satkerBLU • MemilikiPICdalampencapaian target tsb • Memilikialokasidana.

  12. POKOK-POKOK PENGATURAN • RBA memuat paling kurang: • Seluruh program,kegiatan dan targetkinerja(output); • KondisikinerjaBLUtahunberjalan, • Asumsi makro dan mikro; • Target pendapatandanpagubelanja; • Perkiraan biaya; • Prakiraanmajupendapatan dan belanja 3 tahun ke depan. • Rumusan program dan kegiatan RBA harus sama dengan RKA K/L. • RBA diajukan kepadaMenteri/PimpinanLembagamengikutisikluspenyusunanAPBN, dandilampiridenganSPM, tarif, dan/ataustandarbiaya. • Pengesahan RBA • ditandatangani olehPemimpinBLUdandiketahuiolehDewas/pejabat yang ditunjuk. • disetujui oleh Menteri/Pimpinanlembaga/ketuadewankawasan.

  13. SKEMA PENYUSUNAN RBA RENSTRA K/L Termasuk Prakiraan Y + 3 • Memuat: • Program • Kegiatan • Anggaran penerimaan/ pendapatan • Anggaran pengeluaran/ belanja • Estimasi Saldo Awal Kas & Saldo Akhir Kas • Penyusunan : • Berbasis Kinerja & perhitungan akuntansi biaya • Kebutuhan & kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima • Berbasis Akrual • Flexible Budget R B A RENSTRA BISNIS 5 TAHUNAN

  14. ASPEK PENYUSUNAN RBA • TARGET KINERJA • Kesesuaiandengan RSB • Evaluasikinerjaberjalan • Peluangdantantangan • Faktoreksternal • Peluangdantantangan • Faktoreksternal • Faktor internal • Kekuatandankelemahan • OPTIMALISASI PNBP • Aspek legal: tariflayanan • Seluruhpotensi PNBP • EFISIENSI BELANJA • Kelayakanbelanja • Penggunaanstandarbiaya Anggaran K/L

  15. KEMAMPUAN PENDAPATAN BLU • Pendapatan Jasa Lemb Keu • Hasil penjualan Aset Tetap • Pendapatan Sewa • Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat; • Hibah tidak terikat dan / atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain; • Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan/ atau hasil usaha lainnya; • Penerimaan lainnya yang sah dan/ atau • Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN.

  16. PENERAPAN FLEXIBLE BUDGET BUDGET REALISASI RKA-KL % Ambang Batas PENDAPATAN BELANJA DIPA FLEXIBLE PENDAPATAN BELANJA PENDAPATAN PENDAPATAN BELANJA

  17. PENGGUNAAN STANDAR BIAYA • Berdasarkan basis kinerja • Perhitungan Akuntansi Biaya • Menyusun Standar Biaya Standar Biaya Perhitungan Sendiri (ditetapkan sebagai SBM/SBK) Gunakan RBA • Berdasarkan basis kinerja • Perhitungan Akuntansi Biaya • Menyusun Standar Biaya SBMenkeu (SBM) Gunakan

  18. PENYUSUNAN IKHTISAR RBA FUNGSI IKHTISAR RBA: menyesuaikan struktur/komponen pendapatan dan biaya dalam RBA menjadi struktur/komponen pendapatan dan belanja dalam RKA KL. IKHITISAR RBA RBA RKA-K/L KONSOLIDASI

  19. PENGAJUAN RBA PIMPINAN BLU MENTERI/PIMPINAN LEMBAGA MENTERI KEUANGAN C.Q. DIRJEN ANGGARAN Usulan RBA & Ikhtisar RBA Usulan RBA & Ikhtisar RBA Usulan RBA & Ikhtisar RBA • Disertaidengan : • Usulanstandarpelayanan minimal; • Tarif;dan/atau • Biayadarikeluaran(output) yang akandihasilkan. Disetujuidanditandatangani • Dilakukanpengkajianmencakup : • Standarbiayadananggaran BLU; • Kinerjakeuangan BLU; • BesaranpersentaseAmbang Batas, • denganmempertimbangkanfluktuasi kegiatanoperasionalBLU • DitandatanganiolehPemimpin • BLU, dandiketahuioleh DEWAS • ataupejabat yang ditunjukoleh • Menteri/pimpinanlembagajika • BLU tidakmempunyaiDEWAS Dapat mengikutsertakan DJPb 1 2 3 4 Hasil kajian RBA & Ikhtisar menjadi dasar dalam rangka pemrosesan RKAKL 5 Pengkajian RBA & Ikhtisar RBA

  20. REVISI RBA DEFINITIF DAPAT BERAKIBAT MERUBAH DIPA BLU TIDAK MERUBAH DIPA BLU MERUBAH DATA RKA/KL TIDAK MERUBAH DATA RKA/KL MEMBUAT IKHTISAR REVISI RBA DEFINITIF REVISI DIPA BLU UPDATING DATA RKA K/L KE KANWIL DJPBN TIDAK MEREVISI DIPA BLU

  21. SISTEMATIKA FORMAT RBA (1) 1. RINGKASAN EKSEKUTIF Memuat uraian ringkas mengenai apa yang termuat dalam RBA(uraian singkat mengenai rencana bisnis/kegiatan dan target pencapaian serta rencana pendapatan dan biaya) 2. BAB I PENDAHULUAN • Gambaran Umum • Visi Badan Layanan Umum • Misi Badan Layanan Umum • Budaya Badan Layanan Umum • Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas

  22. SISTEMATIKA FORMAT RBA (2) 3. BAB II KINERJA TAHUN 2013 DAN RBA TAHUN 2014 • Gambaran Kondisi BLU (kondisi internal BLU, kondisi eksternal BLU serta asumsi makro dan mikro yang digunakan dalam penyusunan RBA). • Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU. Uraian pencapaian kinerja tahun 2013, dan target kinerja yang akan dicapai tahun 2014. Informasi /tabel yang disajikan: • Rincian Pendapatan Per Unit Kerja; • Rincian Belanja Per Unit Kerja; • Pengelolaan Dana Khusus bagi satker BLU Pengelola Dana Khusus; • Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014; • Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA 2014; • Pendapatan dan Belanja Agregat; • Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja; • Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja. • Informasi lainnya yang perlu disampaikan (ISO, tingkat kesehatan). • Ambang Batas Belanja BLU. 4. BAB III PENUTUP Kesimpulan dan Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian.

  23. HAL-HAL YANG HARUS DICERMATI • Memastikan bahwa program/kegiatan yang tercantum di dalam RBA telah sesuai dengan program/kegiatan yang terdapat dalam Renstra Bisnis. • Memastikan bahwa setiap pengeluaran yang tercantum di dalam RBA dan Ikhtisar RBA sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. • Menelaah kelayakan seluruh belanja yang tercantum di dalam RBA, baik yang bersumber dari RM APBN maupun dari PNBP BLU. • Memastikan bahwa nilai dalam Ikhtisar RBA harus sesuai dengan nilai di dalam RKA satker BLU, termasuk konsistensi jenis belanja yang dilakukan. • Memastikan bahwa setiap perubahan RBA/DIPA BLU yang mengakibatkan perubahan pagu belanja harus mendapat persetujuan Dewas. • Melakukan evaluasi kinerja terhadap pencapaian BLU, dengan membandingkan antara target dan realisasi RBA tahun berjalan. • Seluruh pelaksanaan anggaran yang dilakukan harus berpedoman pada RBA BLU.

  24. ISU PENTING • Penggunaanstandarbiaya • Pendelegasiantariflayanan • Penganggaran 2 digit • Kerjasamaoperasionaldaninvestasi • Akuntansibiaya • Endowment fund

  25. PERSIAPAN ITB

  26. UNIT KERJA TERKAIT LANGSUNG DENGAN PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB 2014

  27. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam pelaksanaan kegiatan Satker BLU: UNIT KERJA TERKAIT LANGSUNG DENGAN PERSIAPAN PENYUSUNAN RBA ITB 2014 • Penghapusanpiutang( DITKEU, LPPM, Fak/Sekolah). • Penghapusanpersediaan ( DIT SP, DITKEU). • Penghapusan asset tetap(  DIT SP, DITKEU). • Penghapusan asset lain-lain (  DIT SP, DITKEU). • Pemberianpinjaman( DITKEU). • Kerjasamadenganpihakketiga( LPPM,Fak/Sekolah).

  28. JADUAL TENTATIF PENYUSUNAN RBA ITB 2014

  29. DAFTAR STATUS PENYERAHAN ESTIMASI PENERIMAAN UNIT KERJA ITB

  30. DAFTAR STATUS PENYERAHAN ESTIMASI PENERIMAAN UNIT KERJA ITB

  31. DAFTAR STATUS PENYERAHAN ESTIMASI PENERIMAAN UNIT KERJA ITB

  32. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Terima Kasih

More Related