1 / 19

Introduction to MICE

Achmad Rozi El EROY. Introduction to MICE. Sub Pokok BAhasan. Pengertian MICE Fungsi dan Tujuan MICE Latar belakang MICE Perkembangan MICE (Indonesia) Keungulan Wisatawan MICE Faktor Pendorong Perkembangan MICE. 1. Pengertian MICE.

ondrea
Download Presentation

Introduction to MICE

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AchmadRozi El EROY Introduction to MICE

  2. Sub PokokBAhasan • Pengertian MICE • FungsidanTujuan MICE • Latarbelakang MICE • Perkembangan MICE (Indonesia) • KeungulanWisatawan MICE • FaktorPendorongPerkembangan MICE

  3. 1. Pengertian MICE • MICE merupakanakronimdari Meeting, Intencive, Conference dan Exhibition (MICE) • MICE dikenalsebagaisalahsatusektorbisnisdalamindustriPariwisata. Dalamperkembangannya MICE sedangmnejadiprioritasbagibanyaknegaradidunia.

  4. Apa itu MICE • Begitu banyak terminologi dan definisi yang digunakan secara global, dan oleh kelembagaan internasional yang berbeda-beda pula. Nilai positifnya: intervensi dan sosialisasi bisnis ini semakin cepat. • MICE IndustrykadangdisebutjugaMeeting IndustryatauConference IndustryatauConvention Industry, ataudariperspektifpenyelenggarapamerandisebutsebagaiExhibiton Industry. Ada juga mencari jalan tengah dengan menyebutnya sebagai Business Travel (Tourism). Hal ini tidak bisa disalahkan karena MICE sebenarnya adalah empat kegiatan usaha yang digabungkan menjadi satu industri besar yaitu MICE.

  5. Next…. • MICE sudahmenjadiakronim yang diterimabersama, bukan MECE (Meetings, Events, Conventions, and Exhibitions), MCE (Meetings, Conventions, and Exhibitions), atau CEMI (Conventions, Exhibitions, Meetings, and Incentives),meskipunadajuga yang menggunakannya. • Yang menyatukannyaadalahbahwadalam event konferensiataukonvensijugaseringkalidikaitkandenganpenyelenggaraanpameranatauperjalananinsentif.

  6. 2. FungsidanTujuan MICE • Memberikanpelayanan (service) terhadap Client dalamMenikmatikegiatan-kegiatan yang dilakukansecaraEfektifdanEfisien • Membangun Brand Image positif Negara diduniaInternasional • MeningkatkanIntensitasPromosiIndustriWisatadi Tingkat Dunia • ManarikkunjunganWisatawanLuarnegerikedalamNegeri • MeningkatnyaSumberDevisa Negara dariSektorWisata

  7. 3. LatarBelakangdanperkembangan MICE di Indonesia • Di Indonesia industriKonferensidan event sudahmulaiberkembangsejak 1990 an, meskipunsejak lama Indonesia sudahterkenalsebagaitempatpenyelenggaraankonferensiduniadengandigelarnyaKonferensi Asia Afrikatahun 1955 di Bandung. • UU No. 9 Tahun 1990 tentangKepariwisataan, yang menyebutkanbahwapenangananwisatakonvensi/konferensihanyadapatdilakukanolehperusahaan yang diberiizinkhususdalammenangani“ usahajasakonvensi, perjalananInsentifdanpameran”

  8. Biro Konvensipertamadi Indonesia Lahirtahun 1993, yait biro Konvensi Jakarta • Lahirnya INCCA ( Indonesia Congress and Conventions Association) tahun 1998 • Berdirinyapusatkonvensipertamadi Jakarta tahun 1980 an (JHCC danKemayoran) • Laludikuti Convention Center di BALI, BATAM, BANDUNG dan MEDAN

  9. 4. Perkembangan MICE diDunia • EropamasihmerupakanPasar Global Terbesardengan Market Share 60% • Market Share Asia meningkatdari 16% padatahun 2003 menjadi 18% padatahun 2004 • BerdasarkannegaraAmerikaSerikattetapmenjaditempatpenyelenggara International association meeting terbesardenganjumlah 288 meeting, JermandanPerancisditempatkeduadanSpanyolditempatketiga

  10. Berdasarkan Kota TempatPenyelenggaraan Meeting Kota Jumlah Meeting Peringkat Barcelona 105 1 Vienna 101 2 Singapore 99 3 Berlin 90 4 Hongkong 86 5 - Beijing meningkatdariposisi 35 menjadiposisi 11 padatahun 2004

  11. KondisiKunjunganWisatawandi Indonesia • MenurutMenbudparJeroWacik • Wisatawanke Indonesia menurundariangka 5,3 jutapadatahun 2004 menjadi 5,1 jutawisatawanpadatahun 2005 • Penyebab • Bom Bali Oktober 2005 • SAR • Flu Burung • BencanaAlam : GempaBumidan Tsunami

  12. Data – data yang harus kita perhatikan • Hasil Survey Meeting Professional International (MPI) dan American Express : Industri meeting global akantetapmengalamipertumbuhanterbaikdanakanmemperkuatperanpentingindustriinibagiekonomisertakemampuanperusahaan • FutureWatch : Planners, intermediaries dan suppliermasing – masingakanmengalamipeningkatanpesat. Untukplanners (corporate, association, government, non-provit planners) mengalamipeningkatanjumlah meeting olehorganisasimerekasebesar 7%. Intermediaries (independent meeting planners, third party planners, multi-management companies) mengalamipeningkatan 25% dibandingtahun 2005. Supplier diproyeksikanmeningkat 10%

  13. 5. DampakdariPerkembangan MICE • Dampak Multi yang mampudiberikanIndustri Mice, khususnyaadalahmenggerakkanmesinperekonomianditingkat regional, nasionalmaupundaerah • Pertumbuhanekonomi yang sehatakanmendorongdinamisnyaindustri MICE danbegitu pula sebaliknya. • Wisatawan MICE ditandaidengankarakteristik yang unik, antara lain karenawisatawanjenisiniperjalanannyadibiayaiolehorganisasi/ lembagapemerintahmaupun non pemerintahbukanpribadi. • Kepergianwisatawanjenisiniselainsudahterprogramjauhharisebelumnyakarenamempunyaimisikhusus yang takmungkinmerekatangguhkankarenakrisis yang terjadisuatuwaktu. • Jeniswisatawaninirelatifmemilikidayatahan yang kuatpadasaatkrisisdibandingkanjeniswisatawanlainnya.

  14. 6. KeunggulanWisatawan MICE • WisatawanKongresdanKonvensimerupakankelas high level economy denganposisi yang pentingdalamorganisasi/ asosiasi, perusahaanataupemerintahaan. • Wisatawanjenisinimemiliki lama tinggal (length of stay) yang relatiflebih lama, yaitu rata – rata lebihdari 4 hari. • Dapatmenariksejumlahbesarwisatawanhanyadalamsekalipenyelengaraan. • Dampakpublisitas, Penyelenggaraankongresdankonvensiinternasinaldisebuahnegaramendapatliputan media yang sangatluasbaikoleh media internasionalmaupunnasional. • Keunggulanlainnyaadalahterjadinya multiplier effect terhadapusaha lain khususnyausahakecildanmenengahdanpemasaranmaupunpenjualanwisatanasionalsecarakeseluruhan.

  15. 7. FaktorPendorongPerkembangan MICE Menurut Julie Spiler (2002), faktorpendorongperkembangan MICE adalah; • EkspansiPemerintahdan Semi pemerintahsecarabersama-samadalamkebutuhanpertemuan yang semakinmeningkatantarasektorpublikdanswasta • Pertumbuhanperusahaanmultinasionaldanlembaga-lembagapannational yang membutuhkanlebihbanyakpertemuan yang sifatnyainterdepartemntaldaninteregional • PerkembangankebutuhanAsosiasi-asosiasi, perusahaan, kelompokprofesionaldankelompokpenekan.

  16. Perubahandalamteknikpenjualan(sales) yang menggunakan event peluncuranproduk(product launches)danpromosipenjualan(sales promotions) • Meningkatnyakebutuhanakanpentingnyainformasidanmetode yang selaludiup date kaitannyadenganpelatihanmanajemen, keberlanjutanpengembanganprofesionalitas.

  17. Keunggulan MICE Dibandingkan Jenis Wisata Lain • Setiapwisatawan MICE rata-rata mengeluarkan 400-500 dolar AS per hari, dengan rata-rata lama tinggal (length of stay) lima hari, artinyalebih lama dari rata-rata lama tinggalwisatawanjenis lain (INCCA) Indonesia Congress and Convention Associationmemperkirakansedikitnya 1,5-2 miliardolar AS pemasukandevisabaginegara per tahundarikegiatan MICE ini.) • Dampak publikasi yang luas, berbeda dengan jenis wisata lain; • Mendatangkan wisatawan (peserta konvensi) dalam jumlah yang relatif lebih banyak dalam satu kali penyelenggaraan; • Relatif memiliki ketahanan terhadap isu keamanan, penyakit, bencana alam dan lainnya. Hal ini karena peserta konvensi biasanya memiliki misi tersendiri, tidak bisa ditunda dan pembiyaannya pun sudah dianggarkan jauh hari sebelumnya oleh organisasi pengirim;

  18. MICE di Indonesia • Memberikankontribusi 20% bagipenerimaanwisatawan, denganpertumbuhan 10-15% per tahun*) • Pertumbuhandinamisdaritahunketahunkhususnya lima tahunterakhir • GDP Indonesia : 5.6% (2005) • GDP - composition by sector: agriculture( 13.4%), industry (45.8%), Services ( 40.8%) (2005 est) • Investment (gross fixed): 22% of GDP (2005 est.) • Trend investasi : terjadi kenaikan signifikan investasi sejak 2002 (435 proyek dengan nilai US$ 3.085,30 juta menjadi 909 proyek dengan nilai 8.914,60 juta. • Industrial production growth rate : 4.8% (2005 est.) • Airport : 662 (2006) • Acommodation : 11.350 (208.433 room, 449.620 bed) • Tourist : 5.002.101 (2005) *) Angka prakiraan INCCA, dengan asumsi bahwa perjalanan bisnis adalah juga perjalanan untuk tujuan MICE

More Related