1 / 11

Utang Pajak

Utang Pajak. Rika Kharlina E., S.E.,M.T.I. Utang perdata. Penyebab timbulnya utang perdata karena adanya perikatan yang dikuasai oleh hukum perdata . Perikatan terjadi bila ada pihak yang berkewajiban untuk memenuhi hak pihak lain. Contohnya : Perjanjian jual beli. Utang pajak.

pennie
Download Presentation

Utang Pajak

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. UtangPajak Rika Kharlina E., S.E.,M.T.I

  2. Utangperdata • Penyebabtimbulnyautangperdatakarenaadanyaperikatan yang dikuasaiolehhukumperdata. • Perikatanterjadibilaadapihak yang berkewajibanuntukmemenuhihakpihak lain. • Contohnya : Perjanjianjualbeli

  3. Utangpajak • Utangpajaktimbulkarenaundang-undang , pemerintahdapatmemaksakanpembayaranutangkepada WP. • Negara danrakyatsamasekalitidakadaperikatan yang melandasiutangtersebut. • Hakdankewajiban anta negaradanrakyattidaksama.

  4. SaatTimbulnyaUtangPajak • Timbulpadasaatdisahkannyaundang-undangpajak. Peristiwa yang menyebabkantimbulnyautangpajakantara lain : • Perbuatan-perbuatan Misalnya : pengusahamelakukanimporbarang • Keadaan-keadaan Misalnya : memilikihartabergerakdantidakbergerak • Peristiwa Misalnya : mendapathadiah

  5. SaatTimbulnyaUtangPajak B. TimbulpadasaatdikeluarkannyaSuratKetetapanPajakolehPemerintahcqDirektoratJenderalPajak (fiscus). jikasudahada yang menyebabkanpajak, tapibelumadasuratketetapanpajak, makabelumadautangpajak. contoh : PajakBumidanBangunan

  6. Cara PengenaanUtangPajak • Pengenaandidepan (StelselFiktif) Pengenaaanpajakdidasarkanpadasuatuanggapan (fiksi). Anggapannyabisaberupaanggaranpendapatantahunberjalanataudiasumsikanpenghasilantahunpajakberjalansamadenganpenghasilanpajaktahunlalu. Kelemahan Besarnyapajak yang dipungutbelumtentusesuaidenganbesarnyapajaksesungguhnyakarenahanyaberdasarkananggapan. Kelebihan Pemungutanpajaksudahdapatdilakukanpadaawaltahunpajak/periodepajak.

  7. Cara PengenaanUtangPajak • Pengenaandibelakang (StelselRiil/Nyata) Pengenaanpajakdidasarkanpadaobjekataupenghasilan yang sungguh-sungguhdiperolehdalamsetiaptahunpajakatauperiodepajak. Besarnyapajakbarudapatdihitungpadaakhirtahunpajakatauperiodepajak, karenapenghasilanriilbarudapatdiketahuisetelahtahunpajakatauperiodepajakberakhir. Kelemahan pemungutanpajakbarudapatdilakukanpadaakhirperiodepajak Kelebihan Besarnyapajak yang dipungutsesuaidenganbesarnyapajaksesungguhnya

  8. Cara PengenaanUtangPajak c) Pengenaan Cara Campuran (StelselCampuran) Merupakankombinasiantarastelselnyatadanstelselfiktif. padaawalperiodepajak, penghitunganmenggunakanstelselfiktifdanpadaakhirtperiodepajakdihitungkembaliberdasarkanstelselnyata Kelemahan adanyatambahanpekerjaanadministrasi, karenapenghitungandilakukan 2x, yaitupadaawaldanakhirperiodepajak. Kelebihan pemungutanpajaksudahdapatdilakukanpadaawalperiodepajakdanbesarnyapajak yang dipungutsesuaidenganbesarnyapajaksesungguhnya.

  9. BerakhirnyaUtangPajak • Pembayaran Pembayaran / pelunasanpajakdapatdilakukan WP denganmenggunakansuratsetoranataudokumen lain yang dipersamakan. Pembayarandapatdilakukandi Kantor Kas Negara maupundi Kantor Pos danGiro • Kompensasi Kompensasidapatdilakukanantarajenispajak yang berbedaditahunpajak yang samaataujenispajak yang samaditahun yang berbeda. contoh : Di tahun yang sama, kelebihanpembayaran PPH dialokasikankekekuranganpembayaran PPN. Di tahun yang berbeda, kelebihanpembayaranPPhtahunlaludialokasikankePembayaranPPhtahunberjalan.

  10. BerakhirnyaUtangPajak • Daluwarsa Untukmemberikankepastianhukumbaikbagi WP maupunfiskus, makadiberikanbataswaktutertentuuntukpenagihanpajak. Batas daluwarsa yang berlaku : • untukpajakpusat 10 tahun • Untukpajakdaerah 5 tahun • Untukretribusidaerah 3 tahun • Untuk WP yang terlibattindakpidanapajak, tidakdiberikanbataswaktu

  11. BerakhirnyaUtangPajak • Penghapusan Penghapusanpajakdilakukankarenakondisidari WP yang bersangkutan. misalnyakarena WP dinyatakanbangkrutolehpihak-pihak yang berwenang. Utangpajakpadaprinsipnyadapatdihapuskandenganalasansbb(KeputusanMenteriKeuangan No.565/KMK.04/2000) : • WP meninggalduniadengantidakmeninggalkanwarisandantidakmemilikiahliwarisatauahliwaristidakdapatditemukan • WP tidakmemilikihartakekayaanlagi • Hakuntukmelakukanpenagihansudahdaluwarsa • Sebab lain sesuaihasilpenelitian

More Related