1 / 14

Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis

Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis. Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun :2005/07 Versi : <<versi/revisi0. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

rosa
Download Presentation

Pertemuan 14 Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 14Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis Matakuliah : A0324/ Manajemen Sistem Informasi Perusahaan Tahun :2005/07 Versi : <<versi/revisi0

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menunjukkan komponen dasar dan fungsi jaringan kerja internet

  3. Outline Materi • Materi 1: Kemunculan infrastruktur “Real time” • Materi 2: Broader Exposure to Operational Threats • Materi 3: New models of Service Delivery • Materi 4: Managing Legacies • Materi 5: Infrastruktur Jaringan masa depan

  4. Peningkatan Jaringan Kerja Implikasi Bisnis • TI dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi organisasi • TI telah dapat memberikan keunggulan dalam persaingan • TI telah menciptakan produk-produk layanan yang inovatif berbasis TI, seperti layanan ATM dan Internet perbankan KLICK BCA

  5. Kemunculan infrastruktur “Real time” • Internetworking infrastruktur yang real time telah dapat memberikan palayanan mandiri dan mudah serta bernilai ekonomis • Manfaat potensial dari infrastruktur yang “real time”, yang didapat adalah: a. Better Data, Better Decisions -Dalam organisasi yang berskala besar, orang-orang yang berada dibeda lokasi membutuhkan akses data yang sama - Dengan infrastruktur yang “real time, ketimpangan dan ketidak sinkronan data dapat teratasi Misalnya: processing output dalam ATM

  6. b. Improved Process Visibility Para pengelola infrastruktur TI harus mampu menentukan arah pemeliharaan, pemakaian, dan perbaikan untuk pengembangan proses bidang TI dan mensosialisasikan kepada pihak terkait c.Improved Process Efficiency Pengelola disarankan untuk dapat memiliki ketrampilan dalam menghitung nilai investasi, umur ekonomi, umur produk dan laju perkembangan teknologi agar dapat menyusun perencanaan yang matang yang dapat membantu perbaikan proses agar efisien

  7. d. From Make-and Sell, to Sense –and Respond - Infrastruktur yang real time merupakan sesuatu yang telah diperhitungkan sebelumnya untuk memperoleh keberhasilan dalam operasional. - “Real time” infrastruktur dapat menciptakan “nilai tambah” akan aktivitas yang dibentuk sebagai respon nyata dari permintaan pelanggan. - Penanganan Sense and Respond dapat menghindari terjadinya kerugian oleh kesalahan dalam perkiraan permintaan. Contoh: DELL COMPUTER Corp. , hanya membuat komputer berdasar pesanan nyata dari pelanggan

  8. - Sense and respond sangat kompleks dihadapi oleh model produk yang rumit seperti mobil - Untuk beberapa perusahaan, khususnya untuk satu hal tertentu langkah ke real time system memerlukan rekayasa dalam sistem transaksi untuk mendapatkan keunggulan dalam pemrosesan yang lebih besar dan kapasitas network - Beberapa perusahaan memiliki infrastruktur transaksi hasil aplikasi sistem yang dibuat sendiri perusahaan besar seperti SAP, Oracle dan Peoplesoft

  9. Broader Exposure to Operational Threats • Penerapan strategi dengan mengubah kendala operasional menjadi membuka peluang, misalnya pembangunan jaringan komputer di dasarkan bukan pada citra semata tetapi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas • Misalnya PT Unilever telah membangun jaringan distribusi barang secara on line, di mana barang dipesan langsung dan dikirim dari pabrik ke distributor tanpa disimpan di gudang ULI.

  10. New models of Service Delivery • Model fasilitas pelacakan kiriman oleh DHL Corp., yang disebut Track and Trace (T & T), pelanggan dapat memantau perjalanan paketnya • Keberadaan T&T sejak 1988, kantor DHL diseluruh dunia terhubung dengan jaringan komunikasi DHLnet • Kecanggihan T&T DHL, a.l. pencetakan airbill, membuat dokumentasi pabean, pengiriman e-mail ke DHL dan memberitahu melalui e-mail ke penerima barang sebelum kiriman tiba • Kurir dilengkapi alat The Next Generation Scanner buatan Fujitzu yang on line dengan sistem jaringan DHL. Alat men scan paket yang ada barcode, terakses ke database DHL

  11. Managing Legacies • TI dibutuhkan perush. Dan TI sekedar alat pendukung bagi staf • Staf dituntut punya kemampuan, keahlian, ketrampilan, dan etika dalam mengoperasikan TI • Komputer bukan pusat solusi, karena semua prosedur dirumuskan oleh staf, karenanya kemampuan, keahlian, ketrampilan staf sangat menentukan kinerja TI

  12. Jadi ketepatan dan kebenaran hasil pengolahan sangat ditentukan para staf • Sistem akan salah kalau prosedur yang ditulis juga salah

  13. Infrastruktur Jaringan masa depan • Perkembangan jaringan kerja berdampak pada perubahan cara organisasi merancang, memproses, memproduksi, memasarkan dan menyampaikan produk. • Persaingan makin luas perlu keterpaduan dan koordinasi antar departemen-2 dalam organisasi • Proses delivery produk secara digital via internet makin marak di berbagai sektor bisnis, terutama untuk program software, surat kabar, CD musik dan tiket pesawat

  14. << CLOSING>> • TI untuk pengolahan data dan TI telah dapat memberikan keunggulan dalam persaingan • Staf dituntut punya kemampuan, keahlian, ketrampilan, dan etika dalam mengoperasikan TI

More Related