1 / 11

WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA

WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA. Kelompok: Uun Triyani – Nim. 10220059 Chusnulia Nugraheni – Nim. 102200. Dasar Pemikiran.

santo
Download Presentation

WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WAWASAN KEBANGSAAN MERUPAKAN TOLOK UKUR TUMBUHNYA NASIONALISME INDONESIA Kelompok: Uun Triyani – Nim. 10220059 Chusnulia Nugraheni – Nim. 102200

  2. Dasar Pemikiran pemantapan wawasan kebangsaan harus mengacu pada Pembukaan UUD 1945 yang mengamanatkan, bahwa yang hendak diwujudkan bangsa Indonesia adalah : • Kemerdekaan kebangsaan Indonesia; • Kecerdasan kehidupan bangsa; dan • Kesejahteraan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

  3. (lanjutan...) landasan operasional untuk mewujudkan wawasan kebangsaan yang kukuh antara lain dapat dipedomani : • Ketetapan MPR RI No. V/MPR/2000 tentang Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Nasional untuk mencegah Disintegrasi Bangsa; • TAP MPR RI No. VI/MPR/2001 tentang Etika kehidupan berbangsa sebagai pedoman bagi pemerintah dan bangsa Indonesia meningkatkan mutu kehidupan berbangsa; • TAP MPR No. VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia masa depan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia sampai dengan 2020 • Undang-undang No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah, yang antara lain memuat salah satu tujuan otonomi daerah menjamin tetap tegaknya NKRI; • Peraturan Presiden No. 7/2005 tentang Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2004–2009 yang bertujuan menciptakan Indonesia yang aman dan damai, adil dan demokratis serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

  4. Perkembangan Wawasan Kebangsaan: • 20 Mei 1908 - berdirinya Boedi Oetomo • 28 Oktober 1928 - Sumpah Pemuda • 17 Agustus 1945 - proklamasi kemerdekaan Negara Indonesia • 17 Agustus 1950 - berhasil menegakkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia • 13 Desember 1957 - Deklarasi Juanda • 1998 - krisis multidimensi

  5. Kondisi yang perlu dicermati: • Situasi global • Situasi Nasional • Penyelenggaraan otonomi daerah

  6. Refleksi • Hari Kebangkitan Nasional Bangsa Indonesia • Nama Indonesia • Kedatangan Bangsa Belanda • Reaksi atas Kekejaman dan Kesengsaraan Rakyat • Soliditas Keindonesiaan • Momentum Memperkukuh Wawasan Kebangsaan • Pemahaman Wawasan Kebangsaan

  7. Tantangan Tantangan Eksistensial: • Identitas Bangsa dan Negara • Semangat Komponen Bangsa • Persatuan dan Kesatuan • Kedaulatan NKRI • Ketenteraman Masyarakat dan Bangsa

  8. (lanjutan ... ) Tantangan Kondisional: • Penyelenggara Negara • Clean government • Good governance • Otonomi daerah • Partai Politik • Good corporate governance dan Corporate Social  Resposibity • Masyarakat Warga (Civil Society) • Sumber Daya Manusia (SDM) • Lain-lain yang perlu kewaspadaan tinggi

  9. Solusi • Program Nation and Character Building • Program Restorasi/Pembangunan Sektoral • Penyelenggaraan Program

  10. Harapan • Bangsa Indonesia seharusnya bersyukur bahwa atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa telah dapat mewujud-tegakkan NKRI • Bangsa Indonesia seharusnya prihatin dengan kondisi nyata yang dihadapi, utamanya pada era reformasi sampai saat ini, bahwa nilai-nilai kebangsaan telah mengalami distorsi dan bahkan mengalami penurunan nyaris mendekati titik nadir • Seluruh komponen bangsa hendaknya melaksanakan dengan sunguh-sungguh Gerakan Nasional Nation and Character Building

  11. TERIMA KASIH

More Related