1 / 17

Agama Islam

Agama Islam. Transplantasi Organ. Nama Kelompok :. Annisa Kumala Sari Candra Boby Putra M. Dyah Tri Khilmah H. Novi Tia Eka Rahmayanti Nurbayah Yusrina Nurul Ilmi. Definisi Transplantasi Organ.

vic
Download Presentation

Agama Islam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Agama Islam Transplantasi Organ

  2. NamaKelompok : • AnnisaKumala Sari • CandraBoby Putra M. • Dyah Tri Khilmah H. • Novi Tia EkaRahmayanti • Nurbayah • YusrinaNurulIlmi

  3. DefinisiTransplantasi Organ • Donor organ ataulebihseringdisebuttransplantasiadalahpemindahansuatujaringanatau organ manusiatertentudarisuatutempatketempat lain padatubuhnyasendiriatautubuhorang lain denganpersyaratandankondisitertentu. Syarattersebutmelipuikecocokan organ dari donor danresipen. • Donor organ adalahpemindahan organ tubuhmanusia yang masihmemilikidayahidupdansehatuntukmenggantikan organ tubuh yang tidaksehatdantidakberfungsidenganbaikapabiladiobatidenganteknikdancarabiasa, bahkanharapanhiduppenderitanhampirtidakadalagi. • Sedangkanresipienadalahorang yang akanmenerimajaringanatau organ dariorang lain ataudaribagian lain daritubuhnyasendiri. Organ tubuh yang ditansplantasikanbiasaadalah organ vital sepertiginjal, jantung, danmata. namundalamperkembangannya organ-organ tubuhlainnya pun dapatditransplantasikanuntukmembantuorang yang sangatmemerlukannya.

  4. Sejarah Perkembangan Transplantasi Organ • Transplantasi jaringan mulai dipikirkan oleh dunia sejak 4000 tahun silam menurut manuscrip yang ditemukan di Mesir yang memuat uraian mengenai eksperimen transplantasi • jaringan yang pertama kali dilakukan di Mesir sekitar 2000 tahun sebelum diutusnya Nabi Isa as. Sedang di India beberapa puluh tahun sebelum lahirnya Nabi Isa as. seorang ahli bedah bangsa Hindu telah berhasil memperbaiki hidung seorang tahanan yang cacat akibat siksaan, dengan cara mentransplantasikan sebagian kulit dan jaringan lemak yang diambil dari lengannya. Pengalaman inilah yang merangsang Gaspare Tagliacosi, seorang ahli bedah Itali, pada tahun 1597M untuk mencoba memperbaiki cacat hidung seseorang dengan menggunakan kulit milik kawannya. • Pada ujung abad ke-19 M para ahli bedah, baru berhasil mentransplantasikan jaringan, namun sejak penemuan John Murphy pada tahun 1897 yang berhasil menyambung pembuluh darah pada binatang percobaan, barulah terbuka pintu percobaan mentransplantasikan organ dari manusia ke manusia lain.

  5. Lanjutan ………….. Tatkala Islam muncul pada abad ke-7 Masehi, ilmu bedah sudah dikenal di berbagai negara dunia, khususnya negara-negara maju saat itu, seperti dua negara adidaya Romawi dan Persia. Namun pencangkokan jaringan belum mengalami perkembangan yang berarti,meskipun sudah ditempuh berbagai upaya untukmengembangkan nya. Selama ribuan tahun setelah melewati bantuk eksperimen barulah berhasil pada akhir abad ke-19 M, untuk pencangkokan jaringan, dan pada pertengahan abad ke-20 M untuk pencangkokan organ manusia.

  6. KlasifikasiTransplantasi Organ Transplantasi ditinjau dari sudut si penerima, dapat dibedakan menjadi : • Autotransplantasi • Homotransplantasi • Heterotransplantasi • Autograft • Allograft • Isograft • Xenograftdanxenotransplantation • TransplantasiSplit • Transplantasi Domino

  7. Jika ditinjau dari sudut penyumbang atau donor alat dan atau jaringan tubuh, maka transplantasi dapat dibedakan menjadi : a. Transplantasidengan donor hidup Transplantasidengan donor hidupadalahpemindahanjaringanatau organ tubuhseseorangkeorang lain ataukebagian lain daritubuhnyasendiritanpamengancamkesehatan. b. Transplantasi dengan donor mati atau jenazah Transplantasi dengan donor mati atau jenazah adalah pemindahan organ atau jaringan dari tubuh jenazah ke tubuh orang lain yang masih hidup.

  8. PenyebabTransplantasi Organ Ada dua komponen penting yang mendasari tindakan transplantasi, yaitu: 1. Eksplantasi : usahamengambiljaringanatau organ manusia yang hidupatau yang sudahmeninggal 2. Implantasi : usahamenempatkanjaringanatau organ tubuhtersebutkepadabagiantubuhsendiriatautubuhorang lain. Disamping itu, ada dua komponen penting yang menunjang keberhasilan tindakan transplantasi, yaitu : 1. Adaptasi donasi 2. Adaptasi resepien

  9. Transplantasi Organ dariSegi Agama Ditinjaudarisegikondisi donor (pendonor)-nyamakaadatigakeadaan donor: • Donor dalamkeadaanhidupsehat; • Donor dalamkedaansakit (koma) yang didugakuatakanmeninggalsegera; • Donor dalamkeadaan meninggal.

  10. KaidahHukum Islam: Macam-macam Transplantasi Organ Beserta Hukum dan Syaratnya : • Penanaman jaringan/organ tubuh yang diambil dari tubuh yang sama. Seperti praktek transplantasi kulit dari suatu bagian tubuh ke bagian lain dari tubuhnya Masalah ini hukumnya adalah boleh berdasarkan analogi (qiyas) diperbolehkannya seseorang untuk memotong bagian tubuhnya yang membahayakan keselamatan jiwanya karena suatu sebab. (Dr. Al-Ghossal, Naql wa Zar’ul A’dha (Transplantasi Organ) : 16-20, Dr. As-Shofi, Gharsul A’dha:126). 2. Penanaman jaringan/organ yang diambil dari individu orang hidup. Yang dimaksud disini adalah donor anggota tubuh bagi siapa saja yang memerlukan pada saat si donor masih hidup. Donor semacam ini hukumnya boleh. Karena Allah Swt memperbolehkan memberikan pengampunan terhadap qisash maupun diyat.

  11. Penanaman Jaringan/Organ Yang Diambil Dari Individu Orang Hidup Dapat Dibedakan Sebagai Berikut: • Penanaman Jaringan/Organ Tunggal Yang Dapat Mengakibatkan Kematian Donaturnya Bila Diambil. Maka Hukumnya Adalah Tidak Boleh Atas Dasar Firman Allah: Dan Janganlah Kamu Membunuh Dirimu Sendiri, Sesungguhnya Allah Adalah Maha Penyayang Kepadamu. (Qs An-nisa 29) • Penanaman Jaringan/Organ Yang Diambil Dari Orang Lain Yang Masih Hidup Yang Tidak Mengakibatkan Kematian Donaturnya Bila Diambil. Pada Dasarnya Masalah Ini Diperbolehkan Hanya Harus Memenuhi Syarat-syarat Dalam Prakteknya.

  12. Kejelasan hukum transplantasi organ dari donor yang sudah meninggal harus memperhatikan hukum-hukum sebagai berikut: • Hukum pemilikan tubuh mayat • Hukum kehormatan mayat • Hukum keadaan darurat • Penanaman jaringan/organ yang diambil dari individu binatang. • Penanaman jaringan/organ yang diambil dari binatang tidak najis/halal. • Penanaman jaringan/organ yang diambil dari binatang najis/haram.

  13. Ketentuan Skala Prioritas Transplantasi Organ : • Segi Resipien atau Reseptor harus diperhatikan hal-hal berikut untuk didahulukan antara lain: 1. Keyakinan agamanya. (QS Al Hujurat: 1, Ali Imran: 28, Al Mumtahanah: 8). 2. Peranan, Jasa atau kiprahnya dalam kehidupan umat. (QS. Shaad: 28). 3. Kesholehan, ketaatan dan pengetahuannya tentang ajaran Islam. (Al Mujadalah: 11). 4. Hubungan kekerabatan dan tali silatur rahmi. ( QS. Al Ahzab: 6).

  14. Segi Donor juga harus diperhatikan ketentuan berikut dalam prioritas pengambilan: • Menanam jaringan/organ imitasi buatan bila memungkinkan secara medis. • Mengambil jaringan/organ dari tubuh orang yang sama selama memungkinkan karena dapat tumbuh kembali seperti, kulit dan lainnya. • Mengambil dari organ/jaringan binatang yang halal • Mengambil dari tubuh orang yang mati dengan ketentuan. • Mengambil dari tubuh orang yang masih hidup dengan ketentuan seperti diatas disamping orang tersebut adalah mukallaf (baligh dan berakal) dengan kesadaran, pengertian, suka rela atau tanpa paksaan

  15. Pro dan Kontra Transplantasi Organ dalam Pandangan Islam • Kesejahteraan publik (maslahah): pada dasarnya manipulasi organ memang tak diperkenankan, meski demikian ada beberapa pertimbangan lain yang bisa mengalahkan larangan itu, yaitu potensinya untuk menyelamatkan hidup manusia, yang mendapat bobot amat tinggi dalam hukum Islam. Dengan alasan ini pun, ada beberapa kualifikasi yang mesti diperhatikan: Pencangkokan organ boleh dilakukan jika tak ada alternatif lain untuk menyelamatkan nyawa ; derajat keberhasilannya cukup tinggi ada persetujuan dari pemilik organ asli (atau ahli warisnya); penerima organ sudah tahu persis segala implikasi pencangkokan (informed consent). • Altruisme : ada kewajiban yang amat kuat bagi Muslim untuk membantu manusia lain, khususnya sesama Muslim; pendonoran organ secara sukarela merupakan bentuk altruisme yang amat tinggi (tentu ini dengan anggapan bahwa si donor tak menerima uang untuk tindakannya), dan karenanya dianjurkan. Sekali lagi, untuk ini pun ada beberapa syarat: - Ada persetujuan dari donor. - Nyawa donor tak terancam dengan pengambilan organ dari tubuhnya. - Pencangkokan yang akan dilakukan berpeluang berhasil amat tinggi. - Organ tak diperoleh melalui transaksi jual-beli.

  16. Pandangan yang menentang (kontra) transplantasi organ, diajukan atas dasar setidaknya tiga alasan: • Kesucian hidup/tubuh manusia • Tubuh manusia adalah amanah • Tubuh tak boleh diperlakukan sebagai benda material semata

  17. Masalah • Apabilatransplantasi organ tubuhdiperbolehkan, lalubagaimanaapabila organ tubuhtersebutdipakaiolehresipienmelakukantindakandosaatautindakan yang berpahala? Dengankata lain, apakahpemilik organ tubuhasalakanmendapatpahala, jika organ tubuhtersebutdipakairepisienuntukmelakukanperbuatan yang baik. Sebaliknya, apakahpendonorakanmendapatdosaapabila organ tubuhtersebutdipakairepisienmelakukandosa? • Pendonortidakakanmendapatpahaladandosaakibatperbuatanrepisien, berdasarkndalil-dalilberikutini: 1.      Firman Allah: • Artinya:”Dan sesungguhnya, tidaklahbagimanusiaitukecualiberdasarkanperbuatannya. Dan perbuatannyaituakandilihat. Kemudianakandibalasdenganbalasan yang sempurna”. • 2.      HaditsRasulullah: • Artinya:”Apabilaseseorangmeninggal, makaterputuslahsemuaamalnya, kecualitigaperkara, yaitu: shadaqahjariyah, ilmu yang bergunadananak yang shaleh yang mendoakankepadanya.” 

More Related