1 / 18

Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya

Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya. Bab 2. Konsep Biaya. Biaya (Cost) ≠ Beban (Expense) Biaya  pengeluaran atau pengorbanan untuk menjamin perolehan manfaat .

vidor
Download Presentation

Konsep Biaya dan Sistem Informasi Akuntansi Biaya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KonsepBiayadanSistemInformasiAkuntansiBiaya Bab 2

  2. KonsepBiaya • Biaya (Cost) ≠ Beban (Expense) • Biayapengeluaranataupengorbananuntukmenjaminperolehanmanfaat. • Beban  aruskeluarygterukurdaribarangataujasa yang kemudianditandingkandenganpendapatanuntukmenentukanlaba

  3. ObjekBiaya • Suatu item atauaktivitas yang biasanyadiakumulasidandiukur. ContohAktivitas:

  4. KemampuanuntukMenelusuriBiayakeObjekBiaya • Pengukuranbiayasangatbergantungpadakemampuanuntukmenelusuribiayakeobjekbiaya. Penelusurandilakukandengan: • Item secarafisik  biayalangsung. • Biaya yang secaraempirisdapatditelusurike unit produksidenganmengobservasiprosesproduksi. • Mengidentifikasibiayatambahandarisuatu unit produk. • Biayaditelusurike batch atau lot dari unit sejenis. • Biaya yang dapatditelusurikesemua unit yang pernahdiproduksidarisatuproduktertentu. • Biaya yang dapatditelusurikeproses yang digunakanuntukmembuatprodukitu, departemen yang memproduksi, dst. • Biayadiidentifikasikesatu unit produkdenganalokasi.

  5. SistemInformasiAkuntansiBiaya • SistemInformasiAkuntansiBiayamencerminkanpembagianotoritas manajer individual bisadimintaipertanggungjawaban.

  6. DaftarAkun (Chart of Account) • AkunNeraca (100 – 299) • AsetLancar (100 – 129) • AsetTetap (130 – 159) • AsetTakBerwujud (170 – 179) • KewajibanLancar (200-219) • KewajibanJangkaPanjang (220 – 229) • Modal (250 – 299) • AkunLaporanLabaRugi (300 – 899) • Penjualan (300 – 349) • HPP (350 – 399) • Overhead Pabrik (400 – 499) • BebanPemasaran (500 – 599) • BebanAdministratif (600 – 699) • Beban Lain-lain (700 – 749) • Pendapatan Lain-lain (800 – 849) • PajakPenghasilan (890 – 899)

  7. KlasifikasiBiaya • Produk • Volume Produksi • Departemen, proses, pusatbiayaatausubdivisi lain darimanufaktur • Periodeakuntansi • Suatukeputusan, tindakanatauevaluasi

  8. KlasifikasiBiayaBerdasarkanProduk • BiayaManufaktur • Bahan Baku Langsung • TenagaKerjaLangsung • Overhead Pabrik • BebanKomersial • BebanPemasaran • BebanAdministratif BOP = BBTL + TKTL + BiayaTidakLangsungLainnya BiayaUtama = BBL +TKL BiayaKonversi = TKL + BOP

  9. Bahan Baku Langsung + TenagaKerjaLangsung = BiayaUtama + Bahanbakutidaklangsung Biayatdklangsunglainnya TenagaKerjatidaklangsung + + Overhead Pabrik = Termasuk: Perlengkapanpabrik Pelumas Termasuk: Supervisi Pengawas Inspeksi GajiPegawaiPabrik Pekerjaandetektif Pekerjaaneksperimental Termasuk: Sewa Asuransi PBB BebanPenyusutan Generator Listrik Pemanas = BiayaManufaktur + BebanKomersial BebanPemasaran BebanAdministrasi + = = Total BiayaOperasi

  10. KlasifikasiBiayaBerdasarkan Volume Produksi BiayaTetap: GajiEksekutifProduksi Depresiasi PajakProperti Gaji Supervisor Asuransi BiayaVariabel: Perlengkapan BahanBakar Peralatan Kecil BiayaPenerimaan Royalti BiayaLembur BiayaSemivariabel: Inspeksi Jasadepartemenbiaya Jasadepartemenpenggajian Jasakantorpabrik Air danlimbah

  11. PerbedaanBiayaVariabel, Semi Variabel , danTetap • BiayaVariabel: • Jumlah unit produksi 100 unit, biayaproduksi = Rp 1.000 • Jumlah unit produksi 200 unit, biayaproduksi = Rp 2.000 • Biaya Semi Variabel: • Jumlah unit produksi 100 unit, biayaproduksi = Rp 1.000 • Jumlah unit produksi 200 unit, biayaproduksi = Rp 1.500 • BiayaTetap: • Jumlah unit produksi 100 unit, biayaproduksi = Rp 1.000 • Jumlah unit produksi 200 unit, biayaproduksi = Rp 1.000

  12. KlasifikasiBiayaBerdasarkanDepartemenProduksiatauSegmen Lain

  13. KlasifikasiBiayaBerdasarkanPeriodeAkuntansi Pengeluaran Modal PengeluaranPendapatan

  14. KlasifikasiBiayaBerdasarkanSuatuKeputusan, TindakanatauEvaluasi Biayatertanam BiayaRelevan

  15. Soal • Untuksetiapsepedaygdiproduksi Matheson Company mengeluarkanbiayabahanbakulangsung $6, tenagakerjalangsung $3, overhead pabrikvariabel $1. Biaya overhead pabriktetap $1.000 per bulan. • Hitung: • Biayautama per unit • Biayakonversivariabel per unit • Biayamanufakturvariabel per unit • Total biayamanufakturygakanterjadipadabulandimana 500 sepedadiproduksi.

  16. Estimasibiaya per unit untuk CNR Inc., ketikaperusahaantersebutberoperasipadatingkatproduksidanpenjualan 12.000 unit, adalahsebagaiberikut: Hitunglah: 1. EstimasiBiayaKonversi per unit 2. EstimasiBiayautama per unit 3. Estimasi Total BiayaVariabel per unit 4. Total Biayaygdikeluarkanselama 1 bulandengantingkatproduksi 10.000 unit dantingkatpenjualan 8.000 unit.

  17. Solusi: • BiayaKonversi per unit = TKL + BOP • BiayaUtama per unit = BBL + TKL • Total BiayaVariabel per unit = BBL + TKL + BOP

  18. Soal • Global Bike Inc. memproduksibeberapatipesepedadalamjumlahbesar. Padatahun 2011, perusahaanmemproduksi 1.000 unit sepeda, danmenjual 990 unit sepeda. Berikutadalahbiayauntukmemproduksidanmenjual 1 unit sepeda: Bahanbakulangsung : Rp 150.000 Tenagakerjalangsung : Rp 75.000 Overhead pabrikvariabel : Rp 50.000 Overhead pabriktetap : Rp 12.500 Pemasaranvariabel : Rp 80.000 Pemasarantetap : Rp 35.000 Hitunglah: (a) biayautama per unit (b) biayakonversi per unit ( c)biayamanufaktur per unit (d) biayaoperasisaatperusahaanmemproduksi 950 unit danmenjual 900 unit sepeda.

More Related