1 / 12

TATACARA SERTIFIKASI JAMINAN MUTU KEAMANAN PANGAN

TATACARA SERTIFIKASI JAMINAN MUTU KEAMANAN PANGAN.

warren
Download Presentation

TATACARA SERTIFIKASI JAMINAN MUTU KEAMANAN PANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. TATACARA SERTIFIKASI JAMINAN MUTU KEAMANAN PANGAN

  2. Sesuai Permentan No. 58/Permentan/OT.140/8/2007 tentang Sistem Standardisasi Nasional di Bidang Pertanian bahwa untuk mendapatkan sertifikat sistem mutu, pelaku usaha di bidang pertanian wajib memenuhi persyaratan sistem manajemen mutu produk pangan segar atau non pangan yang ditetapkan pada standar di bidang pertanian : • Jaminan mutu pangan produk pertanian harus memenuhi sistem mutu berdasar konsepsi HACCP atau SNI 01-4852-1998, atau Sistem Pangan Organik atau SNI 01-6729 - 2002; atau Sistem Mutu ISO 22000:2005 tentang sistem mutu keamanan pangan. • Jaminan mutu non pangan produk pertanian memenuhi ISO 9001 - 2000 atau SNI 19-9001 - 2000.

  3. Sertifikasi adalah Rangkaian kegiatan penerbitan Sertifikat terhadap barang dan atau jasa Sertifikat adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh lembaga/laboratorium yang telah diakreditasi untuk menyatakan bahwa baramg, jasa, proses, sistem atau personel telah memenuhi standar yang dipersyaratkan. Otoritas Kompeten Keamanan Pangan-Pusat (OKKP-P) adalah Institusi atau unit kerja di lingkup Departemen Pertanian yang sesuai dengan tugas dan fungsinya diberikan kewenangan untuk melaksanakan pengawasan Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian. Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) adalah Institusi atau unit kerja di lingkup Pemerintah Daerah yang sesuai dengan tugas dan fungsinya diberikan kewenangan untuk melaksanakan pengawasan Sistem Jaminan Mutu Pangan Hasil Pertanian

  4. Pelaku usaha/petani/kelompok tani/Gapoktan yang telah menerapkan Sistem Mutu Keamanan Pangan dapat mengajukan permohonan sertifikasi ke Lembaga Sertifikasi, dalam hal ini adalah Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) yaitu : • Sertifikasi Prima 2 dan 3 kepada OKKP-DAERAH • Sertifikasi GHP atau GMP kepada OKKP-DAERAH • Sertifikat Prima 1 dan atau HACCP kepada OKKP Pusat • Permohonan Sertifikasi Prima 1 dan HACCP kepada OKKP-PUSAT atau kepada lembaga sertifikasi yang telah terakreditasi untuk perolehan sistem HACCP dan ISO 22000: 2005 Dalam mengajukan permohonan, pemohon melampirkan : • Formulir pendaftaran dan mengisi formulir dari lembaga sertifikasi/Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) yang mencakup identitas pelaku usaha dan data umum pelaku usaha. • Dokumen penerapan sistem mutu Jaminan Mutu Keamanan Pangan (Sertifikasi Prima 1/HACCP, Prima 2, Prima 3, GHP. GMP)

  5. Dalam memenuhi tatacara sertifikasi ini dilakukan secara bertahap yaitu : • TAHAP PENERAPAN SISTEM • JAMINANMUTU KEAMANAN PANGAN Pelaku usaha/Kelompok tani/Gabungan Kelompok tani terlebih dahulu menerapkan Sistem Jaminan Mutu Keamanan Pangan. Dokumen Penerapan sistem jaminan mutu keamanan pangan terdiri dari : • Rancangan HACCP Plant dan atau Panduan mutu • Prosedur Teknis (SOP) • Prosedur Sanitasi (SSOP) • Formulir-Formulir • Dokumen penunjang rekaman Prosedur penerapan sistem jamina mutu keamaan pangan dapat dilihat pada skema berikut :

  6. PROSES PENERAPAN JAMINAN MUTU KEAMANAN PANGAN KOMITMEN PIMPINAN SOSIALISASI TIM KECIL SMM PEMBENTUKAN TIM PEMAHAMAN SISTEM, SISTEM DOKUMENTASI PELATIHAN PERBAIKAN PANDUAN MUTU /RENCANA HACCP, SOP TEKNIS, SOP TEKNIS, INSTRUKSI KERJA FORMULIR PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN SOSIALISASI DOKUMEN SISTEM MUTU PENERAPAN SISTEM JAMINAN MUTU PENYAMAAN PERSEPSI VALIDASI AUDIT INTERNAL VERIFIKASI EVALUASI KESIAPAN SERTIFIKASI

  7. B. TAHAP SERTIFIKASI Pada tahap ini pelaku usaha melalui proses berikut : PROSES SERTIFIKASI PEMOHON MENGAJUAN PERMOHONAN SERTIFIKASI AUDIT KELENGKAPANG DOKUMEN TIDAK LENGKAP Lengkap AUDIT KECUKUPAN DOKUMEN KECUKUPAN DOKUMEN Perbaikan PENUNJUKAN TIM ASESMEN TIM ASESMEN AUDIT KESESUAIAN (ON SITE ASESMEN) Perbaikan Ketidak sesuaian LAPORAN KETIDAK- SESUAIAN Sesuai LAPORAN PENILAIAN ASESMEN REKOMENDASI SERTIFIKASI PEMBAHASAN OLEH PANITIA TEKNIS KEPUTUSAN SERTIFIKASI SERTIFIKAT PENYERAHAN SERTIFIKAT

  8. Apabila Pelaku usaha/Kelompok tani/Gabungan Kelompok tani belum memahami Dokumen Sistem Mutu, sebaiknya mengajukan permohonan ke Dinas Pertanian/Dinas terkait atau kepada Ditektorat Mutu dan Standardisasi Ditjen PPHP Departemen Pertanian untukmendapat pendampingan penyusunan dokumentasi sistem mutu. Alamat OKKP yang ada di setiap propinsi sebagai berikut :

  9. Keterangan: *)SK Gubernur disiapkan oleh intansi tersebut **) Sudah siap menerapkan sistem mutu ***) Sudah diverifikasI (sertifikat verifikasi dalam proses) ****) Sudah diverifikasi *****) Sudah diverifikasi dan operasional

More Related