1 / 104

Apakah Perpustakaan Digital itu?

Apakah Perpustakaan Digital itu?. Problem Memahami Konsep PD. Belum dihasilkan sebuah definisi PD yang disepakati berbagai kalangan ilmuwan Tumpang-tindih dengan istilah- istilah lainnya misalnya, perpustakaan elektronik, perpustakaan virtual. Lanjutan.

grant
Download Presentation

Apakah Perpustakaan Digital itu?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Apakah Perpustakaan Digital itu?

  2. Problem Memahami Konsep PD • Belum dihasilkan sebuah definisi PD yang disepakati berbagai kalangan ilmuwan • Tumpang-tindih dengan istilah- istilah lainnya misalnya, perpustakaan elektronik, perpustakaan virtual.

  3. Lanjutan “There is not one single definition of what digital library is.”(Haigh, S.Connectivity, Content and Collaboration, 2000:40) (Tidak ada sebuah definisi tunggal mengenai apa yang dimaksud dengan perpustakaan digital)

  4. Lanjutan “There is no single agreed upon definition of what constitutes a digital library.” (Cool, C. A Typology of Digital Library and Their User Community, 2000:61) (Tidak ditemukan satupun definisi yang dapat disepakati apa sebenarnya perpustakaan digital itu)

  5. Lanjutan Schwartz (2000) reports that students in digital library course found 64 different definitions. The difficulty is resulted in a lack of consistency between existing definitions (Digital Libraries: an Overview. Journal of Academic Librarianship, Vol.26, No.6 (2000), p. 386.) (Kerumitan mendefinisikan perpustakaan digital karena kurangnya konsistensi diantara definisi-definisi yang ada)

  6. WHY?

  7. Faktor-faktor Pendorong 1. Berbagai ilmuwan yang berasal dari disiplin berbeda tertarik pada kajian perpustakaan digital Borgman (2000) says that the variety of concerns within the digital library research community also reflects the interdisciplinary nature of the topic (From Gutenberg to the Global Information Infrastructure: Access to Information in the Networked World, Cambridge, MASS: MIT Press, 2000, p.13)

  8. Lanjutan Contoh: “Perpustakaan digital adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam format digital dan dapat diakses lewat jaringan.”(W. Y. Arms, Digital Libraries. Cambridge, Massachusetts: The MIT Press, 2001, p.2) “Perpustakaan digital adalah sebuah perpustakaan yang mengelola semua atau sebagian koleksi dalam format yang dapat diakses komputer sebagai alternatif atau pelengkap sumber-sumber informasi cetak yang konvensional “(Saffady, http://home.wlu.edu/DigiLib)

  9. Lanjutan 2. Beragamnya model perpustakaan digital “There are many different kinds of digital libraries creating, delivering, and preserving digital objects that derive from many different formats of underlying data, and it is very difficult to formulate a definition that encapsulates all of these”. (Deegan, M. & Tanner, S. Digital Futures: Strategies for the Information Age. London: Facet Publishing, 2002) (Objek-objek digital yang diciptakan, disediakan, dan dipreservasi oleh berbagai perpustakaan digital berasal dari berbagai format data, sehingga hal ini sangat sulit menghasilkan sebuah definisi yang mencakup semua hal tersebut)

  10. Lanjutan Contoh: • Perpustakaan digital Cornell University (http://moa.cit.cornell.edu/) Memiliki koleksi yang terdiri dari image (gambar) dan teks.

  11. Lanjutan Contoh: • Perpustakaan digital University of Leaden Portrait Database (http://www.aa-lab.cs.uu.nl/cbirsurvey/cbir-survey/node25.html) Memiliki koleksi digital dalam format foto saja

  12. Lanjutan Contoh: • Perpustakaan digital National Library Malaysia (http://www.pnm.my/manuskrip/) Memiliki koleksi digital dalam bentuk manuskrip-manuskrip penting dan memfokuskan pada local content

  13. Lanjutan Contoh: • Perpustakaan digital National Library of Wales (http://www.llgc.org.uk/big/index_c.htm) Memiliki koleksi digital dalam format kartu pos (postcards), video dan musik

  14. Lanjutan Contoh: • Perpustakaan digital University of Mysore, India (http://www.vidyanidhi.org.in/home/index.html) Menyediakan koleksi digital dalam format teks yang mencakup lebih dari 50.000 cantuman bibliografi thesis doktoral yang dihasilkan para mahasiswa di berbagai universitas di India

  15. Lanjutan Contoh: • Perpustakaan digital International Children’s Digital Library (http://www.icdlbooks.org) Menyediakan koleksi digital untuk anak-anak dalam bentuk buku bergambar

  16. Lanjutan Contoh: • Perpustakaan digital Institut Teknologi Bandung (http://digilib.itb.ac.id/go.php) Menyediakan koleksi digital skripsi, thesis, disertasi, dan artikel dalam format teks

  17. Rangkuman Para ilmuwan belum sepakat dalam mendefinisikan istilah “perpustakaan digital”. Bahkan istilah tersebut sering digunakan secara tumpang-tindih dengan istilah "virtual library"atau"electronic library.“ Para ilmuwan mendiskusikan “perpustakaan digital” dengan cara pandang yang berbeda sesuai dengan bidang keahlian mereka. Keanekaragaman model perpustakaan digital

  18. JADI Bagaimana dengan kita?

  19. Dalam situasi demikian, bagaimanakah cara pandang profesional pustakawan/informasi memaknai perbedaaan istilah-istilah tersebut?

  20. Perbedaan mungkin sulit dielakkan, tetapi sebagai profesional di bidang informasi, kita seharusnya memiliki konsep dasar dalam memaknai istilah-istilah di atas.

  21. Konsep Perpustakaan Digital Bagi profesional di bidang perpustakaan dan informasi, penting untuk membedakan antara: PERPUSTAKAAN ELEKTRONIK(perpustakaan yang menggunakan perangkat elektronik untuk kegiatan tertentu); PERPUSTAKAAN VIRTUAL (perpustakaan yang menyimpan informasi secara elektronik dan menyediakan informasi tersebut untuk dapat diakses oleh para pengguna, atau perpustakaan yang menyediakan akses sejumlah sumber-sumber elektronik dari berbagai lokasi dalam lingkungan virtual). Artinya, perpustakaan hanya menjadi konsumen digital contents yang dihasilkan oleh pihak lain; PERPUSTAKAAN DIGITAL(perpustakaan yang menciptakan sumber-sumber digital yang berasal dari koleksinya sendiri dan menyediakannya untuk dapat diakses secara online untuk para pengguna virtual) [Ref: http://arl.org/arl/proceedings/126/2/defn.html.]

  22. Konsep Perpustakaan Digital Hybrid library (perpustakaan hibrida) dipahami sebagai model perpustakaan yang hadir pada masa transisi antara perpustakaan tradisional dan perpustakaan digital (Sutton, 1996; Oppenheim and Smithson, 1999; Rusbridge, 1998).

  23. “ Menciptakan sumber-sumber digital adalah inti dari perencanaan dan pengembangan sebuah perpustakaan digital”

  24. Pembicaraan mengenai perpustakaan digital benar-benar dimulai pada akhir 1990an.

  25. Ciri Perpustakaan Digital (Collier, 1997) • Akses ke perpustakaan digital tidak terbatas di ruang atau waktu. • Konten dalam bentuk elektronik akan terus meningkat dan konten dalam bentuk cetak akan menurun. • Konten dapat teks, gambar, dan bentuk suara. • Penggunaan informasi elektronik akan terus meningkat, dan penggunaan bahan cetak akan menurun. • Pengeluaran untuk bahan elektronik terus akan meningkat dan pengeluaran untuk bahan cetak akan menurun.

  26. Ciri (Collier-Lanjutan...) • Pengeluaran untuk informasi akan bergeser dari kepemilikan ke berlangganan dan perizinan. • Pengeluaran pada peralatan dan infrastruktur akan meningkat. • Penggunaan bangunan akan beralih dari stockholding ke tempat-tempat untuk belajar, animasi dan kewarganegaraan. • Pekerjaan, pelatihan dan rekrutmen pustakawan dapat ditata ulang.

  27. Ciri Perpustakaan Digital (Tedd & Large, 2005) • Perpustakaan digital harus memuat informasi dalam bentuk digital (sumber-sumber elektronik). • Memastikan bahwa format digital lokal dapat diakses oleh pengguna melalui berbagai jaringan. • Isi/konten perpustakaan digital terdiri dari data dan metadata, yang keduanya menggambarkan data tersebut.

  28. Ciri (Tedd & Large- Lanjutan...) • Sebuah perpustakaan digital itu koleksinya telah terpilih dan terorganisasir agar dapat diidentifikasi oleh komunitas pemustaka. • Perpustakaan digital dapat memperluas atau meningkatkan, ataupun mengintegrasikan ke dalam berbagai jenis institusi tidak hanya perpustakaan tetapi juga informasi lain dari organisasi terkait seperti musium dan badan kearsipan. • Perpustakaan digital menekankan pentingnya stabilitas koleksi

  29. Tujuan Perpustakaan Digital (ARL, 1995) • Untuk melancarkan pengembangan yang sistematis tentang cara mengumpulkan, menyimpan, dan mengorganisasi informasi dan pengetahuan dalam format digital. • Untuk mengembangkan pengiriman informasi yang hemat dan efisien di semua sector. • Untuk mendorong upaya kerjasama yang sangat mempengaruhi investasi pada sumber-sumber penelitian dan jaringan komunikasi.

  30. Tujuan (ARL-Lanjutan...) • Untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama dalam penelitian, perdagangan, pemerintah, dan lingkungan pendidikan, • Untuk mengadakan peran kepemimpinan internasional pada generasi berikutnya dan penyebaran pengetahuan ke dalam wilayah strategis yang penting. • Untuk memperbesar kesempatan belajar sepanjang hayat.

  31. Tahap Pembangunan Perpustakaan Digital • Analisa kebutuhan pemustaka • Perencanaan • Requirementspecification • Seleksi Software • Instalasi • Running • Evaluasi

  32. Quiz • Buatlah note di facebook yang berisi rangkuman dari pertemuan 1-3 (pengertian ciri, dan tahap pembangunan perpus digital) dengan ketentuan: • Note dibuat paling lambat pada tanggal 4 Oktober 2012 (lebih cepat mendapatkan tambahan nilai 10 dan berkurang 1 poin per harinya), note yang dibuat setelah tanggal tersebut, mendapat potongan nilai 1 per harinya • Tag FB fiqru mafar. • Konfigurasikan agar note tersebut hanya dapat dibaca oleh mahasiswa ybs dan dosen.

  33. Perkembangan Perangkat Lunak • Thn 1960-an, perangkat lunak digunakan untuk aplikasi bisnis atau sistem pertahanan • Abad ke 21, perangkat lunak dapat dijumpai pada setiap produk yang digunakan manusia • Dalam 20 tahun terakhir, industri perangkat lunak tumbuh dengan pesat

  34. Pengembang Perangkat Lunak • Salah satu indikatornya adalah laju pertumbuhan ahlinya: • AS mencapai 700.000 ahli per tahun • India 350.000 per tahun • Cina 700.000 per tahun • Indonesia 35.000 per tahun (Kompas, 14/11/2007)

  35. Jenis Software • Commercial/Proprietary • Outsource/Inhouse Development • Freeware • Shareware • Open Source Software

  36. Software Komersil 1 • Commercial Software adalah perangkat lunak yang memiliki hak cipta yang kita harus membayar sebelum menggunakannya(Pfaffenberger, 2003 6.5)

  37. Software Komersil 2 • Jika ingin memperoleh lisensinya, user harus membayar • Kode program biasanya dikunci dan tidak tersedia untuk user • Membuat copy dan mendistribusikan software komersial adalah melangggar hukum (illegal) jika tidak membayar biaya tambahan untuk lisensi (Tan Wooi Tong, 2004)

  38. Outsource Software • …practice of contracting computer center operations, telecomunications networks, or applications development to external vendor(Kenneth C. Laudon and Jane P. Laudon, 2001: 337)

  39. Freeware 1 • program yang dapat diperoleh secara gratis dan dapat didistribusikan dengan bebas kepada teman-teman, keluarga, rekan kerja, dan lainnya tetapi tidak boleh dimodifikasi. Source code tidak disediakan pada program ini. Jika program freeware mengalami perkembangan, terserah pengguna untuk memilih program aplikasi lainnya sebagai pengganti freeware tersebut (Kochtanek dan Matthews, 2002: 54)

  40. Freeware 2 • Freeware adalah perangkat lunak yang memiliki hak cipta yang diberikan secara gratis dengan pengertian bahwa kita tidak boleh mengalihkan hak cipta atau menjualnya untuk mencari keuntungan (Pfaffenberger, 2003 6.5)

  41. Shareware 1 program yang dapat didistribusikan secara cuma-cuma. Meskipun demikian, pengembang secara khusus menempatkan pesan dalam program itu yang menginformasikan pengguna bahwa jika menyukai program tersebut dan menggunakannya secara teratur, dia harus mengirimkan /menyerahkan kontribusi atau bayaran kepada pengembang program. Ini memungkinkan pengembang program memperoleh upah/bayaran, pada umumnya, untuk memberikan bantuan kepada pengguna yang mempunyai masalah. Shareware jarang disertai dengan source code dan ini bukanlah program gratis (Kochtanek dan Matthews, 2002: 54)

  42. Open Source • Perangkat lunak yang dikembangkan secara gotong-royong tanpa koordinasi resmi, menggunakan kode program (source code) yang tersedia secara bebas, serta didistribusikan melalui internet(Esther Dyson, 1998)

  43. Kesimpulan Jenis-Jenis Perangkat Lunak

  44. Memilih Software • Apakah software tersebut mampu memenuhi kebutuhan yang diinginkan? (Is the product capable of meeting the mandatory needs specified?) • Berapa banyak kebutuhan yang diinginkan dapat dipenuhi oleh produk tersebut? (How many of the desired needs will be met by the product?) • Apakah standar-standar yang digunakan dalam produk tersebut tepat? Are the standards used within the product appropriate?) • Apakah user interface yang disediakan sesuai dan mudah digunakan serta terdapat dalam beberapa bahasa yang diperlukan? Jika tidak, apakah produk tersebut dapat dikembangan berdasarkan bahasa yang dibutuhkan? (Is the user interface appropriate and easy to use and available in the necessary range of languages? If the required language is not available, how challenging would it be to develop the interface in that language.) • Apakah fitur yang tersedia dapat digunakanuntuk searching dan browsing informasi yang terdapat dalam perpustakaan digital? (What features are available for searching and browsing the information contained within the digital library?)

  45. Memilih (Lanjutan) • Bagaimana pengalaman institusi lain yang telah menggunakan produk tersebut? (What have been the experiences of other similar institutions in using this product?) • Bagaimana reputasi dari organisasi atau lembaga yang menghasilkan produk tersebut? (What is the reputation of the organization providing the product?) • Bagaimana reputasi dari supplier lokal? (What is the reputation of the local supplier?) • Apakah support seperti training, bantuan online, dan sejenisnya tersedia, dan dalam bahasa apa? (What support is available in terms of training, documentation and online help, and is this available in the appropriate language?) • Bagaimana implikasi dalam hal aspek hukum dari penggunaan produk tersebut? (What are the legal implications of using the product?).... (Tedd & Large, 2005)

  46. Digitalisasi Koleksi • Memilih dokumen • Mempersiapkan peralatan • Digitalisasi

  47. Model perpustakaan digital Rolands dan Bawden DELOS OAIS

  48. Roland dan Bawden Ranah sosial Ranah informasional Ranah sistem

  49. DELOS Organisasi Perangkat lunak Digital library management system

  50. OAIS Lingkungan luar atau eksternal Lingkungan dalam atau internal Paket informasi dan objek yang dicerna, dikelola, dan disebarkan

More Related