200 likes | 215 Views
etika adalah sesuaitu yag berhubungan eklak
E N D
PENGERTIAN DAN NILAI ETIKA KataetikaberasaldariduakataYunani yang hampirsamabunyinya, namunberbedaartinya. Pertamaberasaldarikataethos yang berartikebiasaanatauadat,sedangkan yang keduadarikata ethos, yang artinyaperasaanbatinataukencenderunganbatinyang mendorongmanusiadalamperilakunya. MenurutKamusBesarBahasa Indonesia (Departemen P dan K, 1988), etikadijelaskandenganmembedakantigaartisebagaiberikut. Ilmutentangapa yang baikdanapa yang burukdantentanghakdankewajiban moral (akhlak); Kumpulan asasataunilai yang berkenaandenganakhlak. Nilaimengenaibenardansalah yang dianutsuatugolongan/ masyarakat. Nilai-nilaietikaharusdiletakkansebagailandasanataudasarpertimbangandalamsetiaptingkah laku manusia termasuk kegiatandibidangkeilmuan. 2
“Nilai" dimaksudkankondisiataukualitassuatubendaatausuatukegiatan yang membuateksistensinya, pemilikannya, atauupayamengejarnyamenjadisesuatu yang diinginkanolehindividu-individumasyarakat. Nilaitidakselalubersifatsubjektif, karenaiatetapmengacupadakontekssosial yang membentukindividudan yang padagilirannyadipengaruhiolehnya. Aspeknilaiinilah yang menjadikanetikasebagaisuatuteorimengenaihubunganantarpribadidanmembedakannyadarinilai-nilaiintelektualatauestetissemata-mata. Nilaietissecaralogisdapatdiwujudkandalamhubungannyaantaramanusiadengansesamamanusia. 3
PengertianEtika • Etikaberasaldarikata ethos (bahasaYunani) yang berartikarakter, watakkesusilaanatauadat. • Menurut Martin (1993), etikadidefinisikansebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system” 4
Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial (profesi) itu sendiri • Perkataan etika itu identik dengan perkataan moral, karena moral menyangkut akhlak manusia. Misalnya, perbuatan seseorang dikatakan melanggar nilai-nilai moral dapat diartikan pula bahwa perbuatan tersebut melanggar nilai-nilai dan norma-norma etis yang berlaku di masyarakat. 5
FUNGSI ETIKA Menurut Bertens, (1994) • Kataetikabisadipakaidalamartinilai-nilaidannorma-norma moral yang menjadipeganganbagiseseorang/suatukelompokmasyarakatdalammengaturperilakunya. • Etikaberartikumpulanasasataunilai moral, yang dimaksuddisiniadalahkodeetik; • Etikamempunyaiartilagi: ilmutentang yang baikatau yang buruk. Etikadisinisamaartinyadenganfilsafat moral. 6
Macam-macamEtika • ETIKA DESKRIPTIF, yaituetika yang berusahameneropongsecarakritisdanrasionalsikapdanprilakumanusiadanapa yang dikejarolehmanusiadalamhidupinisebagaisesuatu yang bernilai. EtikaDeskriptifmemberikanfaktasebagaidasaruntukmengambilkeputusantentangprilakuatausikap yang maudiambil. 7
ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang mengajarkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidupansehari-hari. Etika Normatif juga memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan dilakukan. 8
Dilihatdarisisiilmupengetahuan, etikasamaartinyadenganfilsafat moral. Etikaadalahilmu yang membahastentangmoralitasataumenyelidikiperilaku moral. Di sampingitu, etikajugamemperhatikandanmempertimbangkanperilakumanusiadalammengambilkeputusan moral danjugamengarahkanataumenghubungkanpenggunaanakalbudi individual denganobjektivitashukummenentukankebenaranataukesalahandariperilakuterhadaporang lain. Etikadibagimenjadidua, yaituetikaumumdanetikakhusus. Etikaumummembahasprinsip-prinsip moral dasar, sedangkanEtikakhususmenerapkanprinsip-prinsipdasarpadamasing-masingbidangkehidupanmanusia. Etikakhususinidibagimenjadietika individual yang memuatkewajibanmanusiaterhadapdirisendiridanetikasosial yang membicarakantentangkewajibanmanusiasebagaianggotaumatmanusia. Untukitudapatdigambarkanskematentangetikasebagaiberikut: 9
Etika Umum Etika Individual Etika Khusus Etika Sosial Diperjelas dengan uraian sebagai berikut : Etika Etika Sesama Etika Keluarga Etika Profesi Etika Politik Etika Masyarakat Etika Idiologi BIOMEDIS HUKUM PENGETAHUAN DLL 10
Etikasecaraumumdibagimenjadidua : • ETIKA UMUM, mengajarkan tentangkondisi-kondisi &dasar-dasarbagaimana seharusnyamanusiabertindaksecaraetis, bagaimana pulamanusia bersikapetis, teori-teorietikadanprinsip-prinsip moral dasar yang menjadipeganganbagimanusiadalambertindaksertatolok ukurdalammenilaibaikatauburuknyasuatutindakan. Etikaumumdapat puladianalogkandenganilmupengetahuan, yang membahasmengenaipengertianumumdanteori-teori etika. 11
ETIKA KHUSUS, merupakanpenerapanprinsip-prinsip moral dasardalambidangkehidupan. Penerapaninibisaberwujud : Bagaimana seseorang bersikap danbertindakdalamkehidupannyadankegiatan profesikhusus yang dilandasi dengan etika moral. Namun, penerapanitudapatjugaberwujudBagaimanamanusia bersikap atau melakukan tindakan dalam kehidupan terhadap sesama. 12
ETIKA KHUSUS DIBAGI MENJADI DUA : • Etika individual, yaitumenyangkutkewajibandansikapmanusiaterhadapdirinyasendiri. • Etikasosial, yaitumengenai sikap dankewajiban, sertapolaperilakumanusiasebagaianggotabermasyarakat. 13
ETIKA SOSIALMELIPUTIBANYAK BIDANG ANTARA LAIN : • Sikapterhadapsesama • Etikakeluarga • Etikaprofesi • Etikapolitik • Etikalingkungan • Etikaidiologi Dari sistematikadiatas, kitadapatmelihatbahwa ETIKA PROFESI merupakanbidangetikakhususatauterapan yang merupakanprodukdarietikasosial. 14
PENILAIAN ETIKA • Titikberatpenilaianetikasebagaisuatuilmu, adalahpadaperbuatanbaikataujahat, susilaatautidaksusila. • Perbuatanataukelakuanseseorang yang telahmenjadisifatbaginyaatautelahmendarahdaging, itulah yang disebutakhlakataubudipekerti. Budi tumbuhnyadalamjiwa, bilatelahdilahirkandalambentukperbuatannamanyapekerti. Jadisuatubudipekerti, pangkalpenilaiannyaadalahdaridalamjiwa; darisemasihberupaangan-angan, cita-cita, niathati, sampaiialahirkeluarberupaperbuatannyata. 15
PendapatFransMagnisSuseno • MenurutFransMagnisSuseno (1991 : 70), profesiituharusdibedakandalamduajenis, yaituprofesipadaumumnyadanprofesiluhur. • Profesipadaumumnya, paling tidakadaduaprinsip yang wajibditegakkan, yaitu: • Prinsip agar menjalankanprofesinyasecarabertanggungjawab; dan • Hormatterhadaphak-hakorang lain. • Pengertianbertanggungjawabinimenyangkut, baikterhadappekerjaannyamaupunhasilnya, dalamarti yang bersangkutanharusmenjalankanpekerjaannyadengansebaikmungkindenganhasil yang berkualitas. Selainitu, jugadituntut agar dampakpekerjaan yang dilakukantidaksampaimerusaklingkunganhidup, artinyamenghormatihakorang lain. 16
PROFESI BERSIFAT LUHUR • Dalamprofesi yang luhur (officiumnobile), motivasiutamanyabukanuntukmemperolehnafkahdaripekerjaan yang dilakukannya, disampingitujugaterdapatduaprinsip yang penting, yaitu : • Mendahulukankepentinganorang yang dibantu; dan • Mengabdipadatuntutanluhurprofesi. • Untukmelaksanakanprofesi yang luhursecarabaik, dituntutmoralitas yang tinggidaripelakunya. Tigacirimoralitas yang tinggiadalah: • Beraniberbuatdenganbertekaduntukbertindaksesuaidengantuntutanprofesi; • Sadarakankewajibannya; • Memilikiidealisme yang tinggi. 17
Pengertian Profesi • PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan berkaitan dengan keahlian khusus dalam bidang pekerjaannya. • Profesi adalah suatu pekerjaan yang berkaitan dengan bidang yang didominasi oleh pendidikan dan keahlian, yang diikuti dengan pengalaman praktik kerja purna waktu. • Dilaksanakan dengan mengandalkan keahliannya. 18
PENGERTIAN PROFESIONAL • Orang yang mempunyaiprofesiataupekerjaanpurnawaktu. • Memerlukan latihan khusus dengan suatu kurun waktu. • Hidupdaripekerjaanitudenganmengandalkansuatukeahlian yang tinggi. • Hidupdenganmempraktekkansuatukeahliantertentuataudenganterlibatdalamsuatukegiatantertentusesuaikeahliannya. • Memiliki pendidikankhusus, yaitukeahliandanketerampilandanmemilikidasarpendidikan danpelatihansertapengalamandalam kurun waktu untuk menunjang keahliannya. • Memahami kaidahdanstandard moral profesi serta etika profesi dalam bidang pekerjaannya. • Berupaya mengutamakan kepentinganmasyarakat, artinyasetiappelaksanaprofesiharusmeletakkankepentinganpribadidibawahkepentinganmasyarakat. • Adaijin khusus dari instansi yang berwenang untukmenjalankanprofesinya. • Terorganisir dalam suatu induk organisasi sebagai pengawasnya. 19
SEORANG PROFESIONAL DITUNTUT MEMILIKI : Pengetahuan; Penerapankeahlian; Tanggungjawabsosial; Pengendalian diri; Etika bermasyarakat sesuai profesinya. Menurut Brandeis yang dikutip A. Pattern Jr.untukdapatdisebutsebagaiprofesi, makapekerjaanitusendiriharusmencerminkanadanyadukungan yang berupa: Ciri-ciripengetahuan (intellectual character); Diabdikanuntukkepentinganorang lain; Keberhasilantersebutbukandidasarkanpadakeuntunganfinansial; Didukungolehadanyaorganisasi (association) profesidanorganisasiprofesitersebutantara lain menentukanberbagaiketentuan yang merupakankodeetik, serta pula bertanggungjawabdalammemajukandanpenyebaranprofesi yang bersangkutan; Ditentukanadanyastandardkualifikasiprofesi. 20