1 / 39

HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN. KULIAH 2. HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN. Hubungan air tanah dan Tanaman. Fungsi air bagi tanaman Menjaga tekanan sel Menjaga keseimbangan suhu Pelarut unsur hara Bahan fotosintesis Kebutuhan air tanaman sebagian besar diambil dari dalam tanah

abba
Download Presentation

HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN KULIAH 2

  2. HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

  3. Hubungan air tanahdanTanaman Fungsi air bagitanaman • Menjagatekanansel • Menjagakeseimbangansuhu • Pelarutunsurhara • Bahanfotosintesis Kebutuhan air tanamansebagianbesardiambildaridalamtanah Kadar lengastanahharusterjaga

  4. Kebutuhan air tanaman

  5. FUNGSI AIR • Penyusuntubuhtanaman (70%-90%) • Pelarutdanmedia reaksibiokimia • Media transporsenyawa • Memberikanturgorbagisel (pentinguntukpembelahanseldanpembesaransel) • Bahanbakufotosintesis • Menjagasuhutanamansupayakonstan

  6. Bentuk Air Tersedia • Air kapiler, terletakantaratitiklayutetap (batasbawah) dankapasitaslapangan (batasatas) • Air tidaktersedia, air higroskopis(kurangdarititiklayutetap) danair gravitasi(diataskapasitaslapangan)

  7. AIR TANAH 3 macam : 1. air higroskopis : ~ takdptdigunakanolehtnm krnterikatkuatolehpartikeltnh dg gaya absorpsi 2. air kapiler : air ygmengelilingibutirtnhsecara kontinyu & terdptdlmruangkapiler. air iniygdptdimanfaatkantanaman. 3. air gravitasi: takdptdigunakantanamankrn air iniselalubergerakbebaskebawahakibat gayagravitasi .

  8. Pola pergerakan air gravitasi dalam tanah

  9. AIR TERSEDIA BAGI TANAMAN : > Air ygberadaantarakapasitaslapang & titiklayu ~ kapasitaslapang (field capacity) : keadaanyg optimal utkpertumbuhantnmkrnkondisiini tersedia air danudaradlmpori-poritnh, tegangannya (1/10=1/3) atm ~ titiklayu (wilting poin) : kondisidimana KA tnh terikatkuatolehbutirtnh, shgtnmtakdpt menyerapnya. Besarnyatergantung : textur& grmtanah ~ KA diatas FC dandibawah WP taktersediabagi tanaman

  10. Air padakapasitaslapanganmenguntungkan • Adanya imbangan antara pori makro dg mikro • Sebagian besar nutrisi dalam bentuk terlarut • Permukaan akar memiliki luasan terbesar untuk menjalankan proses difusi ion dan aliran masa ion

  11. Keberadaan air dalamtanah

  12. Air Membatasi Pertumbuhan • Jumlahterlalubanyak seringmenimbulkangenangan, dancekamanaerasi • Jumlahnyaterlalusedikitseringmenimbulkancekamankekeringan •  perluupayapengaturanlengastanahsupaya optimum, melaluipembuatansalurandrainase mencegahterjadinyagenangan, dansaluranirigasi mencegahcekamankekeringan

  13. Air hujandanirigasimasukketanahlewatinfiltrasi, mengisiporimikrotanah, tertahansebagailengas • Air tanahmemilikienergikinetikdanpotensial • Energikinetiksangatrendah, bergeraksangatlambat • Energipotensialtinggi, penjumlahandaripotensialgravitasi, potensialmatrik, potensialtekanan, danpotensialsolut

  14. Status air tanah digambarkan oleh kandungan lengas • Status air tanah tergantung pada tekstur dan struktur tanah • Tanah lempung menyimpan air lebih banyak daripada tanah pasir, kekeringan di tanah lempung terjadi lebih lambat

  15. KapasitasLapangan • Seluruh pori mikro terisi air • Batas atas air tersedia bagi tanaman • Diukur berdasarkan kandungan lengas setelah tanah jenuh dibiarkan bebas terdrainasi selama 2 – 3 hari • Cara lain: ditentukan pada tanah jenuh yang mengalami tekanan pada 0.01 Mpa (pasiran) – 0.033 Mpa (lempungan)

  16. TitikLayuPermanen • Air yang ada berupa air higroskopis • Batas bawah air tersedia • Ditentukan dengan mengukur kandungan lengas pada saat tanaman indikator layu, dan tidak dapat segar kembali setelah dibiarkan semalam di udara basah • Cara lain: dengan mengukur kandungan lengas dari tanah jenuh setelah diberi tekanan 1.5 Mpa di alat piring tekan

  17. Titik layu tetap bukan merupakan tetapan tanah, lebih merupakan tetapan tanaman • Titik layu tetap lebih tergantung pada tekanan turgor sel-sel tanaman. Tekanan turgor dipengaruhi oleh komponen osmotik daun, cuaca yang mempengaruhi transpirasi dan komponen yang mempengaruhi ketersediaan air tanah • Tidak ada batas bawah ketersediaan air yang tegas untuk berbagai tanaman

  18. Genangan • Kandunganlengastanahdiataskapasitaslapangan • Menimbulkandampak yang burukterhadappertumbuhandanhasiltanaman • Dampakgenangan: menurunkanpertukaran gas antaratanahdanudara yang mengakibatkanmenurunnyaketersediaan O2bagiakar, menghambatpasokan O2bagiakardanmikroorganisme (mendorongudarakeluardariporitanahmaupunmenghambatlajudifusi)

  19. Padakondisigenangan, < 10% volume pori yang berisiudara • Sebagianbesartanamanpertumbuhanakarnyaterhambatbila < 10% volume pori yang berisiudaradanlajudifusi O2 kurangdari 0.2 ug/cm2/menit • Kondisilingkungankekurangan O2disebuthipoksia, dankeadaanlingkungantanpa O2disebutanoksia (mengalamicekamanaerasi)

  20. Kondisi anoksia tercapai pada jangka waktu 6 – 8 jam setelah genangan, karena O2 terdesak oleh air dan sisa O2 dimanfaatkan oleh mikroorganisme • Pada kondisi tergenang, kandungan O2 yang tersisa di tanah lebih cepat habis bila ada tanaman • Laju difusi O2 di tanah basah 20000 kali lebih lambat dibandingkan di udara • Laju penurunan O2 dipengaruhi oleh tekstur tanah

  21. Padatanahpasiran, kehabisan O2terjadipada 3 harisetelahtergenangsedangkanpadatanahlempunganterjadi < 1 hari, porositaslempungan< daripadapasiran • Penurunan O2dipercepatolehkeberadaantanamandilahan, akartanamanmenyerapuntukrespirasi • Akartanamanlegumberbintilmemerlukan O2 6x lebihbanyakdibandingkan yang dibuangbintilnya (30 : 4.3 ul O2/g/menit)

  22. Genangan selain menimbulkan penurunan difusi O2 masuk ke pori juga akan menghambat difusi gas lainnya, misal keluarnya CO2 dari pori tanah. CO2 terakumulasi di pori, pada tanah yang baru saja tergenang 50% gas terlarut adalah CO2, sebagian tanaman tidak mampu menahan keadaan tersebut • dampak kelebihan konsentrasi CO2 mempunyai pengaruh lebih kecil dibandingkan defisiensi O2

  23. Genangan mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan biologi tanah • Struktur tanah rusak, daya rekat agregat lemah, penurunan potensial redoks, peningkatan pH tanah masam, penurunan pH tanah basa, perubahan daya hantar dan kekuatan ion, perubahan keseimbangan hara • Tanaman yang tergenang menunjukkan gejala klorosis khas kahat N • Kekahatan N terjadi karena penurunan ketersediaan N maupun penurunan penyerapannya

  24. Padakondisitergenangketersediaan N dalambentuknitratsangatrendahkarenaprosesdenitrifikasi, nitratdiubahmenjadi N2, NO, N2O, atau NO2 yang menguapkeudara • Padaprosesdenitrifikasi, nitratdigunakanolehbakteriaerobsebagaipenerimaelektrondalamprosesrespirasi • Genanganberdampaknegatifterhadapketersediaan N, adakeuntungandaritimbulnyagenanganyaitupeningkatanketersediaan P, K, Ca, Si, Fe, S, Mo, Ni, Zn, Pb, Co

  25. Genanganberpengaruhterhadapprosesfisiologisdanbiokimiawirespirasi, permeabilitasakar, penyerapan air danhara, penyematan N • Genanganmenyebabkankematianakarpadakedalamantertentu akanmemacupembentukanakaradventifdibagiandekatpermukaantanahpadatanaman yang tahangenangan • Kematianakarmenjadipenyebabkekahatan N dancekamankekeringanfisiologis

  26. Tanamanlegumgenanganmenghambatpertumbuhanakardantajuk, sertamenghambatperkembangandanfungsibintilakar • Fungsibintilakarterganggukrnterhambatnyaaktivitasenzimnitrogenasedanpigmenleghaemoglobin, kemampuanfiksasi N2 akanmenurun • Tanamankedelaitermasuktanaman yang tahangenangan, mampumembentukakaradventifdanbintilakarpadaakartersebut, efekgenanganakanhilangbegituakaradventifterbentuk

  27. Pengaruhgenanganpadatajuktanaman: penurunanpertumbuhan, klorosis, pemacuanpenuaan, penggugurandaun, pembentukanlentisel, penurunanakumulasibahankering, • Besarnyakerusakantanamansebagaidampakgenangantergantungpadafasepertumbuhantanaman. Fasepekagenangan: faseperkecam-bahan, fasepembungaan, danpengisian • Genanganpadafaseperkecambahanmenurunkanjumlahbiji yang berkecambah (perkecambahansangatmemerlukan O2) • Genangan yang terjadipadafasepembungaandanpengisianmenyebabkanbanyakbungadanbuahmudagugur

  28. KEKERINGAN • Kekeringanmenimbulkancekamanbagitanaman yang tidaktahankering • Kekeringanterjadijikalengastanahlebihrendahdarititiklayupermanen • Kondisidiatastimbulkarenatidakadanyatambahanlengasbaikdari air hujanmaupunirigasisementaraevapotranspirasitetapberlangsung

  29. Cekamankekeringandibagi 3 kelompokyaitu: • Cekamanringan jikapotensial air daunmenurun 0.1 Mpaataukandungan air nisbimenurun 8 – 10 % • Cekamansedangjikapotensial air daunmenurun 1.2 s/d 1.5 Mpaataukandungan air nisbimenurun 10 – 20 % • Cekamanberatjikapotensial air daunmenurun >1.5 Mpaataukandungan air nisbimenurun > 20%  jikatanamankehilanganlebihdariseparoh air jaringannyadapatdikatakantanamanmengalamikekeringan

  30. Pertumbuhandanhasiltanamantidakhanyadipengaruhiolehcekamankekeringan, merupakanhasilintegrasidarisemuapengaruhcekamanpadaprosesfotosintesis, respirasi, metabolismepertumbuhan, danreproduksi • Prosesfisiologisuntukmengetahuidampakkekeringan yang dapatdiukurbukaan stomata, lajumetabolisme, kerusakanenzim, dankerapatanakar

  31. Faktor yang mempengaruhipenurunanpertumbuhansecaralangsungbukanpotensial air, tetapipotensialosmotikatautekananturgor. • Tekananturgorseltanamanakanmempengaruhiaktivitasfisiologispengembangandaun, bukaan stomata, fotosintesis, danpertumbuhanakar

  32. Tanamanygtahancekamankekeringan, tekananturgordauntetapdipertahankanmeskikandunganlengastanahdanair jaringanmenurun. Hal initerjadimelaluipenurunanpotensialosmotikdaun yang disebutpenyesuaianosmotik • Penyesuaianosmotikdapatdilakukanmelaluiakumulasiatausintesiszatterlarut yang menurunkanpotensialsolutdanmempertahankanturgorsel

  33. Zat yang sering dihasilkan tanaman untuk penyesuaian osmotik pada tanaman yang tahan cekaman kekeringan adalah senyawa prolin yang terakumulasi di jaringan daun • Kandungan prolin pada daun yang mengalami cekaman kekeringan 10 – 100 kali lipat dibandingkan tanaman yang kecukupan air • Pada tanaman yang mengalami cekaman, prolin merupakan komponen asam amino terbesar dalam jaringan (30% dari total nitrogen terlarut)

More Related