1 / 21

Pembahasan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Pengantar

Pembahasan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Pengantar. Oleh: Dedi Isa Irawan Eka F Final Y. A. Kedudukan Bahasa Indonesia.

agatha
Download Presentation

Pembahasan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Pengantar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembahasan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa IndonesiaPengantar Oleh: Dedi Isa Irawan Eka F Final Y

  2. A. Kedudukan Bahasa Indonesia • Penting tidaknya sebuah bahasa dapat didasari patokan sperti jumlah penutur, luas penyebaran, dan perananya sebagai sarana ilmu, seni sastra, dan pengungkap budaya.

  3. Jumlah Penutur Bahasa indonesia sebagai bahasa ibu, jumlah penuturnya mungkin tidak sebanyak bahsa sunda atau jawa. Namun hendaknya disadari bahwa jummlah penutur asli bahasa indonesia lambat-laun akan bertambah. Pertambahan ini disebabkan oleh berbagai hal. Pertama, arus perpindahan dari desa ke kota besar, seperti jakarta, yang merupakan pumpunan pendatang yang berbeda-beda bahasa ibunya, menciptakan keperluan akan alat komunikasi penghubung bersama. Jika orang itu menetap, anak-anaknya tidak jarang akan dibesarkan dengan bahasa indonesia sebagai bahasa pertamanya.

  4. Luas Penyebaran Bisa dibilang penyebaran bahasa indonesia sangat luas karena pemencaranya dapat disaksikan dari ujung barat sampai timur dan dari pucuk utara sampai ke batas selatan negri ini

  5. Perananya Sebagai Sarana Ilmu, Seni Sastra, dan Pengungkap Budaya. Bahasa indonesia telah benar-benar menjadi satu-satunya wahana dalam penyampaian ilmu pengetahuan serta media untuk pengungkapan seni sastra dan budaya

  6. B. Ragam Bahasa

  7. Ragam Menurut Golongan Penutur Bahasa • Ragam daerah yang lebih dikenal dikenal dengan sebutan logat atau dialek • Ragam bahasa menurut pendidikan formal • Ragam bahasa menurut sikap penutur

  8. Ragam Bahasa Menurut Jenis Pemakianya • Ragam dari sudut pandangan bidang atau pokok persoalan • Ragam menurut sarananya • Ragam yang mengalami pencampuran

  9. C. Ciri Situasi Diglosia

  10. Situasi diglosia dapat disaksikan dalam masyarakat bahasa jika dua ragam pokok bahasa yang masing-masing mungkin memiliki berjenis subragam lagi yang dipakai secara berdampingan untuk fungsi kemasyrakatan yang berbeda-beda. Ragam pokok yang satu, yang dapat dianggap dilapiskan diatas ragam pokok yang lain

  11. D. Pembakuan Bahasa

  12. Didalam situsi diglosia ini ada tradisi keilmuan yang memilih ragam pokok yang tinggi sebagai dasar usaha pembakuan. Di Indonesia pun terjai hal tersebut, bahkan dapat dikatakan bahwa ada kecenderungan untuk mendasarkan penysunan tata bahasa pada ragam tinggi bahasa tulisan

  13. E. Bahasa Baku

  14. Ragam bahasa orang yang berpendidikan, yakni bahasa dunia pendidikan, merupakaan pokok yang sudah agak banyak ditelaah orang. Ragam itu jugalah yang kaidah-kaidahnya paling lengkap diperikan jika dibandingkan dengan ragam bahasa lain Ragam itulah yang dijadikan tolok bandingan bagi pemakaian bahasa yang benar. Fungsinya sebagai tolok menghasilkan nama bahasa baku.

  15. F. Fungsi Bahasa Baku

  16. Fungsi pemersatu, • Fungsi penanda kepribadian, • Fungsi penanda wibawa, dan • Fungsi sebagai kerangka acuan.

  17. G. Bahasa Yang Baik Dan Benar

  18. Pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa itulah yang disebut bahasa yang baik atau tepat.

  19. H. Hubungan Bahasa Indonesia Dengan Bhasa Daerah Dan Bahasa Asing

  20. Ketiga golongan bahasa itu menjalankan fungsi masing-masing

  21. Fungsi-fungsi tersebut diantaranya: • Fungsi bahasa resmi pada taraf nasional misalnya, dijalankan oleh bahasa Indonesia. Seperti dalam tata usaha, peradilan, dan penyelenggaraan politik. Di samping itu didalam berbagai upacara adapt bahasa daerah juga berfungsi sebagai bahasa resmi. • Fungsi bahasa perhubungan luas dalam komunikasi antar daerah dan antar budaya ditunaikan dalam bahasa Indonesia dan sejumlah bahasa asing.Fungsi bahasa dalam sistem pendidikan formal berkaitan dengan garis kebijakan dalam penentuan jenis bahasa sebagai bahasa pengantar dan atau objek studi. • Fungsi bahasa kesenian bertalian dengan pengungkapan cabang seni lewat bahasa, seperti bidang prosa, puisi, drama, teater, dan film. Karya seni itu diciptakan oleh penyair, pengarang, penggubah drama yang latar belakang social budayanya beragam. • Fungsi bahasa keilmuan akan berkembang jika bahasa yang bersangkuatan memiliki ragam tulis yang dapat dipakai untuk merekam penelitian dan pengolahan ilmu serta untuk komunikasi ilmiah dalam berbagai jenisnya. Dewasa ini fungsi itu terutama dilaksanakan oleh bahasa Indonesia dan inggris.

More Related