1 / 30

// G

PROFESIONALISME PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN (Jalan Masih Berliku). Nana Sudjana Pembina APSI. // G. BENCHMARKING PENGAWAS SEKOLAH WILAYAH INDONESIA TIMUR DI WILAYAH INDONESIA BAGIAN BARAT ( I-3 Juni 2013 di Hotel Kaesar Jakarta.

albin
Download Presentation

// G

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PROFESIONALISME PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN (Jalan Masih Berliku) Nana Sudjana Pembina APSI // G BENCHMARKING PENGAWAS SEKOLAH WILAYAH INDONESIA TIMUR DI WILAYAH INDONESIA BAGIAN BARAT ( I-3 Juni 2013 di Hotel Kaesar Jakarta

  2. UU No. 20 Tahun 2003 SISDIKNASBAB XI - PASAL 39PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN AYAT 1 AYAT 2 PENDIDIK: Merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. TENAGA KEPENDIDIKAN:Bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan

  3. SpektrumTenaga Kependidikan Kepala Sekolah Adminstrasi Pustakawan Laboran Pengawas Pendidik Peserta Didik

  4. PP No. 19 Tahun 2005 STANDAR NASIONALPENDIDIKANPASAL 39 AYAT 1 AYAT 2 • Berstatus sebagai guru sekurang-kurangnya 8 tahun atau kepala sekolah sekurang-kurangnya 4 tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasi • Memiliki sertifikat pendidikan fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan, • Lulus seleksi sebagai pengawas satuan pendidikan PENGAWASAN PADA PENDIDIKAN FORMAL DILAKUKAN OLEH PENGAWAS SATUAN PENDIDIKAN

  5. KENYATAAN DAN HARAPAN KONDISI PENGAWAS YANG DIHARAPKAN • Pemenuhan Kebutuhan • Kualifikasi • Kompetensi • Harlindung KONDISI PENGAWAS SAAT INI • Profesi pengawas dikembangkan secara proporsional • Memiliki kompetensi profesional • Komitmen tinggi terhadap tupoksi • Dihargai dan dilindungi • Keterkaitan kinerja pengawas dengan kinerja sekolah • Rasio jumlah pengawas dengan jumlah sekolah yang memadai • Daya dukung dan fasilitas yang wajar • Diperlukan koordinator pengawas dengan tunjangan jabatannya • Pengawasan dilaksanakan terencana, terpola, terprogram • Ada standar kualifikasi rekrutmen dan seleksi • Rekrutmen belum dilaksanakan sesuai standar yang diharapkan • Latar belakang pendidikan dan kemampuan profesionalnya sangat heterogen • Pengawasan manajerial lebih menonjol daripada pengawasan akademik • Pembinaan kemampuan profesional dan jenjang karir kurang optimal • Penghargaan dan daya dukung sangat kurang • Citra dan wibawa akademik masih rendah • Program kepengawasan belum disusun berdasarkan analisis kebutuhan sekolah • Laporan kepengawasan belum digunakan sebagai bahan pertimbangan pengambil keputusan

  6. KUALIFIKASI PENGAWAS SEKOLAH PERMENDIKNAS NO 12 TAHUN 2007 Untuk SMP/MTS, SMA/MA dan SMK/MAK memiliki pendidikanminimum magister (S2)kependidikan dengan berbasis sarjana (S1) dalamrumpun mata pelajaran yang relevan pada perguruantinggiterakreditasi Berstatus sebagai Guru sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun atau Kepala sekolah sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan satuan pendidikan yang diawasi Untuk TK/RA dan SD/MI berpendidikan minimum sarjana (S1) atau diplomaempat (D-IV)kependidikan dari perguruan tinggiterakreditasi Memiliki Sertifikat Pendidikan Fungsional sebagai pengawas satuan pendidikan Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruangIII/c Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuanpendidikan yang dapat diperoleh melalui ujikompetensi dan atau pendidikan dan pelatihanfungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkanpemerintah Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkatsebagai pengawas satuan pendidikan Lulus Seleksi sebagai Pengawas Satuan Pendidikan

  7. APA DAN SIAPA PENGAWAS SEKOLAH ? Pejabat Fungsional yang diangkat dari guru atau kepala sekolah (PNS) Menguasai 6 dimensi kompetensi PS Melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial serta melatih/membimbng Guru dan Kasek Berperan sebagai Supervisor dan Penjamin Mutu pada Sekolah Binaan Punya wewenang dan tanggung jawab profesi

  8. SEBUTAN PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN Pengawas SMA Dalam Rumpun Mapel - MIPA - IPS - BAHASA - OLAH RAGA dan KESEHATAN - SENI DAN BUDAYA Pengawas SMK Dalam Rumpun Mapel - Sama dgn SMA ditambah rumpun Kejuruan: - Teknik dan Industri - Bisnis dan Manajemen - Pertanian dan Kehutanan - Kesejahteraan Sosial - Pariwisata - Seni dan Kerajinan

  9. PUNYA KEAHLIAN KHUSUS YANG BERBEDA DENGAN PROFESI LAINNYA KOMPETEN DLM MELAKSANAKAN TUGASNYA MEMILIKI KUALIFIKASI KOMPETENSI DAN SERTIFIKASI CIRI PROFESIONALISME PENGAWAS SEKOLAH JABATANNYA DIAKUI MASYARAKAT TERUKUR HASIL KERJANYA MEMILIKI ORGANISASI PROFESI

  10. DIKLAT FUNGSIONAL/S-2 KP PERMENDIKNAS 12/2007 DAN PENGEMBANGANNYA PELAKSANAAN TUPOKSI PENGAWAS SEKOLAH MENUJU PROFESIONALISME PENGAWAS SEKOLAH JABATAN FUNGSIONAL PERMENEGPAN-RB NO 21 2010 MENINGKATNYA MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH BINAAN ASOSIASI PENGAWAS SEKOLAH INDONESIA (APSI)

  11. PENGAWASAN PROFESIONAL TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGAWAS SEKOLAH Fungsi PENGAWAS SEKOLAH YANG PROFESIONAL • Pengawasan Akademik • Pengawasan Manajerial • Pelatihan/Pembimbingan • Guru dan Kepala Sekolah Inovator- Konselor Motivator- Kolaborator Asesor- Evaluator (PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH) ) Meningkatnya Mutu Pendidikan di Sekolah Binaannya Memantau Menilai Mengawasai Melatih Melaporkan KINERJA GURU Memantau Menilai Mengawasai Melatih Melaporkan KINERJA KASEK

  12. TANTANGAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN PENGAWAS SEKOLAH Tabel : Jumlah Pengawas Sekolah Berdasarkan Ijazah Terakhir

  13. PROFIL KOMPETENSI PENGAWAS BERDASAR WILAYAH(70 Butir Soal) * = Bali,NTT,Maluku,Malut,Papua

  14. PROFIL KOMPETENSI PENGAWAS DIMENSI KOMPETENSI(70 Butir Soal)

  15. Kompetensi Calon Pengawas K S SM SA EP PP T0T MED 40.40 35.51 43.06 52.55 56.33 56.19 50.70 JAK 43.79 38.95 43.47 54.84 60.35 56.49 52.83 SEM 49,09 36.97 47.68 57.52 61.21 58.58 55.06 MAK 47.50 41.25 43.12 53.02 56.39 52.78 51.04 T0T 45.19 38.17 44.33 54.48 58.57 56.01 52.40

  16. BAGAIMANA MENJADIKAN Pengawas Profesional? • Penataan tugas pokok yang lebih terukur • Kualifikasi akademik (rekrutmen dan seleksi) harus memenuhi standar • Kompetensi (diklat fungsional/pendididikan magister kepengawasan) terus dikembangkan • Sertifikasi/Lisensi/SIM harus dilaksanakan • Pembinaan profesi harus berkelanjutan (CPD) • Penghargaan dan Kesejahteraan harus terus ditingkatkan • (Bab 5-6-7-8 Pengawas dan Kepengawasan)

  17. PEMBERDAYAAN TUGAS POKOK SISWA KOMPETENSI GURU • Kepribadian • Sosial • Pedagogik • Profesional KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH • Kepribadian • Sosial • Supervisi Manajerial • Supervisi Akademik • Evaluasi Pendidikan • Penelitian dan • Pengembangan KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH • Kepribadian • Sosial • Manajerial • Supervisi • Kewirausahaan

  18. KEGIATAN PENGAWASAN (Permenegpan & RB No. 21 Tahun 2010) Pengawas Sekolah bertanggungjawab melaksanakan tugas pokok dan kewajiban sesuai dengan yang dibebankan kepadanya Kinerja guruDalam Pembelajaran (AKADEMIK) KinerjaKep.SekDalam MengelolaPendidikan (MANAJERIAL)

  19. Menyusun program pengawasan Melaksanakan Program pengawasan akademik dan manajerial melaporkan dan menindaklanjuti hasil pengawasan melaksanakan pelatihan/pembimbingan guru dan kasek mengevaluasi pelaksanaan program pengawasan

  20. PROGRAM PENGAWASAN Jenis : 1. Program Pengawasan Tahunan 2. Program Pengawasan Semesteran Lingkup 1. Rencana Pengawasan Akademik (RKA) 2. Rencana Pengawasan Manajerial (RKM) Isi Progam Latar belakang, Tujuan dan Sasaran, Kriteria keberhasilan, Kegiatan, Metode dan Teknik, Instrumen, Jadwal Kegiatan, Bahan dan Sumber Prosedur Penyusunan( baca mulai halaman 37-45)

  21. MELAKSANAKAN PROGRAMPENGAWASAN • PENGAWASAN AKADEMIK a. Memantau Pelaksanaan ; SI dan SKL, SP, SPP b. Menilai Kinerja Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran c. Mengawasi Tupoksi Guru • PENGAWASAN MANAJERIAL a. Memantau Pelaksanaan SPEP, SPTP, SSP, SPB b. Menilai Kinerja Kasek dan Staf dalam Adm inistrasi dan Pengelolaan Sekolah c. Mengawasi Tupoksi Kasek

  22. MENGEVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN • Mengevaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan Akademik • Mengevaluasi Pelaksanaan Program Pengawasan Manajerial Conteks-Input- Proses-Produk

  23. MELATIH/MEMBIMBING GURUDAN KASEK • 1. Profesionalisasi Guru • a. Penyusunan Silabus dan RPP • b. Strategi Pemelajaran • c. Penggunaan Media dan TIK Pembelajaran • d. Penlaian Proses dan Hasil Belajar • e. Penelitian Tindakan Kelas • f. Penguasan bidang ilmu • g. Materi lain ssuai kebutuhan guru • 2. Profesionalsasi Kepala Sekolah • a. Administrasi Sekolah • b. Kepemimpinan Sekolah • c. Evaluasi Diri Sekolah dan Akreditasi • d. Penelitina Tindakan • e. Materi lain sesuai kebutuhan Kasek

  24. MELAPORKAN DAN MENINDAKLANJUTI • 1. Hasil Pengawasan Akademik dan tindak lanjutnya • 2. Hasil Pengawasan Manajerial dan Tindak lanjutnya • 3. Hasil Pelatihan/pembimbingan Guru dan Tndak lanjutnya • 4. Hasil Pelatihan/Pembimbingan Kasek dan Tindak lanjutnya 5. Masalah yang Dihadapi 6. Saran dan Rekomendasi ( Baca bab 6 mulai halaman 62)

  25. JENJANG PANGKAT PENGAWAS SEKOLAHPermenegpan dan RB No. 21 Tahun 2010 • Pengawas Sekolah Muda (III/c, III/d) • Pengawas Sekolah Madya (IV/a, IV/b, IV/c) • Pengawas Sekolah Utama (IV/d, IV/e) jenjang pangkat dan jabatan berdasarkan jumlah angka kredit yang dimiliki untuk masing-masing jenjang jabatan Bab 3-4 Pengawas dan Kepengawasan

  26. TIGA UNSUR PENGEMABANGAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS

  27. Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah • Karya Tulis Ilmiah bidang pendidikan formal/pengawasan • Penerjemahan/penyaduran buku atau karya ilmiah bidang pendidikan formal/ kepengawasan • Membuat karya inovatif (science/teknologi, karya seni, kegiatan pengembangan (Baca Bab IV Pengawas dan Kepengawasan)

  28. Rasio Pengawas Sekolah dengan Sekolah Binaan Pemberdayaan Tupoksi oleh Kepala Dinas Pendidikan Daya Dukung Tugas Penghargaan dan Kesejahteraan BEBERAPA MASALAH PENGAWAS DIKMEN Beban Kerja Pengawas Pengembangan Karir dan Jabatan secara Berkelanjutan Kualifikasi Akademik MInimum s-2

  29. PENGAWAS CERDASBEKERJA TUNTASSEKOLAH PUAS Selalu Dirindukan Kehadirannya di Sekolah

  30. TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA Semoga Bermanfaat

More Related