160 likes | 695 Views
Kerawanan Ekosistem Tropik. MENGAPA EKOSISTEM RAWAN. Sifat gangguan: terus-menerus, berbagai jenis dan intensitas. Manusia intensitas naik perubahan cepat struktur dan fungsi ekosistem kemampuan ekosistem berkurang/hilang. EKOSISTEM TERUMBU KARANG. Huston (1994): ekosistem terindah.
E N D
MENGAPA EKOSISTEM RAWAN • Sifat gangguan: terus-menerus, berbagai jenis dan intensitas. • Manusia intensitas naik perubahan cepat struktur dan fungsi ekosistem kemampuan ekosistem berkurang/hilang.
EKOSISTEM TERUMBU KARANG • Huston (1994): ekosistem terindah. • Tersebar di tropik, sedikit di subtropik. Disusun oleh Colenterata, ikan, moluska, zooplankton, algae, dan zooplankton. • Penyebaran: pantai sebelah Barat Sumatera, pantai Selatan Jawa, seluruh pantai di Sulawesi kecuali sisi Barat, sisi sebelah Utara Irian, dan sedikit di pulau lain. • Syarat tumbuh: suhu di atas 22°C, jernih, kadar garam mendekati lautan normal. • Ancaman: kenaikan suhu drastis, kekeruhan, kerusakan mekanis, surut ekstrim, dan gelombang kuat.
EKOSISTEM ESTUARI • Pertemuan ekosistem air tawar dan lautan. • Dipengaruhi pasang surut. • Ekoton: produktivitas dan keanekaragaman hayati tinggi. • Muara sungai, teluk, rawa pasang surut, dan rawa di belakang pantai, juga lamun (sea grass). • Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan sedikit di Sulawesi. • Ancaman: konversi lamun menjadi pemukiman, kolam ikan, TPA.
EKOSISTEM MANGROVE • Hutan bakau. • Dominan : tumbuhan bakau-bakauan dan anggota asosiasinya (Rhizophora, Avicennia, Bruguirea, Sonnenratia). • Tropik dan subtropik. Keragaman terbesar di Indomalaya. • Indonesia: berlawanan dengan letak posisi ekosistem terumbu karang. Misal: pantai sebelah Timur dan Selatan Sumatera, pantai Utara Jawa, pantai Timur, Selatan, dan Baratdaya Kalimantan, pantai Selatan Irian Jaya, dan sedikit di pulau lain. • Produktivitas tinggi salah satu pusat keragaman hayati penting.
Kepiting mangrove: penghancur serasah, meningkatkan aerasi tanah, dan penurunan sulfida. • Sasekumar (1993): angka kepunahan hutan mangrove kawasan Indomalaya; • Philipina: 80 % • Indonesia: 50 % • Malaysia: 32 % • Ancaman: • konversi lahan mangrove menjadi tambak, pemukiman, zona industri, pariwisata, dsb. • Polutan: minyak, limbah industri dan RT. • Pengambilan kayu bakau, tanin, dan akar. • Pantai Utara Jakarta dan Jawa: kritis (punah).
EKOSISTEM TERESTRIAL • Ahli Botani: vegetasi gurun, padang rumput, hutan berdaun jarum, hutan ugahari, dan hutan tropik. • Biogeografi realm: Neartic, Neotropic, Ethiopian, Paleartic, dan Oriental. • Biome: berdasarkan distribusi dan iklim regional. • Indonesia: klasifikasi formasi vegetasi van Steenis (1957). • Rinci: hutan mangrove, hutan rawa, hutan gambut, rheofit, dan formasi vegetasi pantai.
Indonesia; • Berdasarkan ketinggian: hutan hujan tropik, hutan hujan pegunungan, dan hutan hujan subalpin. Hutan dataran rendah: vegetasi tanah kuarsa dan berkapur. • Musim: hutan munson dataran rendah dan hutan munson pegunungan. • Klasifikasi iklim dan jenis tanah: hutan hujan tropik (HHT) bawah, HHT tengah, HHT atas, hutan monsoon atas dan bawah, hutan gambut, hutan rawa, dan man made ecosystem.
Hutan hujan tropik bawah (0-1000) m dpl. • Famili Dipterocarpaceae, Palaquium, Diospyros, dan Agathis. • Ancaman: penebangan sporadis. • Hutan hujan tropik tengah (1000-3000) m dpl. • Quercus dan Castanopsis. • Ancaman: penggundulan, penebangan, dan erosi. • Hutan hujan tropik atas (> 3000 m dpl) • Dacrydium, Podocarpaceae,dan Euginia. • Sebaiknya dipertahankan atau diambil tanpa penebangan berarti. • Hutan monsoon bawah (0-1000) m dpl. • Iklim C,D. Tectona, Acaccia, Eucalyptus,dan Santalum. • Ancaman: pengambilan kayu.
Hutan monsoon atas (1000-4100) m dpl. • Eucalyptus, Casuarina junghuhniana. • Ancaman: penebangan tinggi dan erosi. • Hutan gambut • Bahasa melayu banjar: ekosistem dgn tanah organosol. • Iklim A, B. • Bahan organik tinggi, pH tanah/air rendah. Black water ecosystem. • Alstonia, Dyera, Palaquium, Gonystylus, dan Alglaia. • Mengandung toksik bagi tumbuhan. • Fauna unik. • Pemanfaatan: museum lansekap, lahan koversi penting, dan ekowisata. • Ancaman: konversi besar-besaran.
Hutan rawa • berbatasan dengan hutan gambut/mangrove. • Kompassia dan Calophyllum spp. • Man made ecosystem • Desain dan komposisi ditentukan manusia.. • HTI, sungai kanal, perkebunan, waduk, dsb. • Input energi dan biaya cukup besar.