1 / 12

Pertemuan 4

Pertemuan 4. Sistem Bilangan. Definisi. Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang diguanakan. Jenis sistem bilangan. Sistem bilangan biner (binary numbering system)

alyssa
Download Presentation

Pertemuan 4

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan 4 Sistem Bilangan

  2. Definisi Sistem bilangan adalah suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan menggunakan basis tertentu yang tergantung dari jumlah bilangan yang diguanakan.

  3. Jenis sistem bilangan • Sistem bilangan biner (binary numbering system) • Sistem bilangan oktal (octenary numbering system) • Sistem bilangan desimal (Decimal numbering system) • Sistem bilangan heksadesimal (hexadecimal numbering system)

  4. Konversi bilangan Setiap bilangan pada suatu sistem bilangan dapat dikonversikan (diubah/disamakan) ke dalam sistem bilangan yang lain.

  5. dan seterusnya....

  6. Dari desimal ke biner, oktal dan hexa • Bilangan desimal berbasis 10 dengan digit: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 • Konversi dari bilangan desimal ke biner, oktal dan hexa dengan cara membagi bilangan desimal dengan basis bilangan masing-masing hingga: sisa akhir ≤ basis → tidak dibagi lagi • Bilangan sisa pembagian diambil dari bawah ke atas

  7. Dari biner ke desimal, oktal dan hexa • Bilangan biner berbasis 2 dengan digit 0 dan 1 • Konversi bilangan dari biner ke desimal, oktal dan hexa dilakukan dengan cara sebagai berikut: • Konversi bilangan biner ke bilangan desimal cara: dari kanan ke kiri, place value dikalikan dengan absolut digit bilangan biner awal.

  8. 2. Konversi bilangan biner ke bilangan oktal. cara: setiap tiga bilangan biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kelompok dicari bilangan oktalnya.

  9. 3. Konversi bilangan biner ke bilangan hexa Cara: setiap empat bilangan biner dikelompokkan dari kanan ke kiri. Setiap kelompok dicari bilangan hexa-nya

  10. Dari oktal ke desimal, biner dan hexa • Bilangan desimal berbasis 8 dengan digit: 0,1,2,3,4,5,6,7 • Konversi dari bilangan oktal ke desimal, oktal ke biner ke hexa cara: dari kanan ke kiri, place value dikalikan dengan absolut digit bilangan oktal awal. Setiap 1 bilangan oktal dijadikan kelompok biner yang terdiri atas 3 digit. Tidak ada cara langsung merubah oktal ke hexa, melainkan dapat melalui biner atau desimal

  11. Dari bilangan hexa ke bilangan desimal, oktal dan biner • Bilangan hexa berbasis 16 dengan digit: 0-9 dan A-E • Konversi bilangan dari hexa ke desimal ke oktal, dari hexa ke biner cara: dari kanan ke kiri, plce value dikalikan dengan absolut digit bilangan hexa awal. Setiap 1 bilangan hexa dijadikan kelompok biner yang terdiri atas 4 digit. Tidak ada cara langsung mengubah hexa ke oktal, melainkan dapat dilakukan melalui biner atau desimal

More Related