1 / 17

KEMBALI FITRAH KEMBALI KE SYARIAH

KEMBALI FITRAH KEMBALI KE SYARIAH. TERMINOLOGI FITRAH. Secara bahasa, fitrah berasal dari kata fathara–yafthuru–fathr[an] wa futhr[an] wa fithrat[an] yang berarti: pecah, belah, berbuka, mencipta. Jika dikatakan, Fathar Allâh, artinya Allah menciptakan.

amma
Download Presentation

KEMBALI FITRAH KEMBALI KE SYARIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEMBALI FITRAH KEMBALI KE SYARIAH

  2. TERMINOLOGI FITRAH • Secara bahasa, fitrah berasal dari kata fathara–yafthuru–fathr[an] wa futhr[an] wa fithrat[an] yang berarti: pecah, belah, berbuka, mencipta. Jika dikatakan, Fathar Allâh, artinya Allah menciptakan. • menurut orang-orang Arab asli,fatharaartinya memulai, mencipta, atau mengkreasi; dan fithrahartinya ciptaan

  3. Menurut Ibn Katsir, fitrah itu tidak lain adalah karakteristik penciptaan manusia dan potensi kemanusiaan yang siap untuk menerima agama. • Imam Zamakhsyari mengatakan, fitrah itu menjadikan manusia siap sedia setiap saat menerima kebenaran dengan penuh sukarela, tanpa paksaan, alami, wajar, dan tanpa beban. Seandainya setan jin dan setan manusia ditiadakan, niscaya manusia hanya akan memilih kebenaran itu (Al-Fâ'iq , III/128).

  4. “Kullu mawlûd[in] yûladu ‘alâ al-fithrah(setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah).

  5. Hadist Rasul: “ Tidak ada seorang anak kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau majusia” (HR. Bukhori)

  6. Kalimat Syahadah • Ilaahal-ma’bud (yang diibadahi) • Ibadah thaa’atullah wa khuduu’un lahu wa iltizaamu maasyara’ahu minad diin ( taat kepada Allah, tunduk kepadaNya serta berpegang teguh kepada diin (islam) yang telah disyari’atkannya. • Orang Yang bertahuhid: • Senantiasa merasa diawasi oleh Allah (Muroqobah) • Mencintai dan ridla kepada Allah melebihi dari apapun (mahabah) • Yakin kepada janji Allah (tsiqah bi wa’dillah)

  7. Syariat Islam • Secara bahasa • Syariat (al-syarî'ah) berarti sumber air minum (mawrid al-mâ' li al istisqâ) atau jalan lurus (at-tharîq al-mustaqîm). • Secara istilah • Syariah bermakna perundang-undangan yang diturunkan Allah Swt melalui Rasulullah Muhammad SAW untuk seluruh umat manusia baik menyangkut masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman pakaian maupun muamalah (interaksi sesama manusia dalam berbagai aspek kehidupan) guna meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

  8. TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah Ekonomi Tata Sosial Pendidikan Politik Budaya masyarakat keluarga sekolah حزب التحرير اندونيسيا

  9. KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL (kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.) Ekonomi Kapitalistik Tata Sosial Individualistik Pendidikan Materialistik Politik Oportunistik Budaya Hedonistik TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah Ekonomi Tata Sosial Pendidikan Politik Budaya masyarakat keluarga sekolah Fakta SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK Akar Masalah Solusi Fundamental حزب التحرير اندونيسيا

  10. jadi, KEMBALI PADA FITRAH… • Kembali pada fitrah dengan menjalankan perintah Allah tersebut dengan menetapi fitrah, yakni menetapi karakteristik penciptaan manusia dan potensi insaniah untuk siap menerima kebenaran. Jadi, kembali pada fitrah tidak lain adalah dengan terus mengembangkan potensi manusia untuk selalu siap setiap saat menerima kebenaran

  11. Penyimpangan Terhadap Fitrah • Pertama: Fitrah itu secara keseluruhan atau sebagiannya diabaikan, ditinggalkan; juga ketika batas-batas fitrah, yakni batas-batas potensi manusia, dilampaui. • Kedua: ada pengaturan fitrah dengan agama, ideologi, dan sistem aturan yang tidak sesuai dengan fitrah manusia.

  12. AkibatPenyimpanganTerhadapFitrah • 1.Kerusakan alam • Krisis merupakan fasad (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri, • Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad).

  13. 2. Hancurnya kehidupan.

  14. KEMBALI FITRAH MENGAMBIL ISLAM TOLAK SELAIN ISLAM (Kapitalisme, sosialisme,demokrasi dll)

  15. KEMBALI FITRAH KEMBALI KEPADA SYARI’AH WASSALAM

More Related